All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 421 - Chapter 430

905 Chapters

Bab 422

Luna duduk di pangkuan paman tampan, mengedipkan mata besarnya dan berkata, “Ada nenek penyihir jahat di rumah papi. Nenek penyihir itu sangat jahat, dia nggak membiarkan Luna bersama dengan mami, dia juga nggak membiarkan papi dan mami bersama.”“Aku benci dengan nenek tua itu, jadi aku berlari keluar sendiri untuk mencari mami dan kemudian bertemu dengan paman.”Kelven terdiam.Akhirnya dia mengerti, masalahnya bukan antara wanita itu dan Alfred.Masalahnya adalah Keluarga Joven.Keluarga seperti mereka pasti tidak bisa menerima seorang wanita yang sudah menikah masuk ke dalam rumah mereka.Jadi mereka berdua dipukuli?Meskipun sangat tidak suka Delis bersama dengan orang lain, tetapi Kelven merasa sakit hati melihat Delis terluka karena pria itu.“Paman, aku lapar, aku masak untukmu, ya?”Luna melompat turun dari pangkuan Kelven dan menuju ke dapur.Kelven menariknya, “Kamu masih begitu kecil, bagaimana bisa memasak. Aku akan memesan makanan untuk kita.”“Aku bisa, papiku yang meng
Read more

Bab 423

“Kelven, kamu pikir aku nggak berani?”“Kalau begitu tusuk saja.”Melihat wanita ini marah karena pria lain, Kelven merasa hampir gila dan dengan histeris berteriak padanya, “Delis, kalau kamu berani, ambil pisau dan menusukku! Kalau kamu berani menyakitiku karena dia, aku akan menjauh darimu untuk selamanya dan nggak pernah mengganggumu lagi.”“Apa yang nggak berani aku lakukan?”Delis sangat marah, dia berbalik dan mengambil pisau buah di meja, lalu mengarahkannya ke arah Kelven dengan kedua tangannya.Namun saat hendak menikamnya, tangan Delis gemetar.Delis menatapnya dengan penuh kemarahan, menggertakkan giginya, tetapi tidak bisa melakukannya.Melihat gerakannya, Kelven merasa penuh kesedihan.“Kamu benar-benar begitu mencintainya> Mencintainya sampai sudah melupakan semua kenangan kita dan bahkan mau membunuhku?”Delis merasa sangat sedih. Dia membuang pisau buah itu dan berlutut di lantai, menangis dengan penuh kesedihan.“Mengapa kamu mau melukainya? Dia amsih terbaring di ru
Read more

Bab 424

Kelven melihat kebencian yang begitu mendalam dari tatapan Delis.Namun, Kelven tampak tidak peduli dan juga tidak ingin menyakiti anak itu. Kelven perlahan-lahan menggerakkan kursi roda dan pergi.Setelah dia pergi, Delis memeluk erat putrinya dan tidak bisa meredakan emosinya untuk waktu yang cukup lama.Luna melepaskan diri dari dekapan maminya dan mengusap air mata di pipi maminya, lalu dengan lembut berkata, “Mami, jangan menangis. Bisakah mami membawa Luna untuk bertemu dengan papi?”Delis berusaha menahan emosinya, membelai wajah kecil anaknya dan memberitahunya,“Tenang saja Luna, dia akan baik-baik saja. Mami akan masak sekarang untukmu, setelah makan Luna tidur dengan nyenyak ya.”“Tapi Luna mau bertemu dengan papi.”“Dia sedang sibuk sekarang, nggak ada waktu bertemu denganmu.”Delis berdiri dan pergi ke dapur.Luna mengikutinya di belakang dan bertanya, “Jadi papi nggak mati? Apakah Luna masih bisa bertemu dengannya?”“Bisa.”Sambil berusaha mengendalikan emosinya, Delis b
Read more

