***"Alula udah baik-baik aja, Ra. Jangan ngelamun."Melihat Aludra terus melamun, teguran tersebut langsung diucapkan Arka agar perempuan tersebut tak terlalu banyak pikiran.Mendapatkan kabar buruk dari Dewa, Aludra memang sempat kalang kabut. Namun, perasaan gelisah yang dia rasakan pun tak lama karena lima belas menit berselang, Dewa kembali memberi kabar jika Alula berhasil melewati masa kritisnya."Aku takut, Mas.""Takut kenapa?""Aku takut Kak Lula pergi kapan aja," ucap Aludra. "Dia saudaraku satu-satunya.""Dia enggak akan pergi," kata Arka sambil mengusap pucuk kepala Aludra dengan tangan kirinya, sementara tangan kanan dia pakai untuk mengendalikan kemudi. "Kamu aja adiknya kuat, masa dia lemah. Bukannya Alula enggak pernah mau kalah dari kamu?""Tapi kan-""Jangan sedih," ucap Arka lagi. "Daripada sedih, mending kita cari hiburan.""Hiburan apa?""Terserah kamu aja," jawab Arka. "Mumpung masih di jalan, kali aja kamu pengen pergi ke suatu tempat.""Pengen sih, tapi agak j
Last Updated : 2024-04-02 Read more