Share

BAB 14

Penulis: Mayasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-09 23:49:52

“Tuan, ini dokumen yang harus anda tanda tangani.” Ucap Reisa sambil menaruh dokumen tersebut di depan meja tuannya.

Matteo yang dalam mood yang baik tampak tersenyum tipis lalu mengangguk, “Ya, taruh saja disana.” Ucapnya dengan tenang.

Reisa yang melihat itu tampak tertegun karena baru pertama kali ini dia melihat tuan tersenyum dan terlihat senang hari ini. Namun, dia memilih untuk segera keluar dari ruangan tuannya tersebut.

Saat dia di luar ruangan, dia menuju ke meja kerja Josh yang tak jauh dari meja kerjanya. “Josh, apa tuan baru saja mendapatkan investor besar hari ini?” Tanya Reisa dengan penasaran.

Josh yang tadinya fokus pada komputernya langsung menatap ke arah rekannya dengan bingung, “Apa maksudmu?” Tanya Josh karena tidak paham.

“Tadi tuan tersenyum dan terlihat dalam mood yang baik, tidak seperti biasanya.” Ucap Reisa yang masih terkejut dengan apa yang dia lihat tadi.

Josh menaikkan alisnya, “Tak ada investor yang masuk.” Ucap Josh dengan datar.

“Lalu tadi kenapa tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 15

    “Anda bisa menambahkan pembatas kaca yang didalamnya ada air mancur agar terlihat segar dalam ruangan.” Ucap pria yang merupakan jasa arsitektur untuk memperbaiki apartemen sesuai dengan tata letak dan dekor apartemen ini untul Alessia.Alessia mendengarkan dengan seksama saran dari arsitek yang telah dia datangkan untuk memperbaiki apartemennya. Matanya berkilat-kilat dengan antusiasme saat dia memvisualisasikan perubahan yang diusulkan."Itu ide yang menarik!" serunya dengan senyum cerah. "Saya pikir itu akan memberikan sentuhan segar yang sangat bagus pada ruangan. Bisakah Anda menunjukkan kepada saya beberapa konsep atau sketsa mengenai bagaimana itu akan terlihat?"Pria arsitek itu mengangguk penuh semangat, membuka laptopnya dan mulai menampilkan beberapa desain konsep yang telah dia pikirkan. Alessia duduk di sampingnya, mata tidak lepas dari layar, terpikat dengan ide-ide yang dipresentasikan."Mungkin kita bisa menggunakan kaca yang sedikit berbeda pada bagian ini, untuk meno

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-10
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 16

    Makan malam sendiri di sebuah kedai sederhana ternyata tidak buruk juga bagi Alessia, di dunia ini dia seperti merasakan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dia lakukan.Bahkan dia memiliki banyak waktu luang disini sehingga bisa benar-benar menikmati kehidupan tanpa memikirkan padatnya pekerjaannya. Dengan berjalan kaki dia menyusuri area seperti festival yang dimana banyak pasangan muda mudi yang berlalu larang. Terlebih banyak makanan di samping kanan dan kiri yang tampak menggoda.Bahkan, Alessia yang baru makan langsung merasa ingin makan lagi ketika melihat makanan-makanan itu.“Halo nona, apakah anda ingin memesan?” Tanya pria itu dengan ramah saat Alessia berhenti di depan stand nya.“Apa ini?” Tanya Alessia dengan penasarn.“Saya menjual makanan dari turki. Anda ingin memesan apa?” Tanya pria itu lagi."Turki? Aku belum pernah mencoba makanan dari sana sebelumnya," ucap Alessia dengan antusias, matanya terpancar tertarik pada hidangan-hidangan yang ditawarkan di stand i

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-10
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 17

    Seperti dugaan Alessia, saat ini foto Matteo yang sedang menggendong seorang wanita di festival membuat semua kalangan tampak heboh dan ramai memperbincangkan hal ini. Karena Matteo adalah pribadi yang tertutup dan sekarang dia terlihat dekat dengan seorang wanita dan tanpa malu mengumbar kemesraannya.Berita tentang hubungan Matteo dengan wanita yang dianggapnya sebagai "kekasih" atau setidaknya terlibat dalam suatu peristiwa yang menunjukkan kemesraan di tempat umum pasti akan menjadi headline yang ramai diperbincangkan.Reaksi masyarakat dan media akan beragam, ada yang penasaran dengan identitas wanita itu, ada yang menebak-nebak hubungan mereka, dan tentu saja, banyak juga yang ingin mengetahui detail lebih lanjut tentang hubungan keduanya.Bagi Matteo yang biasanya menjaga privasi dengan sangat ketat, ini bisa menjadi sesuatu yang sangat mengganggu. Dia akan menghadapi tekanan dari paparazzi dan sorotan media yang berlebihan. Kehidupan pribadinya yang selama ini terlindungi kini

