All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 661 - Chapter 670

905 Chapters

Bab 662

Tentu saja Kelven tahu Delis sangat mengawatirkannya.Dia memang sangat lelah dan dia juga merasakan bahwa karena begadang, tidak beristirahat tepat waktu beberapa hari ini, dadanya mulai terasa sesak lagi.Dia seharusnya mendengarkan Delis.Kelven mengulurkan tangannya, memberi isyarat agar Delis mendekat.Delis berjalan mendekat ke sisinya.Pria itu mengangkat tangannya dan memeluknya, menarik napas dalam-dalam untuk mencoba menenangkan diri, lalu berkata dengan suara rendah, “Iya, aku janji akan pulang hari ini. Tapi Delis tunggu aku sebentar ya, biarkan aku menyelesaikan pekerjaan ini dulu.”Delis mengangguk.Kelven baru kemudian melepaskannya dan melanjutkan pekerjaan.…Di rumah sakit.Setelah membantu mengantar Angel dan Joel keluar dari rumah sakit, Lia kembali ke kamar perawatan Alfred.Melihat pria di tempat tidur itu berusaha duduk, Lia segera menghampiri dan menahannya.“Kamu sedang apa? Kamu belum boleh bergerak.”Setelah merasakan rasa beberapa hari ini, Alfred pulih den
Read more

Bab 663

Lia sangat marah.Dia menatap pria di tempat tidur dengan wajah kecil yang memerah.Alfred juga sedang emosi. Dengan wajah tanpa ekspresi menatapnya dan berkata dengan dingin, “Emangnya aku memintamu menyelamatkanku? Sejak awal aku sudah menyuruhmu pergi, tapi kamu tetap kekah ingin tampil baik di depan kakakku dan memaksa untuk tetap tinggal.”“Kenapa? Setelah menyelamatkanku, aku harus berterima kasih padamu?”Jika Lia bersikeras ingin menikah dengan kakaknya.Alfred lebih baik tidak diselematkan olehnya.Membayangkan hari-hari ke depan, dia harus memanggilnya kakak ipar, sementara dirinya sudah melihatnya telanjang, rasanya sangat menjijikkan.“Alfred.”Lia tidak tahan lagi dan berteriak marah padanya, “Kamu benar-benar nggak tahu terima kasih. Kalau begitu, aku nggak akan menyelamatkanmu lagi.”Lia benar-benar marah.Dia mengambil banyal dan melemparkannya dengan keras ke kaki Alfred.Alfred yang sudah mulai bisa merasakan sakit tapi masih sulit bergerak, merasa sakit luar biasa
Read more

Bab 664

Jika tidak, akan seperti yang dikatakan Richard, dirinya akan meninggal muda. Jangankan perusahannya yang akan hancur, tapi semua orang di sekitarnya juga akan sangat terpukul.…Untuk pertama kalinya mendengar Lia menangis, Delis sangat khawatir terjadi sesuatu.Dia segera mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit.Sesampainya di sana, dia melihat Lia duduk di depan gedung rumah sakit dengan kepala tertunduk dan masih menangis.Delis berlari menghampirinya, “Lia.”Gadis itu berdiri dan langsung memeluk Delis, menangis semakin keras.“Delis, kakakmu benar-benar menyebalkan. Aku nggak akan peduli lagi padanya, jangan suruh aku menyembuhkanya lagi.”“Aku mau meninggalkannya selamanya, nggak akan pernah bertemu dengannya lagi.”Delis dengan hati-hati mendorong gadis itu sedikit, sambil menghapus air matanya dan bertanya, “Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang dia lakukan padamu?”“Dia menyuruhku pergi dan jangan pernah kembali lagi. Dia bilang aku menyembuhkannya hanya untuk bersikap baik
Read more

