All Chapters of Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat: Chapter 121 - Chapter 130

226 Chapters

Bab 121 Dijebak

“Buuugghh.” Aileen tampak membola dengan mulut terbuka ketika melihat Christian tiba-tiba melayangkan pukul keras ke wajah Jackson setelah masuk ke dalam toilet wanita. “Sudah kubilang jauhi istriku. Beraninya kau menemuinya di belakangku.” Christian kembali melayangkan pukul pada Jackson hingga membuat tubuhnya membentur bilik kamar mandi. Tidak ada perlawanan sedikit pun dari Jackson ketika Christian memukulnya. “Christian, berhenti!” teriak Aileen histeris saat melihat Christian akan kembali melayangkan pukul pada Jackon yang sudah terkapar di lantai. “Jangan memukulnya lagi." Ucapan Aileen sepertinya hanya menjadi angin lalu, buktinya Christian masih memukul Jackson. “Christian cukup!” Karena Chsritian tidak mau mendengarnya, Aileen pun menghampiri keduanya dan membungkuk untuk melindungi Jackson. Tindakan Aileen itu justru semakin menyulut api kemarahan dalam diri Christian. “Aileen, beraninya kau melindunginya. Kau sengaja ingin membuatku marah?” Mata Christian tampak
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bab 122 Hukuman dari Christian Li

Aileen merintih pelan ketika meregangkan tubuh setelah membuka mata. Seluruh tulang sendinya seperti terlepas dari tempatnya ketika dia menggerakkan tubuhnya. Bagaimana tidak, Christian menghukumnya tanpa ampun. Bahkan dia tidak tahu kapan Chistian berhenti karena di sudah tertidur lebih dulu. Bukan tidur tepatnya, tapi pingsan sepertinya. Karena dia tidak merasakan apa pun setelah matanya tertutup.Mungkin kemarahannya pada Jackson belum mereda semalam, sehingga Christian meluapkan padanya sampai membuatnya tidak berdaya. Semalam, Aileen tidak berani memprotes Christian karena takut dia semakin marah. Jadi, dia hanya membiarkan suaminya sesukanya, hingga dia berhenti dengan sendirinya.Ketika sedang memikirkan hal semalam, ponsel Christian yang berada di atas nakas tiba-tiba bergetar. Aileen menoleh dan melihat Christian masih terlelap dengan wajah lelahnya. Jika sedang tidur seperti ini, tidak terlihat sedikit pun wajah dinginnya, justru terlihat ada sedikit kelembutan di garis waj
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Bab 123 Perubahan Christian Li

“Christian sakit.” Tiffany meringis ketika merasa tangannya dicengkram kuat oleh Christian setelah dia disudutkan di pintu mobil.“Kenapa kau datang ke sini?” tanya Christian dengan dingin.“Christian, aku hanya ingin datang meminta maaf padamu. Semalam, aku membawa Jackson bersamaku ke pesta Geraldy karena—"“Aku tidak peduli dengan itu,” potong Christian Li dengan cepat. “Sudah kukatakan padamu, jangan pernah datang mencariku lagi,” ujar Christian penuh penekanan. “Tidak mengertikah kau dengan peringatanku sebelumnya? Atau kau ingin aku meminta Ken untuk mengusirmu dari kediaman Li?”Mata Tiffany tampak berkaca-kaca. Sepertinya, dia tidak menyangka kalau Christian Li bisa bersikap begitu dingin padanya. Padahal, pria itu dulu sangat mencintainya. “Christian, apa kau sungguh tidak ingin melihatku lagi?”“Ya. Berhenti menggangguku.”Air mata yang semula berusaha Tiffany tahan seketia luruh setelah mendengar itu. “Benarkah kau tidak mencintaku lagi?”Christian terdiam selama beberapa d
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Bab 124 Surat Cerai

