Aku menolak suapan Arsen saat Dokter Siska sudah keluar dari ruangan. Hal itu membuat Arsen mengernyitkan dahinya seraya menatapku."Kamu kenapa sih, gak pura-pura idiot lagi didepan Dokter Siska?" tanyaku seraya merengut."Loh, kamu lebih suka lihat aku dikira idiot?" tanyanya."Ya nggak gitu juga sih. Tapi, gara-gara itu kamu lihat sendiri kan Dokter Siska kayanya punya suatu harapan sama kamu!" ketusku."Ya itu terserah dia, sayang! Yang penting harapanku ya cuma kamu!" sahut Arsen seraya tersenyum."Udah, pokonya sekarang kita gak usah bahas masalalu lagi, ya! Sebaiknya, kita tata masa depan agar lebih baik lagi," sambungnya."Tapi, kamu gak berubah didepan Dokter Siska doang 'kan?" tanyaku lagi."Enggak, dong! Mulai hari ini Arsen udah gak idiot lagi!" terangnya kemudian mengedipkan sebelah mata."Itu artinya, kamu udah gak akan lakuin kejahatan-kejahatan lagi 'kan?" tanyaku antusias dan Arsen langsung meng
Last Updated : 2024-02-27 Read more