All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 2261 - Chapter 2270

2303 Chapters

Bab 2261

Namun, Aarav tidak mau mengakuinya. "Ada apa memangnya? Mengambil uang apa? Kenapa aku nggak tahu apa-apa?"Daniel juga bingung, jadi menoleh ke arah Maxime dan Reina."Max, kamu bicara apa?"Alis Maxime sedikit terangkat, lalu dia berkata, "Bukan apa-apa, tapi kemarin, Kak Melisha datang dan ngobrol empat mata sama Nana terkait tanah makam keluarga. Dia ingin kami mengembalikan uang itu kepadamu.""Ah? Dia melakukan itu?" Aarav berpura-pura terkejut. "Kenapa aku nggak tahu? Pasti ada salah paham di sini.""Ya, aku pikir itu juga salah paham, jadi aku tidak mengiakan." Maxime mengikuti kata-katanya dan melanjutkan, "Lagi pula, Om pernah bilang kalau saudara sedarah pun harus menghitung semuanya dengan jelas. Bukankah begitu? Apalagi perjanjian pengalihan sudah ditandatangani, jadi nggak bisa mundur. Kalau nggak, itu bukan kesepakatan."Maxime berbicara dengan tenang dan santai, tetapi membuat seseorang sangat marah.Apa lagi yang bisa dikatakan Aarav? Ini adalah kata-kata yang pernah d
Read more

Bab 2262

Setelah Maxime dan yang lainnya pergi, Aarav memanggil Melisha."Bagaimana urusannya?"Dia langsung bertanya tanpa basa-basi.Melisha bingung. "Ayah, ada apa?""Kamu berani tanya padaku ada apa. Apa yang sudah kamu bilang sama Reina? Apa kamu bilang kalau aku yang nyuruh kamu minta mereka balikin uangnya?"Aarav sekarang marah dan merasa terhina.Dia, sebagai seorang yang lebih tua meminta menantunya meminta uang kepada keponakannya. Jika Maxime menyebarkan berita ini, dia tidak akan bisa berbaur lagi di dunia bisnis dan akan ditertawakan oleh orang lain.Melisha mengerutkan kening saat mendengar umpatan Aarav.Dia memaksa menahan amarah di dalam hatinya dan menjelaskan dengan suara pelan, "Ayah, sepertinya Ayah salah paham. Mana mungkin aku melakukan hal sebodoh itu?"Melisha kembali menjelaskan, "Aku melakukan semua yang Ayah minta. Aku menyalahkan mereka, lalu meminta mereka mengembalikan uangnya. Tapi, aku nggak menyangka perkataan Reina sangat tajam. Bukan cuma menolak, dia juga m
Read more

Bab 2263

Asisten itu menatap Melisha dengan ragu-ragu."Kenapa? Apa perkataanku nggak cukup jelas, atau kamu nggak mau mendengarkanku?"Wajah Melisha berubah dingin.Asisten itu menggelengkan kepalanya. "Saya akan pergi sekarang."Begitu dia pergi, Melisha duduk dan membuka komputer.Dia memeriksa fail di dalam komputer. Ketika menemukan fail yang berguna, dia menyalinnya terlebih dahulu.Setelah melakukan semuanya, dia segera menghapus catatan tersebut.Melisha melihat semua isi di dalam komputer, kemudian mulai melihat berbagai dokumen perusahaan.Dia tidak sabar untuk keluar dari sangkar Keluarga Sunandar. Selama dia bisa mengendalikan semuanya, dia tidak harus tinggal dengan pecundang seperti Rendy lagi.Asisten Aarav tetap berada di luar dan tidak bisa melihat apa yang dia lakukan. Dia sedikit khawatir dan memutuskan memberi tahu Aarav tentang apa yang terjadi di sini.Aarav yang mendengar itu juga merasa ada yang tidak beres."Awasi dia terus dan katakan padaku kalau terjadi sesuatu."Kat
Read more

