Home / Rumah Tangga / Hari-hari Dimanjakan Paman / Chapter 1561 - Chapter 1570

All Chapters of Hari-hari Dimanjakan Paman: Chapter 1561 - Chapter 1570

2938 Chapters

Bab 1561

Alex menggerakkan kursi roda ke arah Heri dan menepuk kepala mungilnya. "Jangan khawatir, aku akan membantumu bertemu dengan ibumu."Heri mengangguk. "Oke, aku percaya padamu, Ayah Tampan!"Alex bersikap dingin dan pendiam, tetapi nada suaranya saat berbicara dengan anak itu jauh lebih lembut, "Sekarang Ayah akan melakukan latihan rehabilitasi. Kamu bisa bermain dengan mainan di ruang tamu sebentar. Berjanjilah pada Ayah untuk jangan menyentuh apa pun di dapur. Kalau sesuatu terjadi, panggil saja aku."Heri berjanji, "Oke! Aku akan patuh. Ayah, semangat"Alex mengerucutkan bibir ke arah putranya, lalu mengarahkan kursi roda ke kamar tidur ....Kondisi di sini terbatas, Alex tidak bisa membeli peralatan rehabilitasi profesional dan membiarkan Sophia mengetahuinya.Oleh karena itu, Alex hanya bisa menuju balkon kamar tidur dan memanfaatkan pagar balkon untuk melakukan latihan rehabilitasi.Keuntungan lain berada di kamar tidur adalah kalau Sophia sudah dalam perjalanan pulang, dia akan p
Read more

Bab 1562

Pamela mencubit dagu tampannya dan dengan sengaja mengusapnya beberapa kali. "Sekarang kamu membuat orang ingin menindasmu sampai menangis saat melihatmu!"Alex ragu sejenak sambil melihat wajah mungil Pamela yang lucu dengan ekspresi jahat. "Jadi, sekarang kamu ingin membalas dendam?"Pamela mengerutkan kening dan memalingkan wajahnya. "Kamu terlalu banyak berpikir! Aku mau melihat anakku!"Alex juga tahu Pamela hanya berbicara sambil lalu, "Dia sedang bermain di ruang tamu. Sophia nggak ada di sini, jadi kamu bisa mencarinya."Pamela mengangkat bahu dan berkata, "Aku tahu dia nggak ada di sini, makanya aku datang!"Alex juga menebak seharusnya gadis ini mendapat kabar kalau saat ini Sophia akan pergi keluar untuk melakukan sesuatu, karena itulah dia datang."Oke, kalau begitu carilah dia! Aku harus memanfaatkan waktu untuk terus berlatih sebentar, jadi aku nggak akan menemanimu ke sana."Pamela menatap Alex dengan ketidaksetujuan. "Tadi sudah hampir jatuh dan masih ingin berlatih di
Read more

Bab 1563

Hanya saja pujian tersebut digunakan oleh putra Pamela yang membuatnya merasa sedikit marah.Heri begitu senang melihat Ibu hingga tidak berani melepaskan pelukannya. "Ibu, kok Ibu datang ke sini? Tadi Ayah Tampan bilang dia mengizinkanku bertemu Ibu dan aku percaya! Tapi nggak kusangka aku akan bertemu Ibu secepat ini!"Pamela menepuk kepala kecil putranya dengan lembut. "Ke mana pun kamu pergi, Ibu akan menemukanmu! Itu nggak ada hubungannya dengan ayah tampanmu!"Heri tertegun sejenak, lalu mengedipkan matanya yang besar. "Ibu, maksudmu ... kamu sudah bertemu dengan Ayah Tampan?"Pamela panik saat memikirkan pria itu dan malah bertanya, "Siapa yang mengizinkanmu memanggil pria lain sebagai ayah?"Heri mengerucutkan bibirnya karena malu. "Awalnya aku memanggilnya paman tampan, tapi Ayah Tampan bilang aku harus selalu memanggilnya ayah di sini agar Sophia nggak mengetahuinya."Pamela mengerutkan kening dan perlahan berlutut untuk melihat putranya ....Heri telah tinggal di sini cukup
Read more

