Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1461 - Chapter 1470

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1461 - Chapter 1470

2906 Chapters

Bab 1462

Setelah beberapa saat, Surya memutuskan untuk membiarkannya saja.Mengenai masalah dengan Yodian, Surya sudah mengira bahwa presiden Negara Adaria adalah dalangnya.Dalang yang ingin membunuhnya, seharusnya dibunuh tanpa ampun.Namun, orang ini adalah presiden suatu negara. Jika dia terbunuh, akan terjadi insiden internasional. Hal ini akan menjadi masalah besar.Namun, ucapan permintaan maaf itu perlu. Jika tidak, Surya akan tetap ditertawakan dan bahkan dijadikan bahan pembicaraan begitu dia pergi.Oleh karena itu, harus ada permintaan maaf. Jika tidak, Surya akan memberi tahunya betapa menakutkannya musuh di tingkat Alam Raja.Dalam dua hari berikutnya, Surya masih mengasingkan diri. Selama waktu ini, Delvi bertanggung jawab atas makanan, pakaian dan transportasi Surya. Hubungan keduanya juga semakin dekat.Pada saat yang sama, di Gedung Kantor Kepresidenan di Canesa, Presiden Brandon tampak sangat marah.Ada seorang kultivator yang menginginkan dia untuk meminta maaf? Apakah menuru
Read more

Bab 1463

Dylan tersenyum, lalu berkata, "Jangan khawatir, aku pasti akan mengatur pesta minum ini dan membuat Surya menjadi teman Bapak."Brandon menghela napas, kemudian menyahut, "Kamu memang teman baikku. Tanpa kamu, aku benar-benar nggak tahu harus berbuat apa dalam banyak hal.""Pak Brandon, aku cuma bayangan di balik layar. Untuk mengatur negara dengan baik, kita tetap mengandalkan bakat dan strategi Bapak," balas Dylan cepat.Brandon tertawa, disusul dengan Dylan yang tertawa kecil....Di Kastil Azura.Surya sedang duduk di aula seraya minum kopi, sedangkan Delvi duduk menemaninya. Keduanya saling bicara dan tertawa.Dominic dan yang lainnya meninggalkan kastil dengan bijaksana, lalu kembali ke hotel.Hal ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Bodoh sekali jika mereka masih tetap tinggal di sana dan menghalangi kedua orang itu.Saat keduanya sedang mengobrol dan tertawa, Charlie masuk sambil memberi hormat, kemudian memberi laporan, "Pak Surya, kepala staf kepresidenan menghubungi a
Read more

Bab 1464

Malam harinya, Charlie sudah memberikan dua tiket masuk.Delvi juga berdandan dengan sungguh-sungguh. Dia mengenakan gaun malam berwarna biru langit dan mengikat rambutnya tinggi-tinggi. Dia jadi tampak seperti selebriti."Apa kelihatan bagus?" tanya Delvi sembari berputar di depan Surya dan tersenyum manis.Surya mengangguk sambil menjawab, "Bagus sekali.""Benarkah? Kalau begitu, ayo pergi," ajak Delvi yang tampak sangat tertarik pada para artis-artis itu sehingga sudah sangat tidak sabar.Surya tersenyum tipis, kemudian keluar untuk mengemudi. Mereka berdua pun pergi ke tempat festival film.Festival film internasional ini diadakan di stadium internasional yang berada Marburi.Sebagai acara yang bertaraf internasional, tentunya acara ini sangat sensasional dan ramai.Legenda tentang kejadian Yodian di kalangan masyarakat awam dengan cepat terlupakan dengan adanya acara festival film ini.Lagi pula, jarak mereka dengan para kultivator itu terlalu jauh. Kebanyakan dari mereka hanya me
Read more

