Beranda / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Bab 231 Apa Kelak Kamu Nggak Bakal Menyesal?

Share

Bab 231 Apa Kelak Kamu Nggak Bakal Menyesal?

Penulis: Cestbon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-30 20:02:15
Hati Jimmy menjadi lebih lembut.

Tadi saat dia melihat Agnes berinteraksi sama kakeknya sudah bisa merasakan perasaan dia terhadap kakeknya.

Tidak sangka, ternyata Agnes masih ingat ulang tahun kakeknya.

Bisa dilihat bahwa Agnes benar-benar tulus terhadap kakek dan neneknya.

Hanya saja sebelum ini, dia berpikiran picik dan memiliki prasangka terhadap Agnes.

Jimmy mengangguk ringan, "Ya, bakal segera tiba."

Awalnya dia masih berencana untuk mengadakan pesta ulang tahun kakeknya yang ke-80 secara meriah.

Akan tetapi, tahun terlalu banyak urusan.

Berdasarkan kondisi kakeknya sekarang, juga tidak cocok untuk diadakan secara besar-besaran.

"Kalau begitu, saat itu kita datang bersama untuk merayakan ulang tahun Kakek secara sederhana," Agnes mengungkapkan pikiran dirinya.

Jimmy malah tersenyum karena kata-kata Agnes ini.

Agnes menjadi bingung karena senyumannya tanpa bicara ini, "Apa ... yang kamu tertawakan?"

Dia tidak merasa ada yang salah dengan kata-kata dirinya.

"Nggak ada, hanya merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 232 Hanya Bisa Membiarkan Dia Menindasnya

    Jordan tidak sangka bahwa Clara akan tiba-tiba menanyakan hal ini.Dia sama sekali tidak berwaspada, karena ekspresinya juga tampak tidak alami, "Bisa dikatakan anak teman. Berkenaan dengan teman ini nggak ada kerabat di kota ini dan selama beberapa tahun ini sangat nggak mudah, jadi aku mau membantunya."Clara tidak tahan menatapnya dengan curiga, "Teman yang mana? Apa aku pernah bertemu sama dia?""Nggak pernah." Jordan sembari menjawabnya dan berharap bisa segera melewati topik pembicaraan ini."Kalau begitu, apa aku perlu menjenguk anak itu? Bagaimanapun, dia adalah anak temanmu," tanya Clara.Jordan merangkul bahunya dan berkata, "Nggak apa-apa, kelak baru kita bicarakannya. Oh, ya, aku bawa kamu pergi membeli beberapa pakaian baru saja. Beberapa toko yang kita kunjungi sebelumnya sudah merilis model baru ...."Clara merangkul lengannya pergi dan fokus ke dalam topik pembicaraan baru, "Baik!"...Di luar Grup Silnu.Jordan ingin masuk ke gedung di bawah perlindungan pengawal seper

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 233 Imut Saat Cemburu

    Ekspresi Agnes agak bergejolak, tetapi nada bicaranya tetap tenang, "Ya."Dia tidak akan memberi tahu Jimmy bahwa dirinya berlatih mengikat dasi sebanyak berapa kali di depan cermin.Sebab, dia tahu bahwa Jimmy adalah orang yang sangat teliti, sehingga dia berlatih mengikat dasi sampai sangat mahir.Hanya demi kelak setiap pagi hari bisa bantu mengikat dasi untuknya.Akan tetapi, kenyataan di kemudian hari membuktikan bahwa mimpinya terlalu indah.Jimmy hampir tidak pernah tidur di rumah.Agnes juga tidak ada kesempatan untuk melakukan hal ini.Tidak sangka sekarang mereka sudah cerai, Agnes malah sempat mengikat dasi Jimmy secara pribadi untuk kali ini."Selain melemparkan benda-benda padamu, apa lagi yang mereka lakukan padamu?" Setelah mengikat dasinya, Agnes pura-pura sembari bertanya.Meskipun dia berusaha menyembunyikan emosi diri, Jimmy tetap menyadari niat perhatian di dalamnya."Apa kamu sedang perhatian padaku?""Aku hanya sembari bertanya, kamu jangan selalu mengartikannya s

