Melihat adegan barusan, teman-temannya Levina langsung berkumpul untuk bergosip.Saat Levina tersadar, dia merasa sangat dipermalukan. Dia mengentakkan kakinya dengan penuh amarah sambil berpikir, 'Aylin, dasar wanita jalang! Awas saja kamu!'Keesokan paginya.Aylin bangun pagi dan berganti pakaian ke pakaian formal. Setelah merias dirinya dengan baik, dia turun ke lantai bawah."Hari ini, Aylin bangun pagi sekali, ya. Mau ke mana?" tanya Anisa sambil menatap Aylin dengan ekspresi ramah. Dia melihat pakaian Aylin dengan tatapan penuh ketertarikan dan berkata, "Hari ini, Aylin juga berias, ya! Ada janji dengan teman, ya? Kamu masih muda, jadi memang harus berias dengan baik!"Dengan wajahnya yang memerah, Aylin berkata dengan malu, "Nenek, hari ini aku mau pergi wawancara kerja."Kemudian, dia mengecek waktu dan berkata, "Nenek, waktunya sudah hampir tiba. Aku pergi dulu, ya. Aku nggak boleh terlambat ke wawancara! Nanti, aku baru cerita lagi!""Wawancara, ya! Kalau begitu, suruh sopir
Baca selengkapnya