Arghhh... sakit, Tante!" teriak seorang gadis ketika sebuah rotan meluncur mulus di kulitnya."Sakit? Ternyata kau tau sakit juga? Ha!" pekik wanita itu, sambil menarik rambut Naura tanpa rasa kasihan sedikit pun."Ampun! Naura minta maaf, Tante. Naura minta maaf," ucap Naura, gadis malang yang selalu mendapat siksaan dari keluarga sang paman."Sudah, Ma! Pukul saja dia. Dia yang merayuku, tapi dia malah menuduhku!” sentak Rico, sepupu Naura. “Dia kira aku ini pria apaan? Kalau aku mau, aku bisa mendapatkan gadis yang lebih cantik darinya!" tambahnya, sambil tersenyum sinis melihat Naura disiksa oleh sang mama.Sebenarnya, Rico sangat mengagumi kecantikan Naura. Namun, dia merasa gengsi untuk mengakuinya. Itulah sebabnya dia selalu merayu Naura secara diam-diam, bahkan sering mencoba melecehkan gadis itu, walaupun dia selalu gagal."Katakan! Apa kau ingin menuduh putraku lagi?" Rita menatap geram gadis itu. Tentu saja dia lebih percaya kepada putranya dibandingkan dengan Naura. Walaup
Terakhir Diperbarui : 2024-02-07 Baca selengkapnya