Semua mata pun tertuju ke arah Junaedi. Seketika itu, Santo dan Karso tertawa terbahak-bahak. Mereka menganggap ucapan Junaedi hanyalah sebuah lelucon.Mereka tidak tahu bahwa dalam diri Junaedi adalah Sumitro Joyo Kusumo, seorang master chef jenius abad ke-18. Kekayaan, kepintaran, kekuatan, dia memiliki segalanya dan dihormati semua orang di kehidupan sebelumnya. Dia adalah seorang konglomerat generasi kedelapan di masanya..Selain itu, Sumitro juga pernah belajar tentang akupuntur selama tiga tahun, saat ia mengunjungi sebuah kota di Tiongkok bersama ayahnya. Tubuhnya sangat bugar karena dia seorang atlet olahragawan sejak berada di bangku Sekolah Menengah Pertama.Namun, sangat disayangkan, Sumitro tidak mempelajari satupun teknik beladiri. Hal ini karena dirinya terlalu terobsesi menjadi seorang chef, dan sangat merasa aman dengan di kelilingi sepuluh penjaga."Jangan bercanda, Juned! Ini menyangkut nyawa kakek! Bukan main-main!" tegur Susi juga tak percaya.Santo mendatangi Juna
Read more