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 234 Simon yang Berbeda

    Berkenaan dengan keributan ini, orang dalam restoran menoleh ke arah sana secara tak terkendali.Termasuk Agnes dan Jimmy.Akan tetapi, kejadian selanjutnya benar-benar berada di luar dugaannya.Sekumpulan orang ini menoleh ke arah panggung di mana Simon berada. Situasinya sangat bergejolak dan menakutkan.Agnes merasa sangat bingung.Apakah mereka memanggil Caleb?Akan tetapi, kenapa mereka menoleh ke arah Simon saat memanggil Caleb?Sementara reaksi Simon di panggung saat melihat adegan ini adalah meninggalkan gitar dan melarikan diri.Orang-orang ini sama sekali tidak memberinya kesempatan seperti ini. Dengan segera, Simon tertangkap.Orang yang memimpin marah-marah, "Mau lari ke mana? Kamu berutang uang padaku, tapi masih mau lari? Mau lari ke mana?""Kapan kamu membayar 2 miliar padaku?"Saat melihat situasi ini, manajer restoran coba untuk menghampiri, tetapi pemimpin itu memelototinya, sehingga manajer itu berhenti.Bagaimana mungkin mereka mencampuri keributan seperti ini?Jika

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 235 Nggak Mau Melihat Kamu Banyak Pikiran

    Setelah kembali ke meja makan, Agnes mengeluarkan ponsel untuk menelepon Simon.Akan tetapi, ponselnya dalam kondisi tak terjawab.Saat melihat Agnes mengerutkan kening, Jimmy makin tidak selera makan."Apa aku perlu bantu kamu menyiasati hal ini?"Jika ingin menyiasati hal ini, mungkin dengan segera sudah bisa menemukan jejaknya.Agnes menatap Jimmy dengan ekspresi terkejut, "Apa kamu mau bantu menyiasati hal ini?""Kalau menemukan kebenaran dari hal ini, bukannya kamu bakal banyak pikiran karena pria ini?" Jimmy memutar mata padanya.Daripada seperti itu, Jimmy berharap bisa segera menemukan jawaban dengan jelas.Dengan begitu, barulah Agnes bisa tenang."Kalau begitu, maaf sudah merepotkanmu!" Agnes tersenyum padanya.Agnes tersenyum.Meskipun jelang periode waktu ini Agnes sering tersenyum.Jimmy tiba-tiba merasa asalkan bisa membuat Agnes gembira, tidak bermasalah baginya untuk melakukan hal kecil ini!Dulu dia tidak mengerti orang yang berkompromi dengan segara cara demi seseoran

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 236 Kepribadian Ganda

    "Kamu masih saja mau menyangkal? Tadi aku sudah menyaksikannya! Justru kamu yang mendorong Lenna! Sally, Lenna adalah satu-satunya kakakmu, kenapa kamu begitu benci padanya?" Setelah menyalahkan Sally, Herny mulai mencurahkan perhatian pada Lenna, "Kamu nggak apa-apa, 'kan? Hah? Apa ada keluhan?"Lenna tetap menyunggingkan ekspresi lemah lesu. Dia menggelengkan kepala, juga tidak menjelaskan, hanya berkata, "Bu, kamu jangan menyalahkan Sally."Sally memutar mata.Dia sudah sepenuhnya melihat rupa asli dari kakaknya ini.Dia hanya bisa mengatakan Benny benar-benar buta.Ternyata dipermainkan oleh orang munafik seperti ini.Akan tetapi, apakah mungkin wanita munafik seperti ini lebih menimbulkan niat pria untuk melindunginya?Herny malah tidak berencana melewati hal ini, malah melontarkan hal ini kepada Benny, "Benny, coba kamu beri komentar terhadap hal ini!"Sally mengerutkan bibir dengan cuek, "Buat apa suruh dia berkomentar? Apa kalau dia bilang aku bersalah dalam hal ini, maka aku h

