Home / Rumah Tangga / Hari-hari Dimanjakan Paman / Chapter 1941 - Chapter 1950

All Chapters of Hari-hari Dimanjakan Paman: Chapter 1941 - Chapter 1950

2938 Chapters

Bab 1941

"Aku sangat familier dengan tempat ini, beri tahu aku kamu cari siapa, bisa jadi aku kenal!" kata pria itu. Melihat Aylin mencoba melewatinya, pria itu segera mengulurkan tangan untuk menghalangi jalannya, "Nona, jangan pergi! Bukankah kamu terlalu menutup diri? Aku berbaik hati ingin membantumu! Kenapa kamu malah mengabaikanku?" sambungnya.Aylin diadang dan tidak bisa segera pergi, dia terpaksa menghadapinya dengan sabar, "Aku punya pendamping. Sekarang aku ingin mencarinya, bisakah Anda memberi jalan?"Dia merasa kata-katanya sangat sopan, tapi entah mengapa pria itu tiba-tiba marah, "Siapa pendampingmu? Coba katakan!""Maaf, aku rasa aku nggak perlu mengatakannya," jawab Aylin, dia sama sekali tidak ingin mengobrol dengan pria ini.Akan tetapi, pria itu masih saja menghalangi jalannya ....Aylin menghela napas, wajahnya berubah masam, "Kalau begitu, Tuan, bagaimana agar kamu mau melepaskanku?" tanyanya."Mau pergi? Mudah saja." Dengan santai, pria itu mengambil segelas anggur dari
Read more

Bab 1942

Setelah lulus SMA, Phillip dan Aylin kuliah di kota yang berbeda dan tidak lagi berhubungan satu sama lain.Tak disangka, cintanya yang tak terbalas akan muncul di hadapannya lagi beberapa tahun kemudian."Bisa dibilang kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu. Waktu itu kudengar kamu diterima di universitas yang bagus. Bagaimana? Sekarang kamu kerja di mana?" Jelas Phillip sedang menanyakan kondisinya saat ini.Aylin bahkan tidak berani menatapnya. Dia tidak tahu bagaimana harus memberitahukan Phillip bahwa setelah lulus dari universitas ini, Melinda memintanya tinggal di rumah untuk mengurus keluarga dan tidak mengizinkannya pergi bekerja.Jadi sejak lulus kuliah sampai sekarang, Aylin belum pernah bekerja."Nggak apa-apa kalau nggak ingin mengatakannya." Merasakan perubahan suasana hati Aylin, Phillip berusaha mencairkan suasana dan berkata, "Saat melihatmu dari kejauhan tadi, aku sedikit terkejut, aku kira aku salah orang! Yang tadi itu Tuan Muda yang sudah terkenal playboy di Kota
Read more

Bab 1943

Namun, setelah mencari di setiap sudut tas sekolahnya, pembalut itu tidak juga ditemukan.Jelas-jelas dia sudah memasukkannya.Sejak kecil, Aylin sudah mengemas semua barangnya sendiri. Dia telah mengembangkan kebiasaan mempersiapkan sendiri apa yang dia butuhkan untuk hari berikutnya setiap malam.Jadi, dia ingat dengan jelas, dia sudah memasukkan pembalut ke dalam tas sekolahnya, tetapi mengapa pembalut itu hilang setelah dia pergi ke kelas pendidikan jasmani?Apa boleh buat, dia terpaksa meminjamnya dari teman sekelasnya yang lain."Apa kalian punya pembalut?""Boleh aku pinjam satu? Aku pasti akan mengembalikannya."Bagaimanapun Aylin menanyakannya, jawaban semua siswa tetap sama, "Nggak punya."Karena tidak mendapat pinjaman pembalut, Aylin terpaksa duduk kembali ke bangkunya sendiri. Semua uang sakunya diambil oleh Levina, dia tidak punya uang untuk membeli sebungkus lagi. Melinda hanya memberikan sedikit uang saku padanya, sedangkan Levina akan menggunakan berbagai alasan untuk
Read more