Bab 1564

Heri memegang erat tangan ibunya. "Nggak mau! Ibu, aku tentu saja mau ikut denganmu!"Pamela tidak melihat putranya selama berhari-hari. Tidak peduli betapa marahnya dia karena putranya memiliki keberanian untuk keluar sendirian, dia masih peduli dengan anak itu. Pamela memegang wajah putranya dan bertanya dengan lembut, "Sudah makan siang?"Heri mengangguk. "Ya, aku sudah makan!"Pamela terdiam selama dua detik sebelum bertanya lagi, "Lalu ... dia?"Heri memiringkan kepalanya. "Bu, apakah kamu bertanya apakah Ayah Tampan sudah makan?"Pamela mengiyakan dengan kesal.Heri berkata, "Ayah Tampan juga sudah makan. Tadi kita makan bersama sebelum Sophia pergi!"Setelah Pamela berkata "oh", kemudian mengangkat matanya dan melihat sekeliling semua yang ada di ruangan tersebut ...."Ibu, ayo! Kita pergi lihat perkembangan rehabilitasi Ayah Tampan!" Sambil berbicara, Heri meraih tangan Pamela dan berjalan menuju ke kamar tidur ....Pamela ditarik oleh putranya beberapa langkah dengan marah dan
Read more

Bab 1565

Pamela menyadari niat Alex, kemudian mengangkat kakinya dan menendang kursi roda itu dengan kekuatan sedang hingga kursi roda berhenti tepat di depan pria itu.Alex melihat ke arah kursi roda, lalu menatap Pamela dan mengucapkan terima kasih dengan datar.Setelah itu, dia melangkah maju perlahan ke arah kursi roda, kemudian mengarahkan kursi roda di depannya untuk meraih botol air di meja bundar kecil di balkon yang telah keduanya minum dan meminumnya setelah dibuka.Pamela sedang membalas pesan di ponselnya. Pamela melihat Alex sedang minum air dari sudut matanya dan mengangkat kelopak matanya untuk melihatnya, lalu melanjutkan mengetik sambil menurunkan tatapannya."Pamela, sepertinya kamu sangat menyukaiku?"Alex tiba-tiba mengatakan ini.Pamela berhenti sejenak saat mengetik, tanpa mengangkat kelopak matanya dan berkata terus terang, "Ya, aku sangat menyukaimu. Ada masalah?"Alex terkejut dengan jawabannya yang lugas dan jujur. "Kukira sekarang kamu akan semakin membenciku."Pamela
Read more

Bab 1566

Pamela memutar matanya ke arah Alex. "Aku cuma merasa ini menarik. Kamu pernah melakukan ini padaku sebelumnya! Sekarang giliranku untuk menggodamu!"Alex mengernyitkan dahi dan tetap diam.Alex masih tidak ingat bagaimana dia memperlakukan gadis kecil ini sebelumnya, jadi dia tidak bisa membantah.Saat ini ponsel berdering dan Pamela mengangkat telepon untuk menjawabnya.Karena di balkon sepi, Alex masih bisa mendengar suara di ujung lain ponselnya yang merupakan suara pria meskipun pengeras suara ponselnya tidak diaktifkan."Lala, kamu di mana?"Pamela menatap Alex sambil berpikir sebelum menjawab, "Aku di rumah teman. Ada apa? Ada masalah apa mencariku?"Andra berkata sambil tersenyum, "Bukankah terakhir kali kamu bilang mau memeriksa tanah Perusahaan Bratajaya di Perouse? Ayo, sekarang aku akan membawamu pergi melihatnya."Pamela mengangkat pergelangan tangannya dan melihat waktu. "Oke, mau ketemu di mana?"Andra bertanya padanya, "Kamu di mana? Aku akan menjemputmu!"Pamela berkat
Read more

Bab 1567

Pamela tidak berkata apa-apa dan berkonsentrasi mengemudikan mobil ke Perouse.Andra adalah orang yang banyak bicara. Kalau ada sesuatu untuk dibicarakan, dia akan berbicara tanpa henti. Kalau tidak ada yang bisa dibicarakan, dia bisa menemukan sesuatu untuk dibicarakan ...."Lala, kamu nggak di perusahaan. Barusan ini kamu pergi ke tempat temanmu?"Pamela tentu saja tidak bermaksud mengungkapkan Agam kepada orang luar. "Kalau kuberi tahu, mana mungkin kamu kenal dia?"Andra terlihat polos. "Aku cuma peduli padamu!"Pamela berkata, "Terima kasih atas perhatianmu, tapi hari ini kita berdua harus berusaha sebaik mungkin untuk hanya membicarakan bisnis."Andra tidak berdaya. "Lala, kamu benar-benar gadis yang paling nggak menyukaiku di dunia!"Pamela tidak setuju, "Aku nggak membencimu, cuma nggak tertarik padamu."Andra mengangkat kepalanya dan berkata, "Kalau begitu, mungkin kamu juga nggak menyukaiku! Pamela, kenapa kamu nggak berterus terang saja? Aku benar-benar sedih!"Pamela mengir
Read more

