Beranda / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Bab 211 - Bab 220

Semua Bab Sistem Pewaris Terhebat: Bab 211 - Bab 220

681 Bab

211

Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula berada dalam posisi siaga. Mereka langsung menyiapkan pasukan untuk berjaga di sekeliling gedung perusahaan, termasuk jalan raya.Don dan Trex mengawasi Daisy dari kejauhan.Daisy tiba di di taman bermain anak-anak. Ia melihat banyak anak kecil yang berlarian dan menaiki beberapa wahana permainan.“Di mana gadis kecil menyebalkan itu?” Daisy menerobos keramaian jalan, mengawasi sekeliling. “Itu dia. Dia sangat menyebalkan karena dia bisa dekat dengan Davis.”Daisy mendekat pada Sarah yang sedang bermain ayunan bersama Paula. “Siapa wanita tua itu? Apa dia ibunya?”Daisy duduk di sebuah bangku panjang, mengamati Sarah. Ketika gadis kecil itu menoleh padanya, ia segera mengalihkan pandangan ke arah lain. “Aku harus bertanya pada anak menyebalkan itu mengenai Davis.”Daisy segera mengambil ponselnya yang berbunyi. Ia mengabaikan pesan dari Dariel karena masih sebal pada pria itu. “Meski aku tidak membuka pesan Dariel, aku sangat yakin jika Darie
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-21
Baca selengkapnya

212

Daisy berdecak sebal. “Kenapa aku harus peduli pada wanita itu? Dia pasti hanya menjatuhkan sampah ini dengan sengaja. Dasar wanita menyebalkan!”Susan menoleh ke belakang, mengawasi sekitar. “Aku seperti mendengar seseorang memanggilku. Aku sepertinya salah mendengar.”Susan berbincang dengan beberapa pria, berjalan menuju ruangan Davis di lantai atas. “Aku harus bertindak cepat. Aku tidak boleh kalah dari Rebecca dan Emmely. Jika Davis tidak mendekatiku, akulah yang harus mendekati Davis.”Susan menepuk pipinya yang memerah. “Aku seharusnya menerima perasaan Davis waktu itu. Jika aku melakukannya, aku tidak perlu sampai mengejar-ngejar Davis seperti ini.”Susan tersenyum saat melihat sebuah pintu ruangan di mana beberapa pengawal tengah berjaga di sekitar ruangan. “Wanita menjengkelkan itu pergi begitu saja.” Daisy mendengkus kesal, berjalan menuju tempat sampah. Ketika akan membuang kertas, ia tiba-tiba terdiam ketika melihat gambar dua orang di kertas yang dipegangnya.“Sebuah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-22
Baca selengkapnya

213

Dariel terkejut ketika mendengar teriakan Daisy dari seberang telepon. “Daisy sepertinya sudah melewati hari yang sangat buruk.”Dariel mengirim pesan pada pengawal Daisy, menunggu beberapa saat. “Daisy pergi ke sebuah hotel. Pengawalnya mengatakan jika Daisy sempat mengunjungi sebuah pembukaan perusahaan baru. Pengawalnya juga mengatakan jika ada beberapa orang yang mengawasi Daisy dari kejauhan.”“Daisy sedang diawasi?” Deric memastikan. “Siapa orang-orang yang berani melakukan hal itu? Apa mungkin musuh keluarga kita?”“Pengawalnya belum membalas pesanku.” Dariel mengunduh gambar yang dikirimkan pengawal Daisy. “Ada lima orang pria dan satu wanita yang mengawasi Daisy.”Dariel mengirimkan gambar-gambar itu pada ponsel Deric. “Bukankah hal ini adalah masalah serius?” Deric mengamati satu per satu gambar. “Orang-orang ini tampak berbahaya. Kita sebaiknya segera menemui Daisy.”“Daisy sedang dalam perasaan buruk sekarang. Dia tidak akan bisa didekati meski kita memaksanya,” kata Dari
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-22
Baca selengkapnya

