Home / Romansa / Rintihan Di Ruang Kerja Suamiku / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Rintihan Di Ruang Kerja Suamiku : Chapter 71 - Chapter 80

98 Chapters

69

Setelah meninggalkan ruang perawatan Mila aku mulai menemukan kesadaran baru dalam diriku, kesadaran bahwa dendam itu tidak bisa dipelihara selamanya karena akan menimbulkan noda di hati kita.Aku tahu tindakanku ketika mengampuni wanita itu, aku tahu bahwa dia telah menyakitiku di titik sampai aku nyaris tidak sanggup melanjutkan hidupku. Aku yang pernah begitu bahagia dalam rumah tanggaku, aku yang pernah merasa jadi satu-satunya wanita dalam hidup suamiku, tiba-tiba hancur begitu saja. Ibarat burung yang terbang tinggi di angkasa, tiba-tiba patah sayapnya, aku terhempas dan jatuh mengenaskan. Mila menghancurkan hidup dan mematahkan impianku. Tidak cukup di bagian perselingkuhan saja, Wanita itu telah memastikan bahwa suamiku menceraikan diri ini dengan fitnah yang begitu kejam. Saat itu reputasiku hancur di mata tetangga dan orang-orang di kota ini. Aku dianggap sebagai biang dari perselingkuhan suamiku karena tidak pandai mengurus keluarga dan punya banyak hutang. Aku sangat di
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

70

Mendengar perkataan Niken yang amat sangat seperti duri ... putraku hanya bisa menatap diri ini dan menarik nafasnya dalam-dalam, seakan ia mencoba bersabar."Bisa tidak kalian tidak berada di sekitar kami, minimal menjaga jarak agar kalian tidak terkesan seperti orang yang gagal move on!""Niken!" Mas Farid menyentak, dan menyeret wanita itu menjauh dari hadapan kami."Ayo pergi!""Ga bisa Mas, kayaknya anak dan ibu ini mencoba untuk menguntit kita dan memperhatikan, apa saja kegiatan kita sehari-hari.""Nyonya ... Kami sangat sibuk bahkan terlampau sibuk untuk mengurusi hal-hal yang tidak penting.""Faktanya kalian di sini! sejak kapan kalian tahu restoran ini dan jauh-jauh datang dari kantor kalian untuk makan siang ke sini, kalau bukan untuk menguntit kami!" jawab Niken dengan sombongnya. "Astaga, kasiah sekali anda yaa... Restoran ini adalah tempat makan favorit keluarga kami yang selalu kami datangi setiap bulan dengan papaku. Mungkin kau baru datang ke sini sehingga kau merasa
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

71

"Anak tiri kurang ajar!" desis Niken."Cih, aku bahkan tidak sudi kau sebut anak tiri!" ujar Handi berkacak pinggang."Sudah sudah, hentikan. Aku pergi dulu Nak." Demi meredakan keributan antara calon istri dan putranya mas Farid segera memutuskan untuk meninggalkan tempat kami. "Iya, Pa, jaga diri papa. sewaktu masih bersama mama .... papa terlihat sangat terurus dan terhormat, papa juga bugar. Aku khawatir dalam beberapa tahun ke depan papa akan jatuh sakit dan meninggal karena diurus oleh wanita sekasar itu!""Diam Kau!" ujar Niken."Hati hati ya, Pa. Papa akan serumah dengan serigala dan rubah, papa harus waspada!""Hei, kau kira aku akan membunuh ayahmu?""Bisa jadi kau akan membuangnya ke tempat sampah Setelah dia jatuh miskin, jadi pastikan kau memegang perkataanmu!" "Anak sialan!" ujarnya sambil menarik tangan Mas Farid dengan kasar, wanita itu menyeret mantan suamiku dengan tidak manusiawi sementara Mas Farid meski ditarik seperti itu penglihatan dan tatapan matanya tetap
last updateLast Updated : 2024-02-22
Read more