Bab 1944

"Sama-sama, nggak masalah." Setelah bicara, pemuda itu berbalik dan pergi.Aylin buru-buru memanggilnya, "Hei, siapa namamu? Aku akan mengembalikan uangnya.""Phillip Sanders, tapi kamu nggak perlu mengembalikan uangnya, nggak terlalu mahal kok," jawab Phillip. Dia meninggalkan senyuman cerah dan pergi dari hadapan Aylin.Aylin menatap pembalut di tangannya, merasakan kehangatan di hatinya, melafalkan dengan suara kecil, "Phillip Sanders."Pemuda dalam ingatannya telah tumbuh menjadi pria tampan dan elegan. Dia berjalan menuju Aylin dengan segelas minuman, "Ini, minum jusnya," katanya.Seperti yang dia lakukan beberapa tahun lalu, Phillip menaruh minuman di hadapan Aylin, "Aku nggak tahu kamu suka yang mana, jadi aku mengambilnya secara acak," katanya."Terima kasih." Aylin yang berusia 18 tahun dan Aylin yang sekarang mengucapkan kata yang sama, hanya saja sepertinya semua telah berubah.Ada kalanya dia berpikir, jika dia lebih berani saat itu, mungkin dia dan Phillip tidak akan berak
Read more

Bab 1945

Jason sama sekali tidak memberi muka pada pria itu, dia meletakkan gelas anggurnya dan berjalan ke bawah sambil berkata, "Mengenai pekerjaan, kamu bisa hubungi Calvin, dia akan menyerahkan proposalmu padaku."Setelah itu, Jason turun tanpa menoleh lagi.Pria paruh baya itu tampak tak berdaya, tapi juga tidak berani mengejar ataupun mengatakan apa pun.Jason turun ke bawah, berjalan langsung menuju Aylin, dia ingin tahu apa yang dibicarakan tunangan cantiknya dengan begitu gembira bersama pria lain."Kapan kamu tiba?"Mendengar suara familier itu, senyuman di wajah Aylin tiba-tiba membeku.Dia menoleh ke arah datangnya suara, benar saja, dia melihat wajah serius Jason.Hanya dengan melihat wajahnya, Aylin tahu saat ini suasana hatinya sedang buruk.Teringat pada Phillip yang duduk di sampingnya, dalam hati Aylin bergumam gawat ....Sebelumnya Jason sudah memperingatkannya untuk berhati-hati selama masa kesepakatan mereka. Sekarang dia mengobrol dengan gembira bersama pria lain di depan
Read more

Bab 1946

"Bukan begitu, aku sudah mencarimu, tapi aku nggak menemukanmu ...."Aylin menceritakan dengan jujur bahwa dirinya disapa secara paksa di ruang perjamuan dan Phillip membantunya."Disapa?" Mata Jason sedikit menyipit, wajahnya berubah gelap, "Ada yang mengganggumu?" tanyanya.Aylin merasakan kemarahan Jason, dia segera melambaikan tangan sambil berkata, "Nggak, nggak, dia hanya banyak bicara padaku, aku sedang terburu-buru mencarimu, jadi nggak ingin bicara dengannya.""Um." Jason hanya mengiakan, lalu menariknya pergi.Aylin teringat pada Phillip yang tertinggal di belakang, dia segera meraih tangan Jason untuk menghentikannya, "Jason, tunggu, bagaimanapun, kita harusnya pamit dulu dengan kakak kelasku, 'kan?"Ucapannya membuat Jason menghentikan langkah, lalu berbalik menatap Aylin. "Apa yang ingin kamu katakan padanya?" tanyanya."Tunggu sebentar," kata Aylin sembari melepaskan tangan Jason, lalu berbalik menatap Phillip. "Kak, aku ... harus pergi sekarang, senang sekali bertemu den
Read more

Bab 1947

"Benarkah?" Jason jelas tidak memercayai apa yang dia katakan, jadi dia berbalik dan pergi dengan Aylin dalam pelukannya.Aylin menoleh menatap Phillip, menghela napas tak berdaya.Setelah dibawa ke tempat sepi, Jason melepaskannya.Karena tidak fokus, Aylin tidak memperhatikan jalan dan menabrak pilar berornamen, "Ah, sakit!" rintihnya.Melihatnya menabrak pilar, Jason tanpa sadar mengulurkan tangan untuk membantunya, tetapi kemudian teringat kegembiraan Aylin dan Phillip ketika mengobrol tadi, wajah Jason berubah gelap dan menarik tangannya kembali.Aylin memegangi kepalanya, terlihat kesakitan.Jason mencibir, "Kenapa? Masih mengenang kakak kelasmu itu? Sampai-sampai nggak melihat jalan.""Tuan Jason, kami hanya teman lama, kamu jangan marah-marah nggak jelas!" Aylin yang kesakitan semakin tidak senang mendengar sindiran Jason.Jason memicingkan mata, tidak menyangka Aylin yang tidak pernah membela diri, kini melawannya demi Phillip, status Phillip di hatinya memang berbeda.Bagus s
Read more

