Melihat Delis menelepon Mudi, Kelven sibuk memberi isyarat dengan suara di samping, “Ehem, ehem ehem, ehemm … “Belum sempat Delis berbicara dengan Mudi, dia melihat dengan dingin ke arah pria yang terus-menerus berpura-pura batuk.“Ada apa denganmu? Batuk terus.”Wajah tampan Kelven menjadi serius dan sengaja meningkatkan nada suaranya, “Aku baik-baik saja, nggak perlu ke rumah sakit.”Kata-kata ini adalah untuk didengar Mudi.Delis tidak memedulikannya dan berbicara pada orang di telepon, “Datanglah ke sini dan bawa bosmu pergi, jangan sampai dia mati di sini.”Bagaimana mungkin Mudi tidak mendengar perkataan bosnya. Jadi, dia meminta maaf, “Maaf Nona Delis, aku sedang perjalanan dinas di luar kota.”“Yasudah, aku akan memanggil ambulans.”Usai menutup telepon, Delis langsung menelepon ambulans.Melihat tidak bisa menghentikannya, Kelven langsung melihat ke arah anak di sampingnya.“Luna, papi nggak rela berpisah denganmu. Tolong bilang sama mami untuk nggak mengusir papi pergi, y
Baca selengkapnya