Pemandangan yang sudah biasa ketika semalaman pasangan suami istri berebut untuk saling memuaskan, terlihat menenangkan. Apalagi ketika kaki-kaki Mereka terlihat di di bawah selimut, saling bertautan untuk menghangatkan satu sama lain. Di bawah selimut yang sama, di pelukan yang memabukkan, Adara dan Ansel tidak berniat untuk beranjak dari sana. Meskipun tenaga mereka harus kembali diisi untuk mengantisipasi hari yang panjang, mereka tidak peduli. Adara menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Ansel. Dia masih memejamkan mata. Di bawah sana, rasa ngilu memenuhi dirinya. Wanita itu tidak berniat menghalangi suaminya ketika mereka harus mengulangnya hingga tiga kali dalam semalam. Anggap saja Dia sedang menebus dosa atas kesalahannya beberapa minggu ini. "Jam berapa sih?" gumam Adara. Suaranya teredam oleh dada Ansel tapi Ansel masih bisa mendengarnya. "Jam enam. Kamu mau bangun atau enggak?""Em, tunggu sebentar," jawab Adara pelan."Atau kita libur saja hari ini? Kita kan nggak p
Last Updated : 2024-04-25 Read more