72

Melihat kepergiannya yang tidak menjawab sedikitpun, aku sedikit kaget karena dia tidak memberikan perlawanan dan tidak melanjutkan keributan bersama putriku. Lagi pula dilawan dengan jawaban menohok seperti itu dan nyaris didengarkan oleh semua orang, membuat wanita berkulit putih bersih dan rambut pirang itu malu. "Astaga, kau pandai sekali menjawab," bisikkku pada Cindy."Orang-orang seperti dia memang harus dipermalukan," desis anakku."Ayo masuk lagi, kita lanjutkan untuk melayani pelanggan dan beramah tamah dengan para pengunjung.""Iya, Ma, ayo!"Kami membaur kembali pada para pengunjung yang datang menyambut mereka dengan ramah dan mencoba melayani mereka seperti dengan apa yang mereka inginkan, membantu mereka memilihkan pakaian yang cocok dan outfit sesuai dengan selera mereka.Aku juga membantu di meja kasir yang sangat padat dan sibuk sekali. Kemudian, dua orang staf yang juga menyiapkan welcome snack bagi para pengunjung yang baru mampir ke toko anakku.Tapi semua itu
last updateLast Updated : 2024-02-22
Read more

73

Mungkin karena sudah kuhajar sampai babak belur, hingga hidung dan mulutnya berdarah Wanita itu sudah tidak berdaya dia terkapar di mobilku dan hanya bisa menangisTadi penampilannya sangat cantik dengan rambut yang sudah dicatok, wangi elegan dan terlihat seperti orang kaya, tapi sekarang dia berantakan sekali seperti habis tercebur dari dalam kuah sayur. Dia menangis, mungkin kepalanya pusing, dia merintih dan kesakitan.Sesampainya di apartemennya, aku menyeretnya kembali melewati pos security. Ada dua security yang sedang berjaga di sana dan mereka hanya tercengang begitu melihatku lewat dan menyeret wanita itu."Bu, ada apa?""Aku mau mengantar pelakor ini ke hadapan suamiku yang sudah menginap di apartemennya sejak beberapa hari terakhir!""Kenapa begitu Bu?"Security itu mencoba mengejarku karena mungkin merasa prihatin dengan keadaan Niken yang sudah berdarah-darah."Dia baru saja datang dan mengacaukan tokoh anakku serta mempermalukan kami jadi aku memberinya sedikit pelajar
last updateLast Updated : 2024-02-22
Read more

74

Kuparkirkan mobil di garasi rumah, lalu aku berjalan menuju pintu utama dan membukanya dengan kunci yang selalu kubawa. Saat berjalan menyusuri ruangan menuju ruang keluarga dan meja makan anak-anak langsung berdiri menyambut kedatanganku."Mama!" Mereka semua nampak menunggu dengan gelisah dan begitu aku datang mereka langsung berdiri dan berhamburan datang."Ma, setelah pertengkaran tadi apa yang terjadi?""Apa Mama ditahan di kantor polisi ataukah Mama membawa wanita itu ke rumah sakit?" tanya Alex saya juga nampak tak mau kalah penasarannya dengan Cindy."Tidak aku membawanya ke apartemen, dan menyerahkannya ke Papa kalian.""Terus papa bilang apa? Apa Papa menyalahkan mama.""Tentu saja tidak, dia tahu karakter wanita itu.""Ya ampun, aku merasa tegang sekali ma, begitu tahu kalau mama menghajar seorang wanita di fasilitas umum," ucap Handi dengan tegang sambil menyentuh kedua bahuku. "Alhamdulillah, tidak ada seorangpun ikut campur mereka menonton Niken dihajar olehku, seak
last updateLast Updated : 2024-02-23
Read more

75

Tak membuang waktu lama setelah anak-anakku mengirimkan karangan bunga ke rumah dan tempat pernikahan wanita itu... Tiba tiba dia sudah datang ke rumahku. ** Kebetulan hari itu, aku memutuskan untuk tidak jadi ke kantor, karena akan melakukan meeting internal dengan anak-anakku. Kami menyisihkan waktu untuk membahas rencana bisnis dan cara mengembangkan promosi marketing di bisnis mereka. Aku ingin membantu mereka bertumbuh dengan cepat dan mendapatkan pelanggan tetap jadi aku mengundang beberapa staf dan tim promosi untuk membicarakan hal itu. Saat kami sedang duduk di meja panjang di ruang makan lalu membahas dengan serius, beberapa orang juga sibuk mendesain konsep di laptop mereka tiba-tiba ada teriakan seorang wanita di depan pintu."Mbak hafsah!" Suara itu terdengar amat lantang dan kasar orang-orang yang duduk di meja langsung berdiri dan kami tahu persis yang datang itu adalah Niken."Bu, ga usah keluar, biar kami saja."para staf merasa khawatir dan mereka tidak ingin aku
last updateLast Updated : 2024-02-23
Read more

