All Chapters of Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan: Chapter 11 - Chapter 20

81 Chapters

BAB 11

PERINGATAN!HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!ADA KONTEN SENSITIF DALAM BAB INI. JIKA ANDA MASIH DIBAWAH UMUR, HARAP TIDAK MELANJUTKAN UNTUK MEMBACA. DOSA DI TANGGUNG PEMBACA. TERIMA KASIH ^^Seperti pagi sebelumnya, Alessia terbangun di pelukan pria itu. Namun,berbeda dari biasanya, suhu di ruangan ini tiba-tiba naik bahkan Alessia sampai berkeringat.Dia melepaskan pelukan pria itu karena sudah tak tahan dengan hawa yang panas, bahkan gerakannya itu membangunkan Matteo.“Kenapa?” Suara serak khas pria baru bangun tidur itu terdengar.Alessia mendengarnya langsung menatap pria itu, “Apa pendinginnya rusak? Suhu disini sangat panas.” Ucap Alessia bahkan keringat masih menetes dingga anakan rambutnya sedikit basah.Matteo yang melihat itu segera mengambil remote dan menurunkan suhu ruangan, namun suhu tak kunjung turun.“Sepertinya rusak, aku akan memanggil teknisi untuk memperbaikinya.” Ucap Matteo pada wanita itu.Alessia mengangguk, lalu menjauhkan selimut darinya karena membuatnya semakin
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

BAB 12

Setelah pingsan menghadapi pagi yang panas dengan Matteo, Alessia terbangun dengan wajah lemas. Bagian bawahnya terasa sangat nyeri bahkan menurutnya lebih nyeri dari saat dia bangun pertama kalinya dengan Matteo.“Bukankah tubuh ini sudah tidak gadis lagi? Mengapa rasanya masih begitu perih.” Alessia merintih dengan rasa sakit yang cukup mengganggu. Dengan tubuh penuh bekas merah-merah akibat pria itu, dia bangkit dan mencoba untuk berjalan ke kamar mandi.Di kamar ini hanya ada dia, karena sepertinya Matteo sudah pergi bekerja melihat jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang.Dalam hatinya, Alessia ingin mengumpat dan mencaci maki pria itu yang bermain terlalu kasar.“Apanya yang bermain halus, pria itu sepertinya sudah kehilangan kendali.” Gumamnya dengan kesal.Dia mulai mengguyur tubuhnya dengan air dan menggosok seluruh badannya meskipun harus menahan bagian bawah miliknya yang masih perih.Saat dia keluar dengan handuk yang masih di atas kepalanya, suara ketukan dan suara vivi
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

BAB 13

“Apa jangan-jangan….Ibu Matteo selingkuh?” Tanya Alessia dengan sedikit berbisik namun wajahnya masih tak bisa disembunyikan jika dia saat ini sangat terkejut dengan kabar tersebut.Vivi juga terlihat takut untuk membahas ini namun juga ingin menceritakan hal ini pada nonanya karena hanya nonanya yang menjadi teman bicaranya disini.“Sebenarnya saya juga kurang tahu masalah ini, nona karena ibu saya tidak jujur mengenai masalah ini seolah semua pelayan disana yang mengetahui hal ini dibungkam dan dilarang membahas hal ini dan bersikap jika tuan Theo adalah darah Filcher.Alessia yang mendengar ini tampak terdiam dan merenung untuk memahami situasinya.“Tapi mengapa tuan Henrey segitunya untuk menjaga adik Matteo jika dia bukan anaknya? Dan bagaimana kalian tahu jika Theo bukan anak tuan Henrey?” Alessia bertanya dengan detail.Vivi tampak menganggukkan kepalanya, “Saya juga heran, nona. Bahkan saat ini yang memegang perusahaan keluarga adalah tuan Theo bukan tuan Matteo. Tuan Matteo s
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

