Semua Bab MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS: Bab 301 - Bab 310

312 Bab

(DS) Keputusan ada Pada Danzel

"Kak Nathan sudah pasangan. Aku nggak mau jadi perebut," jawab Zendaya menggebu-gebu. "Ouh. Jadi kalau Kak Nathan belum ada pasangan, kamu mau, Sayang?" Nara bertanya lembut, menatap putrinya penuh cinta dan hangat. Nara mendukung Nathan dengan putrinya sebab Nathan merupakan putri dari teman kakaknya. Nathan juga sahabat putranya, sering kemari dan pribadinya sudah bisa dinilai oleh Nara. Sejujurnya, Nara sudah lama curiga jika Nathan suka pada putrinya. Beberapa kali dia melihat Nathan memperhatikan Nathan menatap Zendaya dengan tatapan-- seperti ingin memiliki. Di luar, Nathan cukup sarkas dan tajam mulutnya. Akan tetapi, Nara perhatikan, Nathan begitu lembut pada Zendaya. Awalnya, Nara beranggapan karena mungkin Nathan mengganggap Zendaya adalah adiknya. Namun, semakin Nara perhatikan perlakuan Nathan pada putrinya semakin mencurigakan. Nara pernah menyinggung ini pada suaminya, dan tanggapan Zavier hanya simple. Pantau dulu saja' itu tanggapan dari sang ketua perkumpulan es b
Baca selengkapnya

(DS) Murid Lachi

Suasana terasa menyentuh dan haru. Zavier yang awalnya ingin marah pada Danzel karena merasa jika Danzel menindas adiknya, seketika meluluh. Dia langsung menatap ke arah putranya, tersenyum lembut karena merasa bangga sekaligus bahagia. Zavier juga menatap putri kesayangannya, tersenyum hangat–juga merasa bangga dan takjub dengan sikap yang Zendaya ambil. Dengan mudah Zendaya bisa mengambil keputusan, itu hak dan kebebasan untuk Zendaya. Akan tetapi karena Zendaya sadar jika hidupnya tak lepas dari bantuan kakaknya, dia membiarkan Danzel yang mengambil keputusan. Mungkin jika Zendaya langsung mengambil keputusan, itu bisa menggores ego seorang kakak yang bisa dikatakan besar perannya untuk Zendaya, dan Zendaya benar-benar memikirkan itu–menghargai kakaknya. Setelah mengatakan hal tersebut, Zendaya langsung menatap kedua orangtuanya, takut jika dia salah bicara. Namun, terlihat kedua orang tuanya tersenyum lembut ke arahnya–menyiratkan perasaan tulus dan dukungan. Preya dan Sereya t
Baca selengkapnya

(DS) Ketakutan Zendaya

"Jadi cara menjambak seperti itu?" Lachi yang sedang membaca sebuah novel seketika menoleh jengah pada suaminya. Saat ini Lachi berada di rumahnya dan Danzel, mereka pulang tengah malam karena Danzel beralasan ada pekerjaan penting. Tahu-tahunya setelah di rumah, Danzel terus-terusan mengganggu Lachi. Bahkan Lachi tak bisa tidur karena anggukan jin bernama Danzel di sebelahnya ini. "Habibi nggak cape yah nanya-nanya begitu terus?" Lachi menatap Danzel dengan lelah, meletakkan buku di atas pangkuannya. "Mas sebaiknya tidur, besok kamu mau ke kantor.""Tapi aku ingin tahu tutorial lain menjambak rambut seseorang." Danzel berkata tanpa dosa, duduk di sebelah Lachi sembari membalik-balik halaman buku yang sedang Lachi baca. Sengaja supaya Lachi kesal. Istrinya sangat menggemaskan ketika sedang kesal. "Hah, ya, Tuhan!" Lachi menghela napas, menyender sembari menengadah. "Mas!" Lachi menoleh kesal ke arah Danzel. "Humm?" dehemnya tanpa merasa bersalah sedikitpun, "ingin berubah menjadi
Baca selengkapnya