Bab 1465

Surya membantu Delvi berdiri tegak, lalu berjalan langsung ke penjaga keamanan tersebut.Penjaga keamanan itu mencibir dan sudah menempelkan tangannya pada tongkat anti huru-hara. Saat beberapa penjaga keamanan melihat Surya datang, mereka menatapnya dengan penuh antusias.Surya berjalan selangkah demi selangkah, mengayunkan tangannya dan langsung menampar penjaga keamanan tersebut.Suara berderak yang tajam terdengar di seluruh aula.Tubuh penjaga keamanan itu berputar 360 derajat, memuntahkan beberapa gigi berdarah dari mulutnya, lalu menggelengkan kepalanya dengan linglung.Adegan ini membuat seluruh pengunjung kaget. Ada yang berani memukul orang lain di tempat seperti ini?Namun, itu belum berakhir. Setelah menampar penjaga keamanan itu, Surya menendangnya lagi.Penjaga keamanan itu duduk di lantai dengan keras dan memuntahkan seteguk darah.Semua orang berseru kaget.Saat ini, pengawal Jennifer buru-buru membawa Jennifer untuk berlindung.Belasan pengawal di area foto mengerumuni
Read more

Bab 1466

Kemudian, pria berjas itu berjalan perlahan ke depan, berdiri beberapa meter di depan Surya sambil berkata dengan hati-hati, "Pak, ada banyak orang di sini. Hal ini dapat menimbulkan kekacauan dengan mudah. Silakan datang ke kantor bersamaku. Bagaimana kalau kita bicarakan baik-baik?""Baiklah," sahut Surya dengan acuh tak acuh.Pria berjas itu agak terkejut, tetapi dia segera mengajak Surya, "Silakan ikut denganku."Surya melambaikan tangannya pada Delvi seraya mengajaknya, "Ayo kita ke sana."Delvi mengangguk, mendekat dan langsung meraih lengan Surya. Mereka berdua menatap pria berjas itu lekat-lekat.Pria berjas itu tidak menyangka Surya akan begitu tenang dan mengikutinya dengan patuh.Menurut standar penanganan keadaan darurat, orang-orang yang berbahaya harus dijauhkan dari kerumunan, kemudian ditangkap agar tidak menimbulkan insiden massal dan korban jiwa.Selama Surya mau mengikutinya, pria berjas itu bisa melakukan apa pun yang dia mau di kantor.Pasukan Layanan Khusus yang d
Read more

Bab 1467

"Pak, apakah kamu sudah salah tempat? Ini Marburi, Negara Adaria, bukan Negara Aerovia," ucap Seth dengan dingin.Surya tersenyum tipis seraya berkata, "Di mana tetap sama saja. Kalau kamu menghina bangsaku, kamu harus membayar harganya. Bagaimana melakukannya, itu terserah pilihanmu."Seth tertegun sejenak.Seth adalah kepala penjaga keamanan di sini, juga ada tim kecil Pasukan Layanan Khusus bersenjata lengkap yang berdiri di depan pintu. Beraninya Surya mengancamnya?Setelah beberapa saat, Seth terkekeh seraya menimpali, "Sepertinya kamu punya masalah otak yang serius. Petugas, tangkap keduanya dan bawa ke pengadilan setelah festival film selesai.""Bagaimana ini?" tanya Delvi dengan cemas.Surya hanya tersenyum sambil menenangkan, "Kalau begitu, tolong beri tahu Dylan dan Brandon kalau pertemuan dan pesta minum dengan mereka mungkin harus ditunda.""Apa?" ucap Seth. Dia mengira ada yang salah dengan telinganya, lalu menatap Surya dengan terkejut.Surya tidak berbicara, hanya menata
Read more

Bab 1468

"Baiklah, aku tahu kamu selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu, jadi jangan sampai membuat masalah," ujar Dylan dengan sungguh-sungguh, sebelum kembali mengingatkan, "Pak Brandon sangat membutuhkannya."Setelah Dylan menutup telepon, Seth langsung tercengang.Pantas saja Surya begitu tenang, ternyata dia sejajar dengan Brandon. Jika demikian, siapa orang di seluruh Negara Adaria yang bisa menyinggung perasaannya?Seth berpikir lama, lalu keluar dari kantor dan menuju ruangan di mana Surya berada.Begitu Seth masuk, dia berkata kepada anggota Pasukan Layanan Khusus, "Kalian semua keluar.""Apa?" gumam semua anggota dengan terkejut.Pria itu adalah penjahat yang melukai lebih dari puluhan penjaga keamanan, salah satunya bahkan terluka parah. Dia sangat berbahaya. Kenapa Seth menyuruh mereka untuk pergi seperti ini?Melihat itu, Seth pun berteriak dengan marah, "Kalian tuli, ya? Cepat keluar dari sini!"Saat ini, anggota Pasukan Layanan Khusus tersebut tidak berani berkata apa-apa la
Read more