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 18

    “Dimana pesananku? Bukankah kau berjanji untuk mendapatkannya?” Secara pribadi Alessia bertemu dengan Josh untuk membicarakan masalah ini dengannya yang pernah dia bahas beberapa hari lalu.Alessia memilih momen pas sebelum Matteo terbangun dari tidurnya.Josh mengangguk, “Saya sudah mendapatkannya, nona. Anda ingin dikirim kemana?” Tanya Josh.Alessia terdiam, karena dia tak mungkin memberikan alamat apartemen miliknya. Dia langsung memikirkan tempat yang mudah.“Kirim ke loby penthouse ini. Aku akan mengurus sisanya.” Ucap Alessia dengan tenang.Josh tampak ragu namun dia tetap masih mengangguk, “Anda sebenarnya ingin melakukan apa dengan alat-alat itu, nona?” Tanya Josh serius karena dia sangat penasaran.Alessia tersenyum, “Bukan apa-apa, tapi suatu saat aku akan membelikan royalti atas bantuanmu ini.” Ucap Alessia dengan tersenyum tipis.Josh yang mendengar itu tampak terkejut dan semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya Alessia lakukan. Tapi dia tak mempunyai hak untuk menan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 19

    Suara nyaring bunyi notifikasi ponsel yang terus menerus berbunyi membuat semua karyawan terdiam saat rapat sedang berlangsung.Setiap diskusi rapat dimulai, bunyi itu akan hadir. Mereka semua menjadi was-was takut jika masalah tentang hal ini akan diperpanjang oleh tuannya.Namun, mereka terkejut mendapati tuannya yang malah tersenyum melihat ponselnya.Josh yang berada di sana langsung mengkode tuannya untuk sadar jika saat ini mereka sedang rapat.“Ehem.” Josh berpura-pura batuk.Matteo, yang sebelumnya tenggelam dalam ponselnya, mengangkat kepala dan melirik ke arah Josh. "Ada sesuatu yang ingin kau sampaikan, Josh?" tanya Matteo dengan ekspresi serius.Josh menyadari bahwa dia telah mengganggu waktu tuannya dan memilih berbicara dengan hati-hati, "Maafkan gangguan ini, Tuan. Mungkin ini saat kami sedang berdiskusi untuk acara tahunan perusahaan. Apakah ada instruksi khusus yang Anda butuhkan?"Matteo tersenyum, "Tidak, Josh. Lanjutkan saja seperti biasa. Aku hanya sedang menerima

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 20

    Tak peduli dengan berita yang semakin menyebar, Matteo sama sekali tak mengetahui gosip tentangnya semakin tak terkendali. Matteo masih saja menikmati untuk melihat notifikasi pesan yang sejak tadi membuatnya tersenyum. Itu adalah notifikasi pesan dari bank jika ada dana transaksi keluar dari rekeningnya. Entah mengapa hal itu membuatnya tersenyum, tapi membayangkan Alessia berbelanja dengan senang membuatnya juga senang. “Sejak kapan aku menikmati uangku dipakai orang lain?” Gumamnya dengan senang. Hingga Josh datang kepadanya dengan wajah seolah dia sedang dalam kondisi masalah besar. “Tuan.” Panggilnya dengan sopan pada Matteo. Matteo yang sebelumnya fokus langsung menatap ke arah Josh, “Ada apa?” Tanyanya dengan tenang. “Ada masalah. Gosip semakin menyebar tak terkendali, tuan.” Ucap Josh dengan serius. Matteo tak terkejut apalagi marah, dia malah bersikap tenang seolah tak terjadi apapun. “Bukannya bagus, Alessia akan dikenal sebagai kekasihku nantinya.” Jawabnya. Namun,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 21

