All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 481 - Chapter 490

905 Chapters

Bab 482

Kelven berpikir ada guru di dunia nyata, untuk apa belajar dari internet.Peter menoleh untuk melihat Kelven, tanpa menjawab, dia menghela napas dan pergi.…Malam itu.Mereka bertiga tidur di ranjang yang sama.Tidak ada pilihan lain, karena Luna mau papi dan maminya menemaninya tidur bersama.Jika tidak menemaninya, dia akan rewel.Delis dan Kelven tidak punya pilihan, mereka harus mengikuti keinginannya.Mungkin karena Delis tidak menolaknya semalam, Kelven menjadi semakin berani malam ini.Dia meletakkan tangannya melalui putrinya dan merangkul pinggang Delis.Namun, Delis menghempaskan tangannya dengan dingin, menatapnya dengan tajam, seperti sedang mengingatkannya untuk menjaga sikap.Kelven langsung menarik tangannya kembali, memberikan gestur ciuman padanya dan berkata dengan lembut, “Selamat tidur, sayang.”Keduanya adalah kesayangannya Kelven.Delis memutar matanya dan membelakangi Kelven.Kelven juga tidak memedulikannya, dia mencium kening putrinya dan menidurkannya.Keeso
Read more

Bab 483

Karena Suminah adalah orang tua dan dulunya lumayan baik padanya, Delis menunjukkan sikap hormat padanya.Dan Delis tetap harus menghormatinya, karena dia adalah nenek dari anaknya.“Kamu membuka restoran ini begitu kembali?”Suminah memperhatikan Delis di depannya, empat tahun tidak bertemu, Delis berubah menjadi lebih dewasa.Tidak lagi terlihat seperti gadis kecil yang belum dewasa seperti dulu.“Iya, restoran ini baru dibuka dua hari yang lalu.”Jawab Delis dengan jujur.“Kamu membukanya dengan menggunakan uang dari Kelven?”Mengingat wanita ini hampir membuat anaknya kehilangan nyawanya, Suminah tidak ramah sama sekali padanya kali ini.Delis menundukkan kepalanya dan diam.Uang tersebut memang berasal dari Keluarga Rosli.Itu adalah dua triliun yang kakek berikan padanya, yang dia simpan atas nama Angel. Dia baru mengeluarkannya sekarang untuk membuka restoran ini.Namun, jika Keluarga Rosli ingin mengambilnya kembali, dia juga bisa mengembalikannya.Bagaimana pun, asetnya di Neg
Read more

Bab 484

Setelah meninggalkan cek, Suminah pergi dengan marah.Melihat kepergian Suminah, Delis segera mengambilnya dan menelepon Kelven.Saat Kelven menjawab telepon, Delis langsung berkata dengan khawatir, “Kelven, cepat pergi ke sekolah dan jemput Luna, ibumu mau pergi merebut Luna dariku.”Kelven sedang belajar memasak dengan Peter di dapur.Mendengar kata-kata Delis, Kelven bertanya dengan santai, “Ibuku pergi mencarimu?”“Iya, cepat pergi dan lihat apakah Luna sudah dijemput atau belum. Jangan biarkan ibumu membawa Luna pergi, kalau nggak, dia nggak akan mengembalikannya padaku.”“Iya, aku akan pergi sekarang juga. Tenang saja Delis, bagaimana pun ibuku adalah neneknya Luna, dia nggak mungkin melukai Luna.”“Tapi dia mau memisahkanku dengan Luna. Kelven, kuberitahu padamu, kalau keluargamu merebut Luna dariku, aku nggak akan pernah memaafkanmu seumur hidupku.”Masih merasa cemas, Delis juga segera keluar.Wiliam juga mengikutinya untuk mengemudi.Di telepon, Kelven jelas mendengar keteg
Read more

