Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 281 - Bab 290

2097 Bab

Bab 281

Karena profesinya sebagai pengacara, Yansen lebih waspada dibandingkan yang lain.Ketika orang-orang asing itu pergi, pelan-pelan Yansen mengikuti mereka.....Di sisi lain, Maxime mengemudikan mobilnya dan Reina duduk di kursi penumpang.Dia memikirkan apa yang dikatakan Reina selama sidang dan berkata, "Kamu beneran mau bercerai?"Meski sudah tahu hasilnya, Maxime tetap bertanya."Ya." Reina mengangguk, lalu berkata, "Selama kamu setuju, aku janji nggak akan minta apa-apa, yang aku mau cuma kebebasan."Maxime tercekat.Dia tidak melanjutkan topik pembicaraan dan bertanya, "Semua perkataanmu di persidangan tadi benar?"Reina ragu-ragu sejenak dan kemudian berkata, "Memangnya masih penting benar apa nggak?"Dia menatap Maxime dan berkata, "Kalau kamu masih nggak mau cerai, aku akan benar-benar memberitahu seluruh dunia kalau aku sudah lama berselingkuh."Reina tahu ini adalah solusi terburuk.Maxime sangat menjaga nama baik. Dia tidak akan membiarkan perusahaan yang sudah seperti anakn
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 282

Di luar sedang hujan angin.Reina bermimpi sangat panjang, dia tidak dapat mengingat apa yang terjadi dalam mimpinya."Dia hamil?""Ya, hamil delapan minggu."Setelah mendengarkan kata-kata dokter, Joanna menatap Reina dengan terkejut.Delapan minggu artinya sudah dua bulan, artinya dia hamil saat masih tinggal bersama Max.Reina sedang mengandung anak Max!"Dokter Lina, tolong jaga dia dengan baik, terutama anak dalam kandungannya. Jangan sampai terjadi apa-apa padanya.""Jangan khawatir, Nyonya Joanna."Mana mungkin Joanna tidak khawatir, putranya masih berada di ICU dan di ambang hidup dan mati.Joanna meninggalkan kamar rawat Reina dan pergi menemui Maxime.Saat ini.Reina memaksakan dirinya untuk membuka matanya yang terasa sangat berat dan akhirnya melihat sekelilingnya dengan jelas.Dia berusaha menggerakkan tangannya di perut bagian bawah dan mengalihkan pandangannya ke bawah untuk melihat kakinya yang diperban."Nona Reina sudah sadar?" tanya saat suster hendak mengganti pakai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 283

Angin menderu-deru di luar dan ranting pohon di luar jendela meliuk-liuk diterpa angin.Suster membawakan makan malam untuk Reina, tapi dia kehilangan nafsu makan dan hanya makan beberapa suap.Joanna tiba-tiba masuk ke kamarnya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berjalan ke jendela dan menutup tirai.Dibandingkan dengan penampilannya yang biasa glamor, Joanna sekarang sangat kuyu dan pucat.Keheningan mengisi ruangan itu.Joanna berbalik menatap ke arah Reina dan bertanya, "Apa kamu hamil anak Max?"Reina secara naluriah berbohong. "Bukan."Mata Joanna menegang.Joanna berusaha untuk tenang. "Kamu nggak usah bohong. Aku tahu kamu hamil anak Max."Memangnya kamu mengawasi kami 24 jam?" Reina bertanya balik.Joanna terdiam.Sekarang Maxime belum sadar dan Reina mengaku anak yang dikandungnya bukan keturunan Keluarga Sunandar.Mungkinkah kelanjutan Keluarga Sunandar benar-benar harus diserahkan pada orang lain?Dia tidak mau menyerah!"Reina." Joanna melunakkan suaranya dan datang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 284

