All Chapters of Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku: Chapter 71 - Chapter 80

346 Chapters

Bab 71 Aku Juga Tidak Tega Menjualmu

Kata "anak haram" membuat tubuh Agnes sedikit menegang.Jimmy, anak haram yang kamu sebutkan ini adalah anakmu sendiri!Namun, masih belum ada sedikit pun emosi di wajahnya, Agnes hanya berkata "Jadi karena ini aku ingin bercerai denganmu. Dengan cara ini, anak ini nggak akan ada hubungannya denganmu! Selain itu, aku nggak pernah bermaksud untuk menjadikanmu ayah dari anak ini!"Nada suara Agnes yang menjijikkan membuat Jimmy tertawa beberapa kali."Kenapa? Aku nggak layak menjadi ayah untuk anak ini?"Ya, nggak layak." Agnes memandangnya dengan kesal.Jimmy merasakan api di hatinya, tapi sepertinya tidak berdaya melawannya.Yang tidak mereka ketahui adalah Matthew mendengarkan percakapan mereka di kamar Nenek.Matthew juga datang mengunjungi Nenek, tapi tidak menyangka akan mendengar percakapan seperti itu.Matanya menyipit, ada cahaya tajam yang bersinar di sana.Apa maksudnya?Agnes sedang mengandung anak orang lain?Bagaimana Agnes bisa melakukan hal seperti itu!Bagaimana wanita b
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 72 Semua Orang Sedang Menertawakanku

Hanna tidak lagi banyak berbicara, melainkan memelototi Dita dengan tatapan yang penuh dendam.Beberapa detik kemudian, dia mengenakan topi lagi, lalu meninggalkan tempat tinggal Dita.Meskipun dia telah mengenakan topi, banyak orang yang tinggal di sini tetap mengenalinya. Mereka semua sedang membisikkannya."Dia adalah Dita, 'kan?""Aku pikir dia benar-benar begitu hebat, ternyata dia hanya mencontohi orang lain ....""Ini juga nggak boleh menyalahkannya. Apa salahnya manusia punya cita-cita tinggi?""Hanya saja kali ini masih belum sempat berhubungan mesra langsung diputuskan orang ...."Bisikan semua orang bagaikan satu per satu pisau tajam yang telah menusuk hati Hanna hingga berlumuran darah.Dia tidak ingin tinggal lama di sini, sehingga mempercepat langkah.Dia berjalan dengan sangat cepat dan tergesa-gesa.Seolah-olah dia berjalan cukup cepat, maka bisa melarikan diri dari semua kejadian nyata ini.Makin dipikirkan makin merasa enggan dan dendam.Air mata yang menyedihkan juga
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 73 Aku Bisa Memberikan Ketulusan Hati Padamu

"Ya, tapi dia sekarang mungkin sangat sibuk, karena ada setumpuk hal yang perlu dipastikan," ujar Simon sambil mengangguk."Pameran Permata mungkin bakal segera dimulai, mari kita masuk." Simon mempersilakan Agnes masuk dengan sopan dan mulai menjaga jarak dengannya.Konferensi pers produk baru akan segera dimulai. Pada dasarnya orang yang menghadiri konferensi ini sudah hadir dan mengambil tempat duduk masing-masing.Setiap tahun konferensi pers produk baru Permata Haring akan merilis beberapa produk edisi terbatas.Sementara beberapa produk baru ini akan dilelang dengan harga tinggi.Katanya tahun kemarin ada sebuah kalung yang dilelang dengan harga 60 miliar.Produk dengan harga tertinggi hari ini juga membuat orang sangat menantikannya.Banyak wartawan datang ke lokasi dan memosisikan kamera ke arah panggung. Mereka bersedia merekam acara permata yang mewah hari ini.Namun, di belakang panggung malah terjadi sesuatu."Bu Sally, model untuk memamerkan permata pamungkas itu tiba-tiba
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 74 Siapa yang Sanggup Merebut Darinya?

