All Chapters of Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah: Chapter 991 - Chapter 1000

1552 Chapters

Bab 991

Dokter Sandy kembali dari luar negeri dan sudah lama tidak ke rumah sakit. Namun, dia tetap memperlakukan rekan-rekan dan para pasiennya dengan lembut. Dia selalu berbicara dengan lembut dan tidak pernah bersikap jahat. Siapa sangka sifatnya di balik pintu yang tertutup ternyata sangat berbeda.Bukan berarti Sandy yang bertindak terhadap Jefri bukanlah masalah besar. Masalahnya, alasan pertama, cara yang Sandy gunakan sangat rapi. Kedua, saat Jihan ingin membuat perhitungan dengannya, Sandy selalu menghindar. Sebenarnya, dia hanya berani berbuat tanpa berani mempertanggungjawabkan. Itu sebabnya dia membuat alasan dan mencoba membujuk Jihan.Pada akhirnya, alasannya adalah Sara. Sandy menggunakan Sara sebagai tamengnya. Sandy benar-benar tidak berguna sebagai pacar, masa dia menjadikan kekasihnya sebagai tameng agar Jihan mengampuninya? Di mana dia menaruh harga diri Sara?Justru Wina. Jika bukan Wina-lah yang membujuk Keluarga Lionel, mana mungkin Jihan sudi menerima permintaan maaf Sa
Read more

Bab 992

Mereka bertiga sedang mengobrol di restoran, sementara Sandy menemui Jefri untuk minta maaf.Jefri sedang berbaring di ranjang rumah sakit. Ketika dilihatnya Sandy masuk, dia melirik sebentar dan kemudian mengalihkan pandangannya ke jendela.Sandy berpikir bahwa Jefri akan seperti yang terakhir kali. Ketika melihatnya kembali, dia akan sangat emosional sehingga berdiri dan memukulinya.Tanpa diduga, Jefri bersikap begitu tenang kali ini. Tampaknya Sara sudah menjelaskan kepadanya dan mungkin menyerah.Sandy menghampirinya dan berkata 'maafkan aku'.Sandy tidak mengatakan kenapa dia minta maaf. Jefri juga mendengarnya.Dengan tenang atau lebih tepatnya, tatapan matanya yang tampak mati rasa, memandang dengan acuh tak acuh."Kalau aku jadi kamu, meskipun kakiku patah, nggak akan minta maaf."Untuk apa meminta maaf di saat semuanya sudah berlalu? Memangnya itu bisa mengubah keadaan?"Dalam menghadapi kekuasaan, mereka yang tahu keadaan adalah pemenang. Aku bukan kamu yang selalu dibela ol
Read more

Bab 993

Sindiran dalam kata-kata Sandy begitu kuat sehingga bahkan orang-orang yang berdiri di luar pintu pun nggak tahan mendengarnya."Tuan Muda Jefri memperlakukan setiap pacarnya dengan tulus, dia nggak pernah membohongi atau mengkhianati mereka."Artha berjalan masuk dengan kepala tegak dan dada terangkat.Sandy menoleh ke belakang, lalu memalingkan pandangan, menatap Jefri dengan jijik."Bukankah menjijikkan punya banyak pacar?"Ketika Jefri mendengar ini, dia merasa tidak nyaman dan ingin bangun, tapi Artha menahannya."Tuan Muda Jefri hanya bersenang-senang untuk menghabiskan waktu, bukan untuk meniduri mereka."Setelah Artha menjelaskan, dia menghampiri Sandy."Dalam hal ini, Tuan Muda Jefri memang nggak bisa dibandingkan dengan Dokter Sandy ...."Wajah Sandy terlihat kesal."Apa maksudmu?"Artha pun tersenyum kecil."Dokter Sandy, setelah kamu lulus SMA, kamu ada di luar negeri. Pergaulan di sana cukup bebas, orang-orangnya juga cenderung sedikit. Pasti nggak akan sulit mencari tahu
Read more

