"Ternyata dia bersandiwara untuk Ayah. Hebat sekali, ya.""Setelah hidup di luar selama setahun, dia makin pandai pura-pura. Entah pria mana yang mau dia goda dengan trik seperti ini," kata Ririn.Lesti memijat wajahnya dengan alat pijat batu giok sambil berkata, "Untuk apa kamu peduli siapa yang mau dia goda? Intinya, tenang saja, Ibu akan mencarikan orang yang baik untuknya."Ibu dan anak ini saling bertatapan, lalu sama-sama tertawa. "Ibuku yang baik, Ibu harus mengaturkan hal ini dengan baik, ya, jangan sampai ketahuan sama Ayah," kata Ririn."Tentu saja. Bagaimanapun, aku adalah seorang ibu tiri yang sangat baik hati. Mana mungkin aku akan melakukan sesuatu yang dikritik orang lain?" kata Lesti.Ririn pun berkata, "Karena Ibu beraksi, aku merasa tenang."Pada saat ini, Fabian berkata, "Sudahlah, orangnya juga sudah pergi, kenapa kamu masih berdiri diam di sana?"Fabian duduk di sofa sambil menepuk-nepuk lututnya, lalu menyuruh putrinya untuk duduk di sisinya.Namun, Dian tidak ber
Terakhir Diperbarui : 2024-07-04 Baca selengkapnya