All Chapters of Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah: Chapter 981 - Chapter 990

1552 Chapters

Bab 981

Saat Sara menunggu lampu lalu lintas, dia melihat toko-toko di jalan dan teringat bahwa Jefri mengatakan bahwa dia paling suka makan permen rasa jeruk.Saat itu, Sara sedang bersandar di pelukannya dan bertanya kenapa dia suka makan makanan yang disukai anak perempuan.Jefri bilang pada malam tulangnya patah, dia mengandalkan permen itu untuk mengatasi rasa sakitnya.Sara menatap toko itu. Setelah berpikir sejenak, dia menghentikan mobilnya dan masuk. Lama sekali Sara mencari sebelum akhirnya menemukan permen rasa jeruk.Dia membeli banyak permen, lalu membawanya ke kamar rawat Jefri ....Ternyata ada banyak orang di dalam sana, kebanyakan dari mereka adalah teman-teman Jefri. Mereka terdengar heboh dan sedang berusaha membuat Jefri tertawa.Jefri sendiri terlihat biasa saja, tetapi ekspresinya berubah saat melihat Sara di antara kerumunan.Begitu melihat Sara datang, Artha langsung membuat alasan dan mengajak teman-teman mereka pergi.Begitu mereka pergi, hanya Sara dan Jefri yang ter
Read more

Bab 982

Menatap mata Jefri yang makin merah, Sara refleks mengepalkan tangannya."Sandy pada dasarnya nggak salah, jadi aku nggak punya alasan untuk putus darinya. Tapi, aku tahu aku harus minta maaf sudah menuduhmu. Itu makanya aku ke sini."Jefri sontak merasa seperti orang bodoh. Sara anggap apa dia? Orang yang langsung luluh hanya karena diberikan sebuah permen dan bersedia memaafkan Sara dalam waktu kurang dari satu menit?"Oh, jadi kamu nggak bakal putus darinya selama dia pada dasarnya nggak salah? Apa kamu baru mau pisah kalau dia sudah selingkuh seperti mantan suamimu?""Kalau memang ya, Sara, itu berarti kamu nggak bisa memahami karakter orang. Salahmu sendiri kalau kamu selalu berujung ditinggalkan!"Kata-kata Jefri benar-benar tajam menohok.Sorot tatapan Sara pun langsung berubah menjadi lebih sendu."Sekalipun aku harus dicampakkan, itu nggak ada hubungannya denganmu, Jefri ...."Jefri pun tertawa dengan marah."Nggak ada hubungannya denganku? Oke, kalau gitu kenapa kamu masih du
Read more

Bab 983

Sara pun menepuk-nepuk punggung Jefri dengan lembut, sama seperti saat sedang memberikan rasa nyaman untuk Jefri."Tuan Muda Jefri, kamu baik-baik, ya ...."Sekalipun Jefri mengerahkan segenap tenaganya untuk memeluk Sara, rasanya wanita itu makin menjauh.Jefri sedikit takut, jadi dia memeluk Sara dengan makin erat."Sara, kalau kamu tetap pergi hari ini, aku akan membencimu ...."Jefri bukanlah orang jahat, jadi mana mungkin Jefri bisa membenci Sara?Sara mengusap punggung Jefri, lalu mengelus rambut Jefri yang tebal."Jefri, kita sudah nggak mungkin balikan ...."Jefri pikir Sara tidak akan pergi jika dia jebak, tetapi ternyata pada akhirnya Sara tetap pergi.Jefri perlahan melepaskan Sara, sorot tatapannya terlihat begitu lelah karena tidak bisa mendapatkan wanita yang dia cintai."Kamu sudah memikirkannya baik-baik?"Sara menegakkan tubuhnya dan berdiri di samping ranjang rumah sakit. Lama sekali dia hanya menatap Jefri, lalu dia mengangguk.Sara adalah tipe orang yang akan selalu
Read more

