Beranda / Romansa / My Lovely Bodyguard / MLB 94 - Mari Kita Sambit ....

Share

MLB 94 - Mari Kita Sambit ....

Penulis: Olivia Yoyet
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

94

Hari berganti. Seusai perlombaan keluarga, semua peserta diklat dan para tamu dipersilakan beristirahat, sekaligus menikmati makan siang. Kemudian acara penutupan dilaksanakan, di mana penghargaan dan peringkat terbaik akan diumumkan.

Wirya menaiki podium bersama keempat petinggi PBK. Pria berkulit kuning langsat menyapa hadirin yang membalas dengan teriakan penuh semangat. Selanjutnya Wirya menyampaikan pidato singkat, terutama mengenai rasa kagumnya pada semua peserta diklat yang mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan semangat.

Lazuardi dan rekan-rekannya berjibaku menyusun piala serta hadiah untuk semua kategori. Sementara para pengawal perempuan menyiapkan deretan hadiah untuk lomba yang diadakan tadi pagi.

"Sudah siap untuk menerima hadiah?" tanya Wirya yang dibalas beragam jawaban dari hadirin. "Baik, kita mulai dari lomba para bujangan dan duda. Silakan, Bang Ilyas serta Bang Rusli, umumkan pemenangnya," lanjutnya.

Kedua lelaki yang disebut, maju dan berdiri berde
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Al-rayan Sandi Sya
Hugo itu yah bener2
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
astagaaa Hugo ya gusti Mak Ira kudu sabar kwkwkwkwkkw
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
astaga lombanya bikin bengek wkwkwk tapi selamat buat semua peserta yang menang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Lovely Bodyguard    MLB 95 - Merusak Hubungan Persahabatan

    95Earlene dan keluarganya yang masih bertahan di resor BPAGK, melambaikan tangan melepas keberangkatan belasan bus yang hendak menuju Bandung dan Jakarta. Setelah bus terakhir tidak terlihat lagi, mereka memutar badan untuk menaiki mobil golf mini, yang segera bergerak menuju rumah dinas di belakang gedung hotel utama. Carver yang menjadi pengemudi, terus mengoceh mengenai berbagai tingkah rekan-rekannya selama pendidikan dan pelatihan berlangsung. Sekali-sekali Chyou dan Darren menimpali, hingga mereka tiba di tempat tujuan. Earlene turun dan jalan menuju pintu depan rumah yang sudah terbuka lebar. Dia memanggil Lilis, sang asisten rumah tangga untuk menyiapkan minuman hangat buat semua orang. Chyou dan yang lainnya duduk di sofa serta kursi-kursi di ruang tamu. Mereka masih melanjutkan percakapan sambil sesekali tertawa."Aku sudah menduga jika Bang Varo yang akan menjadi juara pertama," tukas Carver."Ya, semua hasil tes-nya 100. Padahal itu materi baru yang disusun tim penga

  • My Lovely Bodyguard    MLB 96 - Paling Pas Buat Tong Sampah

    96Graham Zhang dan Diana tiba di resor BPAGK menjelang jam 12 siang. Mereka ditemani Rembrand Cheung dan Gretta Liu, beserta beberapa pengawal muda PBK yang akan menggantikan tugas regu Anjani. Ketua pengawal perempuan menjelaskan detail apa saja yang harus diketahui Puspa dan ketiga rekannya. Esok hari tim Anjani akan pulang ke Jakarta untuk menikmati cuti seminggu penuh, sebelum mereka kembali bekerja di kantor pusat. Anjani nantinya akan melatih kedua pengawal perempuan baru buat menggantikan tugasnya mengawal Earlene. Para pengganti telah selesai diklat khusus bersama beberapa pengawal perempuan tambahan, yang baru direkrut tim PBK. Seusai makan siang, Chyou mengajak papanya dan Papa mertua mengelilingi area dengan ditemani Abbas, ketua security resor yang telah bekerja di tempat itu sebelum pembangunan resor dimulai. Abbas mengemudikan mobil golf mini sembari menjelaskan hal-hal penting tentang resor. Seusai berkeliling, Abbas mengarahkan kendaraannya keluar area, untuk men

