Lili sangat kesal atas pengabaian para wartawan, dia terus mengomel dan mencerca mereka. “Oh, Lili sayang kemana saja kau?” Ibunya datang dengan wajah khawatir, disusul Ayahnya, dan neneknya. Lili terlihat sedih, lalu dia mendekati Ayahnya, menarik lengannya, lalu dia berkata dengan manja. “Ayah dihari penting dimana seharusnya aku yang disorot. Tapi Rhea mencurinya sekarang. Rasanya dia iri denganku dan berusaha menghancurkan hari besarku.” Lili menoleh kearah Ibunya. “Aku tak suka sesuatu milikku diambil oleh Rhea. Dia sangat jahat pada adiknya. Dia pasti ingin membalaskan kekesalannya karena pencabutannya dari keluarga Dominic.” adunya. “Ayah itu disana, Rhea menjadi rebutan wartawan sekarang. Bagaimana jika dia menjelekkan keluaraga kita?!” Lili menunjuk kearah Rhea dimana dipenuhi oleh para wartawan. “Ah! Lalu tak seperti yang Ayah pikirkan Rhea tak bersama pria itu-Benjamin yang Ayah waspadai, sepertinya dia telah dibuang. Jadi Ayah tak perlu takut lagi.” bisik Lili, lalu te
Baca selengkapnya