Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1091 - Bab 1100

2152 Bab

Bab 1091

Mulut Christy ini sangat berbisa. Saat orang lain di ambang kematian, dia malah menyelamatkan diri sendiri terlebih dulu.Joanna akhirnya bisa melihat kalau orang seperti Christy sama sekali tidak dapat dipercaya."Bibi, tadi aku panik banget makanya langsung lari cari dokter ....""Kalau nggak ada Reina, pengawal juga bisa menghentikan Kak Max kok." Christy ingin mengambil tempat di hati Joanna.Joanna mencibir, "Nungguin mereka datang? Aku sudah mati kali."Christy jadi malu.Joanna berhenti bicara dengannya dan menatap Reina dengan penuh perhatian, "Nana, gimana kondisimu? Kamu kaget? Apa perutmu sakit atau nggak nyaman?"Padahal sebelumnya Joanna hanya memedulikan kondisi Max, namun sekarang hal pertama yang dia khawatirkan adalah kondisi Reina.Reina menggeleng, "Nggak apa-apa, perutku nggak sakit."Di usia kandungannya yang sudah di semester kedua ini, kandungan Reina sudah makin stabil."Lain kali kalau menghadapi situasi berbahaya begitu, utamakan keselamatan dirimu dan anak-an
Baca selengkapnya

Bab 1092

Padahal awalnya Reina pikir Christy masih akan menolak dan bersikeras menikah dengan Maxime. Reina tidak menyangka Christy berubah pikiran secepat itu.Sebenarnya tujuan Christy hanya satu, dia ingin menemukan pria yang kuat dan itu tidak berarti harus Maxime orangnya.Kalau tahu begini, dari awal Reina akan mengenalkan seseorang pada Christy."Tuan muda ketiga Keluarga Debrista, kamu kenal?" jawab Joanna.Tuan Sandy Debrista, dikenal sebagai Raja Neraka Dunia, dia adalah pria yang paling berkuasa di Keluarga Debrista.Christy pun langsung tersenyum senang, "Terima kasih.""Sama-sama. Tapi bisa tidaknya kamu menikah dengannya, ya tergantung kemampuanmu sendiri ya."Christy mengangguk, "Aku tahu. Kalau dia memang menyukaiku, aku nggak akan mengganggunya."Ini sungguh lucu.Reina malas membongkar kedok Christy.Dari awal Maxime juga tidak menyukai Christy, tapi Christy mengancam akan bunuh diri. Entah apakah Sandy bisa menangani wanita ini?Christy buru-buru bangun dan mengemasi barang-b
Baca selengkapnya

Bab 1093

Kalau sudah begini, Reina tidak punya alasan lain untuk menolak.Mereka bertiga keluar vila bersama. Maxime duduk di antara mereka berdua, memegang erat tangan Reina di depan Morgan dan bersandar pada tubuh Reina.Reina tidak menolak dan memanjakannya seperti seorang anak kecil."Nana, kita mau pergi ke mana?" tanya Morgan.Awalnya Reina mau langsung membawa Maxime pada Jovan, tapi sekarang tidak bisa."Ke Vila Magenta deh. Mungkin di sana dia bisa lebih senang," ucap Reina.Morgan pun meminta sopir melaju ke Vila Magenta.Sesampainya di sana, Reina berujar dengan lembut, "Kita sudah sampai di rumah."Kemudian, Reina menggandeng Maxime dan keluar dari mobil.Morgan mengikuti mereka berdua.Morgan sadar sepertinya apa pun yang dia lakukan, dia sulit berbaur di tengah Maxime dan Reina.Meski Maxime sudah menjadi seperti ini, Reina tetap bersikeras tetap di sisinya.Tidak lama setelah sampai di vila, Maxime merasa ngantuk, "Aku mau tidur.""Oke, aku anterin ke kamar ya."Reina mengantarka
Baca selengkapnya

