Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1541 - Chapter 1550

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1541 - Chapter 1550

2906 Chapters

Bab 1542

Bahkan bisa jadi Gofar akan memusnahkan mereka semua malam ini.Saat memikirkan hal ini, semua orang menjadi panik.Surya menatap pedang terbang dengan heran, juga terkejut.Gofar memandang Surya, tertawa keras, lalu berkata, "Takut, ya? Tapi sayang sekali, semuanya sudah terlambat. Kalau kamu berani memprovokasi Keluarga Limena, kamu pasti akan dihancurkan."Semua anggota Keluarga Selovia menatap Surya dengan tubuh gemetar. Jika Surya mundur saat ini, Keluarga Selovia pasti akan hancur.Karena menurut mereka, Surya juga merasa ketakutan. Dia hanya berdiri diam di tempatnya.Namun, sesaat kemudian Surya menyeka air liur dari sudut mulutnya, lalu berkata sambil tersenyum, "Aku benar-benar nggak menyangka bisa mendapatkan keuntungan yang nggak terduga. Terima kasih, ya.""Apa yang kamu bicarakan? Apa ini kata-kata terakhirmu?" tanya Gofar dengan dingin.Surya buru-buru berkata, "Nggak usah pedulikan aku. Kalau kamu punya keahlian, gunakan saja. Aku ingin melihatnya."Kata-kata ini membua
Read more

Bab 1543

Jantung semua orang seakan berhenti berdetak pada saat ini.Kekuatan pedang ini sungguh mengerikan.Dalam pandangan mereka, kekuatan itu bahkan dapat menghancurkan langit dan bumi. Dengan pedang ini, tidak hanya Surya, tapi semua orang yang ada di sini mungkin tidak akan selamat.Perasaan putus asa yang besar muncul di benak mereka.Namun, saat ini Surya berteriak keras, trisula di tangannya menghilang.Pada saat yang sama, api energi spiritual berkobar di tubuh Surya. Dia menegakkan tubuh, lalu dengan berani meraih pedang terbang itu dengan tangan kosong.Pemandangan ini mengejutkan semua orang.Apakah orang ini sudah gila? Apakah dia sedang mencoba menangkap pedang terbang itu dengan tangan kosong? Apakah dia sudah tidak mau hidup lagi?Namun, pada saat berikutnya ekspresi semua orang tampak membeku.Mereka melihat bahwa Surya dengan berani meraih pedang terbang itu dengan satu tangannya.Pedang terbang itu mulai bergetar dengan cepat, memancarkan kekuatan yang lebih mengerikan.Namu
Read more

Bab 1544

Gofar akan mati, putranya juga sudah mati, garis keturunan langsungnya sudah mati semua.Keluarga Limena benar-benar sudah akan tamat. Tidak ada yang akan melepaskan Keluarga Limena dalam situasi ini.Terutama musuh-musuhnya itu. Mereka berdiri di sana menatap dirinya, melihat kejatuhan dirinya.Ada suara dentuman yang terdengar.Gofar memuntahkan seteguk darah dengan pecahan organ dalamnya. Kepalanya miring, lalu dia benar-benar kehilangan napas kehidupannya.Kemudian, tubuhnya mulai membusuk dengan cepat, segera menjadi genangan darah yang mengeluarkan bau busuk.Surya menggelengkan kepalanya, lalu melihat pedang terbang di tangannya. Pedang ini adalah benda yang bagus.Namun, pada saat ini, tatapan semua orang terfokus pada Surya.Mereka tidak mengerti bagaimana seseorang yang masih begitu muda bisa menjadi begitu kuat, bahkan sangat menakutkan.Dalam sekejap, Gofar yang memiliki kekuatan tingkat suci sudah berubah menjadi genangan darah. Kekuatan semacam ini sangat menakutkan, hing
Read more