  • My Lovely Bodyguard    MLB 97 - Berperang Dengan Bayang-bayang

    97Sepasang manusia yang masih terikat dalam pernikahan, saling menatap tanpa memedulikan sekitar. Bila Yvete tengah berusaha menahan diri untuk tidak menampar lelaki berkemeja hijau, Grandel justru menguatkan hati untuk tidak bangkit berdiri dan mendekati Yvete buat memeluknya. Grandel tidak menyangka jika hatinya masih berdesir sejak Yvete memasuki ruangan VIP restoran kesukaan mereka. Grandel juga tidak menduga bila masih terpesona dengan keelokan paras sang istri. Perhatian Grandel teralihkan pada Atley yang sedang berbincang dengan Veronica. Lelaki kecil berkaus oren kentara sekali sangat dekat dengan bibinya, yang berulang kali mendekap Atley sambil menciumi puncak kepalanya. Hal serupa juga dilakukan Halton. Pria yang mengapit istrinya bersama Yvete, memegangi lengan keponakannya dan sekali-sekali membelai rambut Atley. Percakapan Yvete dengan pengacaranya menyadarkan Grandel dari lamunan. Dia memperhatikan kedua orang tersebut yang sedang mengobrol tentang berbagai klausul

  • My Lovely Bodyguard    MLB 98 - Menghapus Dendam Kesumat

    98Matahari belum naik sepenggalah ketika beberapa unit mobil MPV keluar dari area resor. Abbas yang mengemudikan mobil pertama, memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang. Earlene yang berada di kursi tengah bersama Diana dan Gretta, memutuskan untuk tidur. Sementara Chyou yang berada di kursi depan, dan Puspa serta Riaz yang menempati kursi belakang, berbincang dengan Gretta dan Diana. Riaz yang datang kemarin sore bersama Nawang, Carim, Dilawar dan Alif, sengaja dikirim Zulfi untuk mengawal keluarga Cheung dan Yang selama perjalanan wisata. Sekaligus sebagai penunjuk arah dan mendampingi Puspa yang menjadi pengganti Anjani sebagai ajudan sementara Earlene. Kendatipun bahasa Mandarin-nya masih terbatas, tetapi hal itu tidak menyurutkan niat Riaz untuk berbincang dengan Gretta serta Diana. Hal serupa juga dilakukan Nawang yang berada di mobil kedua. Adik sepupu Zulfi tersebut berusaha keras melancarkan bahasa Mandarin, sebagai persiapan bila dirinya bertugas sebagai asisten Gal

  • My Lovely Bodyguard    MLB 99 - Memandangimu Dengan Segenap Cinta

    99Hari pertama di Yogyakarta, rombongan turis dari Taiwan diajak Zulfi menuju keraton. Mereka mengelilingi tempat itu sambil mendengarkan penuturan pemandu wisata, yang begitu lancar menerangkan sejarah keraton. Earlene berulang kali bertanya pada Sabrina bila kurang memahami bahasa Inggris yang digunakan sang guide. Hal serupa juga dilakukan Diana, Graham, Carver dan Darren, mereka bertanya pada Rembrand, Gretta, Chyou dan Jianzhen, yang menjelaskannya dalam bahasa Mandarin.Riaz dan rekan-rekannya tersenyum menyaksikan tingkah Miguel serta Steve yang bersikukuh untuk menyentuh kereta kuda, yang dulu digunakan para raja dan keluarganya sebagai alat transportasi. "Mana ada tentara kerajaan bermata sipit?" seloroh Loko, ketika Steve dan Miguel berpose di dekat jirah para prajurit tempo dulu. "Aku hanya berandai-andai," kilah Miguel, sesaat setelah dipotret Riaz. "Tapi sepertinya Koko Steve lumayan cocok jadi prajurit tempo dulu," papar Puspa."Benarkah?" tanya Steve. "Ya, Koko ng