Bab 1568

"Alex, aku sudah kembali!"Sophia berteriak setelah berjalan melewati pintu.Alex dan Heri sedang berada di ruang tamu sambil menonton televisi, tidak ada yang menoleh meski mendengar pergerakan ini.Alex hanya bergumam dengan rendah, "Hm."Sophia sudah terbiasa dengan sikap dingin Alex, membawa bahan makanan yang dia beli ke pasar ke samping sofa ...."Lihat, Alex. Aku beli banyak bahan makanan yang segar saat melewati pasar, aku akan membuatkan sup iga yang baru kupelajari hari ini untukmu!"Sophia berkata sambil menggoyangkan kantong belanjaan di tangannya.Alex mengangkat matanya dan menatap Sophia dengan datar. "Kamu sibuk seharian ini, nggak masalah kalau nggak masak hari ini."Sophia menggelengkan kepalanya dan bersikeras berkata, "Aku nggak capek! Alex, aku menyadari kalau aku sangat suka memasak, aku merasa sangat bangga setiap kali melihatmu dan Kevin memakan masakanku!"Alex tidak menjawab, karena Sophia bersikeras untuk masak, maka masak saja, dia sama sekali tidak keberata
Read more

Bab 1569

Heri mengerutkan keningnya. "Karena aku merasa kamu bukanlah ibuku!"Sophia tertegun sejenak dan sedikit panik. "Ka ... kamu bicara omong kosong lagi! Kalau aku bukan ibu, maka siapa ibumu? Kamu kira kamu lahir dari batu?"Heri melebarkan kedua matanya dan berkata dengan tidak senang, "Apa buktinya kalau kamu adalah ibuku? Aku merasa kita sama sekali nggak mirip?"Sophia tanpa sadar melirik Alex untuk melihat reaksinya dan segera berkata, "Siapa bilang anak kecil pasti bisa mirip dengan ibunya? Ada yang nggak mirip pas kecil, tapi semakin mirip pas dewasa!"Heri meletakkan kedua tangannya di pinggang. "Aku nggak percaya kamu adalah ibuku! Kalau kamu berani, bawa aku untuk tes DNA dan lihat apakah kita punya hubungan darah atau nggak!"Sophia terbata-bata, "Kamu ...."Anak ini pasti sudah bosan bermain di sini dan ingin mencari kesempatan untuk kembali ke sisi Pamela?Huh, bermimpi saja!Dia tidak akan bisa kembali lagi dan tidak akan bisa bertemu dengan ibunya yang merupakan wanita jal
Read more

Bab 1570

Heri sangat tidak terima, tapi dia juga tidak berani tidak menuruti ucapan ayahnya, jadi Heri berkata pada Sophia dengan marah, "Maaf ...."Sophia sedang tenggelam dalam rasa senang karena dilindungi oleh Alex dan tidak marah dengan Heri lagi, dia mulai pura-pura bersikap baik lagi. "Hm, nggak apa-apa, sebenarnya Ibu nggak benaran marah padamu, lain kali kamu nggak boleh bicara seperti ini lagi dengan ibu, ya!"Heri terpaksa minta maaf karena ayahnya, bukan minta maaf dengan tulus, jadi Heri membuang wajahnya tanpa menatap Sophia.Alex menatap Heri dengan tatapan dalam. "Ucapanmu benar, anak ini memang harus diberi pelajaran, kalau nggak semakin lama akan semakin nggak sopan."Sophia menunjukkan ekspresi seperti orang yang sangat baik hati. "Sudahlah, Kevin sudah tahu kesalahannya apa, kamu jangan galak-galak padanya."Alex berkata, "Aku terlalu memanjakannya sampai buat dia nggak menghormati orang tua! Kamu pergi masak saja, aku akan memberi pelajaran pada anak ini!"Sophia mengangguk
Read more
PREV
1
...
155156157158159
...
294
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status