Home / Urban / Kembalinya Sang Penguasa Dunia / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Kembalinya Sang Penguasa Dunia: Chapter 51 - Chapter 60

80 Chapters

Fu Han ?

"SERANG!!" seru sekelompok pria itu mulai mendekati An Yishui dan Guo Jia Yu.'Sudah lama aku tidak menguji kekuatanku. Aku rasa ... ini adalah waktu yang tepat untuk mengujinya serta menguji api ilahi milikku. Kali ini aku akan menyelesaikannya dengan cepat!' batin An Yishui dengan aura kelam.Pemuda itu menyeringai kelam dan mulai merentangkan kedua tangannya. Dan disaat itulah sebuah aura jingga menyilaukan mulai menyelimuti seluruh tubuhnya. An Yishui mengibaskan kedua tangannya ke sekitar tepat disaat sekelompok Black Spider mendekat. Dan disaat itulah energi kuat itu menghempaskan semua pria-pria itu itu hingga menabrak dinding pagoda hingga roboh.BLAAMM ...DUARR ...Tidak puas dengan itu saja, An Yishui menggunakan kekuatan spiritualnya dan menciptakan energi yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Hingga akhirnya perlahan energi berwarna jingga itu membentuk puluhan pedang dengan bilah yang tajam. Dia melesatkannya denga
last updateLast Updated : 2024-03-24
Read more

Permainan Licik Yang Terungkap

Seorang gadis berpakaian formal tampak memasuki ruangan An Yishui. Berbeda dari biasanya yang terlihat acuh tak acuh dan berani ketika berhadapan dengan An Yishui, entah mengapa kali ini gadis itu terlihat lebih sering berdiam diri dan hanya mengamati An Yishui yang kebetulan sedang menyelesaikan pekerjaannya yang dikira tanggung.'Malam itu dia bahkan mengalahkan para Black Spider dengan kekuatan spiritualnya yang sangat luar biasa. Aku rasa ... kekuatan seperti itu tidaklah bisa dimiliki oleh orang biasa di masaku sebelumnya. Aku bisa merasakannya, dia bahkan sudah mencapai tingkat Surgawi. Energi api yang dia miliki bahkan adalah api ilahi ... aku pernah mendengarkan dari ayahanda, jika api ilahi hanya dimiliki oleh leluhur klan kuno ... apakah dia adalah leluhur klan kuno yang juga bereinkarnasi sepertiku di dunia ini? Jika memang seperti itu, itu artinya aku hanyalah seperti semut di hadapannya. Aku harus menjaga sikap dan tidak boleh menyinggungnya.' batin Guo Jia Yu bermonolog d
last updateLast Updated : 2024-03-25
Read more

Mendatangi Kediaman Guo

"Yishui'er ... kebetulan sekali kita bertemu disini." sapa Fu Han dengan hangat.Tak ada jawaban. An Yishui hanya menatapnya tajam penuh intimidasi. Dan sesekali dia juga melirik Fu Hongjun yang masih memamerkan penuh kemenangan."Yishui'er, adikmu baru saja terbebas kemarin dan terbukti tidak bersalah. Ayah harap kalian bisa saling memaafkan dan tidak salah paham lagi." Seakan memahami isi hati sang putra sulung, Fu Han kembali berkata.An Yishui mendengus dalam tawa singkatnya, "Bagaimana orang-orang di dunia ini yang jelas-jelas memiliki hukum kuat, bisa-bisanya menganggap pembunuhan adalah sebuah permainan? Padahal sangat jelas jika dia ingin selalu mencelakaiku ... ckk .. tidak aku sangka ada begitu orang yang sangat munafik di dunia ini!""Yishui!! Kita sedang berkelahi saat itu! Dan aku tidak sengaja membuatmu terjatuh dari balkon!!" bela tegas Fu Hongjun."Berkelahi? Apakah terlihat seperti itu? Jelas-jelas kalian yang selalu memukuliku dan merundungku ... kalian juga selalu m
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

