All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 2021 - Chapter 2030

2075 Chapters

Bab 2021

Meski Joanna tidak harus mengelola perusahaan, dia harus mengurus semua urusan internal Keluarga Sunandar.Selain itu, dia juga perlu menjalin hubungan baik dengan para nyonya dari perusahaan besar lain supaya usaha suaminya lancar.Dan untuk keperluan itu, ada kalanya Joanna harus menyuap beberapa orang demi bisa menyenangkan para nyonya kaya itu.Jadi, pelayan itu pun membela Joanna dan berkata, "Tuan, yang kamu lakukan sekarang itu yang dulu dilakukan Nyonya."Daniel yang duduk terkulai di sofa langsung membuka matanya saat mendengar ucapan ini.Pelayan itu ketakutan dengan tatapan Daniel dan mundur selangkah, tapi tidak minta maaf.Daniel tidak pandai dalam hal lain, tapi dia adalah pria baik hati dan tidak mudah marah."Ini sudah tugasnya sebagai menantu Keluarga Sunandar.""Tapi sekarang 'kan Nyonya sudah bercerai," tambah pelayan itu.Daniel benar-benar terdiam.Dia mengubah topik pembicaraan, "Sebentar lagi tahun baru. Sudah waktunya bersiap buat perkumpulan tahunan keluarga. K
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2022

Daniel mematung di tempat waktu Liam lepas dari pelukannya."Leo, Liam, ini Kakek."Daniel menatap Leo dan hendak menggendongnya, tapi Leo langsung menghindar dan berlari.Joanna langsung mencibir saat melihat kejadian ini, "Kamu ketemu mereka aja bisa dihitung jari, sekarang tiba-tiba main peluk. Kamu meremehkan mereka ya? Di mata mereka, kamu itu orang asing."Daniel berjongkok dan tidak bisa menyangkal ucapan Joanna.Daniel pun mengepalkan kedua tangannya, "Aku itu pria, mana mungkin bisa ngurus dua anak?""Oh, jadi kamu pikir itu kewajiban wanita?"Joanna sangat marah, dia terus mencibir, "Kalau kamu nggak mau ngurus anak? Kalau gitu kamu pernah tanggung jawab sebagai ayah nggak? Coba lihat Max, Morgan, siapa dari mereka yang nggak aku besarkan? Terus Grup Sunandar, kalau dulu bukan aku yang putar otak menjalankan perusahaan, perusahaan keluargamu itu sudah bangkrut!"Melihat Joanna akan berdebat dengannya, Daniel langsung mengganti topik pembicaraan."Oke, sudah cukup."Dia menghe
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2023

Daniel tentu langsung setuju."Oke, kita sekeluarga memang harus menjaga hubungan dan harus harmonis.""Harusnya memang gitu. Kali ini aku mau ngomong baik-baik sama Max dan minta maaf sama dia." Aarav berkata dengan sangat tulus."Kita semua 'kan satu keluarga. Kamu itu paman Max, lagian semua itu sudah masa lalu."Daniel adalah orangtua yang baik, dia hanya memikirkan keharmonisan keluarganya dan tidak menganggap kakaknya sudah keterlaluan."Kuharap Max juga berpikir begitu."Aarav menghela napas dan tampak sedih.Daniel menyadarinya dan bertanya, "Kak, apa terjadi sesuatu? Kok kamu kelihatan gelisah?""Nggak apa-apa sih, cuma perusahaanku belakangan ini mengalami masalah. Tapi jangan khawatir, meski aku makin tua, aku masih bisa bertahan." Aarav berpura-pura baik-baik saja.Daniel pun bertanya, "Apa yang terjadi? Kamu bisa cerita sama aku, kita bisa duduk dan diskusi bareng."Aarav kemudian memberi tahu Daniel tentang kondisi perusahaan yang buruk belakangan ini dan menuduh ini semu
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2024

