All Chapters of Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat: Chapter 141 - Chapter 150

226 Chapters

Bab 141 Berdarah

Belum usai Aileen berbicara, tiba-tiba saja dia merasakan kram dan sakit yang luar biasa pada perutnya. Aileen pun seketika merintih sambil memegang perutnya. Keringat dingin tiba-tiba mengucur di dahinya, wajahnya pun berubah menjadi pucat seketika. "Ava, kau ..." Aileen kembali menghentikan ucapannya ketika merasakan perutnya semakin sakit. Ava yang melihat Aileen meringis, tampak memandangnya dengan acuh tak acuh. "Jangan berpura-pura sakit. Cepat bangun! Jangan mengecohku." Sementara itu, Qarina yang baru saja tiba di lantai 2 langsung menghampiri Aileen ketika melihatnya terduduk di lantai. "Ava, apa yang kau lakukan pada Aileen kenapa dia terlihat seperti kesakitan?" "Aku tidak melakukan apa-apa." Qarina beralih pada Aileen, kemudian berjongkok padanya. "Apa kau tidak apa-apa?" "Perutku ... sakit," jawab Aileen dengan suara lemah. "Apa kau ingin aku antar ke rumah sakit?" Aileen menggeleng lemah. Tampak keringat dingin semakin banyak mengucur di dahinya. "Tolong bantu ak
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 142 Membawa Aileen ke Rumah sakit

"Tahan, aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang." Setelah mengatakan itu, Qarina segera mendorong kursi roda Aileen menuju pintu. Dengan langkah cepat, Qarina mendorong kursi roda Aileen menuju lift yang berada di ujung lantai 2. Sementara itu, Ava yang baru saja akan naik ke lantai 3, seketika menghentikan langkahnya dan mengikuti Qarina dari belakang ketika melihatnya melangkah terburu-buru. "Qarina, kau mau ke mana?" "Ke rumah sakit." "Memangnya dia kenapa?" "Kau masih bertanya kenapa?" ujarnya dengan nada tinggi. "Seharusnya kau tahu, karena kau yang ada bersamanya tadi," ucap Qarina dengan marah. "Aku hanya mendorongnya tadi." Ava terus mengikuti langkah Qarina dari belakang seraya menatap Aileen yang sedang merintih. Setelah pintu lift terbuka, Qarina buru-buru masuk ke dalam, Ava pun ikut masuk ke dalam karena penasaran dengan apa yang terjadi dengan Aileen. "Aileen, kau sedang berpura-pura, kan? Kau sengaja melakukan itu agar aku dimarahi Kak Christian, kan?" Ailee
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 143 Memohon Ampun pada Aileen

"Kenapa kau menamparku?" tanya Ava seraya memegang wajah sebelah kirinya."Aku hanya menamparmu Ava, tapi kau sudah mengeluh. Jika itu Kak Christian, kau pikir akan bisa lolos begitu saja setelah hampir mencelakai istri dan calon anaknya?"Ava menunduk sembari memegang wajahnya yang terasa sakit dengan ekspresi takut. "Qarina aku sungguh tidak bermaksud mencelakainya."Ketika membayangkan apa yang akan dilakukan kakak sepupunya padanya, Ava menjadi semakin panik dan takut."Qarina, apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanyanya suara bergetar, "Kak Christian pasti akan membunuhku jika dia tahu hal ini."Qarina menatap tajam pada Ava, lalu berkata, "Seharusnya kau berpikir sebelum bertindak. Jika sudah begini, menyesal pun sudah tidak berguna lagi. Kau tahu sendiri bagaimana Kak Christian jika sudah marah.""Qarina, aku tidak tahu kalau Aileen sedang hamil. Aku juga tadi hanya ingin memberikan sedikit pelajaran padanya."Ketika mendengar itu, amarah Qarina yang belum sepenuhnya mereda
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 144 Menghindar

