Beranda / Urban / Kembalinya Sang Penguasa Dunia / Permainan Licik Yang Terungkap

Share

Permainan Licik Yang Terungkap

last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-25 22:45:51
Seorang gadis berpakaian formal tampak memasuki ruangan An Yishui. Berbeda dari biasanya yang terlihat acuh tak acuh dan berani ketika berhadapan dengan An Yishui, entah mengapa kali ini gadis itu terlihat lebih sering berdiam diri dan hanya mengamati An Yishui yang kebetulan sedang menyelesaikan pekerjaannya yang dikira tanggung.

'Malam itu dia bahkan mengalahkan para Black Spider dengan kekuatan spiritualnya yang sangat luar biasa. Aku rasa ... kekuatan seperti itu tidaklah bisa dimiliki oleh orang biasa di masaku sebelumnya. Aku bisa merasakannya, dia bahkan sudah mencapai tingkat Surgawi. Energi api yang dia miliki bahkan adalah api ilahi ... aku pernah mendengarkan dari ayahanda, jika api ilahi hanya dimiliki oleh leluhur klan kuno ... apakah dia adalah leluhur klan kuno yang juga bereinkarnasi sepertiku di dunia ini? Jika memang seperti itu, itu artinya aku hanyalah seperti semut di hadapannya. Aku harus menjaga sikap dan tidak boleh menyinggungnya.' batin Guo Jia Yu bermonolog d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Mendatangi Kediaman Guo

    "Yishui'er ... kebetulan sekali kita bertemu disini." sapa Fu Han dengan hangat.Tak ada jawaban. An Yishui hanya menatapnya tajam penuh intimidasi. Dan sesekali dia juga melirik Fu Hongjun yang masih memamerkan penuh kemenangan."Yishui'er, adikmu baru saja terbebas kemarin dan terbukti tidak bersalah. Ayah harap kalian bisa saling memaafkan dan tidak salah paham lagi." Seakan memahami isi hati sang putra sulung, Fu Han kembali berkata.An Yishui mendengus dalam tawa singkatnya, "Bagaimana orang-orang di dunia ini yang jelas-jelas memiliki hukum kuat, bisa-bisanya menganggap pembunuhan adalah sebuah permainan? Padahal sangat jelas jika dia ingin selalu mencelakaiku ... ckk .. tidak aku sangka ada begitu orang yang sangat munafik di dunia ini!""Yishui!! Kita sedang berkelahi saat itu! Dan aku tidak sengaja membuatmu terjatuh dari balkon!!" bela tegas Fu Hongjun."Berkelahi? Apakah terlihat seperti itu? Jelas-jelas kalian yang selalu memukuliku dan merundungku ... kalian juga selalu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Serangan Kecil Untuk Pasangan Tak Tau Diri

    "Jiayu'er ... apa yang kamu lakukan disini?" Seorang wanita paruh baya yang terduduk santai menikmati secawan teh bersama suaminya terkejut bukan main melihat kedatangan Guo Jia Yu bersama An Yishui."Seharusnya akulah yang mengucapkan pertanyaan itu untuk paman dan bibi!" balas Guo Jia Yu tegas dengan senyuman dingin yang menusuk.Pria paruh baya itu terburu mendekati Guo Jia Yu dengan raut penuh kekhawatiran dan berkata, "Jiayu'er, kebetulan sekali tuan Zhang mengundang paman dan bibi untuk membahas sesuatu ..."Guo Jia Yu mendengus dengan tawa singkat, "Apakah bisa sedekat itu ... hubungan antara kita dengan seseorang yang sudah merampas segala yang kita miliki? Lalu ... saat aku datang ... aku sama sekali tidak melihat mobil milik tuan Zhang di halaman atapun garasi. Dimana dia?""Kebetulan tuan Zhang baru memberikan kabar jika dia tidak bisa menemui paman dan bibi." jawab pria paruh baya itu dengan nada bicara penuh kekhawatiran.Guo Jia Yu melemparkan senyuman sinis dan melengga

