Home / Romansa / Rintihan Di Ruang Kerja Suamiku / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Rintihan Di Ruang Kerja Suamiku : Chapter 81 - Chapter 90

98 Chapters

79

Sungguhlah sakit hati kami menyaksikan mas Farid diperlakukan seperti itu Aku dan ketika anakku hanya bisa tertegun melihat cara dia menyeret Mas Farid tanpa rasa hormat sedikitpun. "Papa Apakah papa akan membiarkan wanita itu bersikap seperti ini kepadamu selamanya?" tanya Handi."Sepertinya ketegasan Papa hanya berlaku untuk kita sekeluarga," ujar Cindy."Entah dibutuhkan oleh cinta atau memang karena Papa menyayanginya tapi perlakuan Wanita itu sungguh tidak etis!" Imbuh Alexa.Mungkin terpengaruh oleh perkataan anaknya lelaki itu langsung berhenti dan menyentak tangan Niken dengan keras."Berhenti Niken, bukan begini caranya, aku adalah suamimu, saat kau menikah denganku kau tahu persis bahwa aku sudah punya anak dan penting bagiku untuk menghabiskan waktu bersama mereka.""Memangnya kapan aku melarangmu untuk bertemu anak-anakmu! Apakah harus sembunyi-sembunyi di belakangku, seakan aku adalah wanita yang tidak penting!" Wanita itu berteriak sambil berkacak pinggang dan semakin
last updateLast Updated : 2024-02-26
Read more

80

"A-aapa ....?" Wanita itu tergagap. "Kau bilang apa?"Tak menjawab, Handi hanya menggeleng pelan lalu naik ke mobil dan meluncur bersama kami "Ma, apa papa akan baik-baik saja berkendara dalam keadaan marah?""Ya, Mama yakin Papa mencoba untuk menenangkan dirinya setelah pertengkaran yang terjadi di hadapan orang ramai.""Niken Itu... Ada apa dengannya ya, apakah dia harus dibawa ke rumah sakit jiwa atau ada yang tidak beres dengan otaknya, kenapa dia begitu cemburu dan selalu menuduh Papa dengan tuduhan yang menyakitkan. Dia mencekal papa dan membuatnya tidak leluasa, apa kita yakin kalau papa akan bertahan dengan situasi seperti itu?" tanya Alexa."Aku rasa tidak.""Kalau sudah sampai di rumah teleponlah Papa kalian dan pastikan keadaannya.""Iya, Ma."**Kami tiba di rumah menjelang magrib, adzan berkumandang saat aku dan anak-anak membuka pintu utama, aku suruh mereka untuk langsung membersihkan diri dan menunaikan sangat sementara aku juga akan melakukan hal yang sama lalu mem
last updateLast Updated : 2024-02-29
Read more

81

"Papa janji, papa akan kembali, Nak. Secepatnya." Mencium kening anaknya satu persatu baru merangkul mereka dengan penuh keharuan, baru kali ini aku melihatnya menangis dengan air mata berderai sederas derasnya. "Ayolah berhentilah menciptakan suasana menyedihkan Ayo kita makan dan bergembira, bukankah ini adalah hari ulang tahun pernikahan Papa dan Mama. Kenapa kita harus menangis seperti ini?" "Iya, Ma, kita tidak seharusnya menangis," ucap Cindy yang langsung mengusap air matanya lalu tersenyum kepada ayahnya."Iya, pa, Ayo kita nikmati ayam goreng dan menghabiskan kuenya.""Iya, ayo."Kami menghapus air mata kami lalu melanjutkan sesi makan malam dan makan kue sambil berbahagia, menghidupkan kembali kenangan masa kecil anak-anak dengan menceritakan hal-hal konyol yang pernah mereka lakukan. Kami menghidupkan kembali kenangan tersebut, kenangan penuh canda tawa, contohnya: betapa Cindy menangis berguling-guling ketika melihat foto pernikahan kami dan memprotes kenapa dia tidak
last updateLast Updated : 2024-02-29
Read more