  • My Lovely Bodyguard    MLB 100 - The Next Power Rangers

    100Sentuhan lidah Chyou menyusuri belakang leher Earlene. Kala istrinya melenguh, pria berambut cepak kian semangat untuk membuai kekasihnya dengan kecupan nyaris tanpa jeda. Earlene mengangkat tangan kanannya untuk mengusap paha Chyou. Kemudian dia memiringkan tubuh dan menarik leher lelakinya untuk menyatukan bibir mereka. Cecapan penuh hasrat dilancarkan keduanya sembari saling membelai. Earlene bergeser, lalu memutar badan hingga berhadapan dengan suaminya. Mereka melanjutkan acara bertukar ludah sambil melepaskan kain penutup tubuh pasangan. Chyou yang sudah sangat bernafsu, menempelkan badannya pada Earlene. Tanpa mengucapkan apa pun, pria tersebut memasuki tubuh kekasihnya yang seketika mendesah. Seisi ruangan menjadi saksi penyatuan cinta sepasang insan yang sedang dimabuk asmara. Lenguhan keduanya teredam dinding-dinding yang dilapis hingga kedap suara. Bulir keringat yang muncul di sekujur tubuh tidak dihiraukan. Keduanya melakukan berbagai gaya untuk memberi dan mener

  • My Lovely Bodyguard    MLB 101 - Lougong

    101Perjalanan menuju Gunung Kidul ditempuh dengan lancar. Sebab saat itu bukan akhir pekan ataupun liburan sekolah, menjadikan tidak banyak kendaraan yang lalu lalang melintasi area. Chyou dan Earlene yang berada di mobil kedua, berbincang dengan Wirya yang mengemudikan sendiri mobil MPV putih sewaan. Chyou berada di kursi sisi kiri sopir. Earlene, Delany dan Sabrina menempati kursi tengah. Sedangkan Zulfi dan Riaz duduk di kursi belakang. Percakapan menggunakan bahasa Indonesia campur Mandarin tersebut, sekali-sekali akan dihiasi gelakak. Terutama karena mereka membicarakan peristiwa yang terjadi saat diklat tempo hari. Earlene bergantian memangku Fazluna dan Bayazid. Namun, dia terpaksa melepaskan kedua bocah ketika mereka bergerak aktif, hingga dikhawatirkan akan menekan perut Earlene. "Hari perkiraan lahirnya, berarti sekitar lima bulan lagi, ya?" tanya Delany sambil memandangi iparnya. "Ya, dan aku mulai cemas," sahut Earlene. "Kenapa?" "Takut terjadi sesuatu sebelum mela

  • My Lovely Bodyguard    MLB 102 - Kata-katamu Mengiris Hatiku

    102Jalinan waktu terus bergulir. Siang itu, banyak orang berpakaian serba hitam mendatangi tempat pemakaman khusus keluarga Zhang, di pinggir Kota Foshan. Mereka hendak memberikan penghormatan terakhir pada Yichen Zhang yang wafat beberapa hari silam. Robert Yang dan keluarganya juga turut hadir. Mereka mendampingi Sophie dan Dixon, yang terlihat sangat terpukul atas wafatnya tetua terakhir di keluarga Zhang. Sebagai anak laki-laki sulung di keluarganya, Dixon menjadi andalan adik-adik serta para keponakan. Termasuk mengambil alih tugas untuk merawat istri Yichen yang tengah syok dan mendadak dilarikan ke rumah sakit. Ketiga anak Yichen terlihat termangu memandangi peti jenazah. Sesuai permintaan terakhir Yichen, dia tidak mau dikremasi dan meminta dimakamkan berdampingan dengan kedua orang tuanya, serta ketiga saudaranya yang telah terlebih dahulu wafat.Yvete bergenggaman tangan dengan Veronica. Seperti halnya Dixon dan Sophie, kedua perempuan tersebut juga terpukul akibat kemat