Harga sebesar 600 juta ini tidak begitu mahal bagi kebanyakan orang di tempat.Namun, bagi Agnes, harga ini sangatlah mahal.Pantasan sebelumnya Sally bilang merek Haring ini adalah produk kelas atas."Lelang kita secara resmi dimulai. Bagi yang suka, silakan angkat papan." Pembawa acara melirik ke semua hadirin.Simon hampir mengangkat papan pada saat pertama. "700 juta."Agnes menoleh ke arah Simon secara refleks.Dia menunjukkan tekad untuk mendapatkannya.Mungkin dia sangat mencintai gadis itu, 'kan? Jika tidak, bagaimana mungkin membuang waktu untuk menyiapkan hadiah ini?Dengan segera, orang di samping menawarkan harga. "800 juta.""840 juta.""1 miliar."Saat angka meroket dengan stabil, terdengar sebuah suara yang menakjubkan. "2 miliar."Harga ini berhasil menarik perhatian semua orang.Pembawa acara itu juga agak tertegun, lalu segera berkata, "Kelihatannya tuan ini benar-benar sangat menyukai kalung ini ya! Dia seketika menaikkan harga. Kalau begitu, siapa bakal menjadi peme
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 75 Apa Sebenarnya yang Dia Sukai?

Sally mengganti sebuah gaun panjang berekor ikan dan merias dengan cantik.Padahal Sally memang sangat cantik, matanya besar dan alisnya tipis. Mulutnya kecil dan wajahnya cerah, juga disertai semacam pesona yang menawan.Setelah merias pun menjadi lebih menarik perhatian.Supermodel seperti Tania pun ekspresinya berubah ketika melihat Sally di panggung.Dia menoleh ke arah Benny secara refleks, lalu mendesak, "Ayo ...."Benny malah tidak berniat pulang. Dia menatap lurus ke arah panggung. "Bagaimanapun, kita sudah datang, tunggu selesai baru pulang saja.""Benny!" Tania merasa kurang puas.Namun, Benny melontarkan pandangan tajam padanya, lalu Tania tidak berani berbicara lagi.Dia sangat jelas bahwa kenapa Benny bersama dengannya.Tentu saja dia tidak berani menantang garis kesabarannya.Meskipun dia tahu bahwa dalam hati Benny masih ada Sally, Tania juga hanya bisa bersikap sabar!Sementara pandangan Benny sekarang bagaikan sebuah pisau tajam yang sedang terpaku pada leher Sally.Ba
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 76 Aku Tidak Ingin Kalung Ini

Kata-kata Jimmy membuat hati Agnes penuh amarah.Bagaimana cara dia berbicara?Apakah menurut Jimmy, dia tidak memiliki kelebihan apa pun?Tidak bisa berbuat apa-apa?Apakah ini adalah Agnes di mata Jimmy?Agnes saling bertatapan pada Jimmy dengan ekspresi dingin. "Apa kamu sengaja menarikku hanya mau merendahkan aku?"Jimmy agak tertegun, lalu memerintah lagi, "Kamu ikut aku keluar dulu."Usai berbicara, mereka berdua berdiri di koridor dan saling menatap beberapa lama.Agnes menatapnya secara tidak jelas. "Bukannya mau ajak ke luar? Kamu cepat bawa jalan! Buat apa menatapku mulu?""Bukannya sudah aku bilang di sini banyak wartawan? Kenapa kamu nggak ada kesadaran diri sedikit pun?" balas Jimmy dengan jengkel."Kesadaran apa? Coba kamu jelaskan! Aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan, bagaimana mungkin aku tahu?" Agnes sudah memutar mata sebanyak beberapa kali.Jimmy tidak lagi bertengkar dengannya.Meskipun dia Agnes tidak mengerti, apakah matanya tidak melihat pasangan pria dan wanit
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 77 Perasaan Dia Terhadapnya Tidak Sederhana

Agnes tersenyum.Dia mengenakan kalung yang dihadiahkan oleh Jimmy dan tersenyum.Selain itu, senyumannya begitu lebar.Namun, Jimmy malah merasa senyuman Agnes seperti ini sangat menyengat mata.Sebab, alasan dia begitu gembira karena ini adalah sebuah kalung yang sangat berharga.Bukan karena itu adalah hadiah dari Jimmy.Tidak peduli kapan pun, dia selalu bisa membuat dia menemukan sisi yang matre dan serakah!"Sebuah kalung saja membuat kamu tersenyum seperti ini. Agnes, kamu benar-benar nggak berambisi!" Setelah meliriknya dengan tatapan sinis, Jimmy berbalik pergi dengan cepat.Setelah dia pergi, barulah senyuman di wajah Agnes memudar.Dia melihat liontin dengan ekspresi yang penuh kekhawatiran.Dia menyukai kalung ini, tetapi sekarang kalung ini berada di lehernya malah seperti kentang yang panas dan membuat dia ingin membuangnya ....Sebab, kalung ini melambangkan pelecehan Jimmy terhadapnya.Namun, peringatan Jimmy terus bergema di tepi telinganya dan membuat dia tidak berani
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 78 Kelak akan Ada Lebih Banyak Keputusasaan dan Penghinaan