Bab 984

Jihan yang sedikit tidak terbiasa pun teringat penjelasan istrinya, jadi dia berujar."Tuan Muda Jefri, kamu bisa apa kalau malah membiarkan mereka berkencan?"" ... "Seandainya saja orang di depannya bukan Jihan, Jefri pasti sudah memaki."Kak Jihan, kamu nggak tahu bagaimana caranya menghibur orang, jadi diamlah dan duduk saja temani aku."Jihan menunduk dan berpikir sejenak, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa. Jadi, dia menutup mulutnya.Beberapa saat kemudian, Jihan yang tidak tahan pun berujar."Biarkan saja mereka berkencan dulu. Kalau ternyata mereka nggak cocok, nanti juga mereka bakal putus sendiri."" ... ""Lebih baik kamu membiarkan Nona Sara kembali sendiri kepadamu daripada kamu mengejar-ngejarnya."" ... ""Kak Jihan, tolong, berhentilah bicara ...."Ucapan Jihan memang tidak menyenangkan, tetapi itu benar adanya.Setelah mengetahui keseluruhan ceritanya, Jihan merasa suatu saat nanti, Sandy akan membuat kesalahan yang tidak bisa Sara maafkan.Bagaimanapun juga, ka
Read more

Bab 985

Sandy membuka pintu ruangan direktur rumah sakit dengan tangan yang dibalut perban, lalu Jihan yang mengenakan setelan jas hitam di dalam sana.Jihan sedang duduk di atas meja, tubuhnya tampak ramping dan tegap. Tangannya diletakkan ke dalam saku, kepalanya agak dimiringkan dengan proporsi wajah yang sempurna.Wajah yang tampan paripurna, disertai dengan fitur-fitur yang sangat indah. Ketampanan Jihan memang paket lengkap.Setiap gerak-gerik Jihan juga tampak begitu berkelas dan elegan. Sama seperti Jefri, Jihan juga terlahir dengan aura seperti ini.Harus Sandy akui, berdiri di depan Jefri membuatnya merasa rendah diri, tetapi saat berdiri di depan Jihan, dia merasa begitu kecil dan terintimidasi."Kamu tahu kenapa aku mau bertemu denganmu?"Aura dan ekspresi dingin milik Jihan membuat Sandy sampai merasa sulit bernapas.Dia menengadah menatap Jihan, dia bisa merasakan betapa Jihan ingin sekali membunuhnya."Tahu."Sandy menahan intimidasi dari sorot tatapan Jihan yang dingin, lalu me
Read more

Bab 986

Dulu, kalimat ini pasti akan menyakiti hati Jihan, tetapi sekarang Jihan jauh lebih tenang karena Wina adalah miliknya."Nggak ada seorang pun yang bisa menjadi Ivan."Maksud Jihan adalah Ivan itu berbeda dengan Jefri. Ivan tidak mungkin muncul di hadapan mereka setelah resmi menikah dan meminta rujuk dengan Wina."Dengan kata lain, Pak Jihan juga menganggap apa yang dilakukan Jefri itu salah?"Sandy pintar sekali menemukan poin-poin penting dari suatu masalah. Bahkan Lilia dan Daris saja tidak terpikir bertanya seperti itu."Aku nggak pernah bilang dia benar."Sandy refleks tersenyum dengan senang. Itulah jawaban yang dia cari."Pak Jihan saja menganggap dia yang salah, jadi kenapa malah mengusikku?""Yang kupermasalahkan adalah tuduhanmu kepadanya. Dokter Sandy tahu betul perbedaannya."Jihan tidak peduli dengan hubungan Sandy dan Sara. Yang dia permasalahkan adalah Sandy yang memfitnah Jefri. Namun, Sandy berpura-pura bingung."Pak Jihan, justru aku sengaja menuduhnya karena dia ter
Read more

Bab 987

Jika Jihan adalah orang lain, mereka pasti akan terpengaruh oleh Sandy dan bahkan beranggapan bahwa ini semua salah Jefri.Sayangnya, orang yang berdiri di depan Sandy bukanlah Sara, melainkan Jihan yang sangat rasional dan sangat tenang."Dokter Sandy, aku sudah mengatakan apa yang perlu kukatakan. Aku nggak akan mengulanginya. Kuberi kamu waktu lima menit untuk berpikir."Dengan kata lain, Jihan menganggap itu adalah dua hal yang berbeda. Pokoknya, Sandy harus bertanggung jawab atas kesalahannya.Sandy mengepalkan tangannya dengan kesal."Pak Jihan, bukannya waktu itu kamu juga berusaha merebut Nona Wina dari Ivan seperti yang kulakukan sekarang?"Jika hanya disebutkan satu kali, itu bisa dikatakan tidak sengaja. Namun, jika sampai disebut dua kali, itu berarti terang-terangan memprovokasi.Konflik yang dipicu oleh perkataan Sandy bukan hanya soal kesalahan Jefri, tetapi juga sisi gelap Pak Jihan.Lilia yang menjadi makcomblang Sandy dan Sara pun sontak berkeringat dingin mendengar u
Read more