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Shen Yue Terluka

    "Tuan An ... mengapa kamu begitu memahami apa yang telah terjadi di dalam keluargaku? Mengenai ibuku yang keracunan make up, ibu yang hampir kehilangan aku saat aku berada di dalam kandungan karena obat keras ... bahkan bibi yang pada awalnya mendekati ayahku sebelum ayah menikah dengan ibu ... hingga ketika bibi yang mendekati paman dan bisa mendapatkan hati pamanku hingga mereka menikah ... semua cerita itu ... adalah benar-benar terjadi. Ibu pernah bercerita padaku disaat aku remaja."Guo Jia Yu melontarkan beberapa pertanyaan karena merasa penasaran. Namun An Yishui hanya menarik sudut-sudut bibirnya dan berbalik memandangi kediaman Guo yang cukup mewah. Guo Jia Yu terdiam dan memandangi punggung pemuda itu rumit. Namun pada akhirnya dia mengingat, jika pemuda di hadapannya bukanlah sembarang pemuda. Dia begitu kuat dan berkuasa. Bahkan dia memiliki api ilahi yang begitu legendaris dan luar biasa. Sebuah energi langka yang tidak akan bisa dimiliki oleh sembarangan orang

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Saling Curiga

    "Aku tidak sengaja mendengar jika kekasih tuan An mengalami kecelakaan dan belum sadarkan diri. Aku hanya datang dan berniat untuk bisa sedikit membantu dan berguna dengan melakukan pengobatan kuno yang pernah aku pelajari. Tapi ... sangat tidak aku sangka jika tuan An malah terlihat lebih terampil dan mahir dibanding denganku."Untaian kata dari Guo Jia Yu sukses membuat An Yishui mengerutkan keningnya. Dia tidak bingung untuk menjelaskan bakat pengobatan luar biasa yang dia miliki, namun dia cukup bingung mendengar sebuah kata yang menurutnya cukup aneh."Kekasih?"Guo Jia Yu mengangguk samar, "Hhm. Aku yakin nona Shen Yue akan segera tersadar kembali. Karena teknik pengobatan itu begitu luar biasa. Tapi ngomong-ngomong ... tuan An ... jika boleh tau ... darimana kamu mempelajari semua itu?" tanyanya penuh rasa penasaran.An Yishui menyeringai samar, "Seharusnya akulah yang mengucapkan pertanyaan ini untukmu, Putri Agung Wu Jia Yu? Kamu telah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Firasat An Yishui

    "A-ayah ... ayah sudah datang ... padahal aku baik-baik saja. Ayah tidak perlu repot -repot untuk datang ke Beijing." Shen Yue meringis menatap sosok pria paruh baya yang kini melenggang dengan langkah tegasnya mendekati brankar.Sementara An Yishui segera bangkit berdiri dan menyambut pria paruh baya itu."Gadis nakal ini mengapa selalu saja tidak bisa membuatku bisa menjalani kehidupanku dengan tenang? Mengalami kecelakaan dan mengalami masa kritis seharian, bagaimana bisa mengatakan kamu baik-baik saja?! Yue'er, kamu harus kembali bersama denganku ke Shanghai!" tegas pria paruh baya yang tak lain adalah Shen Yuan dengan penuh penekanan."Apa?! Tapi aku tidak mau pulang, Ayah. Aku mau menyelesaikan kuliahku di Zhejiang Unniversity. Lagipula ... aku benar-benar sudah baik-baik saja. Jika ayah tidak percaya padaku, ayah bisa memeriksa catatan medisku dan bertanya kepada Dokter yang menanganiku. Yishui gege juga mendengar pernyataan Dokter beberapa saa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-04
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Kehilangan Jejak

    'Huft ... sangat beruntung ada salah satu rombongan penumpang yang membatalkan penerbangannya malam ini. Jika tidak, tuan muda akan sangat murka padaku. Dewi Fortuna masih melindungiku, syukurlah ...'Gao Han bermonolog di dalam hati dan melirik An Yishui yang sudah terduduk di bangku penumpang sembari memejamkan sepasang matanya. Usai merapikan beberapa barang bawaannya, Gao Han segera duduk di sebelah An Yishui dan memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum mereka tiba di Shanghai.'Semoga saja aku tidak terlambat ...' batin An Yishui menghela nafas masih dengan mata terpejam. Dan rupanya dia tidak benar-benar sedang tertidur....Beberapa saat berlalu, sebuah maskapai Juneyao Airlines yang beberapa saat yang lalu meninggalkan Bandar Udara Daxing Beijing kini mulai melakukan pendaratan dengan cukup halus di Bandar Udara Pudong, Sanghai jam 23.55. Beberapa kali An Yishui berusaha untuk menghubungi An Jiu, namun ponselnya tidak aktif. Hingga akhirnya dia memerintahkan Gao Han un

