Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 101 - Chapter 110

2906 Chapters

Bab 101

Mendengar nama ini, Surya seketika tertegun. Kebetulan sekali.Pada saat yang sama bos tadi dan beberapa pelanggan di sana juga tertegun, sepertinya Yusuf cukup terkenal.Kemudian terlihat bos itu berjalan maju, berkata pada Yusuf dengan sopan, "Pak Yusuf, suatu kehormatan Anda bisa datang ke toko kami.""Iya," kata Yusuf dengan sombong.Bos berkata lagi, "Hanya saja, Istana Barang Antik punya peraturan, lelang ini tetap harus diadakan.""Memangnya aku bilang keberatan, lakukan saja sesuai dengan peraturan kalian," jawab Yusuf dengan nada dingin.Bos tersenyum sambil mengangguk, kemudian berjalan ke depan Surya. "Nak, apakah kamu keberatan?""Nggak keberatan."Karena di sini ada aturan, maka lakukan saja sesuai dengan peraturan, Surya tidak merasa keberatan.Saat ini bos berkata, "Baiklah, mohon kalian semua jadi saksi, kita akan mulai lelangnya."Begitu orang-orang melihat ada kehebohan, semuanya merasa sangat senang. Bagaimanapun mereka jarang melihat kejadian seperti ini.Setelah it
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 102

Semua orang merasa terkejut. Seketika Yusuf pun marah, dia segera bangkit dari bangku dan berkata, "1,6 miliar."Ini ....Semua orang menarik napas. Yusuf sudah marah, saat ini dia sudah tidak berpikir untuk berjudi batu lagi, tapi mempertaruhkan gengsinya.Saat ini, mata semua orang di sana menatap Surya, ingin melihat apa yang akan pria itu lakukan.Surya terdiam sejenak, lalu tiba-tiba berkata sambil tersenyum, "Bos Yusuf sungguh berani membuka harga, kalau begitu batu ini menjadi milikmu saja."Begitu semua orang mendengar ini, mereka menghela napas lega, tapi pada saat yang sama mereka juga merasa masih ingin melihat kehebohan ini lagi.Seperti makanan enak yang jumlahnya terlalu sedikit, baru makan sedikit, tapi sudah habis. Mereka merasa sedikit menyesal.Hanya saja, orang-orang yang mengenal Yusuf, mulai mencemaskan Surya.Yusuf orangnya pendendam, Surya kali ini membuatnya marah, mungkin ke depannya Surya akan terkena masalah.Pada saat ini, Yusuf mendengus dan meminum tehnya.
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 103

Batu yang ditunjuk oleh Surya, adalah baru jalan setapak. Apa yang pria ini pikirkan, bisa-bisanya dia ingin membeli barang itu, batu itu tidak terlihat seperti barang bagus, bagaimana mungkin di dalamnya akan ada barang bagus?Bahkan bos di sana tertegun, setelah beberapa saat, dia baru berkata, "Sobat, itu hanya baru pajangan, bukan batu yang menghasilkan giok. Kamu pasti salah sangka.""Aku tahu," jawab Surya dengan santai. "Bukankah kamu menjual batu, itu juga batu, kamu hanya perlu menyebutkan harganya saja.""Ini ...."Bos merasa serba salah, karena selama dia berbisnis, dia tidak pernah mengalami hal seperti ini, seketika dia tidak tahu harus menjawab apa.Saat ini Yusuf tersenyum dan berkata, "Sobat, kenapa? Kamu pikir batu yang berada di pinggir kolam itu bisa menghasilkan giok di dalamnya?""Mungkin saja, memangnya ada yang tahu?" jawab Surya sambil tersenyum.Pada saat ini, semua orang menggelengkan kepalanya. Cara berpikir Surya sungguh aneh.Jika batu seperti itu bisa meng
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 104