Joanna buru-buru meninggalkan kamar rawat Reina dan berlari keluar.Reina juga ikut, tetapi dia dicegat pengawal di depan lift lantai dua."Maaf, Nyonya Joanna bilang nggak ada yang boleh naik ke lantai dua kecuali dia."Reina pun kembali ke kamarnya dan menunggu kabar.Reina hanya berharap tidak terjadi apa-apa pada Maxime dan terutama pada matanya.Bukan karena masih mencintainya, tapi karena Reina tidak mau berhutang padanya.Setelah beberapa saat, datanglah seorang pengawal ke kamar Reina, "Nona Reina, Nyonya Joanna memanggilmu."Reina pun keluar kamar menuju lantai dua.Seperti yang dikatakan Alana, keamanan di sini sangat ketat. Selain Joanna, hanya ada pengawal dan staf medis di sini.Pengawal itu berjalan mendahului dan berkata pada Joanna, "Nyonya Joanna, Nona Reina sudah datang.""Ya." Joanna berjalan ke pintu dan menatap Reina dengan mata merah, "Max nyariin kamu."Reina mengangguk, lalu masuk dan melihat Maxime terbaring di ranjang rumah sakit. Bagian kepala dan matanya dip
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 285

Reina tidak percaya pada amnesia, karena dia sendiri juga menggunakan trik ini.Dia langsung menarik tangannya, "Maxime, berhenti pura-pura, aku tahu kamu nggak hilang ingatan."Tangan Maxime kosong dan dia mulai meraba ke mana-mana lagi."Nana, kamu di mana?"Maxime tidak bisa melihat, jadi dia hanya bisa menyentuh secara acak.Luka yang baru saja dibalut terbuka kembali.Karena luka parah dan gerakan yang terlalu tiba-tiba barusan, suster memberi Maxime obat penenang. Barulah Maxime lama-lama mengantuk dan tertidur.Sebelum terlelap, dia masih bergumam, "Nana ...."Dokter memanggil Reina dan Joanna keluar."Menurut diagnosis kami, Pak Max menderita gegar otak setelah kecelakaan mobil, saraf otaknya mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan amnesia. ""Dia nggak pura-pura.""Ada banyak kasus serupa di dunia."Reina membayangkan penampilan Maxime barusan dan bertanya, "Lalu kenapa dia ingat aku?""Saat kami mengoperasi Pak Max, dia terus menyebut namamu, Nana. Aku rasa inilah alasanny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 286

Reina terdiam dan menatapnya dengan canggung.Maxime tidak bisa melihat apa-apa dan hanya bisa mengandalkan suara untuk mengetahui keberadaan Reina, "Tolong antar aku ke toilet?"Reina tersadar dari lamunannya dan mengulurkan tangannya."Oke."Dia membantu Maxime turun dari ranjang rumah sakit.Reina langsung keluar setelah mengantarnya ke kamar mandi dan memberi tahu di mana letak toiletnya.Setelah sekian lama, tiba-tiba terdengar suara, "Prang!"Reina bergegas membuka pintu dan melihat tangan Maxime tidak sengaja menjatuhkan kaca dari wastafel. Dia membungkuk untuk mengambilnya, tangannya tergores dan berdarah."Tanganmu berdarah."Reina buru-buru menolongnya.Maxime tiba-tiba meraih tangan Reina dan mengulangi pertanyaannya semalam."Apa kamu nggak suka aku lagi?"Reina tertegun , tidak menjawab dan dengan lembut menarik tangannya."Aku akan minta suster membalut lukamu."Sepuluh menit kemudian, suster datang dan membersihkan kamar mandi serta mengganti semua benda rapuh dan tajam.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 287

Maxime melepaskan tangannya yang memegang Reina dan wajahnya kembali ke ekspresi dingin seperti biasanya.Reina mengira dia benar-benar pura-pura menderita amnesia dan setelah dia provokasi, Maxime akan berhenti berakting.Jadi dia berdiri dan berkata, "Aku akan mengajukan gugatan cerai lagi."Setelah mengatakan itu, dia mengambil tasnya dan keluar.Ketika dia sampai di luar, Joanna sedang berdiri di koridor, menunggunya.Melihat Reina keluar, Joanna berdiri di depannya, "Max udah seperti ini, kamu masih mau bercerai?"Reina tahu bahwa dia tidak bisa berhati lembut sekarang, jadi dia memandang Joanna dengan acuh tak acuh."Ketika ayahku meninggal dalam kecelakaan mobil, keluarga kami berangsur-angsur runtuh, gangguan pendengaranku semakin parah dan depresi berat, apa kamu pernah memikirkan aku?""Kamu jelas tahu kalau anakmu nggak pernah menyentuhku, tapi kamu memberiku berpaket-paket obat kesuburan, pernah kamu memikirkan aku?"Joanna tertegun tak bisa berkata-kata, namun menolak meny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 288

