Home / Romansa / My Lovely Bodyguard / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of My Lovely Bodyguard : Chapter 91 - Chapter 100

124 Chapters

MLB 91 - Protektif

91Pagi pertama di Pangalengan. Earlene keluar dari rumah bersama Anjani dan rekan-rekannya. Mereka menyusuri jalan di samping kanan bangunan rumah dinas untuk menuju kebun sayur. Earlene merapatkan jaketnya. Hujan yang turun dini hari tadi, menyisakan kabut tebal dan dingin yang menggigit. Meskipun sudah sering berada di area bersalju, tetapi hawanya berbeda karena Pangalengan lebih lembap. Embun menggantung di denaunan. Perlahan menetes menyentuh bumi dan berbaur dengan tanah. Aroma petrikor tercium hidung Earlene ketika menjejakkan kaki ke lahan kebun luas. Dia menghirup udara dengan sedikit rakus sambil membatin jika dirinya benar-benar menyukai tempat itu. Sabrina mendatangi para pekerja dan menyalami mereka. Selama beberapa saat istri Zulfi mendengarkan keluh kesah para pegawai kebun, terutama karena hasil kebun yang sedikit berkurang dari biasanya. "Nanti kubicarakan ke Abah," tutur Sabrina. "Ambu, di dieu, lama teu?" tanya ketua pegawai. "Seminggu lebih." "Singkong bade
Read more

MLB 92 - Takut?

92Grandel mengamati Atley yang sedang menonton film kartun di televisi. Lelaki kecil berkaus biru sudah berulang kali menanyakan Yvete. Grandel memahaminya sebagai kerinduan Atley pada sang mama.Pria yang mengenakan t-shirt hijau, memaksa otaknya berpikir cepat. Dia berniat untuk mengantarkan Atley menemui Yvete, tetapi Grandel harus berhati-hati agar tidak dijebak istrinya. Mengingat sosok Yvete membuat Grandel kesal. Dia tidak menduga bila perempuan yang masih disayanginya, sanggup berencana untuk membunuhnya. Terbayang kembali masa-masa di mana mereka sama-sama mabuk kepayang. Grandel bangga bisa mendapatkan hati Nona muda pertama Zhang, sekaligus pewaris utama keluarga Yang. Akan tetapi, akibat kurang berhati-hati, Yvete hamil dan menyebabkan keluarga besar Robert Yang heboh. Hingga sang kakek dan Nenek memutuskan untuk mengganti posisi Yvete sebagai pewaris utama, dengan Earlene yang merupakan cucu kedua. Hal itu menjadi awal perseteruan Graham Yang dan Sophie. Mereka sama-
Read more

MLB 93 - Kamu Merusak Hariku!

93Jumat sore, rombongan para istri dan anak-anak dari semua peserta diklat, tiba di resor kedua. Tempat itu berjarak sekitar 5 kilometer dari resor pertama. Sabrina dan rekan-rekannya menjadi panitia penyambut. Mereka turut mengantarkan para tamu hingga tiba di ruang rapat, di mana acara ramah-tamah akan dilaksanakan. Delany, sebagai istri dari direktur utama PBK, membuka acara dengan untaian doa. Kemudian dia menyapa hadirin, lalu menjelaskan sususan acara diklat terakhir esok hari di resor satu. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebelum acara penutupan akan dilaksanakan lomba keluarga bagi yang sudah menikah. Sementara untuk yang masih bujangan mengikuti lomba solo yang pesertanya diacak oleh panitia dari setiap kelompok."Untuk kali pertama, akan diadakan lomba khusus anak-anak, sore nanti," tukas Delany yang disambut sorakan hadirin. "Hadiahnya juga nggak main-main. Semuanya dipersembahkan oleh para pengawal lapis satu dan dua," imbuhnya. "Sementara hadiah buat lomba kelua
Read more

MLB 94 - Mari Kita Sambit ....

