Home / Pendekar / Legenda Dewa Cahaya / Chapter 541 - Chapter 550

All Chapters of Legenda Dewa Cahaya: Chapter 541 - Chapter 550

574 Chapters

641.Dua Gerbang Kaisar(2)

Sosok pria yang berdiri dengan satu kaki diatas tongkat kepala Naga itu menoleh kearah Bara Sena dan Yuang Shi."Sepertinya ada tamu istimewa hari ini. Kenapa tidak kalian sambut dengan baik?" tanya sosok yang tidak lain adalah Kaisar Qing Long atau anak angkat dari Bima Sena (Buku Sang Kesatria Terakhir).Lin Muya dan Lin Fengsi sama-sama saling tatap lalu mereka pun kembali menatap kearah Kaisar Qing Long."Tamu istimewa...? Maksud Yang Mulia, dua orang ini?" tanya Lin Fengsi.Kaisar Naga Azure tersebut mengelus janggutnya yang panjang dan hitam klimis."Yuang Shi adalah muridku. Meski dia pernah melakukan kesalahan, berani kembali dan mempertanggungjawabkan kesalahannya adalah sebuah keberanian dan niat yang baik. Dan satunya lagi, meski aku tidak tahu siapa dia, aku merasa tidak asing dengan auranya. Tak hanya itu, melihat sikap muridku ini aku yakin, Yuang Shi membawa orang penting kepadaku." kata Kaisar Qing Long sambil mengelus-elus jenggotnya."Maafkan kami yang tidak berpiki
Read more

642.Arena Pertaruhan

Dua Naga itu memasuki sebuah kota yang megah dan tak pernah Bara lihat di dunia manusia. Bangunan-bangunan tinggi dan memiliki arsitektur yang mewah. Sebagian besar bercorak Naga hijau dengan mahkota emas yang melambangkan kekuasaan Naga Azure.Para manusia Naga yang tengah berjalan menatap kedatangan dua Naga yang tidak lain adalah Lin Fengsi dan Lin Muya. Mereka semua menghentikan langkah dan memberi salam kepada dua Gerbang Kaisar tersebut. Semua manusia naga mengenal dua pria yang menjadi orang penting di Kekaisaran tersebut. Bara melompat turun dari atas punggung Naga Biru. Begitu juga dengan Yuang Shi. Lin Muya dan Lin Fengsi pun kembali merubah wujud mereka menjadi sosok manusia naga. Mereka berempat pun berjalan dengan santai di tengah jalanan kota Naga yang ramai."Fengsi, kau dan Muy adalah Gerbang Kaisar, apakah hanya kalian berdua yang menjadi Gerbang Kaisar?" tanya Bara Sena."Ada dua orang lagi. Mereka adalah Naga Kuning Dao Shi dan Naga Ungu Dao Yuan. Saat ini mereka t
Read more

643.Arena Pertaruhan (2)

Bara Sena duduk di tempat yang sudah di sediakan oleh panitia berdasarkan warna papan yang dia ambil. Ada kurang lebih 20 orang yang duduk disana sementara itu, ada di bagian hijau hanya ada 10 orang saja. Lu Jiang duduk tepat di belakang Pendekar Golok Iblis mengamati pemuda itu dari belakang."Aku penasaran, apakah bocah ini memiliki kemampuan bertarung sampai dengan mudahnya dia ikut ke tempat seperti ini?" batin Lu Jiang sempat berpikir jernih. Tapi kalimat satu juta Kristal Darah membuat dirinya tak peduli dengan hal lain lagi selain menginginkan harta yang bisa membuatnya kaya dalam waktu sekejap.Seorang gadis berpakaian hijau pupus melangkah gemulai di atas panggung arena yang hanya seluas 4x4 tombak. Pakaiannya yang sedikit terbuka di bagian dada dan pahanya membuat semua mata tertuju padanya. Kedua matanya hijau dan nampak sepasang Tanduk kecil di kepalanya berwarna biru muda. Dia diam sejenak sambil mengedarkan pandangan matanya ke segala arah."Tuan-tuan sekalian yang ada
Read more