Bab 2264

Rani ingin membantah perkataannya."Itu sepertinya nggak mungkin. Saya sangat mengenal karakter Riko, dia selalu membantu teman sekelasnya. Jangankan memukul anak lain, saya bahkan nggak pernah melihatnya berkelahi dengan anak lain."Mata Melisha menjadi dingin saat mendengar pembelaan guru terhadap Riko. "Bu, bukannya tadi Ibu bilang akan menangani masalah ini tanpa memihak? Kenapa sekarang Ibu memihak Riko, yang jelas-jelas sudah memukul Tommy?"Wajah Rani sedikit kaku.Itu bukan pilih kasih, tetapi dia benar-benar tidak mengerti mengapa Riko memukul Tommy."Ibu Tommy, Ibu mengatakan itu, apa Ibu punya bukti? Kalau nggak ada bukti, jangan menuduh anak kecil sembarangan."Melisha tahu dia akan mengatakan hal itu, jadi dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan video yang ada di dalamnya.Rani melihat video di depannya dan ekspresinya langsung berubah menjadi serius."Saya nggak nyangka Riko benar-benar menggertak Tommy.""Karena Ibu sudah melihat semuanya, apa Ibu sudah memik
Read more

Bab 2265

Di tengah-tengah video, Riko melayangkan sebuah tendangan ke arah pantat Tommy.Tommy langsung terjatuh ke lantai."Sudah lihat? Nana, anakmu kejam sekali. Dia masih kecil, tapi berani menendang sepupunya sekeras itu. Kamu nggak ingin mengatakan sesuatu?""Oh ya." Melisha seakan teringat akan sesuatu, jadi menambahkan, "Menurut apa yang dikatakan Tommy, Riko juga mengancam Tommy, nggak bolehin Tommy ngasih tahu kita kalau dia diganggu."Mendengar penuturan Melisha, ditambah bukti video yang terlihat sangat jelas itu, Reina tidak bisa membantah."Aku minta maaf kepadamu dan Tommy. Maaf."Setelah mengatakan itu, dia menambahkan, "Bu, bagaimana kalau Ibu panggil Riko dan Tommy ke sini? Biar Riko minta maaf secara langsung sama Tommy."Melisha yang mendengar itu sangat terkejut.Dia mengira Reina tidak akan meminta maaf, tetapi dia tidak menyangka Reina akan melakukannya tanpa harus dia mengatakannya terlebih dahulu.Tidak butuh waktu lama, Rani pun memanggil keduanya.Riko sempat melihat
Read more

Bab 2266

"Kamu nggak pantas jadi anakku."Melisha pergi dengan gusar, meninggalkannya.Tommy berdiri diam, menundukkan kepalanya tidak percaya.Melihatnya seperti itu, Rani mencoba menghiburnya, "Jangan masukkan apa yang ibumu katakan ke dalam hati. Ada setiap waktu di mana wanita memang tidak bisa merasa bahagia."Tommy mengangguk. "Ya, saya mengerti."Dia sudah terbiasa direndahkan oleh mamanya.Setelah bertahun-tahun, dia menyadari bahwa mama sudah merendahkan dia dan ayahnya.Mata Tommy memerah saat dia melihat ke arah pintu, ke arah Melisha pergi. Dia terlihat hampir meneteskan air mata.Riko yang menyaksikan adegan itu menjadi sedikit tidak tega."Maafkan aku."Dia berjalan mendekat. "Seharusnya aku nggak nendang kamu."Kali ini dia bersungguh-sungguh.Jika dipikir-pikir, sebenarnya hati manusia itu baik. Tommy juga tidak seburuk itu.Tommy tidak bisa menahan air matanya lagi saat dia melihat Riko meminta maaf dengan serius kepadanya."Riko, bisakah kita tetap berteman?"Mendengar itu, Ri
Read more

Bab 2267

Reina dan Maxime meninggalkan sekolah sambil bergandengan tangan, saling berbicara dan tertawa.Mereka tidak menyadari bahwa di kejauhan, Melisha belum pergi dan mengawasi mereka berdua dari jauh.Melisha sangat cemburu.Kenapa Reina bisa menikah dengan Maxime, sementara dia harus menghabiskan hidupnya dengan pria seperti Rendy."Kenapa?"Barusan, dia berkata kepada Maxime mengenai sesuatu yang buruk tentang Reina.Dia mengatakan bahwa Reina menjalin hubungan dengan beberapa pria dan juga dengan suaminya sendiri.Namun, Maxime berkata kepadanya dengan suara dingin, "Aku akan berpura-pura nggak dengar apa yang terjadi hari ini. Kalau sampai terjadi lagi, aku bakal bikin kamu menghilang dari dunia ini."Melisha bergidik saat mendengar kata-kata Maxime.Tubuhnya sedikit bergetar.Apa yang harus dia lakukan?Apakah dia benar-benar akan diam saja saat diperlakukan seperti ini?Melisha pasrah.Dia membuka video yang ada di dalam ponsel dan langsung mengunggahnya ke media sosial.Setelah vide
Read more

