Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 451 - Chapter 460

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 451 - Chapter 460

840 Chapters

Bab 451

Keesokan harinya. Ainsley mengendarai mobilnya dan langsung menuju penginapan, dan bersiap berangkat bersama dengan Reus dan Nathan menuju wilayah Abyss. Witan dan yang lainnya juga sedang bersiap untuk pergi ke wilayah Abyss dan melakukan penyelidikan. Saat melihat Ainsley mengemudikan mobilnya untuk menjemput Reus dan Nathan, Witan berkata dengan dingin. “Kalian mau bermain-main boleh saja, tapi jangan mengganggu tugas kami! Kalau kalian bertemu dengan bahaya, aku juga tidak akan punya waktu untuk menolong kalian!” “Jaga cara bicaramu!” Ainsley sudah tidak bisa menahan diri dan berkata pada Witan. “Aku lihat kamu akan mati hari ini, sebaiknya kamu menetap saja di dalam penginapan!” “Sial! Katakan sekali lagi!” Witan seketika marah. Dia mengalami kecelakaan dalam perjalanan dan itu sudah membuat dirinya sangat kesal, dia berpikir bahwa Ainsley mengutuknya dan sekarang Ainsley kembali mengatainya, bagaimana Witan bisa menahan diri? “Huh! Aku berbaik hati memperingatkanmu, kalau
last updateLast Updated : 2024-08-23
Read more

Bb 452

“Hahaha, kalau mau percaya silahkan saja, kalau tidak percaya juga tidak masalah. Aku hanya membacakan ramalan sesuai dengan bola yang Nona Ainsley pilih. Untuk apa Nona Ainsley marah? Kalau kamu tidak percaya, aku bisa menjelaskannya perlahan-lahan padamu!” Setelah pria tua itu selesai bicara, dia melirik ke muridnya yang ada di dua sisi. “Usir semua orang, hari ini sudah selesai!” Dua orang muridnya bergegas mengusir orang-orang yang mengantri lalu menutup pintu kuil itu. Reus mengernyitkan keningnya dan matanya menatap pria tua itu, ekspresinya juga menjadi sedikit gugup. “Ainsley, ayo kita pergi saja, hal seperti ini hanya menipu!” Reus berkata pada Ainsley. “Kak Reus, kalau orang ini tidak menjelaskan dengan jelas apa maksudnya hari ini, aku akan menghancurkan kuilnya! Berani sekali dia mengutuk ayahku meninggal!” Ainsley berkata dengan wajah marah, dia berjongkok dan berkata pada pria tua itu. “Cepat jelaskan, kalau tidak kamu jelaskan, kamu akan tahu akibatnya!” “Nona Ainsl
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

Bab 453

Raut wajah pria itu juga seketika menjadi muram. “Bunuh semua anggota kepolisian dan tangkap pria dan wanita itu! Yang satunya adalah Tuan Muda Keluarga Alvaro dan yang satunya lagi adalah Nona Besar dari Keluarga White. Mereka akan menjadi alat tawar menawar yang bagus!” Sepertinya mereka sudah mengetahui identitas Reus dan Ainsley sejak awal. Witan yang memiliki kekuatan seorang Grand master juga tidak akan bisa menang melawan pria tua itu. Sedangkan para bawahannya, mereka berjuang sekuat tenaga untuk melawan, tapi mereka semua tidak menjadi tandingannya, dan segera mulai ada korban yang berjatuhan. “Siapa kamu sebenarnya?” Witan menjadi semakin khawatir. “Hahaha! Karena kamu sudah sekarat, maka tidak masalah memberitahumu, aku adalah Sasinmyu, Tetua Klan Abyss, dan gadis-gadis yang menghilang belakangan ini adalah karena ulahku, apa yang bisa kamu lakukan terhadapku?” Sasinmyu tertawa dengan angkuh. Raut wajah Witan menjadi sangat dingin, dia tidak menyangka, Tetua Klan Abyss
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

