Semua Bab Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Bab 501 - Bab 510

905 Bab

Bab 502

Namun, Angel merasa tidak peduli apa yang pria ini katakan, Angel tidak akan tertarik.Karena tidak cinta lagi, tidak menyukainya lagi, bahkan jika pria ini berada di mobilnya dan enggan turun, Angel juga tidak peduli.Albert terdiam, dia menarik kembali pandangannya dan menunduk, perasaannya sangat tidak nyaman.Namun, saat teringat dengan pria di samping wanita itu, Albert tidak bisa menahan diri dan bertanya, “Apakah kamu serius dengan pria itu?”Mendengar itu, Angel sedikit mengernyit.Setelah memikirkannya sebentar, Angel baru sadar siapa yang dimaksud Albert.Angel menjawab, “Serius atau nggak, apa hubungannya denganmu?”“Sudah berapa lama kalian bersama?”“Albert, kamu nggak merasa lucu bertanya pertanyaan seperti ini denganku?”Albert mengangkat kepalanya dan bertanya balik, “Apa yang lucu? Aku hanya mau tahu, nggak boleh?”“Apakah ada hubungannya denganmu?”Angel bertanya balik lagi.Dirinya hanya bertemu dengan Peter beberapa kali.Mereka bahkan tidak mengenal dekat, jadi An
Baca selengkapnya

Bab 503

Delis jongkok di depan putrinya, dengan agak marah dia berkata, “Luna, kalau kamu terus begini, mami benar-benar akna marah. Sebelumnya kita bahkan bisa hidup tanpanya, mengapa sekarang kamu begitu membutuhkannya?”“Luna, jangan menangis lagi, kita pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Alfred, ya?”Luna menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan sedih, “Tapi papi bilang dia nggak akan meninggalkan Luna. Luna nggak mau papi pergi. Kalau papi nggak pulang sekarang, kita nggak akan bisa bertemu dengannya lagi.”“Huh umami, bolehkan kita mencari papi?”“Luna Rosli.”Delis benar-benar marah. Dia berdiri dan tidak lagi memedulikan putrinya.Angel berjalan masuk, melihat Delis marah pada putrinya, Angel segera mendekatinya dan menggendong anak itu untuk menhiburnya.“Luna sayang, jangan menangis.”Sambil menenangkan Luna, Angel juga melihat Delis dan berkata, “Delis, jangan marah, bagaimana pun Kelven adalahnya, lebih pengertian padanya.”Delis berusaha menenangkan kemarahannya, melihat ke
Baca selengkapnya

Bab 504

Kelven sakit …Hidupnya hanya tersisa dua tahun.Saat mendengar kata-kata yang diucapkan Angel, tiba-tiba Delis merasa pikirannya kosong.Dia duduk di sana, tatapannya kosong dan terkejut.Angel menepuk pundaknya dan berkata pelan, “Aku mendengar dari Albert bahwa kalau dia bisa mendapatkan jantung yang cocok untuk transplantasi, mungkin dia masih punya kesempatan untuk bertahan hidup.”“Tapi Kelven menolak untuk menjalani pengobatan, dia ingin menunggu mati.”“Dia khawatir setelah dirinya meninggal, keluarganya akan mempersulitmu, mencoba merebut Luna darimu. Itulah sebabnya dia mencoba menjauhkanmu, agar Keluarga Joven bisa melindungimu.”“Delis, mungkin kamu bisa mencoba membujuknya, agar dia bisa menjalani pengobatan. Dia masih begitu muda.”Angel tahu bahwa Delis masih punya perasaan pada Kelven.Hanya saja Delis keras kepala dan tidak ingin mengakuinya.Angel tidak ingin melihat mereka saling menyiksa dan dia ingin Delis punya kesempatan untuk mencari kembali kebahagiaannya.Seb
Baca selengkapnya