82

Setelah sedikit siuman wanita itu diberi minum dan minyak kayu putih oleh pembantuku, kemudian dia diantar ke taksi untuk pulang. "Mana Mas Farid? Apa yang terjadi denganku!" tanyanya saat dia ingin bangkit dari posisinya yang berbaring di sofa ruang tamu kami."Dia sudah pergi!""Pergi ke mana, ke mana pria itu bisa pergi? Apa kalian menyembunyikannya di sini?""Untuk apa kami menyembunyikan pria dewasa yang punya prinsip dan keputusan dalam hidupnya. Lagi pula aku dan dia belum rujuk, sehingga lelaki itu tidak punya hak untuk bermalam di sini.""Ya tuhan kemana suamiku....""Sejak awal aku menasehatimu ... jika kau ingin mempertahankan suami dan rumah tanggamu, maka kau harus bersikap baik dan mengalah padanya.""Ya Tuhan...."Dengan dipapah oleh asistenku, wanita itu kemudian pergi dari rumah kami tanpa banyak bicara lagi. Hanya isakan tangis lemah yang mengiringi langkah kakinya, meluncur pergi menghilang bersama kepergian mobil taksi itu. "Setidaknya wanita itu tidak akan ber
last updateLast Updated : 2024-03-01
Read more

83

"Apa wanita itu jatuh sakit karena papa tidak mau pulang ke rumahnya dan berniat menceraikannya?" "Iya, katanya dia drop." "Papa mau jenguk?" tanya Cindy."Tidak.""Baguslah, mereka yang sedang mencari cara agar papa terus menemui wanita itu dan luluh padanya. Mereka mencoba menciptakan suasana agar Papa merasa kasihan dan tidak meninggalkan Niken. Papa tidak boleh terpengaruh.""Aku tak akan terpengaruh, jangan khawatir.""Lalu sebagai pria sejati yang bijaksana, apa yang akan papa lakukan dalam situasi itu?""Tidak ada. Diam saja itu lebih baik, dia punya uang ke punden sapi yang banyak dia bisa menjual salah satunya. Jika dia butuh sekali biaya rumah sakit yang besar.""Tapi dalam sudut pandang mereka ... Papa adalah pria yang kejam, tega dan tidak berprasaan. Keluarga itu akan dendam, Pa." "Kalau aku tidak berperasaan maka akan kurampas semua yang kuberikan sebelumnya. Sudah bagus aku hanya diam saja atas semua tindakannya yang gegabah.""Menurutku apapun pilihan yang ingin
last updateLast Updated : 2024-03-01
Read more

84

"Selamat datang di rumah kami," ucap anakku, dia mengulurkan tangan kepada ayah dan ibunya Niken, serta seorang paman dan seorang gadis berhijab yang mungkin adalah anak dari pria tersebut. Putraku tetap bersikap sopan dan ramah serta membungkuk hormat pada orang yang lebih tua.Sayangnya saat Handi hendak menyalami mereka, tidak satupun yang mau membalas ulurannya hingga putraku kembali tersenyum dan menarik kembali tangannya. "Silakan duduk.""Kami tidak akan membuang-buang waktu adik Karena kami tahu kalau adik sibuk sebagai seorang direktur," ucap Paman Niken."Iya, om. Kalau begitu langsung saja.""Kami ingin meminta dengan penuh hormat agar kalian tidak lagi ikut campur dalam rumah tangga Niken dan papa kalian.""Apa maksudnya?" Handi menggeleng tipis, seakan tidak mengerti apa alur pembicaraan dari orang-orang tersebut. "... Aku dan ibuku tidak pernah mencampuri urusan papa dan istri barunya.""Karena pengaruh kalian, Papa kalian sampai menjatuhkan talak pada Niken. Kalian
last updateLast Updated : 2024-03-01
Read more

85

"Selamat datang di rumah kami," ucap anakku, dia mengulurkan tangan kepada ayah dan ibunya Niken, serta seorang paman dan seorang gadis berhijab yang mungkin adalah anak dari pria tersebut. Putraku tetap bersikap sopan dan ramah serta membungkuk hormat pada orang yang lebih tua.Sayangnya saat Handi hendak menyalami mereka, tidak satupun yang mau membalas ulurannya hingga putraku kembali tersenyum dan menarik kembali tangannya. "Silakan duduk.""Kami tidak akan membuang-buang waktu adik Karena kami tahu kalau adik sibuk sebagai seorang direktur," ucap Paman Niken."Iya, om. Kalau begitu langsung saja.""Kami ingin meminta dengan penuh hormat agar kalian tidak lagi ikut campur dalam rumah tangga Niken dan papa kalian.""Apa maksudnya?" Handi menggeleng tipis, seakan tidak mengerti apa alur pembicaraan dari orang-orang tersebut. "... Aku dan ibuku tidak pernah mencampuri urusan papa dan istri barunya.""Karena pengaruh kalian, Papa kalian sampai menjatuhkan talak pada Niken. Kalian
last updateLast Updated : 2024-03-02
Read more