Bab 485

Delis tidak percaya bahwa Kelven bisa dengan lancar membantunya mengembalikan anaknya.Dia harus pergi sendiri.Jika Keluarga Rosli tidak mengembalikannya, jangan salahkan dirinya bertindak kasar.Melihat kekhawatiran Delis, sambil mengemudi ke arah rumah tua Keluarga Rosli, dirinya berkata, “Luna akan baik-baik saja. Aku akan membicarakannya pada kakakku, meminta dia bicarakan dengan kakak ipar, dia pasti akan mengembalikan Luna padamu.”Bagaimana pun, kakak iparnya sudah tua dan sangat menyayangi kakaknya.Dan kakaknya juga selalu mengabulkan permintaannya.Delis melirik Wiliam.Mengingat identitas Wiliam, Delis mengangguk.“Baiklah, kalau mereka nggak mengembalikan Luna apdaku, aku akan meminta bantuanmu, Wiliam.”Saat ini, Delis benar-benar tidak ingin meminta tolong dengan Keluarga Joven.Meskipun keluarganya sangat kuat, jika tidak terpaksa, dirinya sama sekali tidak ingin terlibat dengan mereka.Jika Wiliam bisa membantunya, Delis sangat berterima kasih.Pria itu mengangkat tan
Read more

Bab 486

“Aku pergi menemui Delis, memberinya sejumlah uang agar dia meninggalkanmu, dia tampaknya sangat marah.”“Kelven, meskipun ibu dan kakek nggak mau kamu bersama dengan Delis lagi, tapi kalau kamu memang nggak bisa hidup tanpa dia, asalkan dia datang menjemput anaknya, kami nggak akan ikut campur lagi.”“Selain itu, alasan kakekmu menyetujui kalian berdua bersama lagi adalah agar sebelum dirinya meninggal, kalian bisa melahirkan seorang anak laki-laki lagi untuk melanjutkan garis keturunan Keluarga Rosli.”Sebenarnya Suminah pergi menemui Delis sebelumnya karena marah padanya pergi begitu saja setelah menipu semua orang.Anaknya hampir mati karena dia. Saat melihat Delis lagi, Suminah merasa tidak puas jika tidak melampiaskan amarahnya.Jadi, dia sengaja pergi mengintimidasinya.Sebagai seorang ibu, bagaimana dia tidak mengenal sifat anaknya.Jika dia benar-benar berbalik melawan Delis, anaknya pasti akan membencinya.Selama beberapa tahun ini, mereka juga tahu perasaan Kelven dengan Del
Read more

Bab 487

Kelven mengangkat tangannya untuk menggandeng tangan kecil Delis, lalu berkata pada Wiliam,“Sudah nggak ada urusanmu di sini, pergilah.”“Aku juga sekalian datang untuk melihat kakakku.”Wiliam melihat Delis dan berkata, “Delis, bicaralah dengannya. Kalau sudah mau pulang, panggil saja aku, aku menunggumu di sana.”“Iya.”Kelven melihat kepergian Wiliam dengan tatapan yang sangat tajam dan dingin.Delis menghempaskan tangannya dan bertanya, “Kelven, katakan padaku, apa yang mereka mau kamu diskusikan denganku?”Pandangan pria itu kembali tertuju pada wanita kecil di sampingnya dan berkata dengan jujur, “Kakek nggak akan merebut Luna darimu, tapi mereka ada satu permintaan.”“Apa?”“Mereka mau kamu juga tinggal di sini dan melahirkan seorang anak laki-laki lagi.”Saat mengucapkan itu, Kelven merasa sedikit bersalah dan matanya berkedip-kedip.“Tapi juga bukan keputusan mutlak. Selama kamu tinggal di sini, seharusnya mereka nggak akan ikut campur begitu banyak.”Delis agak terkejut.Me
Read more

Bab 488

Mendengar ucapan Kelven, Delis tidak membantah. Dia ragu.Dia ingin berusaha meyakinkan dirinya sendiri untuk hidup bahagia bersama Kelven untuk keamanan dirinya dan untuk putrinya.Namun …Ingatannya tiba-tiba kembali ke tiga tahun yang lalu, saat dirinya hampir meninggal karena komplikasi saat melahirkan Luna, dia pendarahan cukup parah.Kemudian dokter memberitahunya bahwa dirinya telah diselamatkan dari kematian, tetapi dia tidak akan bisa memiliki anak lagi.Saat itu, Delis merasa cukup bahagia karena sudah memiiki seorang putri.Dia tidak pernah memikirkan untuk menikah lagi atau memiliki anak lagi. Jadi, dia tidak terlalu memerhatikan masalah itu.Namun sekarang, Keluarga Rosli malah ingin dirinya melahirkannya.Bagaimana dia bisa melahirkannya?Dirinya sudah tidak bisa melahirkan lagi.Semua emosi terkumpul di matanya, membuat mata Delis memerah dan menatap pria di depannya dengan tatapan penuh kesedihan, suaranya bergetar, “Kelven, aku nggak bisa melakukannya, lebih baik cari
Read more