Bab terbaru

  • My Lovely Bodyguard    MLB 124 - Hello, Chyou Junior

    124Jalinan waktu terus bergulir. Hari berganti menjadi minggu, hingga bulan terlewati dengan kecepatan maksimal. Situasi di Hong Kong, Shanghai, Guangzhou dan beberapa kota lainnya telah kembali kondusif. Tidak ada lagi perkelahian antara kelompok mafia yang tergabung dalam koalisi. Di Kota Taipei, kondisinya telah jauh lebih aman dan nyaman. Hingga warganya bisa beraktivitas dengan tenang dan santai. Tanpa perlu khawatir akan adanya perkelahian kelompok mafia lokal. Kehidupan rumah tangga Chyou dan Earlene pun kian harmonis. Mereka benar-benar menikmati kebersamaan dan nyaris tidak terpisahkan. Meskipun Chyou beberapa kali harus berangkat ke luar kota ataupun luar negeri, Earlene tetap merasa diperhatikan sekaligus dicintai. Walaupun terpisah jarak.Bila tengah berada di Kota Taipei, setiap pagi Chyou akan menemani istrinya jalan kaki mengelilingi kompleks. Pria bermata sipit kian takjub dengan kepopuleran Earlene yang selalu disapa para tetangga. Baik yang muda maupun tua, akan m

  • My Lovely Bodyguard    MLB 123 - Tukang Urut dan Ahli Nujum

    123Hari berganti hari. Waktu yang diberikan pada kelompok Mùyáng Fheng pun usai. Chyou meminta Flint untuk menghubungi Tengfei, karena hanya dia yang bisa diajak bicara dengan tenang. Tengfei mengajak bertemu nanti malam di tempat yang telah ditentukan. Namun, Flint mengubah lokasinya, karena khawatir ada jebakan menanti di tempat yang diketahuinya sebagai restoran milik kerabat Mùyáng Fheng. Tengfei menyanggupi dan berjanji untuk datang tepat waktu. Setelah menutup sambungan telepon, pria berpipi tirus memandangi kakaknya yang sedang berbincang dengan sang bos. Mùyáng Fheng telah menyetujui ketiga syarat yang diajukan pihak Aiguo. Namun, Zimo masih bersikeras untuk tidak melakukan syarat pertama. Tengfei berdebat dalam hati. Dia bimbang, antara mendukung Zimo, atau memaksa pria tersebut menyerahkan diri. Tengfei berpindah ke dekat jendela. Dia mengetikkan pesan dan mengirimkannya pada Flint. Tidak berselang lama anak tertua Fang Xie membalas pesan dengan mengirimkan nomor tele

  • My Lovely Bodyguard    MLB 122 - Nekat

    122Dante, Jianzhen, To Mu dan Yuze memasuki ruangan besar di lantai tiga sambil merunduk untuk menghindari peluru yang ditembakkan beberapa orang lainnya. Zulfi, Yanuar dan Yoga menyusul. Bila kedua rekannya balas menembaki pihak lawan dengan pistol masing-masing, Yanuar melepaskan banyak anak panah yang berhasil melumpuhkan para penjaga. Wirya masih baku hantam dengan Jingguo. Sementara Chyou bertarung melawan Quan. Sedangkan Alvaro berhadapan dengan Kang. Dante dan yang lainnya memilih lawan masing-masing, kemudian berkelahi dengan mengeluarkan tenaga penuh. Seunit mobil MPV hitam berhenti di dekat belasan motor di halaman depan. Salman turun sambil membawa kamera beresolusi tinggi miliknya. Yanzou dan Rangga mendampingi Salman yang hendak memanjati dinding, menggunakan tali yang diulurkan Gwenyth dan Dionna dari balkon lantai dua. Rangga memanah siapa pun yang hendak mendekat. Benton yang menjadi sopir mobil tadi, bergegas turun sembari menembakkan pistolnya ke pihak lawan. C