214

Davis dan yang lain terkejut dengan keputusan Romeo yang tiba-tiba berubah.Romeo melirik Angela, tersenyum. Jika wanita itu adalah teman Davis, maka yang harus ia lakukan adalah sedikit berpura-pura.Romeo tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendekati Angela, tak peduli jika ia harus sedikit berakting di depan semua orang, termasuk berbuat baik pada Davis. Ia tidak boleh membuat Angela berpikir jika dirinya memusuhi Davis.“Kenapa keputusanmu tiba-tiba berubah, Romeo?” tanya Rebecca penuh selidik.“Jangan berpikir yang tidak-tidak. Setelah aku pikir-piki, tidak ada salahnya untuk menghadiri sebuah pesta. Davis sudah mempersiapkan pesta dan aku harus mengahrgainya undagannya. Bukan begitu, Davis?”Davis mengamati Romeo saksama. “Kau benar, Romeo.”Romeo berjalan menuju pintu keluar. “Kita akan bertemu di pesta nanti malam.”Romeo keluar dari ruangan, berjalan agak terburu-buru. Ia tersenyum lebar, mengelus dadanya yang berdebar kencang. “Aku akan lebih sering datang ke tempat ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-22
Baca selengkapnya

215

“Aku sudah mengirimkan informasi keenam orang yang mengawasi Daisy pada pasukan kita.” Dariel mengambil sebuah tas di kursi belakang. “Kita akan memasuki gedung itu dan mencari keenam orang itu.”Dariel dan Deric melakukan penyamaran, keluar dari mobil. Mereka melewati kerumunan pengunjung di halaman, memasuki gedung.“Kita sebaiknya berpencar,” ujar Dariel.Dariel dan Deric mengambil jalur berbeda. Mereka menerobos kerumunan, mengawasi keadaan sekeliling, mencari keberadaan keenam orang yang mengawasi Daisy.Dariel melihat keramain di butik yang penuh sesak oleh para wanita. Ia juga melihat kerumunan di pusat permainan. “Tempat ini tidak jauh berbeda dengan pusat perbelanjaan lain. Apa mungkin keenam orang itu mengawasi Daisy karena Daisy terlihat seperti wanita dari keluarga kelas atas?”Dariel menaiki lantai atas. “Hal itu bisa saja terjadi. Tempat ini terlihat seperti tempat hiburan dan pusat perbelanjaan untuk kalangan menengah ke bawah.”Dariel mengawasi sekeliling. Ia belum men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-23
Baca selengkapnya

216

Sementara itu, Romeo tampak semangat memilih pakaian yang akan dikenakannya dalam pesta beberapa jam lagi. Pria itu bersenandung dengan wajah yang bahagia. Sosok Angela terus menyesaki pikiran dan hatinya.Romeo memilih sebuah jas hitam. “Angela pasti akan sangat terkesima ketika melihat penampilanku malam ini. Aku tidak akan membiarkan Davis merebut Angela dariku.”Gabriel, Joseph, dan Paul mengintip Romeo melalui celah pintu kamar yang terbuka. Mereka cukup heran karena Romeo tidak pernah bertingkah seperti ini sebelumnya. “Romeo sedang mabuk cinta sekarang. Dia bahkan tidak berhenti tersenyum dan bersenandung sejak kepulangan dari perusahaan Davis,” ujar Joseph.“Bagaimana jika Angela menolak Romeo atau bagaimana jika orang tua Romeo tidak menyetujui hubungan mereka?” tanya Paul, “Meski Angela sangat cantik dan berbakat, tapi kita belum mengetahui asal-usulnya, termasuk keluarganya.”“Setiap orang yang jatuh cinta harus siap merasakan penolakan dan patah hati.” Gabriel mengamati p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-23
Baca selengkapnya

217

“Davis sedang sendirian. Aku harus menemuinya sekarang.”Daisy tersenyum lebar, tak biasa menahan ledakan perasaan bahagia. Semua kekesalahnnya seketika menghilang. “Tunggu, aku tidak boleh berpenampilan seperti ini. Davis pasti menganggapku sebagai wanita yang tidak bisa merias diri.”Daisy menatap penampilannya di cermin. “Aku tidak seharusnya pergi dari hotel dengan pakaian dan penampilan seperti ini. Dariel dan Deric membuatku terlihat buruk di depan Davis. Dasar menjengkelkan!”Daisy mengambil satu tas berisi pakaian yang ia beli dari butik siang tadi. “Gaun ini tampak cocok denganku. Davis pasti akan sangat terkejut.”“Tunggu dulu.” Daisy meletakkan gaun ke dalam tas. Ia mendadak cemberut. “Apa Davis akan menghindar jika dia bertemu langsung denganku seperti yang dia lakukan di bangunan rumah sakit berhantu?”“Jika Davis kembali menghindariku, maka aku hanya membuang-buang waktu dengan gaun ini. Aku sepertinya harus memilih cara lain.”Sementara itu, Davis berjalan ke arah panta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-23
Baca selengkapnya