    Panggilan telepon yang terus ditolak membuat Matteo mengernyitkan dahinya."Kenapa dia tak mengangkat teleponku?" Gumamnya dengan penasaran. Dia sudah ketiga kali ini memanggil Alessia karena dis ingin menanyakan kabar wanita itu. Terlebih bunyi notifikasi pesan dari dana rekening keluar sudah berhenti sejak dua jam yang lalu."Tuan, ini laporan yang diminta nona Alessia tempo hari lalu. Semua sudah siap, dan dokter yang ahli dalam mengatasi masalah demensia sudah ada. Anda ingin melakukan pengobatannya kapan? Dokter sangat sibuk sehingga kita harus menentukan jadwal mingguan untuk nona." Ucap Josh ketika dia datang ke ruangan Matteo.Matteo mengangguk mengapresiasi pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Josh. "Terima kasih, Josh. Urus jadwal pengobatannya. Aku ingin memastikan Alessia mendapatkan perawatan terbaik."Sementara itu, Matteo masih memandang layar ponselnya yang menunjukkan panggilan terus-menerus yang tak diangkat oleh Alessia. Ada kegelisahan yang tumbuh di dalam diriny

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 22

    “Ku dengar kau dekat dengan seorang wanita, siapa dia?” Tanya Tuan Henrey pada Matteo saat makan malam mingguan mereka.Pria tua itu tampak serius bertanya pada Alessia saat ini, seolah dia ingin mengenal wanita itu. Namun, Matteo hanya fokus pada makannya tanpa menjawab pertanyaan dari ayahnya tersebut.“Dari rumornya itu Freya Beldiv, ayah. Tak tahu wanita mana yang sebenarnya pria itu bawa untuk mengatasi rumor buruk tentang penyakitnya yang impoten.” Ucap Theo dengan senyum sinisnya.Matteo melirik Theo dengan tatapan tajam, memperingatkan adiknya untuk tidak membahas hal tersebut. Meskipun, Tuan Henrey tampaknya sangat ingin mengetahui lebih lanjut.“Itu bukan Freya.” Ucap tuan Henrey dengan serius, dia mengenal dan tahu bagaimana fisik Freya. Wanita yang dibawa oleh Matteo wanita yang sepertinya lebih kecil dari Freya.“Oh berarti itu wanita yang dia bawa dari rumah bordil. Ck ck ck, sungguh memalukan keluarga.” Pancing Theo yang membuat suasana ruang makan ini semakin panas.Tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12

Bab terbaru

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   END

    “Kau kembali begitu cepat.” Matteo menyambut Alessia dengan hangat di bandara.Pagi ini Alessia telah tiba, Matteo mengira jika wanita itu akan lama berada disana.“Aku merindukan Liam.” Jawab Alessia dengan tenang.“Aku? Apa kau juga merindukan aku, Sia?” Tanya Matteo dengan senyum manisnya.Alessia tampak tersenyum melihat itu, namun dia memilih untuk berjalan menuju ke parkiran mobil mereka.“Alessia, apa kau masih ingat penawaranku? Bagaimana? Apakah kau bisa menerimaku kembali?” Tanya Matteo dengan penuh harap.Sudah lama dia menunggu, dia tak bisa menunggu terlalu lama lagi.Alessia berhenti sejenak, memandang Matteo dengan serius. "Matteo, aku perlu waktu untuk memikirkannya dengan baik. Ini bukan keputusan yang bisa aku ambil begitu saja." Suaranya tenang, tetapi penuh dengan kepastian.Matteo menarik napas dalam-dalam, mencoba mengendalikan kegelisahannya. "Aku mengerti. Aku akan menunggu keputusanmu, Sia." Dia mencoba tersenyum, meskipun ada kekhawatiran yang tersembunyi di

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 80

    “Bagaimana?” Alessia yang baru saja tiba di New York siang ini langsung menemui David untuk melakukan pengecekan terhadap sistem yang berhasil dibuat.“Ada di tanganku, ayo aku tunjukkan.” David memimpin jalan menuju ke ruangannya.Setiap langkahnya menggambarkan keraguan dan ketidaksabaran yang ketara.Hingga sampai diruangan, dia melihat sebuah alat yang benar-benar persis di bayangannya.Dia adalah sistem AI nya yang dia pasang di dalam mobil, dia adalah Lucy.Alessia menyentuh benda itu yang nantinya akan di pasang dalam mobilnya.“Apakah ii sudah berfungsi?” Tanyanya pada David.David mengangguk dengan senyum bangga. "Ya, sudah siap dan berfungsi dengan baik. Lucy dilengkapi dengan teknologi canggih yang akan memungkinkanmu untuk mengendalikan berbagai fitur mobil dari jarak jauh, mulai dari navigasi hingga pengaturan suhu."Alessia tersenyum puas, merasa lega melihat hasil kerja keras mereka. "Bagus sekali. Terima kasih, David. Kita telah mencapai titik ini berkat kerja kerasmu.

