Dara memilih pergi karena tidak mau menanggapi ibu mertuanya lagi, sedangkan Sahrul masih berada di sana karena tidak enak harus pergi juga. “Maafkan anak saya yang pergi begitu saja,” ucap Sahrul. “Ah tidak apa-apa,” jawab Selin. Selin menatap Sahrul dengan lekat, “Pak, sebagai orang tua pasti Bapak berharap yang terbaik untuk Dara. Begitu juga aku, aku ini ibuya Revan, dari Revan kecil aku mengasuh Revan sepenuh hati, menyiapkan masa depannya agar lebih baik. Tapi dia malah menikah dengan perempuan yang tidak aku sukai,” ujar Selin tidak ada malu-malunya sama sekali. “Apa yang salah dengan Dara? Apa karena dia miskin lalu Anda tidak menyukainya?” tanya Sahrul. “Aku ini sedikit malu kalau Dara yang menjadi menantu, Pak. Sampai saat ini aku masih berharap Revan dan Dara berpisah. Revan punya banyak impian, tetapi karena Dara, Revan harus mengubur impiannya. Uang yang Revan cari hanya digunakan untuk pengobatan Kaivan yang tidak murah. Seharusnya tanggung jawab Kaivan itu tanggung
Last Updated : 2024-03-22 Read more