218

Pesta berlangsung semakin meriah. Dave, Ricky, dan Tonny menyanyikan sebuah lagu. Alex dan Jacob tengah berdebat di meja, sedang Angela tengah sibuk merapikan gaun Sarah.Dave, Ricky, dan Tonny tiba-tiba menarik Davis ke atas panggung.“Aku tidak bisa bernyanyi,” kata Davis saat Dave memberikannya mikrofon.Semua perhatian seketika tertuju pada Davis.“Kau harus menghibur kami semua, Davis. Kau tidak akan mendapatkan hukuman hanya karena suara sumbang dan fals,” ujar Ricky sambil tertawa.Susan, Rebecca, dan Emmely dengan cepat duduk di sofa. Ketika melihat Angela mendekat, mereka langsung memberikan tatapan sinis.Alex dan Jacob berhenti bertengkar.“Davis hiburlah kami semua!” teriak Alex.Davis cukup percaya diri dengan suaranya, tetapi ia tidak pernah bernyanyi di hadapan orang banyak. Selain itu, ia tidak menghafal banyak lagu.“Davis bernyanyilah.” Sebastian mendekat bersama Sammy ke arah panggung.Davis mengembus napas panjang. Ia tidak bisa menolak perintah Sebastian. “Baiklah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-24
Baca selengkapnya

219

“Astaga.” Daisy seketika menutup mulut, menepuk kening. Ia ceroboh karena tidak melihat nama penelepon lebih dahulu. “Aku mengira jika Dariel yang menghubungiku. Ayah pasti akan bertanya macam-macam karena aku sempat menyebut nama Davis.”“Siapa Davis?” tanya Dennis dengan penuh penekanan, “Apa pria itu adalah kekasihmu? Dari keluarga mana dia berasal? Apakah keluarga dia setara dengan keluarga kita?”Daisy memejamkan mata. Amarah membuatnya berada dalam masalah. Ayahnya tidak akan berhenti bertanya jika ia belum memberikan jawaban masuk akal.“Daisy, apa kau bisa mendengarku? Jawab pertanyaanku sekarang!” “Ayah, kau sepertinya salah mendengar. Aku belum memiliki kekasih atau teman dekat sampai sekarang. Aku masih sibuk dengan pekerjaanku.” Daisy mengembus napas panjang. “Aku mengira Dariel yang menghubungiku. Aku sedang kesal padanya karena dia terus menggangguku.”“Di mana kau sekarang, Daisy?” tanya Dennis.“Aku berada di Leaventown bersama Dariel dan Deric.”“Pulanglah ke Oaktown
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-24
Baca selengkapnya

220

Pesta semakin ramai dari waktu ke waktu. Davis sangat menikmati malam ini. Semua rasa lelah dan kekhawatirannya seolah menghilang, berganti keceriaan dan kebahagiaan.“Perintahkan Willy dan Nathan untuk memberi beberapa pukulan pada Dariel dan Deric tanpa membunuh mereka. Jika mereka terluka parah atau bahkan terbunuh, keluarga Miller tidak akan tinggal diam. Davis bisa berada dalam keadaan bahaya.”“Aku mengerti.” Sammy segera mengirimkan pesan darurat pada Willy dan Nathan. “Aku sudah mengirim pesan pada mereka.”“Sebelum Dariel dan Deric mendekat ke tempat ini, kita harus mengusir mereka sejauh mungkin dari Davis.” Sebastian tersenyum saat melihat wajah ceria Davis. “Aku tidak ingin kesenangan Davis malam ini lenyap begitu saja. Aku jarang sekali melihat Davis seperti ini.”Willy dan Nathan segera bergegas menuju pusat kota setelah mendapatkan pesan. Mobil melaju sangat cepat melewati deretan rumah sampai akhirnya menyesaki jalan raya bersama kendaraan-kendaraan lain.Sementara itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
69
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status