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 237 Kamu Nggak Perlu Cemburu Karena Wanita Lain

    Agnes menoleh ke arah suara berasal dan melihat seorang gadis yang mengenakan gaun berwarna kuning berlari ke arah Jimmy, lalu memeluk Jimmy seolah-olah tiada orang lain di samping mereka.Jimmy sama sekali tidak menolak. Sebaliknya, dia senyuman di bibirnya makin lebar, "Apa kamu pulang lebih awal? Kenapa nggak kasih tahu? Biar aku bisa menjemputmu di bandara."Meskipun Agnes berdiri dalam jarak tertentu dari mereka, tetap bisa mendengar percakapan mereka.Hati Agnes secara tidak jelas merasa kecewa.Meskipun jelang waktu ini Jimmy sangat baik terhadap Agnes, juga sulit bagi Jimmy untuk bersikap setia demi dia seorang, 'kan?Siapa tahu Jimmy memiliki berapa gadis dengan hubungan semesra ini di luar?"Anggap saja sebuah kejutan untukmu! Kamu sengaja suruh aku pulang dari luar negeri, tentu saja aku harus segera pulang." Gadis itu melepaskan pelukan dan tersenyum lebar padanya.Gadis itu sangat cantik dan senyumannya juga sangat manis.Saat melihat interaksi mereka, Agnes tiba-tiba mera

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 238 Anggap Saja Membalas Kebaikannya Untukmu

    Jimmy malah menatapnya dengan bingung, "Apa yang salah dari ini? Dengan begitu, setiap hari aku mengendarai mobil bisa melihat kamu tersenyum padaku, bukannya sangat bagus?"Kamu yang merasa seperti itu!Agnes sama sekali tidak merasa baik!Dia mengesampingkan wajah dengan marah dan berkata, "Cepat turunkan boneka itu!""Apa kamu merasa hiasan ini nggak bagus?" tanya Jimmy dengan tenang."Tentu saja! Kalau aku menjadikanmu sebagai kamu dan meletakkannya di mobil, bagaimana dengan perasaanmu?" tanya Agnes."Terserah kamu, aku nggak peduli!" ujar Jimmy dengan cuek.Agnes terbungkam sekali lagi."Kalau kamu nggak puas sama hiasan ini, aku ada sebuah ide yang bagus." Jimmy tiba-tiba menyunggingkan tatapan yang licik."Apa?" Agnes menatapnya dengan waspada."Besok, saat aku berkencan sama kamu ...." Jimmy belum habis bicara, Agnes langsung menyelanya."Kencan apaan?" tanya Agnes dengan ekspresi yang penuh tanda tanya.Jimmy agak mengesampingkan badan dan mengingatkan kata per kata, "Saat ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 239 Kencan Pertama Kali

    Simon tak kunjung memberikan jawaban. Kelihatannya dia agak ragu-ragu.Beberapa detik kemudian, saat dia memutuskan apa yang ingin dikatakan, bel pintu malah berbunyi.Simon menoleh ke arah pintu dengan bingung, "Tunggu, aku buka pintu.""Ya."Begitu membuka pintu, Jimmy telah membawa Sily berdiri di depan pintu."Waktu sudah hampir tiba, kamu sudah seharusnya ikut aku pergi. Sisanya serahkan kepada Sily saja." Jimmy berkata pada Agnes di dalam rumah.Sebenarnya sejak awal dia sudah menduganya. Jika Simon bersikeras tidak ingin menerima pengobatan, meskipun Agnes membuang air liur juga belum tentu berguna.Sementara pada saat seperti ini, lebih baik membiarkan psikiater yang turun tangan."Halo, namaku Sily Lowe." Saat ini Sily sudah tiba di depan Simon dan mengambil inisiatif untuk mengulurkan tangan ke arahnya.Simon tidak segera berjabat tangan sama Sily dan ekspresinya menjadi aneh.Tepat pada saat ini, Agnes menghampiri dan menjelaskan dengan canggung, "Kamu juga boleh mengabaikan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-01