“Sedang apa kau di kamarku?”Ava yang baru saja menutup pintu kamar Christian seketika terperanjat ketika mendengar suara berat kakak sepupunya.“Itu ... ta-tadi aku sedang ...” Tiba-tiba saja Ava tergagap ketika melihat tatapan memicing kakak sepupunya, takut kalau Christian akan curiga padanya. “Tadi aku mengantar susu untuk Kak Aileen.”Meskipun hanya sekilas, tapi Ava sempat melihat ada kerutan halus di dahi Christian. “Semenjak kapan kau begitu baik terhadap Aileen?”Tatapan menelisik Chiristian membuat sekujur tubuh Ava menjadi panas dan dingin di saat bersamaan.“Jangan berbohong padaku, Ava. Apa kau mengganggu Aileen lagi?”Ava segera menggeleng karena takut Christian akan marah. “Tidak, Kak. Aku sungguh hanya mengantar susu dan menemani Kak Aileen mengobrol sebentar tadi sebelum dia tertidur.”Aileen memang belum lama tertidur. Setelah pulang dari rumah sakit, dia langsung beristirahat di kamarnya ditemani oleh Ava dan Qarina. Dia memutuskan untuk pulang paksa di rumah sakit
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 145 Aileen Cemburu

"Kenapa kita ke sini?" Aileen merasa heran saat Christian membawanya ke kamar pribadi sang suami yang sudah lama tidak dia tinggali. "Istirahatlah di sini," jawab Christian, "mulai sekarang, kamar ini menjadi kamar kita. Kita akan tidur di sini mulai hari ini." Kemarin pagi, dia sudah meminta Bibi Nian untuk membersihkan kamar tersebut. Dia juga sudah meminta Bibi Nian dan beberapa pelayan lain untuk memindahkan semua barang mereka ke kamar itu. Namun, belum semuanya berhasil dipindahkan. Rencanannya, hari ini semua akan dipindahkan ke kamar itu. "Aku tidak mau tidur di kamar ini." Alasan dia tidak ingim tidur di kamar itu karena Tiffany pernah dua kali masuk ke sana. Bahkan, wanita itu pernah tidur di kamar itu bersama Christian. Jika mengingat itu, hati Aileen terasa panas. "Kenapa? Kau tidak suka dekorasinya?" Padahal, kamar itu 2 kali lipat lebih lebih luas dari kamar sebelumnya. Kamar mandinya pun sangat luas, bahkan ada Jacuzzi di dalamnya, serta ruangan khusus untuk berd
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more

Bab 146 Kecurigaan Christian

"Christian tunggu!"Aileen segera menghentikan Christian ketika suaminya itu akan melanjutkan ke tahap selanjutnya."Kenapa?" tanya Christian seraya memudurkan sedikit tubuhnya ke belakang."Aku tidak bisa."Netra hitam Christian seketika menyusut. "Kau menolakku?" Raut wajah Christian tampak kecewa. Dia pikir Aileen masih belum bisa menerima dan memaafkannya."Bukan begitu, tapi aku ..." Sedang hamil. Tapi, sayangnya ucapan itu hanya terucap di dalam hatinya.Sebenarnya, Aileen tidak tega menolak Christian. Apalagi, tadi dia melihat sorot mata Christian sudah dipenuhi kabut gairah. Namun, jika dia tidak menghentikannya saat ini, dia takut kejadian seperti kemarin akan terulang lagi.Karena dia hampir aja keguguran. Jadi, kandungannya saat ini masih rentan terhadap guncangan. Selain itu, Christian selalu melakukan hal itu dalam waktu lama. Itu sebabnya, dia tidak mau mengambil resiko apa pun."Kau harus bekerja. Kau akan terlambat nanti.""Baiklah."Christian menarik diri, kemudian
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more

Bab 147 Keinginan Aileen

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"Bulu mata Aileen bergerak dengan cepat. "A-aku ..." Tiba-tiba saja Aileen tergagap ketika mendapatkan tatapan mengintimidasi dari Christian. "Aku tidak menyembunyikan sesuatu darimu.""Kalau begitu jelaskan padaku, kenapa ada noda darah di bajumu?""Itu ..." Meskipun saat ini Aileen dalam keadaan panik. Namun, dia tetap berusaha untuk tetap terlihat tenang agar Christian tidak curiga padanya. "Bajuku itu terkena noda darah ketika aku mendapatkan tamu bulanan."Jantung Aileen semakin berdebar melihat ketika ekpsresi Christian yang sulit ditebak."Jadi, alasan kau menolakku pagi tadi karena itu?"Sejak pagi, Christian memang terus memikirkan alasan kenapa Aileen menolaknya. Sebelum ini, Aileen tidak pernah menolaknya, meskipun di awal dia sedikit memaksanya."Iya," jawab Aileen cepat. Itu adalah alasan masuk akal. Kenapa tidak terpikirkan olehnya tadi?"Seharusnya kau langsung memberitahuku tadi pagi."Dengan begitu, dia tidak akan memiliki pikir
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 148 Menyelidiki

