All Chapters of Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar: Chapter 721 - Chapter 730

1009 Chapters

Bab 721

"Tapi ... penampilannya benar-benar sangat cantik!"Saat teringat penampilannya, Suzie secara tak terkendali menyunggingkan ekspresi terkejut."Meskipun aku juga nggak ada apa-apanya dibanding dia! Penampilannya sudah mencapai tingkat di mana dapat membuat orang jatuh cinta dalam satu tatapan!""Berdasarkan penampilannya, meskipun sama sekali nggak ada pengalaman, asalkan duduk di depan kamera juga dapat membuat para penonton tergila-gila!""Kalau dapat merekrutnya, aku yakin bisa membuat perusahaan kita makin berkembang!"Suzie berkata dengan agak antusias.Deon tercengang saat mendengarnya, bahkan merasa agak misterius.Penampilan Suzie tergolong yang terbaik dalam para wanita. Sementara betapa cantiknya wanita itu, ternyata dapat membuat dia memberikan penilaian setinggi itu?Bisa dikatakan Deon timbul ketertarikan terhadap orang ini."Kalau begitu, kita temui saja."Deon berkata sambil mengangguk."Kalau dia bisa memuaskanmu, apa kamu mau memberikan jabatan kepala Departemen Penyia
Read more

Bab 722

Beberapa saat kemudian, Deon tersentak."Kamu adalah Ressa, 'kan? Benar-benar senang bisa bertemu denganmu!"Deon menyunggingkan senyuman ceria dan mengulurkan tangan ke arah Ressa sambil tersenyum."Halo, Pak Deon."Ressa berjabat tangan sama Deon tanpa ekspresi, lalu duduk di seberangnya.Sejak dia masuk ruang kantor, senyuman di wajah Deon sangat ceria.Meskipun Suzie berpendapat untuk mempertahankan Ressa, juga tidak bisa menahan rasa cemburu saat melihat ekspresi Deon ini.Sebab itu, dia mencubit pinggang Deon dengan keras.Ekspresi Deon tidak berubah dan berkata pada Ressa,"Nona Ressa, aku nggak bakal berbelit-belit sama kamu. Kita omong blak-blakan saja, kami nggak bakal memberikan posisi kepala Departemen Penyiaran kepadamu ...."Deon menyimpan senyuman dan berkata dengan serius.Saat membahas urusan serius, barulah Suzie melepaskan cubitan di pinggang Deon.Setelah mendengar itu, Ressa mengerutkan kening."Pak Deon, aku sudah menyatakan syaratku kepada Bu Suzie. Kalau hanya i
Read more

Bab 723

"Wakil direktur dengan pendapatan per tahun 600 juta, ditambah dengan komisi."Deon mengulurkan tiga jari tangan sambil berbicara."Bagaimana dengan kesempatan berkembang?"Ressa bertanya lagi.Deon mengerutkan kening dan tenggelam dalam pikiran.Meskipun kata-kata dia barusan tadi tepat sasaran, jelas Ressa adalah seorang wanita yang memiliki pikiran jernih. Tidak mungkin mempertahankannya hanya dengan sepatah kata."Jujur saja, sekarang aku pribadi yang menjabat sebagai direktur Departemen Penyiaran. Tapi, demi kamu, aku bakal memberi pengecualian untuk mengimplementasikan sistem naik turun di Departemen Penyiaran!""Setiap bulan, posisi direktur bakal ditentukan berdasarkan kinerja. Siapa yang punya kinerja baik, dia yang menjabat."Deon menampar meja dan berkata dengan tegas.Setelah mendengar itu, muncul senyuman percaya diri pada wajah Ressa.Saat ini, nggak ada wanita yang lebih cantik darinya!"Kalau begitu, aku senang untuk bergabung ke Perusahaan Windy!"Saat mendengar keputu
Read more

