Lulu tak tahu menu sarapan apa yang biasanya disukai Kaivan. Jadi, pagi-pagi sekali dia menghubungi Gilang dan menanyakan menu sarapan.Dia juga membuatkan sarapan untuk Daril, meski lelaki itu berkata jarang makan di rumah. Tetapi siapa tahu, kalau tiba-tiba Daril ingin sarapan di rumah.Seperti hal tak terduga tadi malam.Setelah menata meja makan. Lulu beralih memberikan makan pada dua kucing milik Daril. Selanjutnya ia pergi ke teras belakang untuk menyiram tanaman hias. Selesai dengan aktivitasnya, Lulu mendapati Daril dan Kaivan menuju ke meja makan. “Selamat pagi, Pak Bos dan Kaivan,” sapanya.“Pagi, Kak Lulu,” balas Kaivan, sedangkan Daril hanya mengangguk ringan. Bersamaan dengan itu, Gilang pun tiba. “Selamat pagi.” Pria itu menyapa semua orang.“Pagi, Pak Gilang,” Lulu balik menyapa Gilang.Kaivan melambaikan tangan, bersemangat memanggil Gilang. “Kak Gilang buruan ikut sarapan,” katanya. Dia menunggu sampai Gilang mengambil tempat duduknya dan berkata lagi, “nanti tolon
Read more