86

Setelah kutegaskan tadi, dia mengangguk. Aku menegaskan padanya untuk tidak lagi menemui wanita itu dan tidak memikirkan tentang dia. Kusuruh mas Farid untuk fokus pada bimbingan anak-anaknya tentang bisnis dan perusahaan. Ku beri Dia kesempatan untuk kembali pada keluarga karena kami prihatin dengan keadaannya yang selalu dipusingkan oleh drama dari Niken.Dia bilang dia kapok dengan wanita itu, Dia juga bilang kalau tabiat Niken sangat buruk berbeda dariku dan anak-anak. Bila kami mau memaafkan, dia berjanji akan berkomitmen pada keluarga serta membahagiakan kami, jadi itulah alasan satu-satunya yang membuat kami memberinya peluang kedua. Sekarang lelaki itu sudah masuk ruang rapat dan menemui jajaran dewan direksi. Ada beberapa pemegang saham penting yang punya andil besar dalam korporasi, jadi mas Farid akan melakukan rapat dengan mereka untuk strategi berikutnya.Aku sendiri masih dengan kegiatanku sebagai staff manager keuangan, secara teknis hanya pegawai biasa, hanya staf
last updateLast Updated : 2024-03-02
Read more

87

"aku mohon Alexa Jangan lakukan itu demi tidak mengundang kemarahan papa." "Aku tidak takut selama ini papa terlalu lemah dan bodoh karena wanita itu. Dia memang cantik dan seksi, ia memang penuh pesona, sensual dan eksotis. Tapi semua itu tidak selaras dengan sikapnya yang kekanak-kanakan dan tidak bijaksana. Andai Dia bisa mengurus papa dan menyenangkan hatinya tentu Papa tidak akan pulang dan mengadu pada kita.""Mestinya kau bersyukur Papa tidak merasa bahagia dengan wanita itu sehingga dia bisa kembali pada kita,"ujar Cindy."Apapun alasannya aku akan mengambil setengah dari sapi itu!""Apa kau bersiap menghadapi kemarahan Papa yang sudah menghibahkan semuanya pada wanita itu!""Bukannya lebih baik kalau semua itu diberikan pada anak sendiri, daripada dihibahkan pada wanita asing dan keluarganya yang doyan sekali jadi benalu pada orang lain.""Haaaa, i'm done. Aku tidak bisa menyetujui ide gila dan tidak akan memperpanjang pembicaraan denganmu , sebelum gula darahku naik," ujar
last updateLast Updated : 2024-03-03
Read more

88

Selagi aku berdiri di pintu gerbang dan mendengar informasi dari penjaga yang sudah menunggu perkebunan selama 15 tahun, dari kejauhan ternyata diken dan orang tuanya menyaksikan kedatangan kami.Posisi villa yang berada di atas bukit sementara kandang hewan dan tempat pemerahan susu berada di bawahnya, membuat dia bisa leluasa melihat siapa saja yang berkunjung ke perkebunan. Aku dan dia saling menatap dari kejauhan Lalu Tak lama kemudian wanita itu mengambil motor dan melajukannya pada kami."Wanita itu datang," ujarku dalam hati. Bersamaan dengan perasaan hatiku yang mulai membuncah dengan kecemasan, di saat itu pula Mas Farid tiba di perkebunan. "Mas!""Mana Alexa!""Pak Ujang bilang, dia ditahan di Polsek.""Apa dia berhasil mengambil sapi?" tanya mantan suamiku sambil memegang kedua bahu ini."Iya, Tuan, sudah dijual subuh tadi, sesaat sebelum Nyonya Niken tiba dari rumah sakit. Tadinya non Alexa sudah mau pulang, tapi dia kedapatan oleh Nyonya Niken, mereka ribut, berdebat d
last updateLast Updated : 2024-03-03
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status