Home / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku: Chapter 231 - Chapter 240

346 Chapters

Bab 231 Apa Kelak Kamu Nggak Bakal Menyesal?

Hati Jimmy menjadi lebih lembut.Tadi saat dia melihat Agnes berinteraksi sama kakeknya sudah bisa merasakan perasaan dia terhadap kakeknya.Tidak sangka, ternyata Agnes masih ingat ulang tahun kakeknya.Bisa dilihat bahwa Agnes benar-benar tulus terhadap kakek dan neneknya.Hanya saja sebelum ini, dia berpikiran picik dan memiliki prasangka terhadap Agnes.Jimmy mengangguk ringan, "Ya, bakal segera tiba."Awalnya dia masih berencana untuk mengadakan pesta ulang tahun kakeknya yang ke-80 secara meriah.Akan tetapi, tahun terlalu banyak urusan.Berdasarkan kondisi kakeknya sekarang, juga tidak cocok untuk diadakan secara besar-besaran."Kalau begitu, saat itu kita datang bersama untuk merayakan ulang tahun Kakek secara sederhana," Agnes mengungkapkan pikiran dirinya.Jimmy malah tersenyum karena kata-kata Agnes ini.Agnes menjadi bingung karena senyumannya tanpa bicara ini, "Apa ... yang kamu tertawakan?"Dia tidak merasa ada yang salah dengan kata-kata dirinya."Nggak ada, hanya merasa
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 232 Hanya Bisa Membiarkan Dia Menindasnya

Jordan tidak sangka bahwa Clara akan tiba-tiba menanyakan hal ini.Dia sama sekali tidak berwaspada, karena ekspresinya juga tampak tidak alami, "Bisa dikatakan anak teman. Berkenaan dengan teman ini nggak ada kerabat di kota ini dan selama beberapa tahun ini sangat nggak mudah, jadi aku mau membantunya."Clara tidak tahan menatapnya dengan curiga, "Teman yang mana? Apa aku pernah bertemu sama dia?""Nggak pernah." Jordan sembari menjawabnya dan berharap bisa segera melewati topik pembicaraan ini."Kalau begitu, apa aku perlu menjenguk anak itu? Bagaimanapun, dia adalah anak temanmu," tanya Clara.Jordan merangkul bahunya dan berkata, "Nggak apa-apa, kelak baru kita bicarakannya. Oh, ya, aku bawa kamu pergi membeli beberapa pakaian baru saja. Beberapa toko yang kita kunjungi sebelumnya sudah merilis model baru ...."Clara merangkul lengannya pergi dan fokus ke dalam topik pembicaraan baru, "Baik!"...Di luar Grup Silnu.Jordan ingin masuk ke gedung di bawah perlindungan pengawal seper
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 233 Imut Saat Cemburu

Ekspresi Agnes agak bergejolak, tetapi nada bicaranya tetap tenang, "Ya."Dia tidak akan memberi tahu Jimmy bahwa dirinya berlatih mengikat dasi sebanyak berapa kali di depan cermin.Sebab, dia tahu bahwa Jimmy adalah orang yang sangat teliti, sehingga dia berlatih mengikat dasi sampai sangat mahir.Hanya demi kelak setiap pagi hari bisa bantu mengikat dasi untuknya.Akan tetapi, kenyataan di kemudian hari membuktikan bahwa mimpinya terlalu indah.Jimmy hampir tidak pernah tidur di rumah.Agnes juga tidak ada kesempatan untuk melakukan hal ini.Tidak sangka sekarang mereka sudah cerai, Agnes malah sempat mengikat dasi Jimmy secara pribadi untuk kali ini."Selain melemparkan benda-benda padamu, apa lagi yang mereka lakukan padamu?" Setelah mengikat dasinya, Agnes pura-pura sembari bertanya.Meskipun dia berusaha menyembunyikan emosi diri, Jimmy tetap menyadari niat perhatian di dalamnya."Apa kamu sedang perhatian padaku?""Aku hanya sembari bertanya, kamu jangan selalu mengartikannya s
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 234 Simon yang Berbeda