Bab 988

Sandy yakin dengan prinsipnya dan menghadapi Jihan dengan mantap."Aku nggak punya harta kekayaan ataupun kakak laki-laki yang dapat membantu menyelesaikan segalanya, jadi aku nggak bisa dibandingkan dengan dia."Jihan sontak terkekeh."Selain itu, Jefri dapat mengambil hati Nona Sara tanpa menggunakan cara apa pun."Ketika Jihan mengatakan ini, matanya tertuju pada tangan Sandy yang terbungkus perban.Sandy tidak menyangka Jihan langsung tahu soal dirinya yang sengaja meniru kecelakaan mobil yang Jefri alami.Sandy merasa seperti ditelanjangi, ucapan Jihan langsung membongkar isi hatinya.Saat Sandy sedang merasa sangat malu, suara Jihan yang dingin dan mencemooh pun terdengar."Perbedaan terbesar antara Jefri dan kamu adalah Jefri nggak perlu repot-repot menarik perhatian Nona Sara darimu. Kamu nggak akan bisa melawannya."Kata-kata ini sangat menghina dan membuat Sandy merasa tidak nyaman.Ucapan itu bagaikan pisau yang menghujam hati Sandy.Sandy tidak tahu bahwa sebagai buaya dara
Read more

Bab 989

Ketika Sandy mendengar ini, jantungnya berdetak kencang.Setelah Jihan selesai menangani masalah Jefri, Jihan malah mengungkit masalah yang lain lagi.Sandy pun berbalik dan menatap Jihan. Badannya merasa gemetar saat mata mereka beradu pandang."Aku nggak tahu cerita kalian, jadi aku nggak akan mengomentarinya. Cukup Pak Jihan saja yang tahu.""Oh, gitu?"Jihan tersenyum sinis."Aku dengar beberapa waktu lalu, Nona Sara mengajak Dokter Sandy ke Kota Ostia untuk ketemu Tuan Ivan?"Sandy tidak mengerti apa yang dimaksud Jihan, jadi dia tidak berani menjawab sembarangan dan hanya mengangguk."Nona Sara menganggap Tuan Ivan sebagai adik laki-lakinya. Mengajak Dokter Sandy ketemu berarti dia ingin Tuan Ivan mengenalmu. Aku yakin setelah melihatmu dan menganggapmu boleh juga, Tuan Ivan merasa lega dan memercayakan Nona Sara kepadamu. Tapi, kamu malah mengkritik kisahnya dengan istriku? Bukankah itu berarti Dokter Sandy harus minta maaf pada Tuan Ivan?""Aku nggak mengkritik dia ataupun Nona
Read more

Bab 990

Tentu saja Sara segera mengetahui informasi bahwa Jihan menemui Sandy untuk menyelesaikan masalah.Wina yang menemaninya berbelanja dan makan bertanya apa dia perlu jadi perantara, tetapi Sara menolak.Menurut Sara berkata ini adalah kesalahan Sandy, dia yang harus bertanggung jawab. Jihan tidak salah.Sara sebenarnya masih merasa ragu, tapi masalahnya hubungan mereka sudah mencapai level pernikahan dan mereka tidak bisa mundur.Yang lebih dikhawatirkan Wina adalah pernikahan kedua Sara. Jika pernikahan kedua tidak bahagia, Sara mungkin tidak akan pernah berani menikah lagi.Namun, Sara mengatakan bahwa Jefri bukanlah pilihan yang baik. Sandy memang salah, tapi Jefri juga sebenarnya tukang pembuat onar.Setelah mendengar ini, Wina merasa apa yang dikatakan Sara masuk akal, gadis mana yang berani mempertaruhkan seluruh hidupnya dengan Jefri, tapi ...."Tuan Muda Jefri pernah menangis karenamu."Tangan Sara yang memegang sayuran berhenti sejenak, lalu tersenyum seolah memikirkan sesuatu
Read more
PREV
1
...
979899100101
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status