  • My Lovely Bodyguard    MLB 121 - Master Key

    121Sekelompok orang memasuki pekarangan sebuah vihara. Mereka bergegas menghampiri kelima anggota keluarga Bao yang sedang duduk di kursi-kursi, di tengah-tengah halaman depan. Zimo Kuang berhenti 10 meter dari para kerabatnya, tepat di garis pembatas yang telah dibuat tim PBK muda. Asisten kepercayaan Mùyáng Fheng memperhatikan sekeliling sambil menghitung jumlah orang yang menjaga tawanan. "Kupikir Chyou yang akan datang langsung. Tahunya dia hanya mengirim ajudan," ledek Zimo Kuang sambil memandangi Alvaro dan rekan-rekannya yang berada di belakang para tawanan. "Menghadapi babi sepertimu, cukup hanya kami," balas Yusuf yang berdiri di sebelah kanan Alvaro."Bahasamu kasar, Anak muda!" desis Zimo Kuang. "Tidak perlu berlaku sopan santun pada kalian. Karena bagi kami, kalian cuma sekumpulan babi bau dan jorok." "Jaga bicaramu!" Yusuf mengacungkan jari tengah kanan tangannya. "Aku tidak takut padamu." Zimo Kuang hendak maju, tetapi tangannya ditarik sang adik. Tengfei mengge

  • My Lovely Bodyguard    MLB 120 - Ksatria Majapahit

    120Malam harinya, tiga unit mobil MPV hitam berhenti di depan rumah milik Paman Rebecca. Beberapa penjaga segera mendatangi mobil untuk membantu menurunkan barang-barang yang dibawa kelompok terakhir, yang akan bergabung dengan pasukan besar. Boris Dǒng keluar dari mobil pertama bersama Fernando. Keenam ajudan sang mantan mafia bergegas keluar sambil membawa beberapa koper berukuran sedang. Simon, Albern dan Noel turun dari mobil kedua bersama Haryono, Rangga dan kedua pengawal muda. Para penumpang mobil ketiga keluar dengan santai. Mereka melenggang memasuki ruang tamu dengan diikuti kedua kelompok lainnya. Dante menggertakkan gigi saat melihat kelima adiknya tiba di ruangan tersebut. Dia mengumpat pelan, sebelum memelototi pria tertinggi di keluarga Adhitama, yang telah tiba di hadapannya. "Kenapa kamu datang ke sini?" tanya Dante sambil menatap sepupunya dengan tajam."Koko beraksi sendirian, aku kesal!" geram Samudra. "Betul, harusnya kita juga ikut kemarin dulu," timpal Har

  • My Lovely Bodyguard    MLB 119 - Psikopat

    119Matahari sudah menyorot ketika Chyou terbangun. Dia seketika mengaduh karena seluruh badannya sakit. Selama beberapa menit Chyou menggerak-gerakkan jemarinya sambil mengatur napas. Setelah rasa sakitnya mereda, pria berhidung mancung mengerjap-ngerjapkan mata, lalu memindai sekitar. Terlihat seorang lelaki yang tengah berbaring di sofa bed. Chyou hendak memanggil, tetapi suaranya tidak keluar. Pria berkaus putih berusaha menggerakkan bibirnya hingga berhasil berdeham. Shen spontan membuka mata, kemudian dia bangkit. Putra kedua Richard Cheung berdiri dan jalan menyambangi Kakak sepupunya yang berada di kasur besar. "Koko, mau minum?" tanya Shen yang dibalas Chyou dengan kedipan mata. Pria yang lebih muda mengambil botol minuman dari lantai..Dia membuka tutupnya, lalu mendekatkan botol agar Chyou bisa meminumnya. Sekian menit terlewati, suara Chyou telah berhasil dikeluarkan. Dia memegangi tangan Shen yang spontan memandanginya saksama. "Kita ada di mana?" tanya Chyou. "Ruma