Bab 1094

Reina mengikuti arah pandangan Morgan dan merasa sedikit gugup.Harusnya Jovan sudah datang bukan?Untungnya, Morgan tidak berkata apa-apa. Dia menoleh balik dan tersenyum, "Iya aku ngerti kok. Kamu bukan gadis polos kayak dulu lagi.""Ayo jalan-jalan ke tempat yang lebih jauh," ucap Morgan."Oke."Reina sangat beruntung.Di sisi lain, Jovan sudah tiba di vila, dia masuk ke kamar melalui pintu belakang dan memeriksa Maxime.Reina tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan Jovan untuk memeriksa, jadi dia mengulur waktu sebisa mungkin.Mereka berdua mengobrol tanpa henti. Saat sebuah pesan masuk di ponsel Reina, dia pun berkata pada Morgan, "Balik yuk, sudah malam."Morgan tidak tega membongkar kedok Reina saat melihat wajah wanita yang begitu damai."Oke."Sesampainya di rumah, Maxime masih belum bangun. Reina yang lapar pun memesan makanan dan menyantapnya dengan Morgan.Morgan sudah lama tidak merasakan suasana seperti ini. Dia bisa makan, berjalan dan mengobrol dengan Reina berduaa
Baca selengkapnya

Bab 1095

Reina bersandar di pelukan Maxime."Kamu ..."Reina hendak bertanya, namun tubuh Maxime yang tinggi besar sudah lebih dulu bersandar pada Reina dan memegangi kepalanya dengan tangannya yang besar, "Kepalaku sakit.""Sakit kepala? Aku panggil dokter ya.""Jangan pergi, aku mau peluk sebentar." Suara Maxime terdengar serak.Reina menyadari sekarang Maxime terdengar seperti orang normal."Kamu ingat sesuatu?""Ssst, jangan bicara, di sini nggak aman."Reina tidak berani memercayai hal ini, namun Reina patuh dan tidak bersuara.Maxime memeluknya erat-erat dan setelah sekian lama, tubuhnya kembali terkulai lemas di kasur.Reina mengulurkan tangan dan menyentuh kening Maxime, dia demam.Reina langsung mengambil obat dan mengompres Maxime.Kepala pelayan mengawasi dari luar dan tidak ikut campur.Kondisi Maxime baik atau buruk masih tidak jelas. Malamnya, saat Reina mengajaknya mengobrol, Maxime kembali menjadi orang idiot.Reina merasa sebenarnya Maxime tidak gila, mungkin dia masih dalam ma
Baca selengkapnya

Bab 1096

"Ngapain berdiri di depan pintu gitu? Masuk." Rendy langsung memerintah Reina yang terlihat bengong di depan ruangannya.Matanya mengamati seluruh tubuh Reina.Meski Reina sedang hamil, dia masih terlihat cantik. Sayang wajah mulusnya itu cacat karena bekas luka.Reina masuk dan menyapa, "Ada perlu apa Pak Rendy?"Rendy bersandar di sandaran kursi sambil menopang dagunya dengan satu tangan."Nggak ada yang penting kok, silakan duduk, kita ngobrol."Reina menarik kursi dan duduk.Rendy melanjutkan, "Katanya departemenmu menduduki peringkat pertama dalam penjualan bulan lalu?""Ya.""Boleh juga. Kamu seorang wanita bisa membuat kinerja departemen yang awalnya menduduki posisi terakhir jadi posisi pertama," lanjur Rendy.Reina tidak tahu maksud Rendy, jadi Reina hanya menjawab sopan, "Terima kasih."Rendy menyilangkan kakinya dan berkata, "Kudengar kamu sudah bercerai dari Maxime? Dia tuh benar-benar deh, masa wanita secantik dan sehebat kamu dibuang?"Tatapan Reina jadi dingin saat melih
Baca selengkapnya

Bab 1097

Sekarang taktik Reina adalah memberikan semua sesuai keinginan Melisha.Reina tidak terburu-buru. Dia tahu dirinya masih punya kartu truf yang belum dikeluarkan.Kalau Melisha dan Rendy keterlaluan sampai Reina menemui jalan buntu, barulah dia akan bertindak."Kenapa? Bukannya kemarin kamu sangat sombong?"Melisha sangat senang saat mendapat proyek dari Reina.Saat keduanya bertemu di koridor, Melisha pun pamer, "Kamu tahu nggak aku baru mendapat beberapa proyek baru yang katanya adalah kerja keras dari departemenmu. Terima kasih banyak ya."Melisha melanjutkan, "Tapi aku juga orang yang tahu diri kok. Nanti kukasih beberapa proyek kami, jangan sampai kamu ngadu ke Morgan aku nggak memperlakukanmu dengan baik ya."Reina menatapnya dengan acuh tak acuh."Jangan khawatir, aku nggak akan ngadu. Kamu nggak perlu ngasih proyekmu ke aku, buatmu aja."Reina sudah tahu proyek yang diberikan Melisha pasti tidak ada untungnya dan sulit didapat.Melisha tersedak, lalu berujar dengan sinis, "Reina
Baca selengkapnya