“Christian, selamat datang kembali ke perusahaan,” ucap Arthur setelah acara serah jabatan selesai. Saat ini, keduanya sedang berada di ruangan Christian Li.“Arthur, tidakkah kau lelah terus bersandiwara?” Christian menatap malas pada Arthur yang sedang berdiri di hadapan meja kerjanya.“Christian, aku tulus menyambut kedatanganmu. Jangan berpikiran buruk terus padaku.”Christian yang sejak tadi sedang duduk bersandar di kursi kebesarannya, seketika meneggakkan punggung saat melihat asistennya memasuki ruangannya.“Apa Direktur Hugo sudah memerintahkan departemen personalia untuk memecat semua nama yang aku berikan padanya?”“Sudah, Tuan Muda.”Ketika mendengar itu, Arthur langsung beralih pada Christian Li. “Kau meminta Direktur Hugo untuk memecat siapa?”“Semua orang yang dimasukkan oleh ibumu ke perusahaanku,” jawab Christian Li dengan datar. Namun, wajahnya terlihat acuh tak acuh.“Christian, atas dasar apa kau memecat mereka? Apa kau tidak takut akan mendapatkan kecaman dari ban
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more

Bab 125 Dalang dari Kecelakaan Christian Li

Setibanya di ruangan kerja, Bibi Christian segera meminta keponakannya untuk duduk di sofa.“Christian, kenapa kau memecat banyak orang hari ini? Apa kau tidak tahu dampak dari tindakanmu itu?” tanya Nyonya Fawlina setelah duduk di hadapan Christian Li.“Bibi, kau juga memecat dan membuang semua orangku dari sini, kenapa aku tidak boleh melakukan hal yang sama?” ujar Christian Li dengan santai sambil duduk bersandar dengan kedua kaki saling bertumpu. “Lagi pula, mereka semua sudah membuat kerugian pada perusahaanku. Aku tidak mungkin mempertahankan parasit seperti mereka.”“Christian, kau membuat keputusan secara sepihak, seharusnya kau berdiskusi dulu denganku. Orang-orang itu sedang menangani proyek besar, apa kau ingin membuat Li's Corp bangkrut seketika?”“Bibi tenang saja, masalah proyek itu, akan ditangani oleh orang-orang yang aku pilih. Jadi, jangan pusing hal itu. Lebih baik Bibi duduk diam dan menunggu hasilnya. Jika tidak setuju dengan aturanku, silahkan mengundurkan diri d
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 126 Sudah Lelah Mengurusku?

 “Apa?”"Ini mengenai Nyonya Caisa ... sebenarnya dia—""Aku sedang tidak ingin membicarakannya," potong Christian Li dengan dingin.Ketika melihat suasana hati Christian sedang tidak baik, Aileen pun memutuskan untuk tidak melanjutkan apa yang ingin disampaikan pada suaminya."Baiklah."Sejujurnya, dia kecewa karena Christian tidak mau mendengarkan apa yang ingin disampaiknnya terlebih dahulu. Namun, jika dia tetap memaksa menyampaikan tentang ibu tirinya, dia yakin Christian pasti marah padanya."Cepat ganti bajumu, aku tunggu di bawah."Aileen hanya mengangguk, kemudian berlalu dari hadapan Christian Li. Setelah berganti pakaian, Aileen menyusul Christian Li ke bawah. Ketika dia memasuki ruangan keluarga, ternyata selain ada Christian Li, ada Ava dan Tiffany juga di sana sedang mengobrol. Christian sendiri terlihat sibuk dengan ponselnya."Christian, aku sudah siap."Christian segera mengangkat kepala, dan langsung menyimpan ponselnya setelah melihat Aileen sudah berdiri tidak jauh
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 127 Perceraian Aileen dan Christian Li

Aileen tampak terdiam. Namun, hanya selama beberapa detik. "Tidak," sanggah Aileen sambil tersenyum. "Sudah kubilang padamu, aku tidak akan pergi dari sini jika bukan kau yang memintanya sendiri.""Kalau begitu, jangan pernah memintaku untuk mengurus diriku sendiri. Karena kau sudah menjadi istriku, jadi kau yang harus mengurus segala keperluanku."Ketika melihat ada sepercik amarah di mata Christian Li, Aileen segera meminta maaf padanya dan berjanji tidak akan pernah mengatakan itu lagi."Mandilah. Aku ingin keluar sebentar."Setelah menutup pintu, Christian Li berniat untuk turun ke bawah. Namun, dia tidak sengaja bertemu dengan Qarina di dekat tangga."Kakak, apa kau melihat ibu di mana?" tanya Qarina.Ketika mendengar kata 'Ibu' keluar dari mulut Qarina, Christian menjadi marah. "Qarina, sudah kubilang berapa kali padamu, dia bukan ibumu, juga bukan ibuku. Jangan pernah memanggilnya seperti itu lagi."Sejak orang tuanya meninggal, Qarina diasuh oleh Nyonya Caisa. Jadi, dia sangat
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 128 Merayu Christian