(DS) Mawar Putih

Tangan Donita terangkat ke arah Zendaya, melayang untuk menampar pipi Zendaya. Namun, pergelangan tangannya tertahan. Bahkan dihempas kasar lalu berakhir dirinya yang terkena tamparan. Plak'"Ahck." Donita menoleh kasar ke sebelah, segera memengang pipi yang terkena tamparan. Donita mendongak, menatap seseorang yang telah menampar pipinya dengan sangat kuat–tak punya hati. "Nathan?" pekik Donita tak percaya, menatap sosok pria tinggi yang berada di sebelah Zendaya. Zendaya menoleh ke arah sebelahnya, mendongak untuk melihat Nathan. Pria tersenyum memasang mimik dingin, melayangkan tatapan tajam yang menghunus tepat ke arah Donita. "Kau akan mendapat yang lebih buruk dari ini jika seandainya tanganmu menyentuh kulit wanitaku," ucap Nathan dingin, mengatupkan rahang–menahan gejolak marah karena perempuan ini berniat menyakiti Zendaya.Zendaya yang masih syok karena Donita berniat menamparnya kemudian tiba-tiba ada Nathan di sini yang mengambil peran melindunginya. Kini semakin syok
Baca selengkapnya

(DS) Sebuah Maaf

"A--aku hanya iseng, tidak ada artinya kok." 'Cinta terpendam.' batin Nathan, terkekeh pelan sembari mengacak pucuk kepala Zendaya secara gemas. Nathan tahu artinya karena salah satu kalung yang dia berikan pada Zendaya–setiap ulang tahunnya, punya bandul bunga mawar putih. Hampir saja dia lupa akan hal itu, dan untuknya dia mengingat. Namun, benarkah Zendaya memberikan kalung ini atas dasar ungkapan cinta terpendam yang perempuan ini rasakan padanya? Atau memang hanya iseng? ***"Nyonya Xavier."Mendengar namanya di panggil, Lachi yang sedang memilih bunga langsung menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya. Lachi mengerutkan kening, bingung dan cukup aneh melihat Liora bersama Victoria mendatanginya. "Oh, iya?" ucap Lachi, meletakkan bunga primrose ke tempat semula. Dia menghadap kepada Victoria dan Liora yang telah berada di sebelahnya. "Nyonya sedang membeli bunga untuk Tuan yah?" tanya Liora sembari tersenyum canggung. Lachi membalas dengan senyum tipis, menganggukkan kep
Baca selengkapnya

(DS) Membujukmu

"Dalam rangka apa kau memberiku bunga, Mochi?" tanya Danzel, mengecup kening Lachi. Setelah sebelumnya sang istri menyalam tangannya. "Dalam rangka mencintai Habibi," jawab Lachi dengan nada jelas, nyengir setelahnya karena dia malu-malu. Sial. Padahal dia sudah berlatih berjam-jam di depan cermin. Hanya agar terkesan anggun, tak malu-malu serta tak gugup sedikitpun ketika memberikan hadiah berupa buket bunga primrose ini pada sang suami. Namun nyatanya dia tetap gugup dan malu. "Hum?" Danzel menaikkan sebelah alis, langsung menggendong istrinya secara bridal style–membawa istrinya ke kamar. Ah, masa bodo jika Lachi bermaksud menciptakan adegan romantis. Sungguh, persetan! Toh, di mata Danzel, istrinya tetap terlihat tengah menggodanya. Yah, ini godaan yang manis! Danzel meletakkan bunga pemberian Lachi di atas nakas kemudian membaringkan istrinya di ranjang. "Habibi, tunggu! A-adegan ini tidak ada dalam skenario hayalanku. Harusnya bukan begini. Menjauh dulu," pekik Lachi, meng
Baca selengkapnya

(DS) Siapa yang akan Menikah

"Karena kebaikan hatinya, Tristan membawa Erika dan putrinya ke rumah. Awal, dia menjadikan Erika sebagai pelayan di rumah kami," cerita Preya pada Nara, mengenai kedatangan Erika dan Angel di keluarga Luis. Nara yang lebih dulu mengungkit Erika, yang ternyata pernah berniat merusak keluarga Nara dan Zavier. Lalu Erika dipecat, diblacklist dari perusahaan manapun serta dari tempat kerja yang berada dinaungan perusahaan Adam. Mendengar itu, Erika tak menyangka. Dia kira Erika yang Nara katakan berbeda dari Erika yang ada di keluarga Luis. Namun, itu Erika yang sama. "Dari awal aku tidak pernah suka pada Erika, sejak Tristan membawanya ke rumah. Katakanlah aku perempuan yang cemburuan. Namun, aku hanya mengikuti feeling sebagai seorang istri dan perempuan yang mencintai suaminya. Benar saja, perempuan itu tidak baik dan dia berhasil menghancurkan rumah tanggaku. Aku tidak menyalahkan dia sepenuhnya, perpisahanku dengan Tristan juga terjadi karena Tristan sendiri. Coba saja dia tegas,
Baca selengkapnya