94Hari berganti. Seusai perlombaan keluarga, semua peserta diklat dan para tamu dipersilakan beristirahat, sekaligus menikmati makan siang. Kemudian acara penutupan dilaksanakan, di mana penghargaan dan peringkat terbaik akan diumumkan. Wirya menaiki podium bersama keempat petinggi PBK. Pria berkulit kuning langsat menyapa hadirin yang membalas dengan teriakan penuh semangat. Selanjutnya Wirya menyampaikan pidato singkat, terutama mengenai rasa kagumnya pada semua peserta diklat yang mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan semangat.Lazuardi dan rekan-rekannya berjibaku menyusun piala serta hadiah untuk semua kategori. Sementara para pengawal perempuan menyiapkan deretan hadiah untuk lomba yang diadakan tadi pagi. "Sudah siap untuk menerima hadiah?" tanya Wirya yang dibalas beragam jawaban dari hadirin. "Baik, kita mulai dari lomba para bujangan dan duda. Silakan, Bang Ilyas serta Bang Rusli, umumkan pemenangnya," lanjutnya. Kedua lelaki yang disebut, maju dan berdiri berde
Read more

MLB 95 - Merusak Hubungan Persahabatan

95Earlene dan keluarganya yang masih bertahan di resor BPAGK, melambaikan tangan melepas keberangkatan belasan bus yang hendak menuju Bandung dan Jakarta. Setelah bus terakhir tidak terlihat lagi, mereka memutar badan untuk menaiki mobil golf mini, yang segera bergerak menuju rumah dinas di belakang gedung hotel utama. Carver yang menjadi pengemudi, terus mengoceh mengenai berbagai tingkah rekan-rekannya selama pendidikan dan pelatihan berlangsung. Sekali-sekali Chyou dan Darren menimpali, hingga mereka tiba di tempat tujuan. Earlene turun dan jalan menuju pintu depan rumah yang sudah terbuka lebar. Dia memanggil Lilis, sang asisten rumah tangga untuk menyiapkan minuman hangat buat semua orang. Chyou dan yang lainnya duduk di sofa serta kursi-kursi di ruang tamu. Mereka masih melanjutkan percakapan sambil sesekali tertawa."Aku sudah menduga jika Bang Varo yang akan menjadi juara pertama," tukas Carver."Ya, semua hasil tes-nya 100. Padahal itu materi baru yang disusun tim penga
Read more

MLB 96 - Paling Pas Buat Tong Sampah

96Graham Zhang dan Diana tiba di resor BPAGK menjelang jam 12 siang. Mereka ditemani Rembrand Cheung dan Gretta Liu, beserta beberapa pengawal muda PBK yang akan menggantikan tugas regu Anjani. Ketua pengawal perempuan menjelaskan detail apa saja yang harus diketahui Puspa dan ketiga rekannya. Esok hari tim Anjani akan pulang ke Jakarta untuk menikmati cuti seminggu penuh, sebelum mereka kembali bekerja di kantor pusat. Anjani nantinya akan melatih kedua pengawal perempuan baru buat menggantikan tugasnya mengawal Earlene. Para pengganti telah selesai diklat khusus bersama beberapa pengawal perempuan tambahan, yang baru direkrut tim PBK. Seusai makan siang, Chyou mengajak papanya dan Papa mertua mengelilingi area dengan ditemani Abbas, ketua security resor yang telah bekerja di tempat itu sebelum pembangunan resor dimulai. Abbas mengemudikan mobil golf mini sembari menjelaskan hal-hal penting tentang resor. Seusai berkeliling, Abbas mengarahkan kendaraannya keluar area, untuk men
Read more

MLB 97 - Berperang Dengan Bayang-bayang

97Sepasang manusia yang masih terikat dalam pernikahan, saling menatap tanpa memedulikan sekitar. Bila Yvete tengah berusaha menahan diri untuk tidak menampar lelaki berkemeja hijau, Grandel justru menguatkan hati untuk tidak bangkit berdiri dan mendekati Yvete buat memeluknya. Grandel tidak menyangka jika hatinya masih berdesir sejak Yvete memasuki ruangan VIP restoran kesukaan mereka. Grandel juga tidak menduga bila masih terpesona dengan keelokan paras sang istri. Perhatian Grandel teralihkan pada Atley yang sedang berbincang dengan Veronica. Lelaki kecil berkaus oren kentara sekali sangat dekat dengan bibinya, yang berulang kali mendekap Atley sambil menciumi puncak kepalanya. Hal serupa juga dilakukan Halton. Pria yang mengapit istrinya bersama Yvete, memegangi lengan keponakannya dan sekali-sekali membelai rambut Atley. Percakapan Yvete dengan pengacaranya menyadarkan Grandel dari lamunan. Dia memperhatikan kedua orang tersebut yang sedang mengobrol tentang berbagai klausul
Read more