Bab 1545

Surya menjawab dengan tenang, "Itu aku. Ada apa?"Anwar menatap Surya. Setelah meliriknya sejenak, Anwar bertanya dengan nada dingin, "Ada apa? Apa kamu benar-benar nggak mengetahuinya?""Aku benar-benar nggak tahu," balas Surya.Wajah Anwar menjadi muram. Kemudian, dia berteriak, "Seseorang melaporkan kalau kamu sudah membunuh seorang pria bernama Janus di kediaman Keluarga Selovia. Kemudian, kamu melukai Fadil, Ridho, juga puluhan orang anggota Keluarga Limena, menyebabkan mereka meninggal setelah mereka kembali. Bukankah begitu?"Bersamaan dengan teriakan Anwar, lebih dari puluhan agen khusus mengarahkan senjata mereka ke arah Surya.Ekspresi semua orang sudah sangat muram sekarang.Meskipun mereka semua adalah tokoh besar di Kota Kiami, mereka juga tidak akan pernah berani memprovokasi pejabat resmi seperti ini.Bukan karena orang-orang ini punya senjata, tapi karena mereka punya negara di belakang mereka. Ada dukungan besar yang bisa mereka andalkan. Memprovokasi mereka sama saja
Read more

Bab 1546

Pada saat ini, seorang pria berusia lima puluhan dengan wajah kurus buru-buru melangkah maju, menundukkan kepalanya, lalu menjawab, "Benar, Pak Wiryo.""Hm, Keluarga Limena sedang dalam situasi yang sulit sekarang. Sementara itu, Grup Limena memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi Kota Kiami, nggak boleh sampai ada kejadian yang nggak diinginkan. Jadi, Farel, aku menyuruhmu untuk melanjutkan Keluarga Limena, mengambil alih posisi pemimpin Grup Limena. Apa kamu bersedia?" tanya Wiryo sambil memandang Farel.Semua orang tercengang dengan ucapan tersebut. Farel sendiri bahkan lebih bingung lagi. Grup Limena mana mungkin bisa diatur oleh mereka?"Pak Wiryo, kami masih punya Pak Gofar di posisi itu. Hal seperti ini harus diputuskan oleh dewan direksi, 'kan?" tanya Farel dengan tubuh gemetaran.Hal ini adalah sesuatu yang tidak pernah Farel bayangkan.Orang-orang seperti mereka biasanya bekerja hanya sebagai karyawan biasa di Grup Limena, tidak bisa masuk ke jajaran pengurus inti s
Read more

Bab 1547

Seluruh anggota Keluarga Selovia lebih panik lagi. Kenapa tiba-tiba saja keadaannya menjadi seperti ini?Namun, Surya terlihat tenang dan perlahan berkata, "Jangan melakukannya. Kalau nggak, kamu akan menyesalinya nanti.""Aku sedang menjalankan tugas resmi. Nggak ada yang perlu disesali. Kalau kamu nggak mau bekerja sama, kamu sendiri yang akan menyesal," kata Anwar dengan dingin.Pada titik ini, wakil kapten yang berada di belakang Anwar, yaitu Dipo Zevano, terus saja berkedip dan melihat sekeliling.Kenapa Gofar tidak terlihat? Bukankah katanya Gofar juga datang kemari?Dipo sudah menerima perintah dari Wiryo, yang memintanya mencari kesempatan untuk membunuh Gofar di tempat.Sebagai orang kepercayaan Wiryo, Dipo harus melaksanakan perintah ini sampai tuntas.Mengenai alasannya, juga sudah dicari jauh-jauh hari. Gofar sengaja membunuh seseorang, jadi Dipo berusaha mencegah kejahatannya tersebut.Hal tersebut karena Gofar sendiri sudah mengancam akan menghancurkan seluruh Keluarga Se
Read more

Bab 1548

Tepat ketika semua orang merasa cemas, Surya membalikkan tangannya dan mengeluarkan kartu identitas Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural miliknya. Dia menunjukkannya kepada Anwar sambil berkata dengan nada dingin, "Kamu nggak memenuhi syarat untuk menangkapku.""Benarkah?" Anwar tersenyum dingin sambil menatap kartu identitas tersebut.Namun, detik berikutnya, Anwar langsung terpaku di tempat.Anggota Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural?Sebagai kapten Pusat Pasukan Layanan Khusus kota, tentu saja Anwar mengetahui departemen ini.Departemen tersebut adalah departemen yang sangat menakutkan. Apa yang mereka lakukan tidak boleh dicampuri oleh pihak berwenang setempat. Pihak berwenang setempat bahkan harus bekerja sama sepenuhnya dengan mereka.Bisa dikatakan jika mereka ini seperti dinas rahasia pada zaman kerajaan kuno, yang hanya bertanggung jawab kepada pemimpin tertinggi. Mereka juga memiliki kekuasaan tertinggi untuk membunuh terlebih dah
Read more