Agnes menegakkan kepala dan menatap wajah dingin Rosie.Pada hari kerja, Simon adalah pendukung Agnes dan Rosie tidak bisa melakukan apa pun.Akan tetapi, hari ini Simon sedang dalam perjalanan bisnis dan Rosie harus membuat Agnes merasakan sedikit penderitaan.Semua orang di sini adalah desainer Grup Solam. Mereka telah dipilih melalui banyak ujian sebelum bisa masuk, sementara kamu .... Rosie melirik tanda nama di dada Agnes dengan sinis. "Apakah asisten desainer kecil layak duduk di sini?"Tatapan semua orang tertuju pada Agnes.Kebanyakan orang di sini memusuhi Agnes dan mengira dia bisa datang hanya melalui orang dalam.Agnes mengetahui situasinya dengan sangat baik, jadi dia berkata dengan kooperatif, "Karena Desainer Rosie berkata begitu, maka aku akan berdiri saja."Saat itulah Rosie menarik pandangannya kembali.Sorot mata Rosie menjadi dingin, 'pertunjukan hari ini baru saja dimulai! Agnes, nanti ada sesuatu yang menyenangkan untukmu!'Tidak lama, rapat dimulai.Rapat ini mer
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 79 Memakai Cincin Kawin untuk Pertama Kalinya

Simon mendengarkan setiap kata yang diucapkan Agnes dengan saksama."Aku mengerti maksudmu, nanti aku akan mengurus masalah ini. Si dalang itu harus ditemukan!" Nada bicara Simon jelas membawa amarah.Dengan bantuan Simon, Agnes merasa lebih lega.Ketidakberdayaan yang menyelimuti hati Agnes sebelumnya juga sudah mulai menghilang."Oh iya, bukankah hari ini kamu melakukan perjalanan bisnis? Kok kamu tiba-tiba kembali?" tanya Agnes dengan ragu."Penerbangan dibatalkan karena alasan tertentu, aku harus menunggu sampai besok ...." Simon diam-diam senang karena perjalanan bisnisnya tidak berjalan lancar.Kalau tidak, bagaimana Agnes bisa menghadapi situasi hari ini sendirian?"Terima kasih telah datang tepat waktu hari ini dan membantuku." Agnes tersenyum penuh syukur pada Simon.Simon tersenyum dan berkata dengan tegas, "Setelah kejadian ini, kamu pasti harus menghadapi banyak rumor. Apa kamu ... bisa mengatasinya?"Saat foto itu dipublikasikan, Agnes agak kewalahan.Akan tetapi, sekarang
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 80 Aku akan Melakukan Sesuatu yang Lebih Gila Dari Hari Ini

Sorot mata Jimmy menjadi dingin dan bibirnya terkatup rapat, tetapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun.Melihat Jimmy mengendarai mobil dengan wajah tenang, Agnes perlahan merasakan firasat buruk di hatinya.Mungkin orang ini tidak akan melupakan masalah ini begitu saja ....Kendaraan tersebut melaju di jalan raya, tetapi sepertinya bukan ke arah penjara.Agnes telah pergi ke penjara beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir dan dia cukup mengenali arahnya."Ini jalan ke penjara?" Agnes langsung bertanya.Jimmy memberikan jawaban lugas, "Nggak.""Terus mau pergi ke mana?""..." Jimmy tidak berkata apa-apa lagi dan hanya terus mengendalikan kemudi.Agnes merasa tidak nyaman dan hanya bisa fokus pada jendela.Penjara itu berada di pinggiran kota dan sekarang mereka sudah sampai di sana.Akan tetapi, yang jelas mereka sudah menyimpang dari jalur semula.Mereka melihat sungai tepat di depan mobil.Meski ada pagar kayu yang mengelilingi sungai, tetap saja pagar tersebut tidak kuat.Sep
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more
PREV
1
...
678910
...
35
DMCA.com Protection Status