Bab terbaru

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 346 Hadiah terakhir

    "Kejahatanmu karena kekejaman Jordan. Jadi, aku bisa memaafkanmu. Jordan-lah yang gila. Dia takut kejahatannya terungkap, jadi dia mengurungmu. Demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dia juga mengendalikan ayahnya." Clara menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya."Aku nggak tahu berapa banyak orang yang akan dia sakiti kalau dia terus seperti ini. Kemampuanku nggak cukup, tapi setidaknya aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan orang-orang yang dia sakiti. Nggak boleh membiarkan orang lain dirugikan demi ambisi dia."Yuri menatap Clara tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah dia sedang menilai apakah perkataan Clara bisa dipercaya.Setelah beberapa saat, dia berbicara lagi, "Tapi, kalau kamu melakukan ini, apakah kamu nggak takut Jordan membalaskan dendam padamu? Kalau kamu melawannya, dia nggak akan mengampunimu.""Biarpun patuh padanya, aku tetap terjebak di dalam sangkar. Daripada begitu, aku lebih memilih melepaskan diri dari sangkar itu. Sekalipun aku harus membaya

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 345 Bolehkah Aku Melihat Dia

    Begitu sampai di dekat ruang duka, dia melihat sosok itu.Simon terlihat tidak berdaya dan sangat bingung.Kecelakaan ini pasti membuat Simon terpukul."Simon, ayo makan dulu." Bibi Rina berjalan ke ruang duka dan berkata dengan lembut.Baru saat itulah Simon menyadari kehadiran Bibi Rina. Dia perlahan menoleh untuk melihatnya, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku nggak punya nafsu makan sekarang, nanti saja.""Kamu belum makan apa pun sejak tadi malam. Kalau terus begini, mana tahan? Bukankah kamu mau menemani Sily di sini? Kalau terus seperti ini, kamu nggak bakal tahan," bujuk Bibi Rina dengan sedih.Nasib sungguh kejam pada anaknya.Kenapa Simon tidak bisa hidup lebih bahagia?"Aku benar-benar nggak bernafsu makan ... kalau nggak, letakkan di sini dulu." Simon tampak seperti kehabisan energi.Meski Bibi Rina merasa prihatin, dia juga tahu bahwa saat ini Simon mungkin ingin sendiri.Oleh karena itu, Bibi Rina tidak berkata apa-apa lagi. Setelah dia meletakkan makanan, dia pun pergi.D

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 344 Dia Belum Hidup Bahagia

    Melihat jam tangan dan catatan ini, Simon tidak bisa lagi menahan air matanya.Air mata pria dewasa itu tiba-tiba mengalir deras seperti mutiara pecah.Dia mengatakan bahwa dia seperti gasing, yang terus-menerus berputar di sekeliling Simon.Faktanya, dia benar-benar melakukan itu.Dia selalu berusaha melakukan sesuatu untuk Simon.Dia juga mengatakan bahwa dia tidak punya tujuan lain selain membuat Simon bahagia dan memberi tahu Simon bahwa di dunia ini Simon juga tak tergantikan di hati beberapa orang.Sekarang, gasing itu tidak lagi berputar dan tidak akan ada lagi orang yang berputar di sekeliling Simon dan mengatakan bahwa dia ingin Simon lebih bahagia.Dia juga berpikir untuk melakukan sesuatu untuk Sily.Tapi, sebelum dia melakukan apa pun, takdir sudah merampas kesempatan itu darinya."Karena dia memberikannya padamu, terima saja. Ini bisa dianggap ... benda terakhir yang Sily tinggalkan untukmu," kata Jimmy dengan suara tercekat.Adik sepupunya tidak pernah benar-benar merasak