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 79

    “Tuan Henrey datang menemui anda, tuan.” Josh memberikan informasi itu pada Matteo yang sedang fokus melihat dokumen perusahaan.Mendengar sang ayah ingin menemuinya, Matteo langsung melirik ke arah Josh.“Bawa dia masuk.” Ucapnya dengan dingin.Matteo menarik napas dalam-dalam. Dia menyadari bahwa pertemuan ini mungkin akan membawa banyak ketegangan, mengingat hubungan yang rumit antara mereka.Ketika Tuan Henrey memasuki ruangan, Matteo menatapnya dengan tatapan serius. "Apa yang bisa aku bantu, Ayah?" tanyanya tanpa menunjukkan ekspresi emosional apa pun.Tuan Henrey memandang anaknya dengan serius. "Aku mendengar tentang kehadiran Liam di mansionmu. Kau tidak memberitahuku bahwa anak itu disana," ujarnya dengan nada yang dingin.Matteo tetap tenang meskipun dihadapkan pada pertanyaan ayahnya yang mengejutkan. "Aku tidak melihat alasan untuk memberitahumu. Liam adalah urusanku, bukan urusanmu," jawabnya tegas.Tuan Henrey mengangguk dengan serius. "Namun, kau harus mempertimbangkan

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 78

    “Tuan, ada nyonya besar dan nona muda.” Bisik Josh pada tuannya yang saat ini saat mereka sedang makan malam bersama.Matteo yang mendengar itu terdiam lalu melirik ke arah Alessia yang berada di sebelahnya.“Siapa?” Tanya Alessia ketika melihat Matteo meliriknya.“Ibu tiri.” Jawabnya dengan singkat.Alessia yang mendengar itu mengangguk.“Bawa dia masuk, kenapa kau malah diam?” Tanya Alessia dengan bingung.Matteo mengangguk dan memberi isyarat kepada Josh untuk mempersilakan tamu-tamu tersebut masuk. Dengan sigap, Josh meninggalkan meja makan untuk membuka pintu.Beberapa saat kemudian, seorang wanita paruh baya dengan penampilan yang anggun dan elegan memasuki ruangan, diikuti oleh seorang gadis cantik di belakangnya. Wanita paruh baya tersebut adalah nyonya Irish dan Veronica."Kak Alessia!” Veronica langsung berlari menghampiri Alessia yang tak pernah dia temui begitu lama.Alessia berdiri dan menangkap pelukan Veronica dengan hangat.Nyonya Irish tersenyum dan menghampiri mereka

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 77

    Di ruang kerjanya yang begitu sunyi, Reygan tampak tenang mengerjakan dokumen perusahaannya.Ada begitu banyak disini, meskipun bisa dikerjakan besok entah mengapa perasaannya malam ini menjadi tidak terlalu nyaman.Dalam setiap jam Gara selalu melaporkan perkembangan Matteo dalam mencari Liam, namun sejak dua jam terakhir tak ada kabar dari asistennya yang membuatnya merasa aneh.Jam sudah menunjukkan pukul dua pagi, hari sudah sangat larut dan bahkan sebentar lagi fajar akan muncul.“Apa dia ketiduran?” Gumamnya.Hingga tak berapa lama suara dentuman keras terdengar dari luar mansion, seperti ada ledakan dan detik berikutnya lampu semua padam.“Apa ada yang konslet?” Pikirnya dengan heran.Tanpa berpikiran buruk lain, dia mulai berjalan keluar dari kegelapan, tapi sebuah bogeman mentah tiba-tiba menyerang dirinya.BUG! BUG!“Siapa kau?” Reygan berusaha melawan orang yang sedang menyerangnya dengan brutal itu dengan kekuatan yang dimilikinya.Namun, dia tak berpikir jika ini sangat k