"Christian, ada apa dengamu?" tanya Aileen setelah berhasil mendorong tubuh Christian Li menjauh darinya. "Aileen, beraninya kau menyembunyikan hal besar dariku. Bersiaplah menerima hukuman dariku." Ketika akan merespon ucapan Christian, tubuhnya tiba-tiba saja sudah diangkat dan dibaringkan di ranjang. Belum juga hilang keterkejutannya, Christian sudah menyerang bibirnya kembali dengan kasar dan terburu-buru, tidak memberikan kesempatan pada dirinya untuk menolak. Setelah melakukan pertempuran selama beberapa jam, Christian akhirnya berhenti. Dia mengusap lembut dahi Aileen yang tampak berkeringat, mencium keningnya, kemudian menarik Aileen dalam dekapannya setelah berhasil mengatur napasnya yang tidak beraturan. "Aileen, kau adalah milikku. Takkan kubiarkan kau jauh-jauh dariku, apalagi dari kehidupanku. Salahmu sendiri setuju menikah denganku. Jadi, jangan salahkan aku karena tidak mau melepasmu. Selamanya, kau hanya akan menjadi milikku." Aileen yang sudah terlelap, tidak mend
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 129 Diabaikan

“Benarkah?" Mata Aileen tampak berbinar, senyuman di wajahnya pun terlihat mengembang. "Apa itu?"Christian mendekatkan mulutnya ke telinga Aileen, lalu berbisik, “Jangan bekerja lagi selamanya di sana.”Raut wajah Aileen berubah masam seketika. Dia segera bangkit dan menatap kesal pada Christian. “Itu sama saja kau tidak mengizinkan aku bekerja.”Christian menarik senyuman samar, kemudian bangkit menghampiri Aileen. “Aku memang tidak suka kau bekerja. Tapi, jika kau bisa bersikap baik, maka akan kupertimbangkan.”Raut wajah Aileen berubah menjadi lesu usai mendengar itu. “Kalau aku tidak bekerja, bagaimana aku bisa mendapatkan uang?”Christian membungkuk seraya memasukkan satu tangannya di saku celana, kemudian menatap wajah Ailleen dari dekat. “Kau tidak perlu bekerja hanya untuk mendapatkan uang. Aku memiliki semuanya, termasuk uang.”“Itu milikmu, bukan milikku.”“Kau istriku. Tentu saja milikku, akan menjadi milikmu juga.”"Kalau begitu, jika aku meminta setengah saham Li’s Corp,
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 130 Penjelasan Tiffany

"Ada apa?" tanya Aileen."Kenapa belum masuk? Acara sudah dimulai," ujar Kaira sambil berjalan mendekati Aileen. "Ayo, cepat."Aileen meminta maaf, kemudian masuk ke dalam bersama rekan kerjanya. Sejak acara dimulai sampai selesai, Aileen tidak banyak memperhatikan acara tersebut, dia justru sibuk dengan pikirannya sendiri. Bahkan ketika Christian Li memberikan kata sambutan, Aileen tidak memperhatikannya.“Nyonya Muda, Tuan Muda sedang menunggu di mobil.” Ken tampak menghadang Aileen yang sedang berjalan bersama Kaira keluar dari gedung setelah acara selesai.Suasana gedung sudah sepi karena semua tamu sudah pergi sejak 10 menit yang lalu, hanya tersisa beberapa orang media yang masih berada di lokasi gedung.“Nyonya Muda?” Kaira membelalak ketika mendengar ucapan Ken. “Kenapa dia memanggilmu seperti itu?” tanya Kaira sambil menoleh pada Aileen setelah berhasil menghilangkan sedikit keterkejutannya. “Dia asisten Christian Li, kan?”Aileen memejamkan mata sejenak dengan wajah tidak be
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
23
DMCA.com Protection Status