Bab 665

Mendengar perkataan kakaknya, Alfred yang tadinya sudah merasa kesal, kini semakin marah.“Kalau kamu merasa kasihan karena aku membuatnya menangis, kenapa kamu nggak bawa dia pulang saja dan manjakan dia? Kenapa harus menyuruhnya mengobatiku?”“Kamu nggak tahu batasan pria dan wanita?”Peter terdiam.“Aku memang begini, nggak bisa diubah. Seumur hidup aku nggak akan menyukai siapa pun lagi dan nggak ada perempuan yang bisa mendekatiku.”“Sebaiknya kamu menyuruhnya pergi sejauh mungkin. Jangan biarkan aku melihatnya lagi, kalau nggak … “Alfred terdiam tiba-tiba, menatap kakaknya yang tampak kesal.Peter menenangkan kekesalan dalam dirinya, lalu menarik kursi dan duduk di sampingnya.Meski merasa tidak mungkin, dia tetap bertanya,“Kamu mempermasalahkan dia berhubungan denganku? Aku sudah bilang, meski aku akan menikahinya, tapi semua itu hanya … ““Omong kosong! Kenapa aku harus peduli dengan hubungan kalian?”Alfred dengan gugup memotong perkataan kakaknya dan mendengus, “Kamu pikir
Read more

Bab 666

Peter melanjutkan lagi, “Aku akan bicara baik-baik dengan Lia dan memastikan dia nggak mempermasalahkan hal ini.”“Saat dia datang lagi nanti, kamu harus minta maaf padanya, mengerti!?”Alfred kini mulai menurut, dia mengangguk, “Iya.”“Renungkan apa saja yang kamu lakukan salah dan intropeksi diri. Aku pergi dulu.”Tidak memedulikan kakaknya, Alfred memejamkan matanya, merenungkan mengapa dirinya begitu marah sebelumnya. Bukankah karena mendengar gadis itu mengatakan dia menyukai kakaknya?Kenapa dirinya harus mempermasalahkan dia menyukai kakaknya?Dirinya yang seperti ini, benar-benar tidak masuk akal.…Delis mengajar Lia makan dan bermain di luar hingga puas sebelum mengantarnya pulang.Saat ini, sudah pukul sepuluh malam.Anak-anak dan Angel sudah tidur.Begitu sampai di rumah, Lia langsung masuk ke kamar.Delis mengira Kelven sudah pulang. Tetapi, saat dia masuk kamar, ternyata kosong.Ruang kerja juga kosong.Delis menelepon nomor Kelven. Yang mengangkatnya adalah Mudi, “Non
Read more

Bab 667

Melihat wanita kecil di depannya tampak begitu sedih dan bahkan menangis, hati Kelven sangat sakit.Dia mendekat dan memeluknya, berbicara lembut untuk menenangkannya, “Sudahlah Delis, jangan menangis lagi. Aku tahu aku salah, aku nggak akan seperti ini lagi.”Delis terisak,“Kamu selalu bilang begitu, tapi kamu nggak pernah mendengarkan. Kamu nggak pernah memikirkan perasaanku.”“Kamu selalu berpikir bisa menangis semuanya sendiri. Kamu bukan manusia super, semua orang punya kelemahan. Gagal sekali-sekali nggak masalah.”Mendengar isakannya, bukannya merasa sedih, Kelven malah tersenyum.Dia mengangkat tangan dan mencubit pipinya yang bulat, “Sudahlah, mulai sekarang aku akan bekerja dengan seimbang, nggak akan membiarkan diriku jatuh sakit, ya?”“Aku nggak mau bicara denganmu. Janjimu selalu hanya sekedar kata-kata.”Delis menolak sentuhannya dan berbalik membelakanginya.Kelven tidak mendekat lagi. Dia menguap dan berkata, “Delis tidur saja dulu, akum au cuci muka dulu baru tidur.
Read more

Bab 668

Peter melihat jam tangannya, pukul tujuh.Dia sedikit bingung, “Kenapa Lia belum bangun jam segini?”Biasanya Lia tahu harus ke rumah sakit untuk merawat Alfred, jadi selalu bangun pagi-pagi sekali.Hari ini terlambat agak aneh.Delis menebak, “Mungkin kemarin dia lelah bermain, jadi agak malas bangun?”“Biarkan saja dia tidur lebih lama.”Mengingat sarapan yang dirinya siapkan cukup banyak, Peter mengemas sebagian untuk dibawakan ke rumah Angel.“Delis, kamu makan duluan. Aku mau membawakan ini untuk Joel.”“Iya.”Saat Peter sampai di rumah Angel dengan membawa sarapan, Angel baru saja turun dan sedang di dapur menyiapkan makanan.Mendengar bel pintu, Angel pergi membukanya.Saat melihat Peter, wajahnya langsung memuram dan dengan tidak ramah bertanya, “Ada apa?”Peter mengabaikannya dan masuk ke dalam rumah.“Joel baru saja keluar dari rumah sakit, dia perlu makan makanan yang ringan. Aku sudah menyiapkan ini untuknya.”Dengan santai, Peter meletakkan sarapan di meja, menatapnya da
Read more