Bab 724

Setelah bertaruhan sama Suzie, Deon sekalian mengunjungi Departemen Penyiaran.Berkenaan dengan keunikan dari Departemen Penyiaran, sehingga menjadi tempat larangan di seluruh perusahaan. Selain Deon dan Suzie, orang lain tidak boleh masuk tanpa izin.Ini adalah aturan yang ditentukan Deon saat mendirikan Departemen Penyiaran. Tujuannya adalah demi menghindari berbagai kejadian tidak diinginkan.Gara-gara aturan ini, perusahaan telah memecat banyak karyawan.Justru karena aturan ini juga, Perusahaan Windy memiliki reputasi yang sangat baik di dunia penyiaran. Ini juga alasan kenapa Ressa memilih untuk melamar di Perusahaan Windy.Deon mendorong pintu Departemen Penyiaran, lalu masuk.Di dalamnya terdapat sekumpulan wanita sedang merias. Banyak di antara mereka hanya mengenakan baju dalam.Hanya di Perusahaan Windy, para wanita yang mengandalkan penampilan seperti mereka tidak perlu berwaspada.Saat melihat adegan ini, pembuluh darah Deon mengembung dan hidungnya hampir berdarah.Para h
Read more

Bab 725

"Apa caranya?"Melly menatap Deon dengan kegirangan sambil bertanya."Sampai saat nanti, kamu bakal mengetahuinya."Habis bicara, Deon pun pergi begitu saja.Hanya meninggalkan Melly sendirian yang tercengang di ruangan.Tiga hari kemudian adalah hari bersaing, nanti itu kapan?Tiga hari berlalu dengan cepat.Melly melalui tiga hari ini dalam kondisi depresi.Dia mengirim pesan dan menelepon berkali-kali pada Deon, tetapi tidak mendapat balasan apa pun.Sementara Suzie juga memperhatikan dengan seksama. Ketika melihat Deon tidak bertindak curang, akhirnya dia mengembuskan napas lega.Dia bisa membayangkan satu-satunya cara Deon memenangkan taruhan kali ini adalah membiarkan Melly menurunkan harga dan melakukan promosi besar-besaran. Akan tetapi, jika Deon berbuat seperti itu, pasti tidak merahasiakan dari dia yang sebagai wakil manajer.Demi menjamin kemenangan, Suzie bahkan mengunjungi Departemen Penyiaran secara pribadi.Ressa tetap tidak merias, tetapi setelah mengenakan pakaian keb
Read more

Bab 726

Raut wajah Deon menjadi masam saat mendengar ini dan memukul kepala Melly dengan marah."Apa sebenarnya isi otakmu? Aku sudah bilang kalau ini nggak seperti yang kamu pikirkan! Lupakan saja, kamu berkacalah sendiri!"Melly segera berlari ke depan cermin.Melly terkejut saat melihat dirinya yang berada di dalam cermin."A ... apakah ini adalah aku?"Melly memegang wajahnya dan berkata dengan tidak percaya.Kecantikan Melly telah meningkat beberapa kali lipat dari sebelumnya! Bahkan lebih cantik dari Ressa!"Siapa lagi kalau bukan kamu yang ada di dalam cermin?"Deon berkata sambil tersenyum."Aku sudah menyadari kalau kamu punya tubuh fisik yang istimewa sejak pertama kali melihatmu. Kamu adalah satu-satunya orang dari satu miliar yang punya tubuh menawan alami, tapi tubuh fisik ini bukan diwujudkan secara langsung, tapi harus dikembangkan dengan cara khusus.""Alasan kenapa aku nggak mengembangkannya untukmu sebelumnya karena aku mau menguji karaktermu lebih dulu. Kamu nggak akan punya
Read more

Bab 727

Bella segera kembali ke kantor Suzie dengan tergesa-gesa."Bu Suzie ...."Bella terlihat ragu-ragu untuk berbicara."Kenapa? Pasukan sibernya sudah diatur belum?"Suzie mengangkat kepalanya dan menatap Bella dengan bingung.Bella terdiam selama beberapa saat, lalu menggelengkan kepalanya."Apa yang terjadi? Kenapa kamu nggak langsung atur hal ini saat siaran langsungnya baru dimulai? Semuanya akan terlihat disengaja kalau baru diatur sekarang!""Huh, reputasi Pak Deon pasti turun drastis kali ini!"Terdapat rasa penyesalan di dalam hati Suzie pada saat ini.Karena Deon adalah manajer umum di perusahaan ini dan mereka harus mempertahankan wibawanya."Bu Suzie, bukan seperti itu! Siaran langsung Bu Melly meledak!""Servernya bahkan sampai melambat! Orang-orang yang kita atur sama sekali nggak bisa masuk!"Bella berkata dengan keras karena sudah tidak bisa menahan dirinya lagi."Ah?!"Suzie berkata dengan terkejut dan segera berdiri."Apa yang terjadi? Ada orang yang merusak server siaran
Read more