Bab 994

Begitu Sara memasuki pintu, dia melihat Sandy sedikit gugup dan berdiri, seolah-olah dia sudah melakukan kesalahan besar dan terlihat sangat bingung."Sara, apa Dokter Lilia sudah memberitahumu semua yang terjadi hari ini?"Sara berpikir Sandy akan bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tapi tanpa diduga dia mengambil inisiatif untuk berbicara."Ya."Dia mengangguk dan berjalan menghampiri Sandy."Kenapa kamu menungguku di sini? Apa ada yang ingin kamu katakan padaku?"Sara ingin mendengar penjelasan Sandy?Sandy pun langsung menjelaskan, "Apa yang dikatakan Lilia benar. Aku memang menggunakan nama Ivan untuk memprovokasi Jihan."Melihatnya seperti ini, Sara terdiam lama sebelum berkata, "Jihan datang padamu bukan untuk ikut campur dalam urusan kita, tapi dia marah karena adiknya terluka sampai harus masuk rumah sakit. Dia ke sini untuk meminta penjelasan. Dia sudah bilang kamu harus bertanggung jawab, dia memintamu menyelesaikan masalah ini sendiri. Dia hanya ingin kamu meminta
Read more

Bab 995

Sorot tatapan Sara yang penuh dengan emosi rumit berangsur-angsur terlihat kecewa, "Semenjak kita pacaran, dia hanya dua kali melakukannya. Sekali waktu di Kota Ostia dan sekali sekarang. Selebihnya, Jefri menepati janjinya dan selalu memutar arah setiap kali melihatku. Dia tak pernah mengusikku, tapi kamu bisa-bisanya punya spekulasi dia selalu melakukannya? Bukankah itu berarti kamu sendiri menganggapku sebagai wanita genit? Ya 'kan, Kak Sandy?"Sandy tersentak mendengar Sara memanggilnya, membuatnya langsung merasa bersalah. "Bukan begitu. Aku percaya padamu kok, aku juga tahu kamu sudah menolak Jefri. Jefri-lah yang terus menemuimu di saat kamu sudah punya pacar. Maaf, aku sudah salah. Aku nggak seharusnya berspekulasi padamu seperti ini. Maaf aku sudah mengecewakanmu."Sara menatap Sandy dengan tenang selama beberapa saat, lalu berujar dengan tenang, "Kak Sandy, aku sadar ... kalau kita ternyata nggak terlalu cocok, jadi ayo putus."Sandy langsung berujar dengan gelisah, "Jangan b
Read more

Bab 996

Sandy tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam, mengira Sara putus dengannya karena campur tangan Lilia, jadi dia menyalahkan Lilia atas semua yang terjadiKeesokan harinya, Sandy pergi ke rumah sakit dengan lesu. Begitu dia duduk di ruangannya, Reo bergegas menemuinya dengan gembira sambil membawa setumpuk informasi."Dokter Sandy, obat yang aku kembangkan berhasil!"Kesedihan Sandy mendadak lenyap. Dia segera mengulurkan tangan untuk mengambil dokumen yang diserahkan oleh Reo."Ini adalah pujian tinggi yang diberikan oleh para ahli internasiona!""Tentu saja, rumah sakit juga pasti akan mendapatkan pujian."Sandy sangat bersemangat sehingga tangannya yang memegang dokumen itu gemetar."Bukankah ini berarti kamu bisa memenangkan hadiah nobel kedokteran?"Reo mengangguk dan melambaikan tangannya."Itu sih nggak penting. Yang penting obat-obatan ini bisa membantu pasien menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkan mereka."Reo merasa bahwa misi penting seorang dokter adalah mengobati penya
Read more

Bab 997

Sekelompok dokter dan perawat berjalan menuju wastafel di koridor, lalu melepas sarung tangan dan mencuci tangan masing-masing dengan sabun sambil mengobrol."Dokter Reo benar-benar sial. Dia membantu Dokter Sandy melakukan operasi, tapi malah terjadi kecelakaan seperti ini. Kalau sudah begini, siapa yang harus bertanggung jawab?""Siapa lagi? Pasti Dokter Reo! 'Kan bukan Dokter Sandy yang melakukan operasinya ....""Ya sih, tapi Dokter Sandy juga pasti disuruh tanggung jawab."Salah satu kepala perawat pun melirik si dokter yang bicara. "Nggak masalah siapa yang bertanggung jawab sekarang. Yang penting, pihak keluarga almarhum percaya bahwa Dokter Reo melakukannya dengan sengaja."Si dokter pun berhenti mencuci tangannya, lalu mengangkat kepalanya dan bertanya kepada si kepala perawat, "Kenapa begitu?"Setelah melihat sekeliling, si kepala perawat pun mendekatkan kepalanya kepada si dokter dan berbisik, "Bukankah pasien yang meninggal itu ahli medis yang terkenal secara internasional?
Read more