Bab 1948

Seorang wanita dengan gaun berwarna ungu muda berdiri di belakang, memandang mereka dengan bingung, "Jason, apa yang kamu lakukan di sini?""Nggak ada," jawab Jason yang kemudian melepaskan Aylin.Wanita itu menghampiri Aylin, memperhatikannya sambil tersenyum dan berkata, "Ini gaun edisi terbatas yang hanya ada satu di dunia. Saat aku memesannya, katanya sudah dipesan orang lain, nggak kusangka akan melihatnya di sini."Aylin tahu gaun yang dipilih secara pribadi oleh Jason pasti sangat mahal, tetapi tidak menyangka gaun ini hanya satu-satunya di dunia ini ...."Aku hanya meminjamnya dan akan mengembalikannya setelah acara jamuan selesai," jelas Aylin.Mendengar ini, wanita itu mengerucutkan bibirnya dan tersenyum lembut, "Oh, begitu."Entah mengapa, ucapan wanita ini terdengar sangat wajar, tapi selalu membuat Aylin merasa tidak nyaman, seolah dia agak memusuhinya.Akan tetapi, mengapa?Toh dia tidak mengenalnya.Tidak mengenalnya artinya dia tidak berkesempatan menyinggungnya.Jadi,
Read more

Bab 1949

Sepertinya Jason tidak ingin Layla mengetahui hubungan mereka berdua ...."Teman? Pacar atau teman?" canda Layla.Jason menjawab tanpa ragu, "Teman."Aylin tampak canggung, dia mengerucutkan bibirnya dan melangkah maju sambil tersenyum, "Tuan Jason dan aku kenal belum lama. Kabarnya hari ini ada jamuan makan di sini, jadi aku memintanya untuk membawaku melihat-lihat. Nona Layla jangan salah paham," katanya.Berhubung Jason tidak ingin Layla mengetahui hubungan mereka, Aylin tentu harus bekerja sama menutupinya.Jason adalah bosnya, tadi dia sudah membuat bosnya kesal, sekarang dia harus bekerja dengan baik.Layla tidak mengungkapkan percaya atau tidak atas perkataan Aylin, dia tersenyum, melangkah maju dan memegang tangan Jason sambil berkata, "Karena dia adalah temanmu, maka dia juga temanku. Oh, ya, aku lupa tanya, siapa nama Nona ini?""Aylin Respati." Selama berperan sebagai istri Jason, Aylin tidak pernah berperilaku intim dengan Jason di depan semua orang. Aktris itu malah memega
Read more

Bab 1950

Kandungan alkohol dalam anggur ini cukup tinggi, rasanya sangat menyengat. Baru diteguk sedikit saja, tenggorokan sudah terasa seperti terbakar."Aku jarang menghadiri acara seperti ini, jadi nggak terlalu terbiasa, Nona Layla mainlah dengan yang lain, nggak usah pedulikan aku, aku bisa duduk di sini sendiri," kata Aylin.Layla tersenyum sambil berkata, "Nggak bisa dong, kamu temannya Jason, aku tentu harus melayanimu dengan baik, tapi ...."Dia memiringkan kepalanya sedikit, mendekati Aylin, "Jason bukan orang yang suka berteman, apalagi dengan lawan jenis! Nona Aylin adalah teman lawan jenis pertama yang dia bawa ke acara jamuan. Aku jadi penasaran, bagaimana kalian berdua bisa berkenalan?" tanyanya.Bagaimana mereka berkenalan?Pertanyaan ini agak mematikan ....Aylin mengerutkan kening, untuk sesaat dia tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.Dia tidak mungkin memberi tahu Layla kalau pertemuan pertamanya dengan Jason di ranjang hotel, 'kan?Jelas Jason ingin tetap melajang di depa
Read more
PREV
1
...
193194195196197
...
294
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status