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Pengorbanan Yan Shouyue

    Keesokan harinya An Yishui dan Gao Han segera mendatangi Lu Xun Memorial and Gravesite, karena semalaman mereka masih juga belum menemukan sang ibu dan nenek. Namun betapa terkejutnya mereka ketika menyaksikan sesuatu yang tengah terjadi di hadapan mereka.Di pagi yang masih begitu sepi, di antara pusara-pusara kokoh dan mewah itu, terlihat seorang pria paruh baya dengan penampilan necis sudah terluka. Tubuhnya terhuyung dan dia terjatuh di hadapan sebuah pusara.Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik menghampirinya dengan panik. Sementara seorang wanita tua yang terduduk di atas sebuah kursi roda juga hanya bisa terdiam panik dan tak bisa berbuat apa-apa. Beberapa kali dia menyerukan nama Jiu'er dan Shouyue'er penuh rasa khawatir."Kalian sebaiknya mati bersama-sama saja! Bukankah kalian masih saling mencintai? Kalau begitu aku akan berbaik hati dan membuat kalian mati bersama? Aku ... sungguh sangat baik, bukan?" Seorang pria berpenampilan serba hitam tertawa menggeleg

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-09
  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Menyelamatkan Yan Shouyue

    An Yishui terlihat murka menyaksikan semua ini. Dia mengulurkan tangan kanannya hingga sebuah aura berwarna jingga tercipta. Dia mengarahkannya ke arah pohon dimana pisau parisatis beracun sebelumnya tertancap. Hingga akhirnya dengan sendirinya pisau beracun itu bergerak dalam kendali kekuatan An Yishui. Pisau beracun itu melesat cepat ke arah pria berpakaian serba hitam dan mengenai lehernya hingga menewaskannya dalam sekali serangan.An Yishui segera melesat cepat mendekati An Jiu yang masih memangku tubuh Yan Shouyue yang sudah tak berdaya. Sementara Gao Han masih di bawah menjaga Wang Meilin yang terduduk di kursi rodanya."Gao Han, jaga ibu dan nenek!" titah An Yishui segera meraih tubuh Yan Shouyue dan menggendongnya. "Ibu, aku akan mengabarimu lagi nanti. Paman Yan Shouyue harus segera diselamatkan." imbuhnya.An Jiu mengangguk samar dan menyeka air matanya. An Yishui segera membawa pria paruh baya itu pergi. Terlihat begitu ringan saat dia menggend

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Menyingkap Pelaku

    Hanya dalam waktu satu hari An Yishui sudah mendapatkan bukti-bukti kecurangan yang dilakukan oleh Fu Hongjun. Dia memerintahkan Gao Han untuk memanggil Wang Yuzi beserta seluruh anak buahnya, termasuk termasuk Huang Yunxi. Sebenarnya Huang Yunxi sempat keheranan, mengapa An Yishui ada di perusahaan tempatnya bekerja dengan penampilan formal dan super rapi. Bahkan An Yishui juga duduk di kursi bos. "Penggelapan dana yang terjadi di perusahaan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hukum akan tetap ditegakkan! Apakah salah satu dari kalian tidak ada yang ingin mengakuinya? Aku akan memberikan keringanan hukuman jika kalian mengakuinya!" An Yishui berkata dan menatap mereka semua penuh intimidasi. "Sebelumnya properti Imperial Mansion tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Namun semenjak anak baru bernama Huang Yunxi bergabung, entah mengapa masalah seperti ini tiba-tiba saja terjadi." sahut seorang pria seolah-olah mencurigai Huang Yunxi. "Y-Yishui, aku tidak akan mungkin bera

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Kedua Masalah Yang Hadir Bersamaan

    An Yishui menghela nafas berat dan berjalan mendekati jendela kamarnya. Gorden yang masih terbuka itu membuatnya bisa melihat panorama indah yang ada di kota Dunhuang. "Aku adalah An Yishui. Manusia biasa biasa sepertimu. Tapi ... apakah kamu ingat ... disaat kita berada di Pagoda Enam Harmoni saat itu, kita telah mendapatkan sebuah energi murni yang sangat langka? Dan semenjak saat itu aku bisa menggunakan beberapa teknik luar biasa. Salah satunya adalah teknik teleportasi yang baru saja aku gunakan." ucap An Yishui tidak sepenuhnya berbohong. Guo Jia Yu terdiam mencerna ucapan An Yishui, dia juga berusaha untuk mengingat-ingat sesuatu. "Benar, semenjak mendapatkan energi murni itu, aku juga mulai melihat sesuatu melalui mimpi. Bahkan ketiga cincin perak kuno itu ... aku juga melihatnya melalui mimpi-mimpiku." ucap Guo Jia Yu menatap kedua jemarinya rumit. "An Yishui, aku percaya padamu ..." imbuhnya menengadahkan wajah menatap An Yishui. "Aku akan kembali untuk beristirahat

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Siapa Sebenarnya Kamu?!