Bab 505

Meskipun tidak kembali dan tidak pernah bertemu dengan pria itu lagi, selama empat tahun ini Delis juga tidak berhasil mengusirnya dari pikirannya.Namun sekarang, dia begitu tak sabar untuk masuk dan menemui pria itu.Delis tahu, jika dirinya melangkah melewati pintu itu, dia harus berani menghadapi perasaannya sendiri.Jika dia melangkah masuk lagi, mungkin akan menjadi awal yang baru.Delis hanya berharap kali ini, dia tidak akan menyesal.Dia mengusap air mata di pipinya, lalu melangkah maju untuk memasukkan kata sandi ke pintu.Tak disangka, kata sandinya masih sama seperti sebelumnya, tidak pernah diganti.Kata sandi pintu masih sama.Delis mendorong pintu besar yang berat dan masuk ked lama.Sekarang sudah pukul delapan malam.Cahaya di ruang tamu sangat redup.Delis hanya bisa melihat bayangan seseorang duduk di sofa melalui cahaya lampu jalan di luar yang memantul dari jendela kaca besar.Delis tahu itu dia.Delis juga tidak menyalakan lampu dan dengan langkah beratnya mendeka
Baca selengkapnya

Bab 506

“Iya, aku akan melakukan apa pun yang Delis mau.”Setelah mendapat persetujuannya, Delis langsung mendorongnya dan menariknya ke luar.Kelven menghentikan langkahnya dan berkata, “Aku masih mau memelukmu sebentar lagi.”Kelven malah menariknya kembali ke dalam pelukannyaDelis tidak menghindar, dengan lembut dia berkata, “Kita pergi ke rumah sakit sekarang. Mulai malam ini, kamu harus tinggal di rumah sakit dan berobay dengan baik setiap hari. Aku akan datang setiap hari untuk melihatmu.”“Nggak perlu tinggal di rumah sakit setiap hari. Aku bisa mengontrolnya dengan obat-obatan terlebih dulu. Kemudian aku bisa langsung melakukan operasi setelah menemuakn jantung yang cocok.”Sebenarnya untuk mencari jantung yang cocok untuk Kelven benar-benar tidak mudah.Operasi transplantasi jantung itu adalah mengambil jantung yang masih berdetak dari orang yang hampir mati, kemudian dipasangkan langsung ke badan Kelven.Operasi transplantasi jantung adalah hal yang sangat sulit.Akankah berhasil m
Baca selengkapnya

Bab 507

Delis mengemudi dan Kelven duduk di kursi penumpang.Selama perjalanan, pandangan pria itu terus tertuju pada wanita kecil yang sedang Melihat Delis mengemudi dengan mahir, tiba-tiba dia teringat hal-hal yang sudah lama berlalu.Saat itu, Delis sangat penakut. Kelven membawanya untuk Latihan mengemudi, tetapi Delis bahkan tidak bisa memutar setir dan setiap kali mobil bergerak sedikit, Delis langsung berlarian ke pelukannya.Tidak disangka, selama empat tahun dirinya tidak ada, Delis berhasil mengatasi ketakutannya dan bisa mengemudi.Ternyata tanpa dirinya, Delis juga bisa hidup dengan baik.Dengan begitu, meskipun dirinya meninggalkan dunia ini lebih dulu suatu saat nanti, Kelven juga bisa pergi dengan tenang.“Kelven, bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit dulu?”Delis menoleh dan melihat pria di sampingnya, dia merasa khawatir.Namun, Kelven terus menatapnya tanpa berkedip.“Bukankah kita sudah berjanji untuk pergi besok? Pergi malam ini juga nggak ada gunanya.”“Lalu bagaimana
Baca selengkapnya

Bab 508

Keduanya saling berpelukan untuk waktu yang lama.Teringat anak mereka masih menunggu di rumah, Delis menahan emosinya dan mendorong pria di depannya.“Ayo kita pulang.”Delis berbalik mengelilingi mobil.Namun, Kelven menahan lengan wanita itu dan menariknya tiba-tiba.Delis tidak siap dan seluruh tubuhnya terjatuh ke belakang.Belum sempat Delis bereaksi, tubuh besar pria itu mengarah ke arahnya.Kemudian, bibirnya menempel dengan bibir dingin pria itu.Seketika, Delis terpaku.Namun, saat menyadari Kelven sakit, menyadari Kelven sakit karena dirinya, Delis merasa sangat sedih dan bersalah.Delis tidak menolaknya, malah sebaliknya membalas ciumannya.Kelven memeluk pinggang kecil Delis dengan satu tangan dan satu tangan memegang belakang kepalanya, ciumannya semakin mendalam.Meskipun berada di pinggir jalan, meskipun orang-orang terus berlalu Lalang.Itu tidak mengganggu keintiman mereka.Mereka seperti berada di dunia mereka sendiri, tidak peduli dengan orang lain dan tenggelam dal
Baca selengkapnya