Bab 454

Ternyata itu bukan omong kosong, sekarang kejadiannya menjadi kenyatan, namun dia sendiri tidak bisa meramalkan bencana yang akan dihadapi oleh dirinya sendiri. Dan pada saat ini, Nathan sedang berjalan dengan tenang, dia berjalan mengikuti sebuah sungai kecil yang membawanya jauh ke dalam Klan Abyss. Orang-orang yang terlihat semakin sedikit, dan hingga akhirnya tidak terlihat satu orang pun. Gunung-gunung yang menjulang di kedua sisi hampir menghalangi sinar matahari dan membuat wilayah Klam Abyss yang curam sedikit gelap. Nathan terus melihat ke sekitarnya, dan memeriksa fluktuasi energi spiritual di sekitarnya. Perlu diingat, kalau orang-orang dari Klan Abyss adalah seorang penguasa elemen, dan mereka juga memiliki fluktuasi energi spiritual walaupun lemah. Asalkan orang-orang ini berada di dekatnya, Nathan bisa merasakannya. Akan lebih baik lagi kalau dia bisa menemukan markas Klan Abyss. Hanya sajq, Nathan tahu, organisasi rahasia seperti Klan Abyss tidak mungkin memiliki mar
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

Bab 455

“Kamu sudah membunuh beberapa anggota Klan Abyss, bagaimana mungkin aku tidak mengenalmu!? Tidak disangka, kamu berani datang ke Klan Abyss. Ada jalan menuju surga, tapi kamu memilih berbelok menuju neraka?!” aura di tubuh Sasinmyu tiba-tiba berkobar dan semua bawahannya langsung mengepung Nathan. Nama Nathan sudah menjadi musuh nomor satu di Klan Abyss. “Jangankan Klan Abyss yang sekecil ini, kalau aku benar-benar ingin pergi ke neraka, aku bisa pergi kapan saja!” Setelah berbicara, tiba-tiba yang tersisa hanyalah bayangan dari tubuh Nathan. ​Hwooossshhh! Para bawahan Klan Abyss yang mengepung Nathan, bahkan tidak bisa melihat sosok Nathan dengan jelas, dan mulai berjatuhan ke lantai. Sasinmyu tercengang, bahkan Witan yang sedang diinjak olehnya pun membuka matanya dengan lebar. Dia benar-benar tidak menyangka, Nathan seorang pemuda berusia dua puluh tahunan, memiliki kekuatan yang begitu menakutkan. Melihat kejadian di hadapan matanya, Sasinmyu ketakutan, raut wajahnya menjadi
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

Bab 456

“Tidak …." Sasinmyu mengangkat kedua tangannya. "Jangan bunuh aku, aku tahu dimana gadis-gadis yang ditangkap itu disekap, aku bisa melepaskan mereka semua. Kalau terlambat sedikit saja, mereka semua mungkin akan mati!” Nathan mengernyitkan keningnya dan mulai ragu, kalau membunuh Sasinmyu sekarang, bisa saja para gadis-gadis yang ditangkap itu kehilangan nyawa mereka. Melihat keraguannya, Sasinmyu tampak sedikit bahagia dan bergegas merangkak ke arah Ainsley. Ainsley yang melihat Sasinmyu merangkak mendekatinya seketika kaget setengah mati. Sementara Reus melindungi di depannya, dan menatap Sasinmyu dengan waspada. “Nona, kumohon bantu aku, aku juga dipaksa dan tidak berdaya, Dominic juga menggunakan laba-laba untuk mengontrol kami semua, kami tidak bisa melawan! Kalau tidak, aku tidak mungkin mengkhianati ayahmu!” Sasinmyu memohon kepada Ainsley, dia berharap Ainsley bisa membantunya memohon belas kasihan saat ini. “Mengkhianati ayahku?” Ainsley membelalak tidak percaya. “A-apa
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

Bab 457

“Bajingan!” Setelah melihat keadaan para gadis-gadis itu, Ainsley menggertakkan giginya dan memaki Klan Abyss. Segera, setelah ditenangkan oleh Ainsley, para gadis-gadis itu dibebaskan. Setelah berjalan keluar, mereka seperti orang gila yang mulai berlarian untuk melarikan diri, mereka takut akan ditangkap lagi, dan tidak memberikan waktu untuk Nathan dan yang lainnya merenung. Nathan awalnya ingin mengirim seseorang untuk mengawal gadis-gadis ini pulang, tapi karena mereka semua sudah kabur, lalu Nathan menatap ke arah Sasinmyu. “Sekarang bawa aku ke markas kalian!” Sasinmyu ragu-ragu sejenak lalu menggertakkan giginya dan menyetujuinya. “Kalau kamu berani macam-macam, aku akan membuat hidupmu jauh lebih buruk daripada kematian!” melihat Sasinmyu yang ragu-ragu sejenak Nathan mengira dia akan menggunakan trik. “T-ridak!, taku tidak berani!” Sasinmyu bergegas mengibaskan tangannya. “Hanya saja, ada sebuah laba-laba di dalam tubuhku, dan sekarang Dominic mengetahui keberadaanku de
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