    Guo Jia Yu mengamati dinding itu dan berusaha untuk mengingat-ingat sesuatu. Jemari lentiknya juga mengusap ukiran-ukiran dinding itu."Yishui ... aku pernah melihat ini ... aku mengingat ukiran naga yang mengitari pagoda kembar ini." lirih Guo Jia Yu. "Ya! Aku pernah melihatnya di dalam mimpi-mimpiku sebelumnya." imbuhnya yakin dan menengadahkan wajahnya menatap An Yishui.Mereka saling menatap dan mengangguk samar, seakan saling memahami apa yang akan dilakukan selanjutnya."Baik, menjauhlah sedikit ..." ucap An Yishui.Guo Jia Yu segera mundur, sementara An Yishui kembali mengeluarkan kekuatan spiritualnya. Sebuah aura berwarna jingga tercipta dan menghantam dinding tersebut hingga roboh.BUUMMM ...DUARR ...An Yishui melihat ada sesuatu yang berkilauan ketika terkena pencahayaan ponselnya. Benda tersebut masih terselip diantara dinding yang belum roboh. Dia segera memeriksa lebih dekat hingga melihat sebuah simbol n

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Terjebak Bersama

    Siang harinya An Yishui dan Guo Jia Yu melakukan penerbangan untuk pergi ke kota Dunhuan. Pada awalnya An Yishui menyarankan untuk pergi lusa, namun rupanya Guo Jia Yu sudah sangat tidak sabar dan ingin segera mendatangi kota Dunhuan.An Yishui kembali menolak untuk menggunakan jasa pemandu wisata. Dia memutuskan untuk pergi menyisiri Goa Magao bersama Guo Jia Yu saja agar lebih leluasa.Mereka memasuki Goa Magao yang membentuk kuil-kuil dan menyusuri lorong goa yang dipenuhi dengan ukiran-ukiran itu dan Patung Budha yang cukup termasyur di Negeri Tirai Bambu ini. Dimana terdapat sekitar 735 pahatan, 450 ribu gambar relief dan lebih dari 2000 patung Budha yang terbuat dari tanah liat.Tubuh Guo Jia Yu kembali terhuyung, dan seorang pengunjung tidak sengaja menyenggolnya. An Yishui yang berada disampingnya dengan sigap menahannya sebelum terjatuh."Maaf ..." ucap pengunjung itu sebelum dia berlalu."Kita beristirahat dulu ..." ajak An Yish

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Petunjuk Lain Keberadaan Cincin Perak Kuno

    "Guo Jia Yu, apa yang terjadi?"An Yishui cukup keheranan karena tiba-tiba saja gadis itu mendatangi kamarnya di tengah malam dan terlihat sedang terburu-buru. Bahkan Guo Jia Yu terlihat panik dengan keringat yang membasahi pelipisnya. Padahal cuaca saat ini cukup dingin."Yishui ... Zhu'er dan Xing'er masih hidup ... mereka ... mereka sedang membutuhkanku ... aku harus menyelamatkan mereka ... aku harus menemui mereka ..." ucap Guo Jia Yu sangat panik dengan bulir-bulir bening yang sudah membasahi wajah putih tanpa riasan itu."Yishui ... kita harus segera menemukan kedua cincin lainnya. Ayoo kita bergegas ... aku tidak boleh menunda-nunda dan bersantai di dunia ini. Tidak boleh ..." imbuh Guo Jia Yu berniat untuk bergegas pergi kembali.Namun An Yishui segera meraih tangannya dan menahannya."Yishui, aku tidak boleh bersantai. Aku harus bergegas dan menyelamatkan mereka ..." ucap Guo Jia Yu kembali."Kamu tenanglah dulu, Jia Yu! Ayo masuk ..." An Yishui betkata dan menggiring gadia

