Home / Romansa / Terpikat Cinta Sang CEO / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Terpikat Cinta Sang CEO: Chapter 81 - Chapter 90

201 Chapters

bab 81

"Sudah kukatakan jangan mendekat, masih juga tidak perduli, masih saja terus menempel pada suami orang, dasar perempuan gatal!" sahut Julia dengan tajam, matanya terlihat galak menatap wanita itu."Sheila, apa kamu baik-baik saja nak?" sahut pria paruh baya itu cemas, dengan langkah cepat pria itu menghampiri wanita yang disiram Julia tersebut.Melihat wajah putrinya basah kuyup, lelaki itu jadi naik pitam."Hei! siapa kamu berani sekali menyiram putriku, kamu sialan! perempuan rendahan dari mana kamu, sungguh lancang!" teriak pria itu sembari menuding kan telunjuknya ke wajah Julia.Melihat Julia di marahi oleh pria itu, membuat Harry tidak senang, Ibunya di hina di depan umum."Dasar tua bangka! jangan hina Mamaku!" teriak Harry dengan galak, lalu anak kecil itu berjalan dengan cepat mendekati pria itu.Bukk!"Aduhh!"Kaki kecil Harry dengan kencang menginjak sepatu mahal pria itu, dan kemudian memandang pria itu dengan mata marah, dan geraham yang terkatup dengan ketat.Harry berka
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

bab 82

Lucas menghentikan ciumannya, lalu dengan lembut mengelus bibir Julia yang baru saja di ciumnya.Pria itu tersenyum lembut menatap Julia, kemudian dia membungkuk untuk mengangkat tubuh kecil Harry.Lucas menggendong Harry, lalu merangkul pinggang Julia dengan mesra.Dia tidak perduli dengan banyaknya tatapan mata memandang ke arah mereka."Ayo Edward, ada banyak urusan yang harus kita selesaikan!" sahut Lucas, lalu melangkah membawa Julia dan Harry dari dalam restoran tersebut."Baik Tuan!"Lucas ingin menyelesaikan masalah ini dengan Ibunya, dia tidak bisa membiarkan Ibunya sesuka hatinya lagi mengatur perjodohannya.Lucas akan menghentikan Ibunya untuk melakukan perjodohan lagi untuknya, karena dia tidak tertarik dengan wanita lain, selain Julia."Maafkan aku sayang, aku tidak tahu kalau Mama telah menjebak ku, dia benar-benar pandai menipuku, sampai aku hampir saja masuk ke dalam perangkapnya!" ucap Lucas meremas tangan Julia, dan kemudian membawanya ke dadanya."Lain kali Papa har
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

bab 83

Lucas tersenyum puas melihat ekspresi wajah Ibunya yang terkejut, akhirnya dia berhasil membuka topeng wanita pilihan Ibunya tersebut.Ayah Lucas sudah merasa bosan memperingati istrinya, terlalu mengatur hidup Lucas."Sekarang bagaimana, apakah kamu belum puas melihat tampilan wanita yang menurutmu terhormat itu?" tanya Piter kepada istrinya."I..itu tidak mungkin, itu bukan Sheila!" sahut Lisbet membantah apa yang sudah dilihatnya.Lucas angkat bahu, pria itu tidak ambil pusing lagi dengan penilaian Ibunya yang masih tidak mengakui tentang wanita pilihannya."Jangan menyodorkan lagi perempuan manapun padaku, Julia adalah istriku sampai seumur hidupku!" ujar Lucas dengan tegas.Lucas kemudian meninggalkan Mansion dengan suasana tidak menyenangkan pada Ibunya.Kehidupan yang di berikan Lucas kepada Ibunya, semenjak Ayahnya tidak bisa lagi menjalankan Sylvester Group, selalu memberikan yang terbaik.Tapi, Ibunya ternyata masih tidak juga merasa puas.Awal sebelum bertemu dengan Julia,
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