Tommy langsung tersenyum berseri-seri, menatap pelayan dengan sinis, lalu berkata pada Daniel sambil tersenyum, "Terima kasih, Kakek.""Sama-sama."Daniel menatapnya penuh dengan kasih sayang sampai tidak sadar kalau Maxime sekeluarga sudah datang.Maxime tidak menyangka Aarav sekeluarga akan datang.Riki dan Riko kebetulan mendengar percakapan Daniel dan Tommy tadi. Ternyata kakeknya bisa memberikan hadiah yang sengaja disiapkan untuk mereka pada orang lain begitu mudahnya.Sejak kembali ke Keluarga Sunandar, Joanna sangat menyayangi Riki dan Riko. Riki pun membela neneknya yang sudah bercerai, berpura-pura menjadi anak pada umumnya dan berlari ke depan Tommy."Balikin! Ini punyaku!"Riki merebut mainan itu dari tangan Tommy.Tommy langsung tercengang.Daniel buru-buru menasihati, "Riki, nanti Kakek beliin mainan lain. Mainan ini kamu kasih Tommy dulu ya."Riki tidak menyerah begitu saja. Dia langsung cemberut dan menyahut, "Kakek, bukannya tadi Kakek bilang Kakek sengaja beliin maina
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2025

Maxime bahkan terlalu malas untuk menatap Daniel."Aku nggak bisa bantu." Kemudian, Maxime menatap Aarav, "Paman, dalam bisnis, Paman sebagai bos harusnya tahu nggak bisa mengabaikan kepentingan perusahaan demi keegoisan pribadi."Aarav jadi terlihat malu. Dia menyesap anggurnya, berdeham dan mengangguk, "Max benar. Daniel, sudah jangan nyusahin Max. Meski kita satu keluarga, tapi tetap aja di antara saudara harus ada hitungan yang jelas."Daniel tidak menyangka Maxime akan terang-terangan membantahnya.Daniel mengernyit dan sebagai kepala keluarga, dia berkata pada Maxime lagi."Max, kita ini satu keluarga besar. Kamu nggak bisa diam saja melihat bisnis pamanmu semakin terpuruk."Maxime tahu ayahnya adalah pria yang baik.Namun, Maxime langsung menyahut, "Ayah, bukannya aku nggak mandang saudara. Gini aja, aku punya manajer yang sangat hebat dan berbakat, aku taruh dia di perusahaan paman buat bantu dia di sana, gimana?"Jawaban ini membuat semua orang tercengang.Terutama Aarav sekel
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2026

Ekspresi Melisha langsung tidak enak dilihat dan dia tidak jadi minta Rendy mengambilkan makanan untuknya.Spontan, dia pun melirik Reina dan Maxime. Bahagia sekali Reina, meski piring lauk ada di depan piring Reina, Maxime tetap menyendokkan lauk itu ke piring Reina.Bahkan saat Reina melirik sebuah lauk, Maxime akan langsung mengambilkan untuknya.Melisha merasa masam. Kenapa suaminya tidak cakap dan seperhatian suami orang lain?Melisha jadi makin tidak puas, dia berharap bisa langsung menceraikan Rendy detik ini juga.Sayangnya seluruh harta Keluarga Sunandar kini berada di tangan ayah mertuanya, Aarav."Nana, kamu pasti bahagia ya."Reina menatap Melisha dan tersenyum, "Kak Melisha, memangnya kamu nggak bahagia? Atau Kak Rendy memperlakukanmu dengan buruk?"Melisha tercekat.Aarav langsung mengernyit dan berkata, "Melisha, ada hal kamu nggak puas dari Rendy?"Melisha buru-buru menggeleng, "Ah nggak, aku cuma ngomong aja kok. Aku Cuma bilang Nana pasti bahagia, tapi bukan berarti a
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2027

"Max itu anakku. Kamu bisa aja nggak kasihan sama dia, tapi aku sebagai ibu nggak bisa. Kalau kamu terlalu dekat sama Aarav, kamu bakal nyakitin anakmu sendiri!" Joanna menambahkan.Karena Maxime dan Reina masih di sana, Daniel merasa sangat malu.Dia mengibaskan tangannya, "Iya, aku ngerti. Masih ada anak-anak di sini, sudah nggak usah bikin keributan."Daniel menambahkan."Dulu kamu nggak kayak gini, kok sekarang makin nggak jelas."Joanna tercengang bukan main.Kalau bukan karena ada Maxime sekeluarga, dia akan benar-benar membuat perhitungan dengan Daniel.Maxime akhirnya angkat bicara, "Ayah, omongan ibu itu benar. Lain kali kalau keluarga paman datang, jangan panggil kami ke sini."Daniel tidak menyangka putranya akan memihak Joanna, jadi apa lagi yang mau dia katakan.Maxime melanjutkan, "Ayah dan ibu sudah bercerai, jadi Ayah tetap harus berhati-hati dengan ucapanmu."Perkataan Maxime membuat Joanna yang sedih langsung merasa lega.Matanya memerah dan hatinya tersentuh.Ternyat
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2028