Bab 489

“Di mana Delis dan cucuku?”Kelven menjawab, “Ibu, aku sudah berdiskusi dengan Delis. Kami akan memenuhi keinginan kalian, tapi dia bilang nggak nyaman tinggal di sini. Jadi, aku membiarkan dia pulang dulu.”“Kalau kamu mau melihat Luna, aku akan membawanya kemari lagi nanti. Tapi, tolong jangan campuri kehidupanku dengan Delis.”“Kamu membiarkannya pergi begitu saja?” Tanya Suminah dengan sedikit marah.Ekspresi wajah Kelven menjadi muram dan menjawab, “Mereka nggak nyaman tinggal di sini, jadi aku membiarkannya pergi.”“Apa yang nggak nyaman di sini? Rumah yang begitu besar, ada begitu banyak orang yang melayaninya, menyuruhnya menjadi nyonya di rumah ini, dia masih nggak puas?”“Kelven, mengapa kamu selalu membelanya? Kamu nggak takut dia akan membawa putrimu pergi lagi?” Kelven tidak khawatir sama sekali dan menjawab, “Delis nggak akan pergi lagi kali ini.”“Nggak bisa, anak Keluarga Rosli harus tumbuh besar di Keluarga Rosli.”“Cucu kecilku begitu manis, aku bahkan sudah merenc
Read more

Bab 490

“Aku nggak akan bersama dengannya.”Delis membantah.Keluarga Rosli ingin dirinya melahirkan anak.Namun, dirinya sudah tidak bisa lagi melahirkan.Dia tidak bisa memenuhi permintaan mereka dan mereka pasti akan memaksanya untuk meninggalkan Kelven.Daripada dipaksa oleh mereka, lebih baik dirinya menjaga jarak dengan Kelven.“Mami, apa yang kamu katakan? Kamu nggak akan bersama dengan siapa?”Luna melihat maminya yang terlihat tidak senang dan bertanya dengan penasaran.Delis memeluknya dengan erat dan menjawab, “Nggak apa-apa.”Meskipun mendengar Delis mengatakan bahwa dirinya tidak akan bersama dengan Kelven lagi, Wiliam malah tidak menganggapnya serius.Karena dia mengenal Delis, dia tahu Delis akan luluh.Kecuali jika dirinya sedikit lebih tegas dan memberinya bantuan.Tiba-tiba, ponsel Delis berdering.Delis mengambilnya dan melihat panggilan dari rumah sakit.Di balik telepon, dokter berkata, “Nona Delis, pasien sudah sadar.”Delis terkejut dan langsung berkata pada Wiliam yang
Read more

Bab 491

Bukankah adik perempuannya ada di sebelahnya, yang bernama Wenny?Dia tumbuh besar bersama adiknya sejak kecil, kecuali pada saat adiknya hilang pada usia tiga tahun, tapi dua tahun kemudian ayahnya berhasil menemukannya dan membawanya pulang.Wenny adalah adiknya yang sebenarnya, bagaimana mungkin Delis ada hubungannya dengan Keluarga Joven?Pasti ibunya tidak mengizinkannya bersama Delis, itulah sebabnya mereka sengaja membuat kebohongan untuk menipunya.Alfred tidak percaya.“Alfred, jangan terlalu banyak berpikir, istirahatlah dengan baik, aku dan Luna akan menunggumu sembuh.”Melihat dia agak emosional, Delis langsung menenangkannya.Entah apa yang dipikirkan keluarga ini, tahu kondisi Alfred tidak baik-baik saja dan baru saja bangun, malah memberitahunya fakta bahwa Delis adalah adiknya.Ini pasti akan mengganggunya.“Delis, tolong jawab aku dulu, kamu bukan adikku, ‘kan?”Tanya Alfred dengan gelisah.Dia tidak akan tenang jika tidak mendapatkan jawaban yang pasti.Bagaimana mung
Read more
PREV
1
...
4748495051
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status