bab 84

Ada apa ini? kenapa banyak sekali pakaian dan sepatu?" tanya Julia terheran-heran melihat pemandangan tersebut.Ruang utam villa seperti toko pakaian wanita."Ini untuk kamu sayang, cobalah apakah ada yang kamu sukai?" sahut Lucas dengan santainya."Apa? untukku?" Julia terkejut mendengar apa yang di katakan Lucas."lya!""Kenapa harus di bawa ke rumah?" tanya Julia heran."Biar kamu puas memilihnya!" jawab Lucas."Silahkan Nyonya, ini pakaian edisi terbatas dari butik saya, kalau anda tidak puas dengan pilihan saya, anda katakan saja model seperti apa yang anda inginkan, saya akan mendesain dan membuatnya untuk anda!" sahut seorang wanita berpakaian formal, berdiri tidak jauh dari rak baju.Julia terbengong mendengar penjelasan wanita itu, ternyata Lucas memesan semua pakaian dan sepatu, serta tas tersebut untuknya langsung dari butik."Kenapa?" tanya Lucas memandang Julia yang menoleh menatap wajahnya."Kenapa begini banyak, cukup dua atau tiga pasang saja!" ujar Julia dengan nada t
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

bab 85

Julia melepaskan pelukan Lucas, lalu menatap Lucas."Apakah tidak cukup hanya dua belas pasang saja?" tanya Julia."Dengar sayang, aku ingin memanjakan kamu, membuatmu menjadi apa yang ku inginkan, agar kamu tidak di hina oleh Mama, aku ingin menunjukkan kepadanya, kalau kamu adalah istri terbaik untuk ku!" kata Lucas menjelaskan.Julia mengedipkan matanya menatap Lucas, ada perasaan senang mendengarkan penjelasan Lucas itu."Baiklah, aku akan pilih lagi!" ujar Julia akhirnya.Julia tidak sadar telah memilih hampir sebagian sepatu yang di bawa dari toko sepatu tersebut.Alhasil hampir semua pakaian, sepatu dan tas tangan, masuk ke dalam walk in closet dalam kamar Lucas.Dan Julia tidak melemparkan nada protes lagi pada Lucas, dia mengikuti saja apa yang diinginkan suaminya itu."Malam nanti temani aku ke pesta Anniversary mantan rekan bisnis Papa, karena Papa tidak bisa pergi, kita mewakilinya untuk pergi!" bisik Lucas di telinga Julia, saat semua barang milik Julia selesai di susun d
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

bab 86

Julia baru tahu pesta kalangan atas indentik dengan penampilan, segala sesuatu yang dikenakan seseorang jadi bahan sorotan.Sekarang Julia mengerti, kenapa Lucas membelikan begitu banyak pakaian padanya.Julia akan sering pergi bersama Lucas menghadiri pertemuan-pertemuan rekan bisnis, atau ke pesta-pesta tertentu.Sebagai istri Lucas, dia adalah cerminan Lucas juga.Kalau istrinya berpenampilan memalukan, suaminya terkena imbasnya, dan itu akan memalukan bagi si suami."Yo, tidak disangka, kita bisa bertemu disini, sepupuku yang bodoh!" tiba-tiba Julia mendengar suara sepupunya Gina, berdiri tidak jauh darinya.Gina memandang Julia dari atas sampai bawah."Wah..wah, kamu memakai gaun edisi terbatas, pria mana lagi yang kamu goda kali ini?" tanya Gina dengan seringaian mencibir.Julia tidak menyangka bisa bertemu dengan sepupunya dalam pesta kalangan orang kaya tersebut.Lidahnya yang tajam selalu saja menghina Julia dengan kata-kata yang menyakiti, merasa dirinya perempuan yang palin
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

bab 87

Lucas memandang pria yang di sebut sepupu istrinya itu sebagai kekasihnya, dia sangat kenal dengan pria itu.Pria itu salah satu staf di kantornya, kalau tidak salah ingat pria itu bekerja di bagian Pemasaran.Pria yang di rangkul Gina itupun menatap ke arah Lucas dan Julia, menunjukkan wajah garangnya begitu mendengar pengaduan Gina."Apa benar yang di katakan kekasihku? kalian menindasnya? aku akan....!"Tiba-tiba pria itu menghentikan perkataannya, tubuhnya membeku di tempatnya tidak bisa bergerak.Matanya terbelalak terkejut bukan main, dan wajahnya kemudian terlihat pucat.Pria itu mendorong tubuh Gina dengan kasar, lalu pria itu dengan cepat membungkukkan tubuhnya menghadap ke arah Lucas."Tu... Tuan Lucas, maafkan saya, saya sungguh lancang, saya tidak tahu kalau itu anda, maafkan saya Tuan!" sahut pria itu ketakutan.Gina sontak terkejut melihat tindakan kekasihnya tersebut, dia terbelalak tidak percaya melihat kekasihnya itu menaruh rasa hormat kepada lelaki yang di rangkul Ju
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

