Hembusan angin dingin keluar dari AC di ruang Ikhram, namun tidak mendinginkan suasana panas di hatiku, melihat tatapan Ikhram dan Denis juga kertas yang ada di meja. Itu sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan apa makna tatapan itu. "Apa hasilnya?" tanyaku karena tau kalau kertas itu adalah hasil dari lap, sample dari makanan yang aku buang itulah yang kami periksa. "Bersih, itu hanya rawon biasa," jawab Ikhram sambil menunjukkan hasil tes itu. "Tidak perlu, aku percaya kalau hasilnya sesuai dengan yang kau katakan, tapi lihat juga apa yang aku bawa." Aku menyerahkan dua lembar amplop, di depannya tertulis dua nama rumah sakit terkenal di negara ini. Ikhram dan Denis saling pandang, lalu mengambil amplop yang aku letakkan di meja,. "Selain kalian, aku juga melakukan tes sendiri dan hasilnya ... Kotor." Aku mengambil minuman di depan Ikhram lalu meminumnya sampai habis. "Aku tidak tau kenapa hasil tes yang Denis lakukan bersih, tapi aku percaya dua tes yang aku lakukan itu h
Baca selengkapnya