"Nggak mungkin."Seiring suara terkejut semua orang, mereka segera mendekat ke area pemotongan batu.Mereka melihat batu yang sudah dipotong setengah, mengeluarkan cahaya berwarna hijau.Sepertinya di dalamnya terdapat jade berkualitas bagus.Semua pun mengeluarkan suara terkejut.Saat ini ahli batu yang memotongnya pun jadi lebih berhati-hati, dia membalikkan batu itu, lalu memotongnya lagi dengan perlahan.Wajah Yusuf saat ini sudah terlihat sangat kesal, dia tidak percaya batu tadi bisa menghasilkan giok, bahkan berwarna hijau.Jade dengan kualitas bagus adalah giok terbagus.Karena para pakar berpikir, jade merupakan giok dengan kualitas terbagus di antara yang lainnya.Setelah beberapa potongan, batu itu sudah sepenuhnya terpotong, muncul batu jade yang besarnya seperti buah persik.Setelah semua orang melihatnya dengan jelas, mereka tercengang."Itu giok es.""Bukan, seharusnya itu giok es berkualitas baik.""Jenis giok obsidian."Karena batu itu belum semuanya dikeluarkan, semua
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 105

Surya tertawa, tapi dia tidak berkata apa-apa.Setelah beberapa saat, bos memegang giok kekaisaran itu dengan kedua tangannya, lalu berjalan ke depan Surya sambil berkata dengan menyesal, "Selamat, kamu telah mendapatkan giok kekaisaran."Surya menerimanya, lalu melihatnya sejenak.Jade itu berbentuk kristal, warna hijaunya mengkilat, terlihat sangat cantik.Saat terkena sinar matahari, warnanya akan sedikit berubah.Dia mencoba menggunakan kekuatan pikiran melihat ke dalam, ternyata giok ini cukup tebal, benar-benar sesuai dengan yang dia inginkan.Surya tertawa dan berkata, "Terima kasih, Bos."Bos itu terlihat tidak berdaya. Saat ini Surya menatap ke arah Yusuf dan berkata, "Pak Yusuf, bukankah sudah saatnya kamu memberiku uang taruhan tadi?"Yusuf seketika tertawa, ekspresinya masih terlihat mengerikan. Dia dengan lugas mengeluarkan cek, menulis di atasnya sebentar lalu menyerahkannya kepada bos di sana."Sobat, apakah kamu takut aku berbuat curang?" kata Yusuf. Bos itu mengambil
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 106

Giok kekaisaran adalah jade dengan kualitas terbaik, bahannya sangat keras, pisau ukur padanya umumnya tidak akan bisa mengukirnya.Hanya saja, seiring Surya memegang pisaunya, di sekitar pisau itu terdapat lapisan berwarna putih, pisau itu sudah dia lapisi energi spiritual.Pertama-tama, dia menggunakan pisau besar untuk membuat jade itu menjadi bentuk tetesan air, lalu membuat permukaannya menjadi lebih halus.Setelahnya dia mengambil pisau kecil, dia mulai mengukir pola yang rumit di atasnya.Dia pun mulai fokus mengerjakannya.Di setiap goresannya akan ada cahaya energi spiritual.Dia terus mengukirnya, seketika di atas jade itu muncul sebuah pola, perlahan-lahan mulai membentuk sebuah formasi.Seketika ukiran itu semakin lama semakin rumit, dahi Surya pun dipenuhi keringat.Surya membutuhkan waktu tiga jam untuk mengerjakan hal itu, lalu Surya memasang ekspresi paling serius untuk mengukir garis terakhir.Seketika di atas jade itu muncul sebuah formasi yang bercahaya, cahaya energ
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 107

Hari ini, Linda hanya menggunakan gaun lengan buntung, bagian leher bajunya yang berbentuk V sangat rendah sehingga memperlihatkan belahannya, yang paling memusingkan adalah, bisa dilihat di dalamnya tidak ada apa-apa lagi.Selain itu gaunnya sangat pendek, hanya bisa menutupi sedikit bagian pahanya, bahkan bisa dilihat bekas yang ditinggalkan celana dalamnya. Surya curiga Linda juga tidak memakai celana dalamnya.Wajahnya yang cantik memakai riasan tipis, badan yang indah itu menggunakan pakaian yang amat seksi.Benar-benar sangat menggoda.Surya hanya meliriknya sebentar, lalu segera menoleh, dia takut dirinya akan mimisan nanti, jika begitu pasti sangat memalukan.Linda berjalan ke bawah dengan anggun, dia melihat rak minuman di sana, lalu mengambil sebotol sampanye.Setelah berjalan ke arah meja, Linda segera duduk di depan Surya, dia menuangkan sampanye untuk mereka berdua, lalu bersulang. "Bos, aku bersulang untukmu.""Seharusnya aku yang bersulang untukmu, tapi sebelumnya aku pu
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 108