Bab 509

Nyonya Joven berdiri di samping dan menangis.Saat melihat Delis datang, dia bergegas menyambutnya dan berkata, “Delis, tolong selamatkan kakakmu.”Delis mengabaikan keberadan Nyonya Joven, melewatinya dan pergi ke samping ranjang.Melihat dokter masih berusaha menyelamatkannya, sementara pria di tempat tidur seperti sudah kehilangan keinginan untuk hidup.Tak peduli seberapa keras dokter dan perawat memanggilnya, dia tetap menutup matanya dan ingin mati.Delis mendekati ujung tempat tidur, melihat kondisi Alfred, dia tidak menyembunyikan rasa bersalah di hatinya dan air matanya mengalir.“Alfred, bisakah kamu bangkit?”“Jangan seperti ini. Kalau kamu mati, aku akan menyesal seumur hidup.”“Alfred, bangkitlah. Luna masih menunggumu, bukankah kamu bilang akan selalu menemaniku dan Luna?”“Apakah menjadi kakakku sebegitu membuatmu menderita? Kita bisa menjadi kakak adik, nggak akan berpisah seumur hidup, ya?”Pasien di tempat tidur tampaknya memiliki sedikit reaksi.Melihat bahwa pangg
Baca selengkapnya

Bab 510

Mendengar jawaban pasti dari Albert, Kelven menghela napas lega.Baguslah jika bisa menyembuhkannya.Kelven bertanya lagi, “Bisakah kamu memberikan alamatnya padaku, aku akan menjemputnya besok.”“Apa?”Albert tertawa.“Kamu mau menjemputnya? Apa yang kamu pikirkan? Dia sudah lama mengasingkan diri di pegunungan, kecuali kamu membawa pasien ke sana. Mustahil kalau berharap dia keluar.”Kelven mengerutkan wajahnya dengan tidak senang.“Aku nggak bisa membawa pasien ke sana. Beritahu saja alamatnya padaku, biar aku yang mengaturnya sendiri.”“Iya iya, aku akan mengirimkannya nanti, tapi beritahu aku, siapa yang terluka.”“Kakaknya Delis. Sudah, itu saja dulu.”Tanpa menunggu Albert bertanya lagi, Kelven langsung mematikan teleponnya.Albert bingung.Kakaknya Delis?Bukankah Delis adalah yatim piatu? Dari mana datangnya kakak?Teringat bahwa Angel selalu bersama Delis, Albert merasa perlu menggunakan alasan untuk mengetahui kakaknya Delis dan bertemu dengan Angel.…Melihat Alfred di temp
Baca selengkapnya

Bab 511

“Maaf Delis.”Melihat putrinya sama sekali tidak melihatnya, Nyonya Joven menundukkan kepalanya dan menyeka air matanya.Wajah kecil Delis tampak dingin.Dengan kesal, Delis berkata, “Kalau kamu tetap di sini, aku akan pergi. Jangan terus-terusan menggangguku.”Konon, ibu dan anak memiliki ikatan batin.Namun, Delis benar-benar tidak merasakan ikatan batin dengan ibunya.Delis tidak bisa melupakan semua yang telah dilakukan oleh wanita yang disebut dengan ibu ini. Mungkin, Delis tidak akan pernah memaafkannya seumur hidup.Atau mungkin, Delis butuh waktu yang sangat lama untuk meyakinkan dirinya sendiri.Mendengar ucapan putrinya, Nyonya Joven langsung berkata, “Kalau begitu, aku akan pergi. Kamu tolong tinggal di sini untuk menemani kakakmu.”“Kalau ada sesuatu, segera telepon ibu ya.”Wajah Delis semakin muram.Nyonya Joven tidak berani berbicara lebih banyak, dia segera berbalik dan pergi.Sepanjang malam itu, Delis terus duduk di samping tempat tidur Alfred, menceritakan masa ke
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4950515253
...
91
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status