Bab 458

Dan pada saat ini, tiba-tiba ada pergerakan di dalam sebuah guci di samping Dominic, dan laba-laba di dalamnya seperti ketakutan oleh sesuatu. Dominic tercengang dan bergegas membuka untuk memeriksa, dan raut wajahnya seketika berubah. “Tuan, apa yang terjadi?” tanya Sasimu. Dominic mengulurkan tangannya ke dalam dan mengeluarkan laba-laba dari dalam pot, dia mengernyitkan keningnya dan berkata. “Sasinmyu, dia sudah mati.” ​ “Apa?!, Sasinmyu sudah mati?” raut wajah Sasimu terlihat tidak percaya. “Ini adalah laba-labanya, sekarang laba-labanya sudah mati, itu artinya Sasinmyu sudah mati, siapa yang membunuhnya?” Dominic berkata dengan murung. “Apakah mungkin anggota kepolisian Kota Moniyan? Belakangan ini, kita banyak membunuh anggota kepolisian, mungkin anggota kepolisian dari Kota Moniyan sudah datang!” Sasimu berpikir sejenak. “Mungkin!” Dominic mengangguk. “Kamu bawalah orang untuk memeriksa, kalau benar orang dari kepolisian Kota Moniyan datang, maka jangan langsung berkonf
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 459

“Dia?!” Tiga tetua itu seperti bertemu dengan musuh besar, dan aura membunuh tiba-tiba menguar dari dalam tubuh mereka. “Tunggu! Kalian diam, dengarkan penjelasanku dulu!” Sasinmyu bergegas menghalangi tiga orang itu, lalu menjelaskan. “Kak Sasimu, aku tidak mati, Tuan Nathan yang mengeluarkan laba-laba dari dalam tubuhku dengan paksa. Dan, laba-laba itu mati saat terkena sinar matahari! Oleh karena itu, laba-laba yang ada di dalam guci Dominic juga mati.” “Hah?! B-bagaimana mungkin? Laba-laba itu sudah lama menjadi satu dengan tubuh kita dan menghisap darah kita selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin bisa dipaksa keluar?” Sasimu tidak mempercayainya sama sekali. “Kak Sasimu, bukankah sekarang aku masih hidup? Tentu saja benar! Kita tidak perlu lagi dikendalikan oleh Dominic, dan putri dari Tuan Cliff juga sudah datang!” Sasinmyu berkata sambil menunjuk Ainsley. Tiga tetua itu melihat ke arah Ainsley, dan ekspresi suram terlihat di wajah mereka, saat ini mereka tidak tahu harus
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 460

Sasinmyu bergegas memapah Sasinyu untuk berdiri. “Kalian, dengarkanlah aku, aku tidak membohongi kalian!” Sasimu melihat Nathan merenggangkan tangannya dan segera menyimpan kembali senjatanya, dia menatap Nathan dan berkata. “Baik, kami bersedia mendengarkanmu, aku harap, kamu bisa mengeluarkan laba-laba dari tubuh kami!” Sasimu akhirnya menyerah dan berkata dengan hormat kepada Nathan. “Ulurkan tanganmu,” Nathan berkata dengan ringan. Sasimu tercengang, dan Sasinmyu bergegas menjelaskan. “Kak Sasimu, Tuan Nathan akan mengeluarkan laba-laba dari tubuhmu!” Sasimu yang mendengar itu bergegas mengulurkan tangannya, Nathan menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya keemasan kembali keluar dan memasuki tubuh Sasimu, diikuti dengan rasa sakit yang luar biasa. Pada akhirnya, Sasimu membuka mulut dan laba-laba kemudian keluar dari mulutnya. Setelah laba-laba itu jatuh ke tanah, dia bergegas lari ke tempat yang gelap, karena tidak ada sinar matahari yang masuk kemari, jadi dia tidak mati. Nat
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more
PREV
1
...
4445464748
...
84
DMCA.com Protection Status