"Halo Kak!" Wati menjauh dari pintu dan menelpon Virgo."Ya aku Kak, aku Wati, ini nomor baruku," ujar Wati lagi kala Virgo menerima panggilan teleponnya."Ada apa? Apa kamu sudah mendapatkan apa yang kita incar?""Belum tapi ada yang lebih penting dari hal itu.""Tidak ada yang lebih penting dari dokumen perusahaan Wati, kau mau terus hidup kere seperti ini sedangkan mereka bersenang-senang dengan peninggalan nenek kita? Bekerjalah lebih keras sebelum Nicholas curiga dengan keberadaanmu di perusahaan.""Sabar Kak, butuh proses untuk menyelinap masuk ke ruangan Presdir apalagi penjagaan di sana ketat. Aku saja baru masuk tadi karena diminta untuk membuatkan kopi untuk Nicholas, kalau tidak, aku tidak ada akses untuk masuk ke ruangan itu karena kebetulan tugasku di lantai bagian bawah.""Hah sangat sulit kalau begitu, tapi berusahalah untuk mencari celah!" Virgo terdengar menghela nafas berat dari balik telepon."Awalnya aku juga berpikiran begitu Kak Virgo tapi setelah apa yang aku li
Read more