644.Pria Bertopeng

Lu Jiang yang mendapat dukungan dari para penonton menjadi bersemangat. Dia langsung melompat ke udara dan menerjang kearah Bara Sena dengan cepat. Tak tinggal diam, pemuda itu segera membuat satu gerakan tangan merapal kekuatan angin miliknya.Sebelum tubuh Lu Jiang sampai didekatnya, satu kekuatan berbentuk tinju angin menyapu tubuh Naga tersebut.Daaar!Lu Jiang terpental kembali dan mendarat di lantai dengan kedua kakinya. Baru saja mendarat, dia kembali melesat. Kali ini jauh lebih cepat dari sebelumnya. Bara Sena ingin menguji seberapa kuat sisik Naga pada Lu Jiang. Tangan kirinya menyala merah dan nampak aliran lahar di tangan kirinya. Semua orang terkejut melihat tangan Bara yang tiba-tiba berubah tersebut. Lu Jiang tak pedulikan hal itu dan terus menerabas.Dengan cepat Bara berkelit ke samping kanan saat serangan Naga itu datang. Lalu dia pun memiliki kesempatan untuk meninju tubuh makhluk tersebut menggunakan Tangan Iblis Nera
Read more

645.Pedang Sembilan Kepala Naga

Bara Sena benar-benar dibuat terkejut dengan serangan yang begitu cepat dari pria bertopeng tersebut. Dengan secepat yang dia bisa, dia pun menahan serangan itu menggunakan telapak tangannya setelah sebelumnya sempat memutar tubuh kearah atas dan berhadapan langsung dengan pria bertopeng. Tab!Telapak tangannya berhasil menangkap tinju sosok tersebut. Namun beberapa saat kemudian Bara terkejut saat tubuhnya ditekan satu kekuatan yang sangat besar hingga membuatnya berlutut untuk menahan tekanan tersebut. Tak cukup sampai disitu, kaki kiri sosok itu pun bergerak sangat cepat dan diluar dugaan Bara Sena sama sekali. Akhirnya kaki itu pun bersarang tepat di kepala sang pemuda dengan keras. Buk!Tubuh Bara terpental ke samping setelah terkena satu tendangan keras. Dengan cepat dia membuat gerakan lincah menggunakan tangan hingga tubuhnya tidak terbanting ke lantai. Setelah gerakan unik yang dia lakukan, dia pun sudah berdiri kembali dengan
Read more

646.Adu Kekuatan

Golok Iblis milik Bara Sena pun muncul di tangan kirinya. Aura yang keluar dari Golok itu membuat semua orang tercekat. Pasalnya aura itu begitu menekan dan juga memiliki hawa angker mengerikan. "Golok Luo Tian Long..?" batin pria bertopeng dengan wajah tak percaya di balik topeng nya.Bara Sena yang sudah memegang Golok langsung saja mengayunka Golok tersebut. Cahaya hijau membentuk sabit menderu ke udara kearah pria bertopeng yang masih dalam keadaan terkejut dengan munculnya Golok Iblis tersebut.Setelah sadar akan datangnya serangan, cahay hijau sudah berjarak lima jengkal di hadapannya. Tiba-tiba saja cahaya terang muncul dari dalam tubuhnya dan cahaya hijau pun menghantam sesuatu yang keluar dari tubuh pria tersebut.Blaam!Dentuman keras tercipta setelah cahaya hijau membenturnya. Namun sepertinya cahaya itu tidak memengaruhi sosok oria bertopeng yang saat ini tubuhnya sudah dilindungi aura emas. Semua orang menatap takj
Read more

647.Kemunculan Tian Zu Ning

Bara Sena yang berada dalam wujud Dewa Angin melayang turun dan berhenti tepat di atas pria bertopeng. Sosok nya saat ini membuat semua orang bertanya-tanya mengenai siapa adanya Pendekar yang mampu berubah menjadi berbagai macam wujud baik Iblis maupun dewa.Sosok pria bertopeng yang terluka di bawah sana menatap kearah Bara yang melayang di atasnya. Keduanya menatap nanar kearah pemuda yang sekarang memiliki wujud pria muda berambut panjang dengan warna rambut putih berkilau. Di kedua telinganya tergantung dua Anting perak yang menyala. Dan kedua mata pemuda itu menyala putih memancarkan sorot mata dingin da angker."Siapa kau sebenarnya?" tanya Bara sambil mengarahkan tangan kanannya kearah pria bertopeng. Dari atas pemuda itu muncul anak panah angin berukuran cukup besar. Dan tentu saja anak anah yang tercipta dari kekuatan angin itu sangat mematikan jika sampai menembus tubuh seseorang.Pria bertopeng itu membuka topeng nya secara perlahan.
Read more