(DS) Pertemanan

Sedangkan Victoria yang sudah buntu, menatap penuh harap pada Liora. "Liora, apa kamu bersedia menikah dengan adikku? Apapun akan kuberi padamu asal kamu bersedia membantuku untuk menikah dengan Devson." Liora termenung, menundukkan kepala dengan raut muka sedih. Sedangkan Lachi yang memahami perasaan perempuan itu memilih diam, dia takut salah bicara. Namun, mengejutkannya tiba-tiba saja Liora menganggukkan kepala. "Aku bersedia. Tapi … bawa aku pergi dari sini," ucap Liora, menatap Victoria dengan sendu. "Se-sebenarnya aku sedang bersembunyi dari Angel. Kemarin dia menjebak Tuan Danzel dengan sebuah obat terlarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi secara lengkap, tetapi Angel sendiri yang berakhir meminum minuman itu. Dia menghubungiku untuk menyelamatkannya dan aku …-Liora terdiam sejenak. Lachi menggaruk pipi tak enak karena sejujurnya dia tahu kenapa Angel lah yang berakhir meminum jebakannya sendiri. Dia bahkan mendengar percakapan Liora dengan Angel, dan dari sana Lachi bisa
Baca selengkapnya

END--

Hari yang ditunggu pun tiba, Nathan dan Zendaya melangsungkan pernikahan dengan meriah. Sekarang, keduanya telah sah menjadi sepasang suami istri. Keluarga besar Nathan–dari sang Mama, terlihat begitu bahagia. Begitu juga dengan keluarga Zendaya yang penuh suka cita serta keharuan. Tristan dan istri keduanya, maupun Angel tak diundang. Sekalipun mereka ingin mengacau, mereka tidak bisa karena pernikahan Nathan dilakukan di sebuah hotel mewah, dijaga ketat oleh banyak penjaga. Mereka diblacklist dari daftar tamu undangan, sesuai permintaan Preya–yang masih memiliki dendam pada suaminya. Preya juga tidak mau hari bahagia putranya rusak oleh kehadiran Erika dan putrinya. Lagipula makhluk gatal seperti mereka, tak pantas menghadiri acara putranya. Sejak tadi, Danzel terus memandang ke arah adiknya–memperhatikannya dengan lekat. Tatapannya begitu sendu, manik berkaca-kaca sebab merasa sedih tanpa sebab. Sewaktu kecil hingga dia besar, adiknya selalu menyusahkannya. Anak itu cerewet dan p
Baca selengkapnya

Ekstra Part (KarlAe)

--Karl Alarich Adam & Aeera Grizella-- "Ck." Suara decakan kesal terdengar di bibir seorang pria yang sedang duduk di balik setir, sedang mengemudi. Pria tersebut begitu mempesona, sangat tampan dan berkarisma. Dia pria setuju pesona dan love dreams bagi banyak kaum hawa. Bukan hanya dianugerahi ketampanan, dia juga seorang yang sangat sukses–pengusaha yang ditakuti serta berasal dari keluarga terpandang. Hidupnya mendekati kata sempurna! Sayangnya, pria tampan ini digosibkan telah menyimpang. Karena diusia yang ke tiga puluh dua tahun, tak ada issue tentang dirinya yang berkencan dengan perempuan. Dia bersih dari gosip apapun mengenai lawan jenis sehingga banyak orang berspekulasi jika dia seorang homo. Sejujurnya dia bukan pria seperti yang digosibkan. Dia hanya tidak punya waktu untuk meladeni kaum hawa, serta-- fakta jika dia pernah ditolak seseorang. Itulah yang membuat pria tampan ini memilih hidup sendiri–tanpa pasangan. Dertttt' Suara handphone berdering, dia menoleh lal
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
272829303132
DMCA.com Protection Status