Bab 728

Siaran langsung Ressa dan Melly membawa perhatian besar bagi Perusahaan Windy dan Perusahaan Windy kembali menjadi perbincangan orang-orang.Mereka berdua memimpin bisnis perusahaan ke tingkat tertinggi dalam beberapa hari berikutnya!Melly melampaui Ressa baik dalam jumlah banyak orang yang online maupun bertransaksi pada beberapa siaran langsung pertama. Tapi kesenjangan tersebut kembali menyusut setiap harinya.Ressa berhasil melampaui Melly pada hari keempat dan terus meningkat!Alasannya adalah karena tingkat ketertarikan orang-orang di siaran langsung Ressa sangat tinggi!Orang yang menonton siaran langsungnya tidak bisa meninggalkan siaran langsungnya lagi tidak peduli hari terang atau gelap!"Kamu nggak merasa data Ressa sedikit aneh?"Deon memegang salinan data yang diberikan oleh departemen teknis sambil berkata pada Suzie."Apa yang aneh?"Suzie bertanya sambil menatap Deon dengan bingung.Deon terdiam selama beberapa saat dan terdiam."Sepertinya pikiranku terlalu berlebiha
Read more

Bab 729

"Terdapat persyaratan yang dibuat oleh perusahaan kami.""Masing-masing dari kalian harus bawa tiga teman untuk datang ke siaran langsungku.""Aku yakin kalian nggak akan mengecewakanku. Kalian nggak perlu melihatku lagi kalau nggak bisa melakukannya."Ressa segera mematikan siaran langsung setelah selesai mengatakan ini.Pria yang sedang berada di dalam toilet gelap termenung sebentar sebelum bereaksi kembali."Istriku! Istriku!"Dia baru teringat dengan istrinya pada saat ini.Dia bergegas datang ke sisi istrinya.Karena seluruh lantai toilet penuh dengan darah segar!Sedangkan istrinya sudah tidak bernapas lagi!"Ah!"Pria itu berteriak dengan keras.Ressa mendatangi departemen teknis setelah selesai melakukan siaran langsung."Bu Ressa!Mata orang-orang di departemen teknis berbinar saat melihat Ressa."Halo semuanya, bolehkah aku lihat perbandingan dataku dengan Bu Melly hari ini?"Ressa berkata dengan lembut dan tatapan memohon di matanya.Tulang-tulang para pria di departemen te
Read more

Bab 730

Para pembawa siaran langsung yang biasanya sangat bawel segera terdiam dan menatap seorang wanita yang sedang menundukkan kepalanya.Melly memiliki kesan terhadapnya.Lily diwawancarai bersamaan oleh Melly dan bergabung dengan Perusahaan Windy. Dia baru saja lulus kuliah dan merupakan seorang gadis muda yang bersemangat.Pria itu berjalan ke hadapan Lily bersamaan dengan anak buahnya mengikuti pandangan semua orang."Huh, nggak disangka kamu sangat pandai menikmati kehidupanmu dan bersenang-senang di sini."Pria itu berkata dengan nada dingin.Tubuh Lily bergetar dan tidak berani mengangkat kepalanya."Bayar hutang adalah hal yang wajar! Jangan salahkan kami karena membocorkan rahasiamu kalau kamu masih nggak mau bayar!"Pria itu menyipitkan matanya dan berkata dengan nada mengancam.Lily segera mengangkat kepalanya dan terdapat air mata di matanya."Jangan!""Aku akan bayar uangnya pada kalian, tolong kalian pergi dulu, ya? Aku akan kehilangan pekerjaan kalau kalian seperti ini dan ng
Read more
PREV
1
...
7172737475
...
101
DMCA.com Protection Status