Bab 998

Di ruang rapat rumah sakit, Lilia menginterogasi semua orang yang terlibat dalam operasi tersebut. Semua orang pun sepakat bahwa kesalahan dokterlah yang menyebabkan kematian tersebut.Lilia curiga Sandy sengaja menyembunyikan kondisi pasien. Lilia sudah membaca sendiri laporan pemeriksaan almarhum dan tidak ada masalah apa-apa di sana. Setelah itu, Lilia menonton rekaman operasi di mana Sandy menghentikan Reo menyentuh pembuluh darah besar si pasien. Lilia juga membaca hasil otopsi yang mengatakan bahwa pasien meninggal akibat kesalahan dalam perbaikan pembuluh darah besar.Walaupun curiga, Lilia juga tidak bisa langsung menyalahkan Sandy tanpa bukti. Dia hanya bisa menyelesaikan masalah ini dengan memberi kompensasi besar kepada anggota keluarga pasien dan juga berjanji kepada mereka untuk memecat Reo selaku dokter bedah utama.Murid-murid almarhum sebenarnya adalah orang-orang paling berbakat di bidang medis internasional. Mereka semua meminta pihak rumah sakit untuk memastikan Reo
Read more

Bab 999

Lama sekali mereka berdua hanya saling berpandangan, lalu Reo berujar."Aku tahu kamu ingin aku menerima penghargaan tersebut, mengira bahwa kehormatan ini adalah milikku, tapi kenyataannya aku nggak terlalu peduli soal itu. Selama pasien menggunakan obat yang aku kembangkan, itu sudah cukup buatku.""Tapi ...."Lilia ingin mengatakan sesuatu, tapi Reo menyelanya sambil tersenyum, "Apa kamu percaya? Aku memiliki bakat hebat dalam mengembangkan obat-obatan. Bahkan kalaupun aku nggak memenangkan penghargaan kali ini, aku pasti akan mendapatkannya lain kali. Yang penting aku nggak menyerah belajar tentang kedokteran ...."Sinar matahari sore pun menembus masuk ke ruang konferensi melalui jendela kaca, menyebabkan tubuh Reo seolah bersinar menyilaukan.Lilia balas mengangguk dengan bangga, "Aku yakin kamu memang bisa, tapi reputasimu ...."Reo menyadari sorot tatapan Lilia yang menyesal. "Yang penting kamu percaya padaku. Reputasi itu cuma apa kata orang, sama sekali nggak penting buatku."
Read more

Bab 1000

Setelah menangani masalah tersebut, Jihan pun ditelepon ke rumah sakit oleh orang tua Jefri.Orang tua Jefri sudah berusaha untuk mendamaikan masalah Jefri yang menabrak Jodie sampai tulang Jodie patah.Namun, Jodie benar-benar keras kepala. Tidak peduli negosiasi seperti apa yang ditawarkan, Jodie bersikeras mengatakan bahwa pokoknya Jefri harus dipenjara.Ketika Jihan dan yang lainnya bergegas ke kamar rawat Jodie, pria itu sedang duduk bersila di atas ranjang rumah sakit sambil bermain kartu dengan Zeno, Cessa dan Jordan...Begitu melihat Jihan, Zeno pun bangkit berdiri dan menyapa pria itu dengan hormat. Jodie bersandar di ranjang rumah sakit sambil mengangkat dagunya tinggi-tinggi."Zeno, apa hari ini angin barat laut bertiup? Coba lihat atasanmu yang tampak memesona itu ...."Zeno mengabaikan sindiran Jodie, dia berpura-pura cuek dan menggaruk bagian belakang kepalanya."Oh, ya? Kok aku nggak ngerasa? Coba buka jendela dulu ...."Zeno pun hendak melakukannya, tapi Jodie memelotot
Read more
PREV
1
...
9899100101102
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status