Dalam perjalanan pulang, Maxime dan Reina membicarakan tentang Joanna dan Daniel."Ucapan ayah sangat menyakitkan, pantas saja ibu maksa buat cerai," kata Reina.Sebagai seorang wanita, Reina bisa berempati dengan semua yang dialami Joanna.Maxime menggenggam tangan Reina dan berkata, "Suatu hari ayah pasti akan menyesal."Selama ini kontribusi Joanna terhadap Keluarga Sunandar terlihat nyata bagi semua orang, tetapi Daniel hanya fokus pada kesenangannya sendiri dan tidak melihat kontribusi istrinya."Yah, kuharap begitu."Reina mengangguk, "Semoga ayah bisa cepat sadar, jadi usaha ibu nggak sia-sia."Tidak terasa, mereka sudah sampai di kediaman Keluarga Andara.Mereka sekeluarga turun mobil bersama.Hari ini Riko juga dibawa pulang, tujuannya untuk menemani Liane.Di dalam rumah, Sisil menemani Liane di balkon dan bersama mengagumi pemandangan malam.Liane menjadi lebih bersemangat saat melihat Reina sekeluarga sudah pulang. Matanya berbinar, "Nana."Reina buru-buru menghampirinya, "
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2029

Air mata Reina tidak bisa keluar, dia memanggil ibunya berulang kali.Semua orang di rumah pun masuk ke kamar. Dokter memeriksa Liane, sedangkan Maxime memeluk Reina.Reina hanya menatap tubuh Liane yang terbujur kaku di kasur, tubuhnya gemetar."Cepat, bangunkan ibuku."Setelah dokter melakukan pemeriksaan, dia balik badan menghadap Reina dan berkata dengan wajah sedih, "Pasien sudah meninggal."Kata "meninggal" menghantam Reina seperti batu besar. Sekujur tubuh Reina dingin.Dia menggenggam tangan Maxime erat-erat, tatapannya hampa."Baik." Maxime minta tim dokter keluar.Hanya Reina dan Maxime yang tersisa di kamar itu.Maxime memeluk Reina erat-erat sambil mengelus punggung Reina, "Menangislah kalau itu bisa membuatmu merasa lebih baik."Ketika Reina mendengar suara lembut Maxime, tangis Reina pun meledak.Yang paling Reina dambakan dalam hidup ini adalah cinta seorang ibu. Baginya, hal ini seperti sebuah harta karun. Awalnya Reina pikir dia tidak akan pernah mendapatkannya, namun
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 2030

Karena dengan begitu, mereka sebagai orangtua bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Liane.Sayang, di dunia ini tidak ada 'kalau' ...Waktu berlalu sangat cepat, tidak terasa sudah beberapa hari berlalu. Setelah menyelesaikan pemakaman Liane, Reina berdiri di depan batu nisan dan saat. Itulah Gilbert datang menghampirinya, lalu menyerahkan surat wasiat pada Reina."Nona, Bu Liane meninggalkan ini untukmu sebelum dia meninggal."Reina mengambil surat wasiat itu dan melihat tulisan tangan Liane."Nana, maaf. Ibu nggak bisa menghabiskan lebih banyak waktu denganmu. Mungkin ini karma Ibu. Sejak Ibu berkuasa dan kaya, Ibu jadi sering gelap mata dan melakukan terlalu banyak kesalahan. Sekarang setiap kali Ibu teringat semua perbuatanku dulu yang hampir membuatmu dan Riko celaka, Ibu merasa sangat bersalah.""Kamu benar. Kalau kamu bukan putriku, mungkin Ibu nggak sadar kalau perbuatan Ibu itu salah.""Maafkan ibu ya Nana, Ibu sungguh bersalah sama kamu."Fokus dalam surat wasiat ini ad
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more
PREV
1
...
201202203204205
...
208
DMCA.com Protection Status