Serangan Kecil Untuk Pasangan Tak Tau Diri

"Jiayu'er ... apa yang kamu lakukan disini?" Seorang wanita paruh baya yang terduduk santai menikmati secawan teh bersama suaminya terkejut bukan main melihat kedatangan Guo Jia Yu bersama An Yishui."Seharusnya akulah yang mengucapkan pertanyaan itu untuk paman dan bibi!" balas Guo Jia Yu tegas dengan senyuman dingin yang menusuk.Pria paruh baya itu terburu mendekati Guo Jia Yu dengan raut penuh kekhawatiran dan berkata, "Jiayu'er, kebetulan sekali tuan Zhang mengundang paman dan bibi untuk membahas sesuatu ..."Guo Jia Yu mendengus dengan tawa singkat, "Apakah bisa sedekat itu ... hubungan antara kita dengan seseorang yang sudah merampas segala yang kita miliki? Lalu ... saat aku datang ... aku sama sekali tidak melihat mobil milik tuan Zhang di halaman atapun garasi. Dimana dia?""Kebetulan tuan Zhang baru memberikan kabar jika dia tidak bisa menemui paman dan bibi." jawab pria paruh baya itu dengan nada bicara penuh kekhawatiran.Guo Jia Yu melemparkan senyuman sinis dan melengga
last updateLast Updated : 2024-04-01
Read more

Shen Yue Terluka

"Tuan An ... mengapa kamu begitu memahami apa yang telah terjadi di dalam keluargaku? Mengenai ibuku yang keracunan make up, ibu yang hampir kehilangan aku saat aku berada di dalam kandungan karena obat keras ... bahkan bibi yang pada awalnya mendekati ayahku sebelum ayah menikah dengan ibu ... hingga ketika bibi yang mendekati paman dan bisa mendapatkan hati pamanku hingga mereka menikah ... semua cerita itu ... adalah benar-benar terjadi. Ibu pernah bercerita padaku disaat aku remaja."Guo Jia Yu melontarkan beberapa pertanyaan karena merasa penasaran. Namun An Yishui hanya menarik sudut-sudut bibirnya dan berbalik memandangi kediaman Guo yang cukup mewah. Guo Jia Yu terdiam dan memandangi punggung pemuda itu rumit. Namun pada akhirnya dia mengingat, jika pemuda di hadapannya bukanlah sembarang pemuda. Dia begitu kuat dan berkuasa. Bahkan dia memiliki api ilahi yang begitu legendaris dan luar biasa. Sebuah energi langka yang tidak akan bisa dimiliki oleh sembarangan orang
last updateLast Updated : 2024-04-02
Read more

Saling Curiga

"Aku tidak sengaja mendengar jika kekasih tuan An mengalami kecelakaan dan belum sadarkan diri. Aku hanya datang dan berniat untuk bisa sedikit membantu dan berguna dengan melakukan pengobatan kuno yang pernah aku pelajari. Tapi ... sangat tidak aku sangka jika tuan An malah terlihat lebih terampil dan mahir dibanding denganku."Untaian kata dari Guo Jia Yu sukses membuat An Yishui mengerutkan keningnya. Dia tidak bingung untuk menjelaskan bakat pengobatan luar biasa yang dia miliki, namun dia cukup bingung mendengar sebuah kata yang menurutnya cukup aneh."Kekasih?"Guo Jia Yu mengangguk samar, "Hhm. Aku yakin nona Shen Yue akan segera tersadar kembali. Karena teknik pengobatan itu begitu luar biasa. Tapi ngomong-ngomong ... tuan An ... jika boleh tau ... darimana kamu mempelajari semua itu?" tanyanya penuh rasa penasaran.An Yishui menyeringai samar, "Seharusnya akulah yang mengucapkan pertanyaan ini untukmu, Putri Agung Wu Jia Yu? Kamu telah me
last updateLast Updated : 2024-04-03
Read more

Firasat An Yishui

"A-ayah ... ayah sudah datang ... padahal aku baik-baik saja. Ayah tidak perlu repot -repot untuk datang ke Beijing." Shen Yue meringis menatap sosok pria paruh baya yang kini melenggang dengan langkah tegasnya mendekati brankar.Sementara An Yishui segera bangkit berdiri dan menyambut pria paruh baya itu."Gadis nakal ini mengapa selalu saja tidak bisa membuatku bisa menjalani kehidupanku dengan tenang? Mengalami kecelakaan dan mengalami masa kritis seharian, bagaimana bisa mengatakan kamu baik-baik saja?! Yue'er, kamu harus kembali bersama denganku ke Shanghai!" tegas pria paruh baya yang tak lain adalah Shen Yuan dengan penuh penekanan."Apa?! Tapi aku tidak mau pulang, Ayah. Aku mau menyelesaikan kuliahku di Zhejiang Unniversity. Lagipula ... aku benar-benar sudah baik-baik saja. Jika ayah tidak percaya padaku, ayah bisa memeriksa catatan medisku dan bertanya kepada Dokter yang menanganiku. Yishui gege juga mendengar pernyataan Dokter beberapa saa
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more