Bab 1098

Reina masih ingat bahwa Sisil datang ke Kota Simaliki dengan tujuan ingin mengenal Deron lebih dalam. Setelah menjemput Sisil, dia langsung membawanya ke Vila Magenta."Bos, kok kamu nggak nanya aku bawa hadiah apa untukmu?" tanya Sisil begitu duduk di dalam mobil.Reina mengernyit bingung, "Hadiah apa?"Sisil merasa sekarang Reina sudah benar-benar tidak memedulikannya, Sisil pun menjawab dengan lesu, "Yah, koneksimu di luar negeri dan Pak Revin menyeretku untuk membawakanmu makanan enak. Selain itu, Ari juga nyuruh aku bawain lagu barunya."Reina tidak terlalu tertarik pada makanan dan lagu baru.Namun begitu dia mendengar tentang koneksi luar negeri, seketika hati Reina langsung tergerak."Bagus!"Reina langsung memeluk Sisil seraya berkata, "Sisiiiiil! Kamu memang bintang keberuntunganku!"Sisil mengernyit bingung."Hah? Kok aku bisa jadi bintang keberuntungan? Memangnya semua ini turun dari langit?"Reina tersenyum, "Pokoknya menurutku begitu!"Dia sudah tahu bagaimana cara mengha
Baca selengkapnya

Bab 1099

Reina menghiburnya, "Sisil, kamu juga hebat kok. Kamu itu wanita kuat, jangan meremehkan dirimu sendiri."Sisil memeluk bantal yang ada di sampingnya."Bos, jangan ngejek aku lah."Sisil tahu diri, pria seperti Deron pastinya lebih suka wanita kalem, penurut dan imut."Kamu mau aku comblangin?" Reina belum pernah menjadi makcomblang dan dia juga berharap Sisil bisa jadian dengan Deron.Menurutnya Sisil itu imut dan Deron tampan, sehingga keduanya adalah pasangan yang serasi.Apalagi Sisil juga bisa bertarung, dia bisa jadi teman tanding Deron."Nggak, Bos nggak boleh ngasih tahu dia." Sisil langsung menghentikan Reina, "Aku cuma suka karena dia ganteng, tapi kayaknya belum ada rasa cinta atau mau jadi pacarnya gitu."Karena Sisil menolak, Reina hanya bisa mengangguk dengan lesu. "Oke, tapi kalau kamu butuh bantuanku, bilang aja ya."Sisil mengangguk sungguh-sungguh, "Oke deh.""Kamu mau makan apa hari ini?""Apa aja boleh."Sisil menambahkan, "Bos, aku sudah selesai ngurus izin usaha p
Baca selengkapnya

Bab 1100

Tentu saja Maxime tidak bisa menanggapi ucapan Reina, dia hanya mengulurkan tangan dan memeluk Reina.Reina tercengang."Maxime."Pria itu menundukkan kepalanya dan mendekati wajah Reina, "Bobok."Bobok?Reina terkekeh, ingin sekali rasanya merekam tingkah laku Maxime saat ini dan menunjukkannya pada Maxime saat nanti dia sudah sembuh.Reina menarik selimut dan menyelimuti tubuh mereka, lalu menepuk bahu Maxime, "Oke, ayo bobok."Reina mematikan lampu, memejamkan mata dan langsung tertidur.Keesokan harinya di saat matahari belum terbit, Reina terbangun karena ponselnya yang tidak berhenti berdering.Reina mengangkat ponselnya dan mendapati yang menelepon adalah Elly, suster perawat Treya.Kenapa suster itu mencarinya subuh-subuh begini?Apa Syena cari masalah lagi?"Nona Reina ... Tolong! Tolong ..."Begitu Reina mengangkat telepon, terdengarlah suara Elly yang lemah dan tidak berdaya."Bibi Elly, kamu kenapa?"Pertanyaan Reina tidak dijawab, hanya saja samar-samar terdengar suara seo
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
108109110111112
...
216
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status