Bab 1549

Surya tertawa kecil. Dia menatap Anwar, lalu berkata, "Sepertinya timmu juga nggak mudah untuk dipimpin, ya?"Anwar tidak mengatakan apa-apa dengan wajah pucat."Jangan bicara omong kosong. Cepat borgol dia!" bentak Dipo.Namun, pada saat ini, Surya juga berteriak, "Anwar, aku perintahkan padamu sekarang untuk segera menangkap Dipo!""Berani-beraninya kamu. Atas dasar apa kamu berani melakukannya?" teriak Dipo.Anwar mencibir, lalu berkata, "Semuanya, cepat tangkap Dipo."Dua petugas Pasukan Layanan Khusus yang berdiri di belakang Anwar langsung bergerak tanpa basa-basi. Salah satu dari mereka dengan sigap merebut pistol dari tangan Dipo, sementara yang lain langsung melakukan teknik bantingan dan menahan Dipo ke tanah dengan kuat, membuat Dipo tidak bisa bergerak.Beberapa petugas Pasukan Layanan Khusus menjadi bingung. Anggota Keluarga Selovia dan orang-orang berpengaruh juga menjadi makin bingung.Bagaimana bisa Surya tiba-tiba menjadi orang yang memberi perintah dan membuat perseli
Read more

Bab 1550

Tak lama kemudian, terdengar suara orang yang masih mengantuk di ujung telepon, "Anwar, sekarang sudah malam. Apa yang terjadi?""Pak Kadir, ada sesuatu yang perlu kulaporkan padamu.""Katakan, ada apa?"Anwar menceritakan semua yang terjadi malam ini secara rinci.Setelah hening cukup lama, Anwar baru mendapat jawaban. Kemudian, Anwar menutup telepon dan berkata, "Kemarilah."Seorang petugas Pasukan Layanan Khusus bergegas masuk."Kamu pimpin sendiri satu tim untuk mengawasi Wiryo. Jangan biarkan dia meninggalkan Kota Kiami," kata Anwar dengan dingin."Baik. Tapi, bagaimana kalau dia bersikeras untuk pergi? Apa yang harus kulakukan?"Anwar berkata tanpa ragu, "Tangkap langsung dia. Ini adalah perintah Pak Kadir.""Baik," jawab petugas itu sebelum berbalik dan pergi.Anwar bersandar di kursinya dengan wajah muram.Sudah menjadi rahasia umum jika Wiryo berkolusi dengan Keluarga Limena di Kota Kiami dan melakukan banyak hal yang tidak bermoral.Hanya saja, karena tidak ada bukti yang kua
Read more

Bab 1551

"Aku baru saja punya pacar. Dia sudah bersama denganku selama tiga bulan. Kalau aku pergi sekarang, aku akan merasa sangat bersalah padanya."Wiryo berkata tanpa ragu, "Kata-katamu benar juga. Begini saja, aku akan mentransfer 2 miliar ke rekening yang aku berikan padamu. Ini bisa dianggap sebagai kompensasi untuknya.""Terima kasih, Paman. Kalau begitu aku akan bersiap, lalu segera melakukan tugas ini.""Ya."Setelah panggilan ditutup, Wiryo membuat panggilan lain, meminta seseorang untuk mentransferkan 2 miliar ke rekening itu.Setelah menyelesaikan semuanya, Wiryo duduk di sofa dengan ekspresi dingin di wajahnya, lalu bergumam pada dirinya sendiri, "Mau membunuhku? Kalian masih nggak berpengalaman."...Pusat Pasukan Layanan Khusus.Beberapa mobil melaju perlahan. Di antaranya, ada seorang pria paruh baya kurus yang keluar dari dalam mobil Audi. Anwar menyambut pria itu, lalu langsung membawa pria itu ke kantornya.Keduanya duduk di dalam kantor. Ada puluhan pria berpakaian hitam da
Read more
PREV
1
...
153154155156157
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status