BAB 14

“Tuan, ini dokumen yang harus anda tanda tangani.” Ucap Reisa sambil menaruh dokumen tersebut di depan meja tuannya.Matteo yang dalam mood yang baik tampak tersenyum tipis lalu mengangguk, “Ya, taruh saja disana.” Ucapnya dengan tenang.Reisa yang melihat itu tampak tertegun karena baru pertama kali ini dia melihat tuan tersenyum dan terlihat senang hari ini. Namun, dia memilih untuk segera keluar dari ruangan tuannya tersebut.Saat dia di luar ruangan, dia menuju ke meja kerja Josh yang tak jauh dari meja kerjanya. “Josh, apa tuan baru saja mendapatkan investor besar hari ini?” Tanya Reisa dengan penasaran.Josh yang tadinya fokus pada komputernya langsung menatap ke arah rekannya dengan bingung, “Apa maksudmu?” Tanya Josh karena tidak paham.“Tadi tuan tersenyum dan terlihat dalam mood yang baik, tidak seperti biasanya.” Ucap Reisa yang masih terkejut dengan apa yang dia lihat tadi.Josh menaikkan alisnya, “Tak ada investor yang masuk.” Ucap Josh dengan datar.“Lalu tadi kenapa tua
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

BAB 15

“Anda bisa menambahkan pembatas kaca yang didalamnya ada air mancur agar terlihat segar dalam ruangan.” Ucap pria yang merupakan jasa arsitektur untuk memperbaiki apartemen sesuai dengan tata letak dan dekor apartemen ini untul Alessia.Alessia mendengarkan dengan seksama saran dari arsitek yang telah dia datangkan untuk memperbaiki apartemennya. Matanya berkilat-kilat dengan antusiasme saat dia memvisualisasikan perubahan yang diusulkan."Itu ide yang menarik!" serunya dengan senyum cerah. "Saya pikir itu akan memberikan sentuhan segar yang sangat bagus pada ruangan. Bisakah Anda menunjukkan kepada saya beberapa konsep atau sketsa mengenai bagaimana itu akan terlihat?"Pria arsitek itu mengangguk penuh semangat, membuka laptopnya dan mulai menampilkan beberapa desain konsep yang telah dia pikirkan. Alessia duduk di sampingnya, mata tidak lepas dari layar, terpikat dengan ide-ide yang dipresentasikan."Mungkin kita bisa menggunakan kaca yang sedikit berbeda pada bagian ini, untuk meno
last updateLast Updated : 2024-01-10
Read more

BAB 16

Makan malam sendiri di sebuah kedai sederhana ternyata tidak buruk juga bagi Alessia, di dunia ini dia seperti merasakan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dia lakukan.Bahkan dia memiliki banyak waktu luang disini sehingga bisa benar-benar menikmati kehidupan tanpa memikirkan padatnya pekerjaannya. Dengan berjalan kaki dia menyusuri area seperti festival yang dimana banyak pasangan muda mudi yang berlalu larang. Terlebih banyak makanan di samping kanan dan kiri yang tampak menggoda.Bahkan, Alessia yang baru makan langsung merasa ingin makan lagi ketika melihat makanan-makanan itu.“Halo nona, apakah anda ingin memesan?” Tanya pria itu dengan ramah saat Alessia berhenti di depan stand nya.“Apa ini?” Tanya Alessia dengan penasarn.“Saya menjual makanan dari turki. Anda ingin memesan apa?” Tanya pria itu lagi."Turki? Aku belum pernah mencoba makanan dari sana sebelumnya," ucap Alessia dengan antusias, matanya terpancar tertarik pada hidangan-hidangan yang ditawarkan di stand i
last updateLast Updated : 2024-01-10
Read more

BAB 17

Seperti dugaan Alessia, saat ini foto Matteo yang sedang menggendong seorang wanita di festival membuat semua kalangan tampak heboh dan ramai memperbincangkan hal ini. Karena Matteo adalah pribadi yang tertutup dan sekarang dia terlihat dekat dengan seorang wanita dan tanpa malu mengumbar kemesraannya.Berita tentang hubungan Matteo dengan wanita yang dianggapnya sebagai "kekasih" atau setidaknya terlibat dalam suatu peristiwa yang menunjukkan kemesraan di tempat umum pasti akan menjadi headline yang ramai diperbincangkan.Reaksi masyarakat dan media akan beragam, ada yang penasaran dengan identitas wanita itu, ada yang menebak-nebak hubungan mereka, dan tentu saja, banyak juga yang ingin mengetahui detail lebih lanjut tentang hubungan keduanya.Bagi Matteo yang biasanya menjaga privasi dengan sangat ketat, ini bisa menjadi sesuatu yang sangat mengganggu. Dia akan menghadapi tekanan dari paparazzi dan sorotan media yang berlebihan. Kehidupan pribadinya yang selama ini terlindungi kini
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