Bab 2268

Mendengar perkataan Riki, para penggemar dengan berbaik hati membagikan video tersebut kepada Riki.Saat Riki melihat video itu, dia langsung tertegun.Bukankah itu terjadi saat kakaknya membela Alfian dan memberi pelajaran kepada Tommy?Bagaimana itu bisa muncul dalam video?"Pasti ada salah paham, kalian nggak boleh percaya. Seperti kata pepatah, apa yang terlihat belum tentu fakta."Setelah Riki mengatakan ini kepada para penggemarnya, dia langsung pergi menemui Riko di kamarnya.Sesampainya di dalam kamar Riko.Mulutnya yang kecil terbuka sedikit. Sebelum dia mengatakan apa pun, Riko berkata, "Hentikan, aku sudah tahu semuanya.""Kak, apa yang terjadi? Kenapa ada video kamu menendang Tommy, sampai diunggah di internet?"Riki menghela napas. "Sekarang banyak orang yang nggak tahu apa-apa ikut-ikutan maki-maki kamu."Dia mengatakannya dengan cemberut."Bukan cuma maki-maki saja, aku juga jadi dibawa-bawa. Bikin kesal saja."Riki menyilangkan tangannya.Riko tidak menjawab, tangannya
Read more

Bab 2269

"Mana mungkin aku nggak buru-buru. Riko bakal makin dimaki kalau dibiarkan terus. Bagaimana kalau dia sampai lihat?""Tingkat ketahanan anakku terhadap stres nggak selemah itu. Bukankah itu cuma makian?" Maxime sama sekali tidak khawatir.Namun sebagai seorang ibu, Reina telah mengalami rasa sakit saat mengandung dan melahirkan, sesuatu yang belum pernah dialami Maxime.Jadi, Reina lebih mengkhawatirkan putranya."Gampang sekali kamu bilang begitu."Reina menelepon humas Grup Yinandar dan meminta mereka untuk memastikan bahwa menyelesaikan masalah video yang beredar.Dengan uang, segalanya menjadi lebih mudah. Video pun diturunkan dan tidak muncul dalam peredaran lagi.Namun, internet memiliki jejak digital, menekannya tidak akan menyelesaikan masalah.Selama video itu pernah diunggah, ada jejak yang tidak bisa dihapus.Reina membiarkan humas menangani video itu, sementara dia sendiri pergi ke kamar Riko.Dia mengetuk pintu kamar Riko. "Riko, kamu sudah tidur?"Riko belum tidur, tetapi
Read more

Bab 2270

Berita tentang video itu makin memanas dan semua tudingan serta makian tertuju kepada Riko.Namun, ada juga beberapa suara yang berbeda."Dia cuma anak kecil, bukankah harapan kalian terlalu tinggi kepadanya?"Ada satu komentar seperti itu.Komentar yang lain pun turut mengikuti, "Ya, mereka masih sekolah dasar, berkelahi adalah hal yang wajar.""Ya, itu juga hanya tendangan pelan, bukan masalah besar."Namun tidak lama kemudian, suara-suara itu tertutupi oleh suara-suara lain."Para orang kaya benar-benar nggak mikir kalau ngomong. Kalau anak kalian yang diganggu seperti itu, semoga kalian bisa punya pemikiran yang sama, merasa ini bukan masalah besar.""Ya, apa mereka masih waras? Kalau berkelahi harus dikeluarkan.""Ya, masih kecil saja sudah nakal begitu, bagaimana kalau besar nanti?"Semua orang saling menyuarakan pendapat mereka, kebanyakan dari mereka sangat kritis.Melisha melihat semua ini dengan perasaan lega.Dia akhirnya membalaskan kekesalannya.Kenapa memangnya jika Reina
Read more
PREV
1
...
225226227228229
...
231
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status