76

"Maaf Mas, apapun yang terjadi kedepannya tolong kendalikan istrimu. Aku akan berusaha kendalikan anak-anakku, tapi tolong minimalisir konflik yang terjadi.""Ah, aku sakit kepala sekali, Hafsah.""Setelah menikah apa kau akan terus tinggal di apartemen itu atau langsung pindah ke desa?""Kami akan pindah ke desa dalam waktu cepat setelah persiapan rumah kebun selesai direnovasi."Tempat yang dimaksud oleh Mas Farid adalah perkebunan yang dulu selalu kami jadikan tempat menghabiskan waktu di peralihan musim dan akhir tahun. Dulu kami punya ratusan ekor sapi tapi setelah karir bisnis Mas parit menanjak aku mulai menjual hewan-hewan tersebut agar bisa diurus oleh orang lain, sisa tinggal beberapa ekor sapi, ladang yang luas dan sebuah rumah kayu yang hangat. Tempat itu cocok untuk di tanami jagung atau komoditas bernilai tinggi karena cukup subur dan berada di aliran sungai yang deras. Kurasa jika kami menjualnya, nilai dari ladang tersebut cukup besar, tapi karena sekarang mas Farid
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more

77

Selepas makan malam kami membahas perjalanan waktu dan kehidupan kami bersama anak-anak, bercerita tentang masa kecil mereka yang ceria, momen ulang tahun yang selalu penuh dengan hadiah dan kejutan, makan camilan sambil berseloroh, lalu membahas tentang kacaunya kehidupan Niken dan mas Farid.Bayangkan yang terjadi sekarang, portal berita online telah menerbitkan kekacauan yang terjadi di momen pernikahannya, ada banyak judul yang terdengar sangat memalukan dan melecehkan wanita itu. Contohnya: deadline tentang karangan bunga untuk seorang pelakor yang berhasil menghancurkan sebuah keluarga besar, ambisi akan kekayaan membuat wanita nekat melakukan segalanya demi mendapatkan direktur. Juga, betapa mengamuknya seorang wanita yang notabene hanya istri kedua karena protes ketiga anak suaminya.Setelah kacaunya keadaan di KUA, dia datang ke rumahku untuk marah pada anak-anak, tapi yang dia dapatkan malah tertawaan dari para staf dan kami hanya menyaksikan ekspresi kemarahan serta kep
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more

78

"Wah, wah, ada papa...." Alexa turun dari kamarnya diikuti oleh Handy yang juga sudah bangun.Kedua anakku menuruni tangga dengan antusias dan senyum lebar di wajah mereka. Mereka memeluk dan menyalami mas Farid seakan sudah tidak ada lagi dendam dan sakit hati diantara kami dan ayahnya."Pa, apa kabar?""Baik, Nak.""Tapi kenapa Papa terlihat kurus dan pucat seperti itu, mata Papa sampai cekung, seakan kurang tidur," ujar Alexa sambil memeriksa wajah ayahnya dengan seksama."Ayah baik baik saja.""Apa Papa stres karena wanita rewel itu ataukah sepanjang malam papa begadang untuk menggodanya?" godaan Handi seketika membuat kami tergelak bersama-sama."Sejujurnya aku gelisah dan tidak bisa tidur karena memikirkan kalian berempat, alih-alih bahagia dengan bulan madu, aku lebih sering merindukan mamamu.""Dasar tak tahu malu, sudah punya istri baru Papa masih saja mengungkapkan cinta dengan gamblang kepada Mama." Alexa berdecut sambil menggoda ayahnya dengan matanya."Mau bagaimana la
last updateLast Updated : 2024-02-26
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status