Ariel memicingkan mata dan memelototi Justin. "Kamu panggil aku tuan, tapi nggak mematuhi omonganku?"Justin menimang wajah Ariel. "Tuan, kalau aku patuh, bisakah aku lepaskan kacamatamu?"Ariel tahu betul apa artinya dan tidak berdaya. Jadi, dia langsung melepaskan kacamatanya. "Selama kamu patuh, apa pun boleh."Detik berikutnya, Ariel dicium oleh Justin....Di ruangan makan, Pamela menyuap anak-anak sambil membalas omongan vulgar Andra.Hanya tersisa mereka dan tiga anak di dalam ruangan, mudah dikira sebagai sekeluarga. Oleh karena itu, Pamela berharap Ariel dan Justin akan segera kembali.Alih-alih Ariel dan Justin, Marlon dan Adsila datang.Mereka masuk berdampingan. Marlon terkejut ketika melihat Andra, lalu mengangguk untuk menyapanya.Marlon membawa Adsila duduk di sebelah Pamela dan mencubit pipi Revan. Setelah itu, dia bertanya, "Kak Pamela, di mana Ariel? Bukankah dia bilang dia makan denganmu?"Pamela menjawab, "Dia pergi ke toilet tadi."Marlon mengangguk. Dia mengambilk
Baca selengkapnya