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Menemukan Cincin Perak Kuno

    An Yishui mendekati patung prajurit itu dan mulai mengalirkan qi di tangannya. Sebuah aura berwarna jingga yang hanya terlihat olehnya tercipta. Namun kedua gadis itu bisa merasakan kehadiran kekuatan yang kuat dan tangguh milik An Yishui.BLARRR ...KRAAKK ...Setelah mengarahkan kekuatannya pada patung prajurit itu, telapak tangan patung itu hancur berkeping-keping dan terjatuh di atas lantai.Guo Jia Yu segera duduk bersimpuh untuk mencari sesuatu diantara kepingan-kepingan itu. Sementara Hai Lanzhu masih saja tercekat menyaksikan semua itu."Nona Hai Lanzhu, aku akan membayar ganti rugi untuk kerusakan patung ini. Jangan khawatir ..." ucap An Yishui mengartikan keterkejutan Hai Lanzhu sebagai bentuk dari perasaan takut dan khawatir."Hah? Tidak perlu. Patung ini hanya rusak sedikit saja. Aku akan meminta pengrajin handal untuk segera memperbaikinya." sahut Hai Lanzhu cepat."Maaf sudah merepotkan.""Hanya masalah kecil saja kok. Tuan An tidak perlu merasa sungkan." Hai Lanzhu meny

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Insting Guo Jia Yu

    "Maaf ..."Keduanya mengucapkan kata maaf bersamaan hingga membuat mereka berdua saling melempar senyum gemas. Guo Jia Yu yang sudah berdiri kini mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri."Terima kasih ... dan maaf karena berjalan terburu-buru, aku malah menabrakmu." ucap gadis berwajah manis dengan sepasang mata kebiruan yang berbinar indah."Tidak masalah. Aku juga salah karena tidak melihat sekitar dan malah berjalan cepat begitu saja." sahut Guo Jia Yu ramah. "Biasanya semua orang akan minggir dan memberikan jalan untukku. Aku melupakan hal itu ...." imbuhnya lirih hingga gadis di hadapannya tak bisa mendengarnya dengan baik."Jadi ... kamu adalah benar seorang wanita??"Suara jernih seorang pria sukses mengalihkan pandangan 2 gadis cantik itu. Dan rupanya An Yishui sudah berdiri tak jauh dari mereka."Yishui, apa maksudmu?" tanya Guo Jia Yu dengan sepasang alis berkerut.An Yishui masih mengamati gadis asing itu untuk memastikan sesuatu."Saat itu aku bertemu dengan

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Dewa Penyelamat Sekaligus Dewa Kematian

    "Nona Guo? Cincin kuno perak seperti apa itu? Aku belum pernah mendengar benda seperti itu sebelumnya di tempat ini." Gao Han kembali bertanya sembari melihat di sekitarnya."Uhm ... it-itu ..." ucap Guo Jia Yu terlihat kebingungan untuk menjawab pertanyaan Gao Han.An Yishui berdehem dan berkata, "Di tempat ini ada begitu banyak peninggalan dan warisan kuno yang sangat berharga. Bukan hanya patung prajurit dan senjata ... kami ingin melihat-lihat benda kuno lainnya. Kamu bisa beristirahat sejenak dan menunggu kami di luar jika kamu mau, Gao Han. Jika tidak ... kamu bisa mengunjungi kedua orang tuamu dulu? Bukankah mereka juga tinggal di kota Xi'an ini? Ambillah cuti dan tinggallah beberapa hari bersama mereka ...""Benarkah aku boleh mengambil cuti dan mengunjungi mereka?" ucap Gao Han seakan tidak mempercayai ucapan An Yishui."Tentu saja. Selama ini kamu selalu saja menemaniku dan jarang mengambil cuti. Pergilah, Gao Han ..." Mendenga

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Mendatangi Kota Xi'an

    PRANG ..."Ma-maaf ..." An Jiu berkata lirih dan terlihat bersikap kikuk ketika beberapa saat yang lalu menyadari kehadiran salah satu tamu yang tak lain adalah Fu Han, mantan suaminya.Terlihat Fu Han sedang berada diantara para tamu undangan dengan tatapan penuh luka menatap dirinya. Hal itu membuat An Jiu seketika dipenuhi dengan perasaan bersalah dan merasa aneh.Yan Shouyue juga menyadari semua ini, namun dia segera berkata lembut dan berniat untuk melanjutkan upacara pernikahan."Kamu tidak terluka kan, Jiu'er?" Yan Shouyue meraih jemari An Jiu untuk memastikan jika wanita itu tidak terluka."Aku baik-baik saja ..." lirih An Jiu menatap Yan Shouyue penuh rasa bersalah karena menjatuhkan sevmcangkir teh hitam itu. "Maaf ...""Tidak masalah. Aku akan mengambilkan teh hitam lagi untukmu agar ritual pernikahan bisa segera diselesaikan." ucapnya dengan seulas senyum hangat.An Jiu hanya mengangguk samar. Sementara itu An Yishui yang menyadari apa yang telah terjadi, dia melenggang me

DMCA.com Protection Status