bab 88

Karena dirinya sudah begitu di permalukan, Gina memutuskan akan meninggalkan pesta lebih awal."Eh! tunggu! kamu tidak boleh pergi begitu saja, minta maaf pada Bosku, karena kamu sudah menghina istrinya!" sahut kekasih Gina dan menahan tangan Gina."Lepaskan aku! aku mau pergi!" teriak Gina menarik tangannya."Tidak! sebelum kamu minta maaf!" kata kekasih Gina tersebut semakin menguatkan cengkramannya memegang tangan Gina.Dia harus mengajarkan Gina bersikap sopan kepada Lucas, dia tidak ingin di pecat Lucas karena sikap Gina yang sudah menghina Bos nya tersebut."Minta maaf pada istriku!" terdengar suara tegas Lucas, dan membuat pria itu semakin takut.Dengan kencang, tangan Gina dia tarik, dan membawa Gina ke hadapan Julia.Dengan paksa lelaki itu memposisikan tubuh Gina, untuk memberikan maaf kepada Julia.Tangan pria itu dengan paksa menundukkan kepala Gina untuk meminta maaf."Cepat! ucapkan maaf pada istri Tuan Lucas!" ujar pria itu dengan suara kencang.Gina rasanya ingin menan
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more

bab 89

Karena tubuh Lucas yang begitu tinggi, Julia terpaksa menengadahkan wajahnya selama berdansa untuk memandang wajah suaminya itu."Ternyata kamu pandai juga berdansa sayang" bisik Lucas di telinga Julia."Aku pernah belajar untuk hobby saja bersama Tina!" kata Julia."Dan apakah kamu pernah berdansa dengan seseorang?" tanya Lucas penasaran, yang lebih tepatnya ingin menyelidiki, apakah Julia pernah dekat dengan seorang lelaki.Ada rasa cemburu membayangkan Julia pernah berdansa dengan seorang pria."Ya, pernah!" jawab Julia.Deg!Perasaan Lucas tidak senang mendengar jawaban Julia, rasa cemburu mulai mengalir dalam hatinya."Siapa? dan di mana?" tanya Lucas dengan nada sedikit jengkel, tanpa sadar tangannya yang memegang pinggang Julia, mencengkram erat pinggang ramping itu.Julia merasakan tekanan tangan Lucas di pinggangnya, sepertinya Lucas marah."Dengan Tina, saat kami di kota persembunyian ku!" jawab Julia menatap mata Lucas yang begitu lekat menatap matanya."Benarkah?" nada sua
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

bab 90

Tangan Lucas semakin erat memeluk pinggang Julia, dan menarik tubuh istrinya itu semakin merapat padanya."Katakan sekali lagi sayang, aku belum puas mendengarnya" bisik Lucas."Aku mencintaimu, sangat mencintaimu" bisik Julia.Lucas tersenyum bahagia, hatinya begitu puas mendengar dengan jelas sekali lagi apa yang dibisikkan Julia.Tangannya menahan tengkuk Julia, dan kemudian mencium bibir Julia dengan lembut."Terimakasih sayang, akhirnya kamu mencintaiku juga" bisik Lucas setelah melepaskan ciumannya.Julia mengalungkan tangannya ke leher Lucas, lalu menarik leher Lucas, sehingga kepala suaminya itu semakin menunduk.Julia mencium bibir Lucas, dan mengulumnya dengan lembut, membuat Lucas bahagia sekali, merasakan lembutnya bibir Julia menciumnya.Mereka tidak perduli lagi dengan sekitar mereka, banyak pasang mata melihat kemesraan mereka.Mereka melampiaskan rasa bahagia mereka, tidak memperdulikan pandangan mata para tamu di lantai dansa, yang senyum-senyum melihat kemesraan mere
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more
PREV
1
...
7891011
...
21
DMCA.com Protection Status