Fakta bahwa Maxime mengalami kecelakaan mobil dan menjadi buta tidak bisa dirahasiakan lama-lama. Beberapa hari kemudian, para awak media menyebarkan berita ini.Grup Rajawali yang juga merupakan penyokong saham Grup Sunandar mengalami kemerosotan.Seketika, para pemegang saham pun panik.Tuan Besar Latief yang sudah tua pun tidak punya pilihan lain selain mengambil alih situasi secara keseluruhan.Alana pergi ke rumah yang disewa Reina, menonton berita di TV dan menghela napas, "Aku nggak nyangka, beberapa hari yang lalu dia masih bisa sombong, sekarang dia begitu nggak berdaya karena buta.""Siapa yang bisa mengambil alih industri sebesar Grup Rajawali?"Reina meletakkan sepiring buah potong di hadapan Alana."Alana, gimana? Jadinya aku bisa ajuin gugatan lagi?"Alana terlihat panik, "Reina, maaf.""Kenapa?""Gugatan ceraimu jadi begitu viral bahkan ayahku sampai tahu." Alana menghela napas. "Setelah tahu aku sudah dapat kerja, dia mencabut izin praktek penasehat hukumku."Reina terk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-27
Baca selengkapnya

Bab 289

Reina berdiri tidak jauh dari situ, memperhatikan perbincangan Ekki dan Maxime sebelum berjalan ke arahnya.Ekki berjalan ke arah Reina, matanya yang cerdik di balik kacamata berbingkai emas saat ini terlihat agak kemerahan."Nona Reina, kamu nggak merasa sudah keterlaluan?"Tuduhan yang tiba-tiba ini membuat hati Reina sedikit menciut.Ekki kembali menatap Maxime sebelum melanjutkan, "Pak Maxime jadi seperti ini karena dia melindungimu. Bisa-bisanya kamu memanfaatkan kondisinya yang sedang amnesia untuk menceraikannya?"Amnesia ....Tadi waktu Reina masuk dan melihat kedekatan Maxime dan Ekki, Reina pikir Maxime memang pura-pura amnesia.Reina memicingkan mata dan menyahut, "Apa maksudmu memanfaatkan kondisi?""Aku menggugat cerai sebelum dia kecelakaan dan kehilangan ingatannya."Setelah itu Reina berjalan melewati Ekki dan berdiri di samping Maxime."Maxime, aku sudah datang."Hati Maxime bergetar saat sebuah suara yang sangat dikenalnya terdengar di atas kepalanya.Dia berdiri, sen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-28
Baca selengkapnya

Bab 290

Pada akhirnya, perceraian Reina dan Maxime pun gagal.Sejujurnya bukan hanya Maxime yang terkejut, Ekki juga.Reina yang selama ini selalu lemah lembut hari ini berubah jadi singa betina.Maxime dan Reina masuk ke mobil Maxime dikawal oleh pengawal. Sepanjang jalan, ada saja orang yang diam-diam mengikuti mereka.Entah berita seperti apa yang akan tersebar di dunia maya hari ini.Reina duduk di dalam mobil dengan napas yang menggebu-gebu.Maxime duduk di samping Reina dan kedua tangannya diletakkan di atas lutut dengan patuh."Maaf, dulu aku sudah membuatmu sedih."Setelah sekian lama, akhirnya Maxime bicara.Reina mengatupkan bibirnya rapat-rapat saat mendengar hal ini.Karena tidak bisa melihat Reina atau mendengarnya bicara, hati Maxime terasa seperti ditusuk dengan pisau."Seingatku kamu itu cinta banget sama aku, aku juga ...." Maxime tidak melanjutkan kalimatnya, padahal dalam hati dia ingin bilang 'sangat mencintaimu'.Maxime menyimak semua keluh kesah yang Reina katakan di kant
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
210
DMCA.com Protection Status