648.Kejutan(18+)

Pertemuan Bara Sena dengan Kaisar Qing Long yang merupakan saudara angkatnya berlangsung tak begitu lama. Karena tujuan utama Bara datang kesana adalah untuk mengantar Yuang Shi mengembalikan sebuah pelindung tangan leluhur yang didalamnya terdapat jiwa seorang Naga yang pernah mencapai Ranah Alam Nirwana.Dengan pelindung tangan tersebut, Kaisar akan lebih cepat memiliki putra penerus. Setelah urusan di Kekaisaran Naga selesai, Bara pun tak berlama-lama disana meski dia belum bertemu dengan istri Kaisar yang bernama Ling Xia karena wanita itu tengah bersemedi.Bara juga sempat mempertemukan Kaisar Qing Long dengan Tian Zu Ning kembali. Pertemuan yang penuh dengan sejarah itu pun berakhir setelah Bara meminta ijin untuk pergi. Karena setelah dari tempat itu dia akan langsung menuju ke Kekaisaran Zhou untuk melakukan perjalanan menuju tanah jawa bersama armada dagang Kekaisaran.Dengan berat hati Kaisar Qing Long pun melepas kepergian saudara angk
Read more

648.Berangkat!

Lima Hari kemudian...Pelabuhan itu terlihat ramai dipenuhi oleh para prajurit Kekaisaran Zhou. Ada 10 armada kapal besar yang akan bertolak menuju pulau jawa. Pelabuhan di sungai Kuning itu benar-benar penuh oleh ribuan orang yang ingin mengantar kepergian Kaisar Zhou dan Pendekar Golok Iblis yang namanya sudah menggaung di Jagat Zhuo Guo.Beberapa hari setelah pernikahannya dengan Zhou Yin, Bara Sena cukup menikmati waktu bersama dengan istri barunya tersebut. Dia juga sempat membantu Zhou Lin memulihkan diri karena dia dalam keadaan yang tidak baik setelah bertarung melawan Iblis Api Hijau di Guangdong."Pil ini akan membantumu memulihkan tubuh dan inti Jiwa secara perlahan. Setelah satu tahun, kau baru bisa memoles lagi kekuatan dan tubuhmu dari awal. Tapi karena ini obat dariku, kau akan mendapat keuntungan ganda." kata Bara Sena yang saat ini sudah menjadi kakak ipar dari Perdana Menteri Zhou Lin yang saat ini sudah menjabat sebagai Kaisar Baru."Apa maksudmu kakak ipar?" tanya
Read more

650.Rahasia Keluarga Aghor

Bara Sena menatap tajam kearah Aghor yang membalas tatapan itu dengan mata mengernyit."Bukankah kau sendiri yang mengajakku untuk datang kesini? Kau pernah mengatakan padaku bahwa Mahadewa yang sekarang bisa memberitahu padaku rahasia dibalik kedua orang tuaku..." kata Aghor merasa heran dengan pertanyaan yang terlontar dari mulut Pendekar Golok Iblis tersebut.Bara terdiam sejenak. Dia menoleh kearah Zhou Yin yang ada di sampingnya."Kau sudah dengar kan? dia ingin bertemu siapa?" tanya Bara.Wanita itu menganggukkan kepalanya."Aghor, ada yang ingin aku katakan padamu. Tapi, aku minta satu hal..." kata Bara.Kedua mata Aghor menatap tajam kearah Bara Sena."Apa yang ingin kau katakan?" tanya Dewa Petir tersebut."Ini mengenai siapa orang tuamu sebenarnya. Aku mendapatkan kabar mengenai mereka dari Ganesha secara langsung. Awalnya aku ingin merahasiakan ini darimu dan tidak mengajakku ikut ke Probo Lintang. Tapi, aku tak mau merasa bersalah padamu..." kata Bara membuat kedua mata Ag
Read more
PREV
1
...
535455565758
DMCA.com Protection Status