Bab 425

Mendengar itu, Delis manatapnya dengan tajam.“Kamu pikir aku akan tertipu denganmu lagi? Kelven, kubilang padamu, bahkan kalau semua pria di dunia ini mati, aku juga nggak akan kembali denganmu.”“Kalau begitu, biarkan dia mati saja. Aku akan meminta dokter untuk memutuskan oksigennya sekarang juga.”Kelven langsung berdiri tegap dan memerintahkan, “Sini.”Dokter yang mengenakan jas putih segera datang dan memanggil dengan hormat, “Pak Kelven.”“Putuskan aliran oksigen orang di dalam sana, setelah dia mati, langsung dikremasikan.”Dokter bersiap untuk melakukan perintah itu, tetapi Delis langsung berdiri dan menghalangi pintu ruangan perawatan. Lalu menatap Kelven dengan marah dan berteriak, “Kalau kamu berani memutuskan aliran oksigennya, aku pasti akan membunuhmu.”Kelven tidak peduli dengan ancamannya, hanya dengan dingin menatapnya dan tersenyum sinis.“Aku sudah memberimu kesempatan, kamu yang nggak mau menyelamatkannya.”“Asalkan kamu kembali padaku dengan patuh, nggak bertengk
Read more

Bab 426

Setelah mengakhiri panggilan telepon, Delis bergegas ke pintu masuk rumah sakit untuk bertemu dengan Angel.Dia melihat kanan dan kiri, Delis melihat ada seseorang yang mengawasinya dari jauh.Delis tahu bahwa orang itu adalah orang yang dikirim oleh Kelven untuk mengawasinya, tetapi dia tidak peduli.Setelah menunggu sekitar setengah jam, sebuah mobil sedan hitam berhenti di depannya.Delis bahkan belum mengintip ke dalam mobil, pintu mobil terbuka dan Angel keluar dari dalamnya.Angel langsung menggandeng tangan Delis dengan gembira dan berkata, “Delis, aku punya kejutan untukmu.”Delis baru saja mau bertanya kejutan apa, tetapi tiba-tiba dia melihat seseorang turun dari mobil itu juga.Seseorang yang tidak ingin dia temui.Peter juga tidak menyangka bahwa orang yang akan ditemui Angel adalah Delis.Peter sedikit tidak sabar dan mendesak Angel, “Nona Angel, aku sedang buru-buru. Bisakah kamu membawaku bertemu langsung dengan adikku?”Angel berbalik dan melihat Peter, lalu dengan sen
Read more

Bab 427

“Kamu punya hak apa berteriak padaku? Lalu kenapa aku mengakuinya atau nggak? Putri Keluarga Joven yang kalian cari sudah mati. Aku bukan dia.”“Sampai kapan pun, aku nggak ada hubungan sama sekali dengan Keluarga Joven.”Meskipun Delis tidak ingin mengakuinya, kenyataan juga sudah ada di depan mata.Kenapa dirinya harus lari? Dia harus memberitahu wanita kejam itu siapa yang telah melahirkan warga rendahan seperti dirinya.Sebenarnya siapa yang tidak layak masuk ke pintu gerbang Keluarga Joven.Peter terdiam.Setelah mendengar perkataan Delis, Peter terkejut dan memundurkan langkahnya, sulit untuk memercayainya.Dia tidak percaya wanita yang wajahnya telah hancur adalah adiknya yang telah dicari keluarganya selama dua puluhan tahun.Peter bahakn lebih tidak percaya bahwa dia bahkan melahirkan seorang anak bersama Alfred.Ibunya juga melukainya hingga meninggalkan bekas.Apa yang harus dilakukannya sekarang?Seketika, Peter tidak tahu harus berbuat apa.“Kedatanganmu cukup tepat. Alfre
Read more

Bab 428

Luna adalah anaknya Kelven?Angel tercengang melihat orang di sebelahnya, matanya membelalak.Ternyata Delis tidak menggugurkan anaknya dan juga tidak mencintai Alfred.Alasannya dia mempertahankan anak Kelven adalah karena dia masih punya perasaan dengan Kelven?Pasti begitu.Meskipun merasa sedikit kesal karena menyembunyikannya darinya, tetapi Angel tidak bermaksud marah padanya.Terutama saat melihat luka di wajah kecilnya, Angel merasa sangat tidak tega. Angel mengangkat tangannya dan memeluknya, kemudian tidak berbicara lagi.Angel tahu, Delis pasti sangat menderita dan hidup dengan ketidakadilan selama ini.Pelukannya bisa memberikan sedikit perasaan lega pada Delis, setidaknya itu bisa membantu.Delis tidak menolak pelukan kakaknya. Semua kekesalan dan kesedihan di dalam hatinya berubah menjadi air mata, membanjiri matanya.Delis tidak bicara, tetapi air mata terus mengalir.Angel mengusap air matanya dengan tangannya, kemudian memeluknya dengan lebih erat lagi, lalu menghiburn
Read more