BAB 18

“Dimana pesananku? Bukankah kau berjanji untuk mendapatkannya?” Secara pribadi Alessia bertemu dengan Josh untuk membicarakan masalah ini dengannya yang pernah dia bahas beberapa hari lalu.Alessia memilih momen pas sebelum Matteo terbangun dari tidurnya.Josh mengangguk, “Saya sudah mendapatkannya, nona. Anda ingin dikirim kemana?” Tanya Josh.Alessia terdiam, karena dia tak mungkin memberikan alamat apartemen miliknya. Dia langsung memikirkan tempat yang mudah.“Kirim ke loby penthouse ini. Aku akan mengurus sisanya.” Ucap Alessia dengan tenang.Josh tampak ragu namun dia tetap masih mengangguk, “Anda sebenarnya ingin melakukan apa dengan alat-alat itu, nona?” Tanya Josh serius karena dia sangat penasaran.Alessia tersenyum, “Bukan apa-apa, tapi suatu saat aku akan membelikan royalti atas bantuanmu ini.” Ucap Alessia dengan tersenyum tipis.Josh yang mendengar itu tampak terkejut dan semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya Alessia lakukan. Tapi dia tak mempunyai hak untuk menan
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

BAB 19

Suara nyaring bunyi notifikasi ponsel yang terus menerus berbunyi membuat semua karyawan terdiam saat rapat sedang berlangsung.Setiap diskusi rapat dimulai, bunyi itu akan hadir. Mereka semua menjadi was-was takut jika masalah tentang hal ini akan diperpanjang oleh tuannya.Namun, mereka terkejut mendapati tuannya yang malah tersenyum melihat ponselnya.Josh yang berada di sana langsung mengkode tuannya untuk sadar jika saat ini mereka sedang rapat.“Ehem.” Josh berpura-pura batuk.Matteo, yang sebelumnya tenggelam dalam ponselnya, mengangkat kepala dan melirik ke arah Josh. "Ada sesuatu yang ingin kau sampaikan, Josh?" tanya Matteo dengan ekspresi serius.Josh menyadari bahwa dia telah mengganggu waktu tuannya dan memilih berbicara dengan hati-hati, "Maafkan gangguan ini, Tuan. Mungkin ini saat kami sedang berdiskusi untuk acara tahunan perusahaan. Apakah ada instruksi khusus yang Anda butuhkan?"Matteo tersenyum, "Tidak, Josh. Lanjutkan saja seperti biasa. Aku hanya sedang menerima
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

BAB 20

Tak peduli dengan berita yang semakin menyebar, Matteo sama sekali tak mengetahui gosip tentangnya semakin tak terkendali. Matteo masih saja menikmati untuk melihat notifikasi pesan yang sejak tadi membuatnya tersenyum. Itu adalah notifikasi pesan dari bank jika ada dana transaksi keluar dari rekeningnya. Entah mengapa hal itu membuatnya tersenyum, tapi membayangkan Alessia berbelanja dengan senang membuatnya juga senang. “Sejak kapan aku menikmati uangku dipakai orang lain?” Gumamnya dengan senang. Hingga Josh datang kepadanya dengan wajah seolah dia sedang dalam kondisi masalah besar. “Tuan.” Panggilnya dengan sopan pada Matteo. Matteo yang sebelumnya fokus langsung menatap ke arah Josh, “Ada apa?” Tanyanya dengan tenang. “Ada masalah. Gosip semakin menyebar tak terkendali, tuan.” Ucap Josh dengan serius. Matteo tak terkejut apalagi marah, dia malah bersikap tenang seolah tak terjadi apapun. “Bukannya bagus, Alessia akan dikenal sebagai kekasihku nantinya.” Jawabnya. Namun,
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status