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 343 Dia Mengatakannya dengan Santai tapi Sily Menganggapnya Serius

    Mata yang merah karena tidak tidur sepanjang malam itu penuh dengan harapan yang membara.Betapa dia berharap panggilan telepon ini akan membawa kabar baik baginya."Ada berita tentang Sily dari kantor polisi." Jimmy yang menelepon."Benarkah? Apa Sily sudah ditemukan?" Simon bertanya dengan penuh semangat."Ya, sudah ditemukan." Suara Jimmy terdengar agak aneh."Lalu di mana dia sekarang? Apakah dia di kantor polisi? Atau di mana?" tanya Simon lagi."Di rumah sakit. "Ada nada berat yang tak terlihat dalam nada bicara Jimmy."Kenapa dia berada di rumah sakit? Dia ...." Simon hanya ingin bertemu Sily secepatnya, jadi dia hanya berkata, "Rumah sakit yang mana? Aku pergi ke sana sekarang."Kalau dia ada pertanyaan, belum terlambat untuk bertanya langsung pada Sily saat melihat Sily."Rumah Sakit Taren. Kemarilah, kutunggu di lobi.""Oke." Simon berdiri sambil menutup panggilan telepon.Ketegangan wajahnya akhirnya mengendur dan kerutan di dahinya mengendur, "Sily sudah ditemukan. Aku akan

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 342 Tidak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Dia

    Sily mengangguk dengan tegas, "Tentu saja! Aku melihat sebuah album foto di kantor Simon terakhir kali, album foto itu berisi beberapa foto dia ketika masih kecil."Pada saat ini, dia merendahkan suaranya dan berkata dengan canggung, "Aku juga diam-diam mengambil dua lembar foto, jadi aku nggak akan salah kenal orang."Mata Bibi Rina perlahan memerah, emosi kompleks muncul di hatinya.Dia menunduk dan bergumam pada diri sendiri, "Bagus sekali ... bagus sekali!"Simon seharusnya adalah anaknya!Dia selalu membenci nasibnya.Tapi, kini dia sedikit bersyukur pada takdir yang mengizinkannya bertemu dengan anaknya seperti ini.Meski pertemuan ini agak terlambat, tapi tetap saja terjadi.Syukurlah, putranya masih hidup ....Ini benar-benar kejutan terbaik yang disiapkan oleh takdir!"Bibi Rina, apa yang kamu bicarakan? Kenapa hari ini Bibi aneh?" Sily bertanya dengan bingung.Bibi Rina mengangkat tangannya, mengusap matanya yang basah, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak ada apa-apa,

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 341 Apakah Dia Siap untuk Bersikap Serius Kali Ini

    Arlyn tidak tahu bagaimana menjawab perkataan Jared, jadi dia tanpa sadar mempercepat langkahnya menuju tempat parkir.Setelah mengantar Arlyn pulang, Jared mulai mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan Arlyn terlebih dahulu.Pertama-tama adalah beberapa duta merek milik Arlyn.Dia menghubungi Jimmy terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan Jimmy.Jimmy memintanya untuk pergi kapan saja.Saat Jared tiba, Jimmy sedang membaca dokumen di kantor.Melihat dia datang, Jimmy bertanya, "Hal penting apa yang ingin kamu bicarakan dengan aku?""Tentang duta merek Arlyn ...." kata Jared sebelum Jimmy selesai berbicara.Jimmy berhenti membaca dokumen dan menyela Jared, "Untuk urusan inikah kamu datang ke sini?""Tentu saja! Duta merek milik Arlyn saat ini hampir dibatalkan semuanya! Aku harus membantunya mendapatkan kembali beberapa! Yang paling mudah kudapatkan kembali tentu saja adalah perusahaanmu!""Berdasarkan persahabatan kita, seharu

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 340 Faktanya, Dia Adalah Orang yang Bisa Diandalkan