Bab 429

Luna bangun pagi dan melihat maminya tidak ada di sampingnya. Dia bangun dari tempat tidur dan memakai sendal untu keluar mencarinya.Saat melihat maminya tertidur di kamar sebelah dengan tante Angel, Luna merasa sangat penasaran.Dia tidak tahu kapan tante Angel datang ke rumahnya.Namun, melihat maminya dan tante Angel masih tidur, Luna tidak mengganggu mereka dan pergi menyiapkan sarapan untuk mereka.Saat baru sampai di runag tamu, Luna mendengar bel pintu berbunyi.Luna berlari ke pintu, tetapi karena terlalu pendek, Luna tidak bisa mencapai mata kucing untuk melihat keluar. Jadi, dia dengan waspada bertanya melalui celah pintu, “Kamu siapa? Mau mencari siapa?”Di luar pintu, Kelven mendengar suara anak-anak, dia dengan lembut menjawab, “Ini aku.”Luna mendengar suara paman jahat itu, dia langsung mengerucutkan bibirnya dan berbalik untuk mengambil sapu. Lalu kembali ke pintu untuk membukanya.Saat pintu terbuka, Kelven bahkan belum masuk, Luna langsung mengangkat sapunya untuk m
Read more

Bab 430

Angel tidak menyangka bahwa Kelven begitu terobsesi dan paranoid.Bagi Kelven, meskipun Delis sudah menikah dan punya anak dengan pria lain, Kelven tetap tidak menyerah. Kelven bahkan juga melukai Alfred dan masih ingin memiliki Delis.Bagaimana bisa ada pria yang begitu kasar dan tidak masuk akal di dunia ini?Angel bahkan tidak bisa menahan kemarahannya dan menatap Kelven, lalu bertanya, “Kalau begitu, kamu tahu seberapa besar derita yang kamu berikan pada Delis?”“Kelven, kamu nggak bisa terus hidup dalam pandanganmu sendiri. Kamu harus memikirkan perasaan orang lain. Delis adalah seorang manusia, dia bukan benda milikmu.”“Aku tahu, tapi aku nggak bisa hidup tanpanya.”Kelven menundukkan kepalanya, ekspresi di wajah tampannya menjadi jauh lebih muram.Kelven juga tahu bahwa perilakunya terlalu berlebihan.Namun, jika tidak begitu, Delis akan meninggalkannya.Selama empat tahun tanpa Delis bersamanya, selain dua tahun tidak sadarkan diri, Kelven tidak merasakan apa pun.Setelah sad
Read more

Bab 431

Delis langsung memotong perkataannya dan menggandeng putrinya pergi ke kamar mandi, lalu menjawab, “Aku nggak akan kembali.” Bagaimana pun, Peter sudah tahu bahwa Alfred ada di rumah sakit, mereka pasti akan melindungi Alfred.Tanpa Alfred, untuk apa Delis takut dengan pria itu.…Di Negara E.Peter bergegas pulang dan langsung pergi ke vila tempat Delis tinggal sebelumnya. Lalu mengambil barang-barangnya dan membawanya ke rumah sakit untuk tes DNA.Karena dia memerintahkan untuk melakukan tes segera, jadi hasilnya keluar hanya dalam beberapa jam.Melihat hasilnya, Peter kembali tidak bisa menahan air matanya.Kemudian dia mengambil hasil tes DNA itu dan segera kembali ke rumah.Hanya tiga orang tahu tentang kehilangan putri Keluarga Joven di keluarga itu.Salah satunya adalah ayah mereka, Chris. Kemudian Peter dan Benyamin, putra kedua Keluarga Joven.Saat adik mereka hilang, seluruh keluarga sangat sedih. Bahkan ibu mereka sangat merindukannya, sampai-sampai jatuh sakit.Demi membua
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status