Bagi pria, mereka bukan orang suci, mereka juga punya nafsu.Hanya saja, kondisinya dan Linda sedikit berbeda, ditambah dengan masalah Maya, membuat Surya memiliki penilaian yang baru tentang dirinya.Saat dia bersama Maya, dia sudah tidak ingin membunuh, dia hanya ingin kembali ke kampung dan hidup damai seperti orang pada umumnya.Lalu setelah bercerai dengan Maya, dia pindah ke sini. Menghadapi godaan Linda ini, dia beberapa kali hampir gagal mengontrol dirinya.Namun, setelah berpikir cukup lama, dia akhirnya mengerti akan satu hal.Saat ini usianya bisa melebihi orang pada umumnya, jika dia bersama dengan Linda, setelah mereka semakin bertambah usia, Linda akan menjadi tua dan mati.Dia merasa dirinya tidak akan sanggup mengalami hal ini, melihat orang yang dia cintai mati di pelukannya.Begitu memikirkan ini, dia mengubur keinginannya untuk bersama Linda, setiap hari berpura-pura bodoh di depan Linda.Setelah berpikir cukup lama, Surya menggelengkan kepalanya. Sebelum dia mendapa
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 109

Mendengar ini, mata Yenny berbinar, tapi dia terdiam.Dia terdiam.Jasim bilang, dirinya ditipu oleh Yusuf di tempat judi, setelah uangnya habis semua dia bahkan berutang dengan bunga tinggi, lalu dengan terpaksa memberikan perusahaannya, peristiwa ini memang sudah biasa terjadi.Hanya saja, Jasim tidak memiliki bukti, penyelidikannya juga dihentikan, dirinya tidak punya jalan lain lagi.Sedangkan Surya bisa pergi mengambil bukti, maka dia bisa langsung menyelidikinya, saat itu atasannya juga tidak ada alasan lagi untuk melarangnya, sehingga kasus ini akan ada jalan keluarnya.Memikirkan hal ini, Yenny segera berkata, "Kamu ada di mana, bagaimana kalau kamu ke sini sebentar. Aku akan meletakkan alat penyadap suara di tubuhmu, sehingga bisa menjamin keselamatanmu dan bisa mendapatkan bukti juga.""Ketua Yenny, Yusuf bukan orang bodoh, alat penyadap suara nggak akan berguna, mungkin saja akan ketahuan olehnya nanti," kata Surya dengan santai.Seketika Yenny terdiam, lalu dia berkata, "Ka
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 110

Yusuf memperkenalkan tiga pria lainnya, semuanya adalah pengusaha dan cukup berduit.Setelah itu, Yusuf berkata, "Sobat, kamu ingin bermain apa?""Terserah kalian," kata Surya dengan santai.Yusuf tersenyum sambil mengangguk. "Kami sering main blackjack, apakah kamu keberatan?""Nggak, aku juga suka blackjack."Setelah memutuskannya, Yusuf melambaikan tangannya, kedua pengawal tadi segera membawa kedua kotak, membukanya di atas meja judi, di dalamnya berupa uang tunai.Yusuf berkata, "Semuanya, masing-masing berisi 2 miliar, kalian gesek saja."Ketiga orang lainnya segera mengeluarkan kartu mereka, lalu menggesek kartunya di tempat para wanita itu.Surya mengeluarkan sebuah kartu, lalu menggesekkan 2 miliar.Setelah itu, kedua pegawai tadi mulai membagikan uang tunainya, mereka berlima pun mulai bermain.Wanita yang menjadi bandar segera mengeluarkan kartu, juga mengeluarkan sebuah mesin, menguji kartu itu di depan semua orang.Saat ini, Yusuf berkata, "Semuanya, segala macam sinyal di
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more
PREV
1
...
910111213
...
291
DMCA.com Protection Status