    Arlyn pun tersenyum pahit, "Kembali ke puncak kejayaan? Sepertinya itu nggak mudah 'kan. Mungkin aku nggak akan bisa menghasilkan uang untuk membayar biaya pembatalan kontrak yang kamu bayar.""Arlyn yang kulihat selalu sangat percaya diri. Sekarang, apakah kamu nggak percaya diri sama sekali? Kalau kamu nggak percaya pada diri sendiri, kenapa nggak mencoba untuk percaya padaku sekali saja?" Jared melipat tangan di dada dengan penuh tekad dan percaya diri.Arlyn sedikit terharu, keraguan terpampang di wajahnya."Aku nggak akan membuat janji dengan mudah, tapi begitu aku membuat janji, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menepatinya." Ekspresi Jared tetap serius seperti biasanya.Saat itulah mata Arlyn bertemu dengan mata Jared dan mata Arlyn terasa perih."Seharusnya kamu sudah melihat beritanya, lalu kamu ... kenapa kamu nggak menjauh dariku seperti orang-orang itu?" tanya Arlyn sedikit risih.Setelah berita itu menyebar, pandangan banyak orang berubah saat melihatnya.Meskipun bebe

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 339 Apakah Kamu Selalu Menghabiskan Uang Sebanyak Ini untuk Mengejar Wanita

    Melihat Arlyn diabaikan oleh perusahaan, wajah Ressy penuh kegembiraan, "Sepertinya perusahaan nggak memilih untuk menyelamatkanmu?"Arlyn tidak berniat menjawab dan hendak pergi tanpa menoleh.Bagaimana mungkin Ressy melewatkan kesempatan besar ini untuk mengejek Arlyn?Dia langsung menghalangi jalan Arlyn dan mencibir, "Dulu, kamu adalah tulang punggung perusahaan. Nggak masalah kalau kamu sombong. Tapi, sekarang ... kenapa kamu masih saja bersikap sombong?""Tiba-tiba aku penasaran ...." Senyuman menghina di wajah Ressy semakin dalam, "Kalau kamu menjadi gila dalam beberapa tahun, apakah sifatmu masih sama seperti ini?"Tangan Arlyn terkepal pelan.Perasaan ditusuk lukanya sungguh tidak nyaman.Tapi, tempat ini adalah perusahaan, dia tidak ingin membuat keributan besar, apalagi kehilangan kendali emosinya karena orang seperti Ressy."Apakah kamu memang suka menyodok luka orang lain?" Arlyn menatap Ressy tanpa ekspresi.Ressy tersenyum dingin, "Apa maksudmu? Aku hanya penasaran. Kare

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 338 Apakah Kamu Masih Merajuk Sekarang?

    Detik berikutnya, dia mengulurkan tangan dan memeluk Jordan lagi, "Syukurlah! Jordan, aku sangat menyesal kehilangan anak itu. Anak ini adalah kompensasi dan hadiah terbaik yang diberikan takdir kepada kita!""Ya, itu memang hadiah yang sangat bagus." Jordan melihat dia sangat bahagia sehingga hanya bisa mengiakan.Sebenarnya, dia sepertinya ... tidak terlalu bahagia dengan kedatangan anak ini.Sebab, Clara bilang biarpun dia melahirkan anak tersebut, warisan Keluarga Patrice tidak akan hubungannya dengan Jordan.Biarpun tak ada kegembiraan, dia tetap berharap anak tersebut bisa terlahir dengan selamat.Karena sudah hamil maka dia tidak boleh menelantarkan anak itu.Dia masih bisa melakukan ini.Karena ambil dia sebagai contoh, bukankah dia ditinggalkan oleh keluarganya sejak kecil?"Kamu sangat bahagia setelah hamil, tapi aku mengabaikanmu karena terlalu sibuk, jadi ... kamu agak kesal, kamu merajuk dan kembali ke Keluarga Patrice." Jordan membuat alasan itu untuk pertanyaan Clara tad

DMCA.com Protection Status