MLB 98 - Menghapus Dendam Kesumat

98Matahari belum naik sepenggalah ketika beberapa unit mobil MPV keluar dari area resor. Abbas yang mengemudikan mobil pertama, memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang. Earlene yang berada di kursi tengah bersama Diana dan Gretta, memutuskan untuk tidur. Sementara Chyou yang berada di kursi depan, dan Puspa serta Riaz yang menempati kursi belakang, berbincang dengan Gretta dan Diana. Riaz yang datang kemarin sore bersama Nawang, Carim, Dilawar dan Alif, sengaja dikirim Zulfi untuk mengawal keluarga Cheung dan Yang selama perjalanan wisata. Sekaligus sebagai penunjuk arah dan mendampingi Puspa yang menjadi pengganti Anjani sebagai ajudan sementara Earlene. Kendatipun bahasa Mandarin-nya masih terbatas, tetapi hal itu tidak menyurutkan niat Riaz untuk berbincang dengan Gretta serta Diana. Hal serupa juga dilakukan Nawang yang berada di mobil kedua. Adik sepupu Zulfi tersebut berusaha keras melancarkan bahasa Mandarin, sebagai persiapan bila dirinya bertugas sebagai asisten Gal
Read more

MLB 99 - Memandangimu Dengan Segenap Cinta

99Hari pertama di Yogyakarta, rombongan turis dari Taiwan diajak Zulfi menuju keraton. Mereka mengelilingi tempat itu sambil mendengarkan penuturan pemandu wisata, yang begitu lancar menerangkan sejarah keraton. Earlene berulang kali bertanya pada Sabrina bila kurang memahami bahasa Inggris yang digunakan sang guide. Hal serupa juga dilakukan Diana, Graham, Carver dan Darren, mereka bertanya pada Rembrand, Gretta, Chyou dan Jianzhen, yang menjelaskannya dalam bahasa Mandarin.Riaz dan rekan-rekannya tersenyum menyaksikan tingkah Miguel serta Steve yang bersikukuh untuk menyentuh kereta kuda, yang dulu digunakan para raja dan keluarganya sebagai alat transportasi. "Mana ada tentara kerajaan bermata sipit?" seloroh Loko, ketika Steve dan Miguel berpose di dekat jirah para prajurit tempo dulu. "Aku hanya berandai-andai," kilah Miguel, sesaat setelah dipotret Riaz. "Tapi sepertinya Koko Steve lumayan cocok jadi prajurit tempo dulu," papar Puspa."Benarkah?" tanya Steve. "Ya, Koko ng
Read more

MLB 100 - The Next Power Rangers

100Sentuhan lidah Chyou menyusuri belakang leher Earlene. Kala istrinya melenguh, pria berambut cepak kian semangat untuk membuai kekasihnya dengan kecupan nyaris tanpa jeda. Earlene mengangkat tangan kanannya untuk mengusap paha Chyou. Kemudian dia memiringkan tubuh dan menarik leher lelakinya untuk menyatukan bibir mereka. Cecapan penuh hasrat dilancarkan keduanya sembari saling membelai. Earlene bergeser, lalu memutar badan hingga berhadapan dengan suaminya. Mereka melanjutkan acara bertukar ludah sambil melepaskan kain penutup tubuh pasangan. Chyou yang sudah sangat bernafsu, menempelkan badannya pada Earlene. Tanpa mengucapkan apa pun, pria tersebut memasuki tubuh kekasihnya yang seketika mendesah. Seisi ruangan menjadi saksi penyatuan cinta sepasang insan yang sedang dimabuk asmara. Lenguhan keduanya teredam dinding-dinding yang dilapis hingga kedap suara. Bulir keringat yang muncul di sekujur tubuh tidak dihiraukan. Keduanya melakukan berbagai gaya untuk memberi dan mener
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status