  • My Lovely Bodyguard    MLB 118 - Semoga Mengerut Selamanya

    118Loko yang masih berada di balkon, meminta Andri untuk merusak kunci pintu. Namun, usaha Andri gagal karena ada seseorang yang menembaki mereka dari jendela sisi kanan. Fajar balas menembaki orang yang tidak terlihat, sedangkan Loko dan Andri bekerjasama mendobrak pintu. Fabian mengangkat pot bunga di sudut kanan balkon, kemudian dia melemparkan benda itu sekuat tenaga hingga kaca pintu pecah. Loko melompat masuk tanpa memedulikan lengan dan kakinya tergores sisa kaca. Andri mundur sedikit, kemudian dia melompat dengan posisi tubuh miring agar tidak terkena pinggir kaca. Fabian dan ketujuh rekannya turut memasuki ruangan. Dia menerobos orang-orang di sekitar ruang tengah untuk mendatangi kamar ujung. Ketua regu pengawal Dante tersebut membuka pintu kamar sambil menunduk. Kemudian Fabian lari untuk menerjang sang penembak yang seketika gelagapan. Fabian menghentikan serangan kala menyadari bila lawannya adalah perempuan. Pria berambut cepak mundur dan hanya menangkis, saat perem

  • My Lovely Bodyguard    MLB 117 - Tukang Domba

    117Pesawat dari Hong Kong mendarat dengan mulus di bandara Taiwan awal malam itu. Lucas yang memimpin kelompok kecil, meminta anggotanya untuk menunggu hingga semua penumpang lainnya turun. Setelah orang terakhir keluar dari pesawat, Lucas mengajak kelompoknya jalan ke pintu. Pria bermata sipit memegangi lengan kanan Ying dan menuntun bibinya dengan hati-hati.Sekian menit terlewati, kelompok tersebut telah berada di tempat pengambilan bagasi. Lucas meminta kedua ajudannya untuk memindahkan semua barang ke troli. Sementara dia dan kedua pengawal lainnya menjaga ketiga perempuan dan dua bocah laki-laki. Putra tertua Gui Xie ikut membantu Lucas memindai sekitar. Dia menyipitkan mata saat melihat sekelompok laki-laki yang sejak tadi mengamati mereka dari dekat pintu menuju toilet. "Paman, coba perhatikan sekelompok orang di sana," tutur Honghui sembari mengarahkan dagunya ke kanan. Lucas tidak langsung menoleh, melainkan berpura-pura merapikan kancing kemeja sang keponakan yang bada

  • My Lovely Bodyguard    MLB 116 - Melampaui Ikatan Darah

    116Benton terkejut ketika sekelompok orang memasuki ruang perawatannya malam itu. Pria berkumis tipis hendak turun dari ranjang, tetapi dicegah Jacob yang langsung menyambangi dan memeluknya erat. Benton mengurai pelukan seraya tersenyum. Dia senang bisa bertemu kembali dengan tangan kanan Flint Xie, yang memang cukup dekat dengannya selama beberapa tahun terakhir. Anak ketiga Fang Xie menyalami Chyou yang datang bersama ketiga adiknya, dan beberapa orang yang dikenali Benton sebagai kerabat keluarga Cheung dan Zheung. Donnel dan Scott bergegas menyiapkan kursi-kursi agar semua tamu bisa duduk. Kemudian mereka keluar untuk bergabung dengan ketiga rekannya, dan tim Loko. Benton dan Jacob berbincang mengenai keadaan masing-masing. Jason turut menimpali dengan beberapa informasi yang tidak diketahui keduanya. "Aku tidak menduga, jika kedua asisten Mùyáng Fheng yang menjadi otak pelaku kericuhan di banyak tempat," tutur Benton. "Saya pikir, mereka memanfaatkan celah runtuhnya kekua

DMCA.com Protection Status