Berkenaan dengan keributan ini, orang dalam restoran menoleh ke arah sana secara tak terkendali.Termasuk Agnes dan Jimmy.Akan tetapi, kejadian selanjutnya benar-benar berada di luar dugaannya.Sekumpulan orang ini menoleh ke arah panggung di mana Simon berada. Situasinya sangat bergejolak dan menakutkan.Agnes merasa sangat bingung.Apakah mereka memanggil Caleb?Akan tetapi, kenapa mereka menoleh ke arah Simon saat memanggil Caleb?Sementara reaksi Simon di panggung saat melihat adegan ini adalah meninggalkan gitar dan melarikan diri.Orang-orang ini sama sekali tidak memberinya kesempatan seperti ini. Dengan segera, Simon tertangkap.Orang yang memimpin marah-marah, "Mau lari ke mana? Kamu berutang uang padaku, tapi masih mau lari? Mau lari ke mana?""Kapan kamu membayar 2 miliar padaku?"Saat melihat situasi ini, manajer restoran coba untuk menghampiri, tetapi pemimpin itu memelototinya, sehingga manajer itu berhenti.Bagaimana mungkin mereka mencampuri keributan seperti ini?Jika
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 235 Nggak Mau Melihat Kamu Banyak Pikiran

Setelah kembali ke meja makan, Agnes mengeluarkan ponsel untuk menelepon Simon.Akan tetapi, ponselnya dalam kondisi tak terjawab.Saat melihat Agnes mengerutkan kening, Jimmy makin tidak selera makan."Apa aku perlu bantu kamu menyiasati hal ini?"Jika ingin menyiasati hal ini, mungkin dengan segera sudah bisa menemukan jejaknya.Agnes menatap Jimmy dengan ekspresi terkejut, "Apa kamu mau bantu menyiasati hal ini?""Kalau menemukan kebenaran dari hal ini, bukannya kamu bakal banyak pikiran karena pria ini?" Jimmy memutar mata padanya.Daripada seperti itu, Jimmy berharap bisa segera menemukan jawaban dengan jelas.Dengan begitu, barulah Agnes bisa tenang."Kalau begitu, maaf sudah merepotkanmu!" Agnes tersenyum padanya.Agnes tersenyum.Meskipun jelang periode waktu ini Agnes sering tersenyum.Jimmy tiba-tiba merasa asalkan bisa membuat Agnes gembira, tidak bermasalah baginya untuk melakukan hal kecil ini!Dulu dia tidak mengerti orang yang berkompromi dengan segara cara demi seseoran
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 236 Kepribadian Ganda

"Kamu masih saja mau menyangkal? Tadi aku sudah menyaksikannya! Justru kamu yang mendorong Lenna! Sally, Lenna adalah satu-satunya kakakmu, kenapa kamu begitu benci padanya?" Setelah menyalahkan Sally, Herny mulai mencurahkan perhatian pada Lenna, "Kamu nggak apa-apa, 'kan? Hah? Apa ada keluhan?"Lenna tetap menyunggingkan ekspresi lemah lesu. Dia menggelengkan kepala, juga tidak menjelaskan, hanya berkata, "Bu, kamu jangan menyalahkan Sally."Sally memutar mata.Dia sudah sepenuhnya melihat rupa asli dari kakaknya ini.Dia hanya bisa mengatakan Benny benar-benar buta.Ternyata dipermainkan oleh orang munafik seperti ini.Akan tetapi, apakah mungkin wanita munafik seperti ini lebih menimbulkan niat pria untuk melindunginya?Herny malah tidak berencana melewati hal ini, malah melontarkan hal ini kepada Benny, "Benny, coba kamu beri komentar terhadap hal ini!"Sally mengerutkan bibir dengan cuek, "Buat apa suruh dia berkomentar? Apa kalau dia bilang aku bersalah dalam hal ini, maka aku h
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 237 Kamu Nggak Perlu Cemburu Karena Wanita Lain

Agnes menoleh ke arah suara berasal dan melihat seorang gadis yang mengenakan gaun berwarna kuning berlari ke arah Jimmy, lalu memeluk Jimmy seolah-olah tiada orang lain di samping mereka.Jimmy sama sekali tidak menolak. Sebaliknya, dia senyuman di bibirnya makin lebar, "Apa kamu pulang lebih awal? Kenapa nggak kasih tahu? Biar aku bisa menjemputmu di bandara."Meskipun Agnes berdiri dalam jarak tertentu dari mereka, tetap bisa mendengar percakapan mereka.Hati Agnes secara tidak jelas merasa kecewa.Meskipun jelang waktu ini Jimmy sangat baik terhadap Agnes, juga sulit bagi Jimmy untuk bersikap setia demi dia seorang, 'kan?Siapa tahu Jimmy memiliki berapa gadis dengan hubungan semesra ini di luar?"Anggap saja sebuah kejutan untukmu! Kamu sengaja suruh aku pulang dari luar negeri, tentu saja aku harus segera pulang." Gadis itu melepaskan pelukan dan tersenyum lebar padanya.Gadis itu sangat cantik dan senyumannya juga sangat manis.Saat melihat interaksi mereka, Agnes tiba-tiba mera
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 238 Anggap Saja Membalas Kebaikannya Untukmu

