“Jangan ya, Sayang… Aku pesankan saja makan siang untukmu ya.” Raja membujuk sang kekasih agar Elin tidak makan siang bersama Bima. Beberapa menit lalu, Elin menghubunginya, dan langsung meminta izin pada Raja kalau dia akan makan siang dengan SEPUPU JAUHnya itu. Pria itu berkunjung ke kantor Setiadi satu jam lalu. Entah untuk urusan apa. Raja yang sudah overthinking dengan Bima, menduga-duga kalau Bima datang untuk mendekati Elin. Tentu saja Raja tak rela. Siapa yang rela kekasih hatinya didekati pria lain? Kalau pun ada, berarti orang itu sangat bodoh, atau bisa jadi tidak benar-benar mencintai kekasihnya.>> “Tapi, Mas, ini juga makannya sama Om Setiadi. Aku tidak enak kalau menolak.”Raja menyugar rambut frustrasi seraya memikirkan perkataan Elin. “Kenapa SEPUPU JAUH-mu itu bisa ke kantor kalian?” tanya Raja tak dapat menyembunyikan rasa jengkelnya.>> “D-dia kan memang… Ehm… dia salah satu klien kami, Mas.”“APA???” pekik Raja terkejut. Hatinya semakin tak tenang. “Sejak kapan, S
Last Updated : 2024-04-10 Read more