Bab 1469

Luna berkata dengan nada menghina, "Bukankah begitu? Kalian bertengkar pada kesempatan seperti ini, benar-benar sudah mempermalukan diri di luar negeri. Aku nggak tahu bagaimana orang-orang yang nggak memenuhi syarat seperti kalian bisa masuk. Aku merasa malu untukmu. Sudah begitu, kamu masih nggak tahu malu tetap berada di sini.""Nona Luna, kamu bahkan nggak bertanya tentang apa perkelahian itu, tapi kamu malah menyalahkan semuanya padaku?" balas Surya sambil menahan amarahnya.Karena Luna adalah teman sekelas Linda, Linda secara khusus meminta Surya untuk membantunya. Jika bukan karena alasan ini, Surya akan mengabaikan Luna dan tidak akan peduli apakah wanita ini adalah seorang artis atau bukan.Namun, Luna menjawab dengan nada menghina, "Apa pun alasannya, memukul orang lain itu salah. Hanya orang barbar seperti kalian yang menyelesaikan masalah dengan cara yang sama seperti binatang buas. Maaf, aku juga harus berfoto dengan para penggemar. Terima kasih padamu juga karena sudah me
Read more

Bab 1470

Surya dan Delvi masih berjalan-jalan di dalam stadium.Mereka bertemu banyak artis, tetapi mereka tidak berada di area khusus foto. Pengawal para artis itu tidak mengizinkan penggemar untuk mendekat.Delvi menghela napas seraya bergumam, "Alangkah baiknya kalau aku jadi seorang artis terkenal. Nanti, aku pasti nggak akan begini. Selama mereka adalah penggemar filmku, siapa pun bisa berfoto bersamaku."Surya tersenyum seraya menyahut, "Dengan sumber keuangan keluargamu, nggak akan sulit menjadikanmu seorang artis.""Lupakan saja. Aku cuma asal bicara saja. Lagi pula, aku masih sekolah," balas Delvi sambil menjulurkan lidahnya dengan nakal.Surya tersenyum. Tiba-tiba, ponselnya berdering. Ketika dia melihat bahwa ada panggilan masuk dari Charlie, dia pun segera mengangkatnya."Pak Surya, Pak Brandon dan Pak Dylan menelepon, mereka bilang pada pukul sepuluh malam ini, mereka akan mengadakan pesta minum untukmu di ruang perjamuan festival film.""Bukankah ada terlalu banyak orang di sini?"
Read more

Bab 1471

Setelah sekian lama, Luna akhirnya mengambil keputusan. Dia memutuskan untuk mencari Higgins.Higgins adalah sutradara kelas satu di Negara Adaria dan wakil ketua panitia penyelenggara festival film ini. Luna bertemu dengan Higgins di konferensi pertukaran film di Negara Aerovia.Pada saat itu, Higgins sangat tertarik pada Luna, tetapi Luna tahu betul bahwa Higgins hanya tertarik pada tubuhnya, jadi dia hanya menanggapi dengan asal-asalan.Kali ini, Luna datang ke festival film Negara Adaria melalui Higgins, termasuk bisa pergi ke area foto juga karena diatur oleh Higgins. Perlu diketahui bahwa sebenarnya Luna tidak memenuhi syarat untuk itu.Higgins yang mengatur agar Luna bisa pergi ke area foto dan mengatur agar beberapa penggemar bisa mengambil foto bersama Luna untuk meningkatkan popularitas Luna di Negara Aerovia.Namun, Luna tahu jika ingin mengikuti pesta minum ini, dia tidak boleh menanggapi Higgins dengan asal-asalan lagi, dia harus membayar harga sebenarnya.Hanya saja Luna
Read more
PREV
1
...
145146147148149
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status