Aldi memeluk tubuh Riska. Ia tahu bagaimana menderitanya Riska setelah kepergian kedua orang tuanya. Dari hidup berkecukupan, bahkan menjadi orang berada yang mungkin memiliki segalanya, sekarang Riska berada di titik paling bawah, dan bekerja sebagai istri kontrak demi adiknya, supaya kedua adiknya menempuh pendidikan yang layak.“Aku janji, aku akan membahagiakan kamu, Ris. Jangan pernah merasa sendiri, aku akan selalu bersamamu,” ucap Aldi dengan mencium puncak kepala Riska.“Tapi, aku tidak janji untuk itu, Mas. Aku sadar diri, sadar posisiku itu apa,” ucap Riska.“Tidak usah memikirkan kontrak pernikahan kita. Aku hanya mau kamu, aku akan ceraikan Marta,” ucap Aldi.Riska mendongakkan kepalanya menatap Aldi yang berani bicara seperti itu. Tidak disangka Aldi berniat untuk menceraikan Marta.“Enggak, jangan lakukan itu, Mas. Aku tidak mau dicap sebagai perebut suami orang. Aku di sini bekerja, aku terima bayaran dari Mbak Marta, aku harus profesional dengan pekerjaanku,” ucap Risk
Read more