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 76

    “Nona Alessia?!” Vivi yang baru saja selesai membuang sampang di luar bangunan mansion terkejut saat melihat nona yang dia layani dulu datang ke mansion bersama dengan tuan mereka.Alessia yang melihat Vivi langsung tersenyum, “Kau tambah cantik sejak terakhir aku lihat.” Puji Alessia dengan jujur.Vivi tersipu malu, namun hatinya sangat senang ketika melihat nonanya kembali.“Apakah anda sehat?”Alessia mengangguk, “Aku sehat.”Obrolan mereka berlanjut bahkan meninggalkan Matteo yang masih berada di luar.Saat dia ingin masuk mengikuti Alessia bersama pelayannya itu, Josh dengan tergesa datang ke arah Matteo dengan wajah serius.“Tuan, ada masalah besar.” Llau Josh membisikkan sesuatu tentang masalah yang baru saja terjadi.“Liam hilang??” Matteo sangat terkejut dengan berita tersebut.Josh mengangguk. “Setelah makan mala tadi tuan muda ingin berjalan-jalan di taman belakang, namun tak tahu bagaimana tuan muda menghilang begitu saja, tuan.”Matteo segera merespons dengan serius terh

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 75

    Ceklek.Suara pintu terbuka membuat orang yang berada di dalam mengalihkan pandangannya dengan wajah tenang seperti air yang menyembunyikan arusnya.“Kau terlambat… Sia.” Matteo tersenyum tipis menatap wanita itu.“Dimana Liam?!” Alessia tanpa basa basi langsung mengajukan pertanyaannya segera seperti tujuannya di awal.Matteo dengan tenang mulai bangkit dan berjalan ke arah Alessia untuk menghapus jejak mereka.Dan tanpa tanda Matteo langsung memeluk wanita itu di dalam dekapannya.“Apa kau tak merindukanku?” Suara rendah itu terdengar serak.“Kita tak dalam kondisi seperti ini, Matteo.” Peringat Alessia dengan dingin.Dalam dekapannya itu, Matteo tampak tersenyum namun tak ada niat untuk melepaskan wanita itu dari pelukannya.“Tapi aku sangat merindukanmu.” Hati Alessia berdebar mendengar hal itu, namun dia segera sadar dan melepaskan pelukan itu.“Aku ingin bertemu dengan Liam.” Ucap Alessia dengan dingin.“Dia tak ada disini.” Jawab Matteo dengan santai.Alessia menaikkan alisny

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 74

    “Apa kau sudah tahu berita tentang keluarga pejabat yang kaya itu? Dia tersandung kasus korupsi.” Gracia dengan semangat menunjukkan berita itu pada David.“Sudah biasa, tapi kenapa baru tercium sekarang?” Tanya David sambil memakan makanan yang dibawa kekasihnya itu.“Tak tahu juga, dan kau tahu anak bungsunya ternyata satu taman bermain dengan Liam dulu.”David yang mendengar itu langsung menghentikan makanannya.“Sangat kebetulan sekali.” Gumam David.“Tak hanya itu, pengusaha ekspor impor juga tersandung kasus ilegal. Dan lagi-lagi putranya juga satu taman bermain dengan Liam.”David melirik ke arah Gracia, tentu itu bukanlah kebetulan yang tak disengaja.“Ini sedikit aneh,”Gracia mengangguk mendengar komentar David. “Tapi aku tak melihat Liam beberapa hari ini. Kemana dia? Dan dimana kak Sia?” Tanya Gracia dengan penaaran.David menghela nafasnya saat mengingat itu, “Ada banyak masalah, dia terbang ke london jam tiga pagi tadi.”Gracia yang mendengar itu terkejut, “London? Apa

  • Wanita 3 Juta Dollar : Istriku dari Masa Depan   BAB 73

    “Setelah tes DNA dilakukan hasilnya 99,9 persen jika Liam Petrova adalah putra biologis anda, tuan Filcher.” Dokter Sam memberikan hasilnya kepada Matteo.Kertas yang dipegang oleh Matteo hampir robek saat dia menggenggam terlalu kencang. Hatinya sangat terguncang mengetahui fakta itu.Saat dia berjalan keluar, dia terus melamun memikirkan bagaimana bisa hal ini tak diketahuinya sejak awal.“Bagaimana mungkin.” Gumamnya, ada rasa bersalah dan penyesalan yang tak bisa dia gambarkan.Hingga pikirannya berkelana jauh hingga di malam terakhir mereka bersama, “Darah, apa darah itu ada saat aku terlalu keras hingga melukai janinnya?” Gumamnya.Kedua tangannya mengepal dengan kuat, dirinya sangat marah mengapa dia tak menyadarinya sejak awal.“Daddy!” Suara itu menyadarkan Matteo dari lamunannya, di depannya Liam yang bersama dengan Josh tengah memakan es krim di luar parkiran rumah sakit.Senyumnya terbit, Liam putranya. Dia masih tak menyangka ternyata dia memiliki anak setampan ini tanpa

DMCA.com Protection Status