Bab 669

Tidak peduli bagaimana Delis dan Peter membujuk, Lia tetap tidak mau pergi ke rumah sakit.Mereka berdua pun tidak memaksa. Memikirkan bahwa Lia sudah sibuk terus sejak datang dan belum sempat bermain di kota.Sambil mengurus anak, Delis juga membawa Lia berjalan-jalan.Berharap setelah Lia puas bermain, dia mungkin akan berubah pikiran.Jadi, selama dua hari berturut-turut, Lia tidak muncul lagi di ruang perawatan Alfred.Awalnya, Alfred merasa tidak masalah. Datang atau tidak, Alfred tidak peduli.Namun, saat Lia benar-benar tidak datang, Alfred merasa ada yang kosong di hatinya saat berbaring di tempat tidur.Dia merasa tidak terbiasa.Melihat kak Peter datang membawakan makanan, Alfred bertanya dengan pelan, “Apakah penyihir itu sudah pulang kampung? Atau ke mana?”Peter melototi adiknya dan mendengus, “Kamu tahu memedulikannya juga? Lagipula, dia hanya gadis kecil, dia punya nama, jangan panggil dia penyihir.”Wajah Alfred terlihat canggung, matanya berbinar.“Siapa yang peduli
Read more

Bab 670

Jika penyihir itu benar-benar datang, dia pasti akan menggunakan jarum perak panjang yang biasanya dipakai untuk menyuntik sapi dan menyuntik tubuhnya dengan keras.Membayangkan rasa sakitnya saja sudah membuat tubuh Alfred gemetaran.“Aku rasa lebih baik aku menghindar dulu. Bicara baik-baik dengannya, aku tahu kamu sangat mengagumi keterampilannya dalam pengobatan. Kalau kalian berdua bisa bersama, pasti sangat cocok.”Iya, sangat cocok.Keduanya punya temperamen yang mirip.Namun, mereka sebenarnya memiliki hati yang lembut meski berbicara kasar. Jika mereka bisa duduk dan berbicara baik-baik, pasti akan menyelesaikan konflik di antara mereka.“Kalau mau pergi, cepat pergi.”Alfred kehabisan kesabaran.Peter menggelengkan kepalanya tak berdaya, menghela napas lalu pergi.Delis baru saja mengantar Lia ke rumah sakit. Lia yang marah langsung menuju ke ruang perawatan Alfred.Dengan sekali tendangan, Lia membuka pintu kamar perawatan dan langsung mendekati Alfred untuk mencekik leherny
Read more

Bab 671

Melihat Lia dengan serius membantu dirinya lagi, entah kenapa, hati Alfred tiba-tiba bergetar.Saat kebetulan mereka bertabrakan, masing-masing merasa canggung dan buru-buru menghindar.Dan juga, mereka berdua menyadari bahwa saat berada di depan satu sama lain, mereka menjadi semakin tidak nyaman. Namun, mereka juga berharap agar orang tersebut selalu berada dalam jangkauan pandangan mereka, agar bisa selalu bisa diperhatikan.Hingga sore hari ini, Delis mengantar makanan dan sekaligus menjemput Lia kembali.Lia menerima makanan itu dan berkata, “Ada ruangan keluarga di samping, bagaimana kalau aku tetap di rumah sakit malam ini?Delis mengernyitkan dahinya dan bertanya, “Kamu nyaman?”“Nyaman, aku hanya mau terus memantau kondisinya, agar dia cepat sembuh, jadi aku nggak perlu setiap hari datang ke rumah sakit.”Saat berbicara, Lia tidak berani menatap langsung pada Delis, Lia menjadi sangat cangung.Delis menatapnya.Tidak mengerti apa yang ada dalam pikirannya, tapi tetap menyetu
Read more
PREV
1
...
6566676869
...
91
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status