Jimmy malah menatapnya dengan bingung, "Apa yang salah dari ini? Dengan begitu, setiap hari aku mengendarai mobil bisa melihat kamu tersenyum padaku, bukannya sangat bagus?"Kamu yang merasa seperti itu!Agnes sama sekali tidak merasa baik!Dia mengesampingkan wajah dengan marah dan berkata, "Cepat turunkan boneka itu!""Apa kamu merasa hiasan ini nggak bagus?" tanya Jimmy dengan tenang."Tentu saja! Kalau aku menjadikanmu sebagai kamu dan meletakkannya di mobil, bagaimana dengan perasaanmu?" tanya Agnes."Terserah kamu, aku nggak peduli!" ujar Jimmy dengan cuek.Agnes terbungkam sekali lagi."Kalau kamu nggak puas sama hiasan ini, aku ada sebuah ide yang bagus." Jimmy tiba-tiba menyunggingkan tatapan yang licik."Apa?" Agnes menatapnya dengan waspada."Besok, saat aku berkencan sama kamu ...." Jimmy belum habis bicara, Agnes langsung menyelanya."Kencan apaan?" tanya Agnes dengan ekspresi yang penuh tanda tanya.Jimmy agak mengesampingkan badan dan mengingatkan kata per kata, "Saat ak
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

Bab 239 Kencan Pertama Kali

Simon tak kunjung memberikan jawaban. Kelihatannya dia agak ragu-ragu.Beberapa detik kemudian, saat dia memutuskan apa yang ingin dikatakan, bel pintu malah berbunyi.Simon menoleh ke arah pintu dengan bingung, "Tunggu, aku buka pintu.""Ya."Begitu membuka pintu, Jimmy telah membawa Sily berdiri di depan pintu."Waktu sudah hampir tiba, kamu sudah seharusnya ikut aku pergi. Sisanya serahkan kepada Sily saja." Jimmy berkata pada Agnes di dalam rumah.Sebenarnya sejak awal dia sudah menduganya. Jika Simon bersikeras tidak ingin menerima pengobatan, meskipun Agnes membuang air liur juga belum tentu berguna.Sementara pada saat seperti ini, lebih baik membiarkan psikiater yang turun tangan."Halo, namaku Sily Lowe." Saat ini Sily sudah tiba di depan Simon dan mengambil inisiatif untuk mengulurkan tangan ke arahnya.Simon tidak segera berjabat tangan sama Sily dan ekspresinya menjadi aneh.Tepat pada saat ini, Agnes menghampiri dan menjelaskan dengan canggung, "Kamu juga boleh mengabaikan
last updateLast Updated : 2024-05-01
Read more

Bab 240 Hobi yang Aneh

Setelah melihat dua kata "studio keramik" ini, Agnes bertanya, "Apa ini adalah salah satu sesi dari kencan hari ini?""Ya." Jimmy tidak pernah datang ke sini.Akan tetapi, tempat ini malah direkomendasikan oleh Jared.Katanya proses pembuatan keramik sangat mudah membuat hubungan memanas.Hal yang terpenting adalah bisa membuat patung keramik mereka di bawah petunjuk guru seni keramik, lalu membeli sebuah tempat pameran di studio dan dipajang untuk selamanya.Bukankah ini adalah semacam cara yang sangat unik dan bagus untuk mengenang sepasang kekasih?"Membuat karya keramik?" Setelah turun dari mobil, Agnes menatap Jimmy dengan tatapan yang sulit dipercaya.Seni keramik sangat membutuhkan kesabaran.Apakah Jimmy memiliki kesabaran untuk melakukan hal ini?"Ya." Jimmy merentangkan tangan ke arahnya, lalu berkata, "Sudah boleh masuk."Agnes mengerti bahwa maksudnya adalah ingin menggandeng tangannya.Akan tetapi, dalam hatinya selalu merasa agak aneh, sehingga tak kunjung merentangkan ta
last updateLast Updated : 2024-05-02
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
35
DMCA.com Protection Status