Sambil menunggu Aileen berbicara dengan Tiffany di balkon lantai 2 di dekat ruangan santai, Christian mengajak Ken berbicara di ruangan kerjanya yang ada di lantai 2."Selidiki apa yang terjadi belakangan ini di sini," perintah Christian usai duduk di kursi ruangan kerjanya, "dan, segera laporkan padaku."Menurutnya, ada yang aneh dengan sikap Aileen sejak kemarin. Dia merasa ada yang sedang disembunyikan olehnya. Dia hanya ingin tahu apakah ada hal yang dia lewatkan ketika dirinya tidak ada di rumah. Perubahan Aileen yang tiba-tiba membuat tanda tanya besar di benaknya."Baik, Tuan Muda," jawab Ken dengan tegas, "saya sudah meminta beberapa orang untuk kembali memasang CCTV di seluruh kediaman ini besok."Semenjak Christian mengalami kecelakaan, CCTV di kediaman Li dilepas. Jadi, selama dua tahun lebih, rumah itu tidak memakai kamera pengawas selain di beberapa tempat tertentu. Di lantai 2 sendiri, sama sekali tidak boleh dipasang CCTV, itu adalah perintah dari Bibi Christian dua ta
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 149 Mengusirnya dari Kediaman Li

Melihat wajah Christian yang tampak serius, Aileen segera meletakkan ponselnya di pangkuan. "Apa?" Christian menatap Aileen selama beberapa saat, kemudian berkata, “Aileen, bagaimana kalau untuk sementara waktu kau tinggal dulu di rumah ayahmu?” Ketika mendengar itu, manik hitam Aileen seketika menyusut. 'Ternyata benar yang dikatakan Tiffany, kupikir dia berbohong padaku. Beruntung aku belum memberitahukan mengenai kehamilanku padanya. Mungkin sebaiknya, aku tidak memberitahunya, biarkan saja dia tahu sendiri nanti.' “Kapan aku harus pergi?” tanya Aileen sembari menoleh pada Christian. “Besok.” Aileen seketika bangkit dan kembali menoleh pada Christian yang masih duduk di tepi ranjang. “Baiklah.” Ketika Aileen akan melangkah pergi, tiba-tiba saja Christian meraih tangannya. “Kau tidak ingin bertanya, kenapa aku mengirimmu ke sana?” “Tidak perlu. Aku akan menuruti semua perkataanmu.” Tidak ada juga gunanya dia bertanya pada Christian. Lagi pula, dia juga sudah tahu a
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

Bab 150 Rahasia Tersembunyi Aileen

"Siapa pria itu?"Aileen menatap ponselnya sejenak yang sedang dipegang oleh Christian, kemudian menjawab pertanyaan Christian, "Namanya Filbert, dia mantan kekasihku."Tidak ada reaksi apa-apa dari Christian usai mendengar jawabannya. Tadinya Aileen pikir, Christian akan marah jika dia memberitahukan hal itu. Namun, pria di depannya itu justru terlihat begitu tenang, membuat Aileen sedikit heran.Yang Aileen tidak ketahui adalah sebelumnya, Christian sudah meminta Ken untuk menyelidiki kehidupan istrinya itu sebelum bertemu dengannya, termasuk siapa saja mantan kekasih istrinya. Itulah sebabnya Christian tidak terkejut ketika mendengar nama Filbert disebut."Kenapa dia menghubungimu? Apa selama ini kau diam-diam berkomunikasi dengannya di belakangku?""Tidak," sanggah Aileen dengan tegas, "aku sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengannya. Aku langsung mengganti nomor ponselku setelah menikah denganmu."Filbert bahkan tidak tahu alasan Aileen memutuskan hubungan mereka, karena akan
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
23
DMCA.com Protection Status