Kehilangan Jejak

'Huft ... sangat beruntung ada salah satu rombongan penumpang yang membatalkan penerbangannya malam ini. Jika tidak, tuan muda akan sangat murka padaku. Dewi Fortuna masih melindungiku, syukurlah ...'Gao Han bermonolog di dalam hati dan melirik An Yishui yang sudah terduduk di bangku penumpang sembari memejamkan sepasang matanya. Usai merapikan beberapa barang bawaannya, Gao Han segera duduk di sebelah An Yishui dan memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum mereka tiba di Shanghai.'Semoga saja aku tidak terlambat ...' batin An Yishui menghela nafas masih dengan mata terpejam. Dan rupanya dia tidak benar-benar sedang tertidur....Beberapa saat berlalu, sebuah maskapai Juneyao Airlines yang beberapa saat yang lalu meninggalkan Bandar Udara Daxing Beijing kini mulai melakukan pendaratan dengan cukup halus di Bandar Udara Pudong, Sanghai jam 23.55. Beberapa kali An Yishui berusaha untuk menghubungi An Jiu, namun ponselnya tidak aktif. Hingga akhirnya dia memerintahkan Gao Han un
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Pengorbanan Yan Shouyue

Keesokan harinya An Yishui dan Gao Han segera mendatangi Lu Xun Memorial and Gravesite, karena semalaman mereka masih juga belum menemukan sang ibu dan nenek. Namun betapa terkejutnya mereka ketika menyaksikan sesuatu yang tengah terjadi di hadapan mereka.Di pagi yang masih begitu sepi, di antara pusara-pusara kokoh dan mewah itu, terlihat seorang pria paruh baya dengan penampilan necis sudah terluka. Tubuhnya terhuyung dan dia terjatuh di hadapan sebuah pusara.Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik menghampirinya dengan panik. Sementara seorang wanita tua yang terduduk di atas sebuah kursi roda juga hanya bisa terdiam panik dan tak bisa berbuat apa-apa. Beberapa kali dia menyerukan nama Jiu'er dan Shouyue'er penuh rasa khawatir."Kalian sebaiknya mati bersama-sama saja! Bukankah kalian masih saling mencintai? Kalau begitu aku akan berbaik hati dan membuat kalian mati bersama? Aku ... sungguh sangat baik, bukan?" Seorang pria berpenampilan serba hitam tertawa menggeleg
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more

Menyelamatkan Yan Shouyue

An Yishui terlihat murka menyaksikan semua ini. Dia mengulurkan tangan kanannya hingga sebuah aura berwarna jingga tercipta. Dia mengarahkannya ke arah pohon dimana pisau parisatis beracun sebelumnya tertancap. Hingga akhirnya dengan sendirinya pisau beracun itu bergerak dalam kendali kekuatan An Yishui. Pisau beracun itu melesat cepat ke arah pria berpakaian serba hitam dan mengenai lehernya hingga menewaskannya dalam sekali serangan.An Yishui segera melesat cepat mendekati An Jiu yang masih memangku tubuh Yan Shouyue yang sudah tak berdaya. Sementara Gao Han masih di bawah menjaga Wang Meilin yang terduduk di kursi rodanya."Gao Han, jaga ibu dan nenek!" titah An Yishui segera meraih tubuh Yan Shouyue dan menggendongnya. "Ibu, aku akan mengabarimu lagi nanti. Paman Yan Shouyue harus segera diselamatkan." imbuhnya.An Jiu mengangguk samar dan menyeka air matanya. An Yishui segera membawa pria paruh baya itu pergi. Terlihat begitu ringan saat dia menggend
last updateLast Updated : 2024-04-11
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status